Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SISTEM PELAYANAN MASYARAKAT


BERBASIS LIVE MODE
(ATCS)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Akhir Semester

Disusun Oleh:
Nama :Miftakhul Huda
NISN :00470516711
Kelas :XI-E
Kompetensi Keahlian :Teknik Komputer & Jaringan

SMK TELEKOMUNIKASI TUNAS HARAPAN TENGARAN


KABUPATEN SEMARANG 2021
2

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SISTEM PELAYANAN MASYARAKAT


BERBASIS LIVE MODE
(ATCS)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Akhir Semester

Disusun Oleh:
Nama :Miftakhul Huda
NISN :00470516711
Kelas :XI-E
Kompetensi Keahlian :Teknik Komputer & Jaringan

SMK TELEKOMUNIKASI TUNAS HARAPAN TENGARAN


KABUPATEN SEMARANG 2021

i
3

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri dengan judul ”Pengawasan Lalu Lintas di


Dinas Perhubungan Kota Salatiga”yang disusun oleh:
Nama :Miftakhul Huda
NISN :0047051617
Kelas :XI-E
Kompetensi Keahlian :Teknik Komputer & Jaringan
Telah disetujui dan disahkan, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Disahkan pada:
Hari :____________
Tanggal :____________

Mengesahkan,
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekoah

Didik Akhmad fajar,S.Kom


Mengetahui.
Kepala Sekolah

Wisnu Handoko,S.T.

ii
4

MOTO DAN PERSEMBAHAN


MOTO:
1. Hanya berusaha sendiri dengan dukungan orang tua dan Allah swt.
2. Berani mengambil keputusan walupun terkadang keputusan itu salah.
3. Terbang seperti Cadillac. Menusuk seperti Bimmer

PERSEMBAHAN:
Laporan ini saya persembahkan untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa yangg telah memberikan kekuatan sehingga
laporan ini dapat diselesaikan tepat waktu.
2. Orang tua & keluarga saya yang telah memberikan dorongan maupun
motivasi selama melaksanak prakerin dan membuat laporan.
3. Bapak Wisnu Handoko,S.T .selaku kepala sekolah yang telah mendukung
kegiatan pelaksanaan prakerin..
4. Bapak Akhmad Fajar,S.Kom yang telah membimbing dalam pelaksanaan
prakerin dan laporan ini.
5. Pembimbing dan karyawan Dinas Perhubungan Kota Salatiga yang telah
membantu saya dalam masa prakerin sampai selesai.
6. Teman – teman saya dari kelas 2E yang membantu menyelesaikan laporan
ini

iii

KATA PENGANTAR
5

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah


memberikan rahmat serta hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan praktik
kerja lapangan beserta laporannya dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk syarat
kenaikan kelas dari kelas XI menuju kelas XII.
1. Bapak Wisnu Handoko,S.T .selaku kepala sekolah yang telah mendukung
kegiatan pelaksanaan prakerin..
2. Bapak Akhmad Fajar,S.Kom yang telah membimbing dalam pelaksanaan
prakerin dan laporan ini.
3. Pembimbing dan karyawan Dinas Perhubungan Kota Salatiga yang telah
membantu saya dalam masa prakerin sampai selesai.
4. Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru,yang telah
memberikan motivasi maupun dorongan saat pelaksanaan prakerin dan
laporan ini.

Dengan seluruh kempuan saya telah berusaha menyelasaikan laporan


prakerin ini. Namun saya sadar bahwa laporan ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu saya mengharapkan kritikan serta saran yang besifat
membangun.
Tengaran,september 2020

Miftakhul huda

iv

DAFTAR ISI
6

Halaman Judul.................................................................................................i
Halaman Pengesahan......................................................................................ii
Motto dan Persembahan.................................................................................iii
Kata Pengantar...............................................................................................iv
Daftar isi..........................................................................................................v
Daftar Tabel..................................................................................................vii
Daftar gambar..............................................................................................viii

BAB I
Pendahuluan....................................................................................................1
I.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................1
I.2 Tujuan.................................................................................................1
I.3 Manfaat...............................................................................................2

BAB II
Tinjauan Umum Dinas Perhubungan Kota Salatiga........................................4
II.1 Latar Belakang Dan Sejarah...............................................................4
II.2 Visi dan Misi......................................................................................4
II.3 Tugas pokok.......................................................................................5
II.4 Apa yang dimaksud dengan ATCS?.................................................17
II.5 Bagaimanakah sistem pelayanan masyarakat secara live mode berbasis
ATCS?................................................................................19
II.6 Manfaat apa yang didapatkan masyarakat dengan menggunakan sistem
layanan ATCS?......................................................................21

BAB III
Hasil Kerja Lapangan....................................................................................22

v
III.1 Jadwal Kegiatan................................................................................22
III.2 Jurnal Kegiatan.................................................................................22
7

III.3 Mekanisme Pelaksanaan Praktik Perja Lapangan ...........................23


III.4 Uraian pekerjaan...............................................................................23

BAB IV
IV.1 Penutup.............................................................................................25
IV.2 Kesimpulan.......................................................................................25
IV.3 Saran.................................................................................................25

Daftar Pustaka...............................................................................................26

vi
8

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.1 Jadwal


Tabel 3.1.2 jurnal kegiatan.

vii

DAFTAR GAMBAR
9

Gambar 2.1.1. ruang kontrol ATCS


Gambar 2.1.2 Kamera CCTV

viii
10

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kegiatan prakerin atau Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) untuk melatih dan memberikan pengajaran kepada
siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha dalam bidang kompetensi keahlian
masing-masing.selain itu prakerin juga untuk mempersiapkan siswa agar memiliki
kemampuan ataupun wawasan di era kemajuan teknologi,meningkat mutu dalam
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari SMK
Telekomunikasi Tunas Harapan dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk
memasuki Dunia Industri dan Dunia Usaha (DU/DI) nantinya. SMK
Telekomunikasi Tunas Harapan melakukan program yang sejalan dengan
pemerintah yaitu, Siswa atau siswi SMK harus melaksanakan kegiatan prakerin
minimal 3 bulan.

1.2. Tujuan
Tujuan utama prakerin atau PKL adalah mengenalkan siswa/i tentang kondisi
dunia kerja yang sebenarnya yang nantinya akan dihadapi, sehingga siswa/i dapat
menyesuaikan diri dengan lingkuan kerja, ada beberapa tujuan yang dapat
diperoleh dari hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. Tujuan-tujuan tersebut
diantaranya sebagai berikut:
1.2.1. Menerapkan dan memperaktikan teori yang diperoleh dari bangku
sekolah selama ini kedunia kerja yang sesungguhnya.
1.2.2. Menambah rasa tanggung jawab dan meningkatkan kualitas dalam
dunia kerja yang ssungguhnya.

1
11

1.2.3. Memberikan siswa untuk berinteraksi pada suasana kerja yang


sebenarnya.
1.2.4. Meningkatkan kedisiplinan diri dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
1.3. Manfaat
Pelaksanaan Kerja Praktik Lapangan sangat bermanfaat bagi siswa yang
bersangkutan.
Manfaat dari kerja praktik antara lain:
1.1.1. Bagi Siswa
1.3.1.1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
keahlian ,keterampilan, pengatahuan, serta semangat kerja yang
tinggi.
1.3.1.2. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar bisa menghadapi
dunia usaha maupun dunia industri.
1.3.1.3. Mengenalkan siswa-siswi pada lingkungan lapangan
pekerjaan secara nyata.
1.3.1.4. Mengasah keterampilan yang sudah diberikan di sekolah.

1.3.2. Bagi Sekolah


1.3.2.1. Meningkatkan hubungan sekolah dengan perusahaan.
1.3.2.2. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik
tenaga kerja yang berkualitas.

1.3.2.3. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

1.3.3. Bagi Perusahaan


1.3.3.1. Meningkatkan kerja sama dengan baik dan saling
menguntungkan antara sekolah dan perusahaan.
1.3.3.2. Mendukung program pendidikan pemerintah.
2
1.3.3.3. Meningkatkan citra dalam masyarakat maupun pihak
sekolah.
12

BAB II
TINJAUAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN
13

KOTA SALATIGA

2.1. Latar Belakang Dan Sejarah


Berdasarkan Pengumuman Wakil Pimpinan No. 8 Tahun 1958,
sejarah awal Administrasi Perhubungan Salatiga bernama Administrasi
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DLLAJR. Dimana bantuan ini merupakan
augmentasi dari Common Office yang melengkapi kewajiban dan tenaga
ahli dari DLLAJR Focal Java Territory. DLLAJR masih bersifat vertikal,
misalnya kewenangan publik masih ada di pemerintah pusat, jadi
kewajibannya juga diserahkan ke tengah dan sebaliknya, gaji dari setiap
daerah juga diserahkan ke pemerintah pusat. Pada tahun 1999 dilakukan
pemutakhiran dengan disahkannya UU no. 22 Tahun 1999, dimana nama
DLLAJR diubah menjadi Cabang Angkutan dan Perhentian. 27 Klarifikasi
UU no. 22 Tahun 1999 sendiri memasukkan penunjukan kekuasaan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah-pemerintah terdekat untuk
mengendalikan dan menangani sendiri.

2.2. Visi dan Misi


Visi : Terwujudnya Sisten Transportasi di Kota Salatiga yang menjamin
Keamanan, Kenyamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintasnya serta
terjangkau oleh masyarakat.
Misi :
2.2.1. Menciptakan sistem transportasi di Kota Salatiga yang menjamin
keamanan, ketertiban, kelancaran, kenyamanan dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat.

4
2.2.2. Meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan Sumber Daya
Aparatur Dinas Perhubungan Komunikasi
Kebudayaan dan Pariwisata yang dilandasi dengan sikap mental
yang baik sebagai aparatur yang profesional dalam bidangnya.
14

2.2.3. Meningkatkan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk disiplin,


tertib dan taat dalam berlalu lintas.
2.2.4. Menggali sumber-sumber pendapatan dalam bidang perhubungan guna
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
2.2.5. Memberikan Pendapatan Asli Daerah. 29

2.3. Tugas pokok


Perhubungan, Informasi dan Komunikasi”.
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana dan program kerja Dinas
2. Mengkordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas
3. Merumuskan kebijakan umum Dinas serta menyelenggarakan
administrasi berdasarkan kewenangan
4. Mendistribusikan tugas kepada bawahan
5. Menilai prestasi kerja bawahan
6. Menyediakan dukungan kerjasama antar Kabupaten/Kota
7. Melakukan pengendalian terhadap layanan umum dan perizinan
8. Membina bawahan dalam pencapaian Program Dinas Mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan
9. Melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis
10. Melaksanakan sistem pengendalian intern
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan.
5
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui
Sekretari Daerah

b. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas:
1. Menyusun rencanadan program kerja kesekretariatan
2. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing sub bagian
3. Mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian
15

4. Menilai prestasi kerja bawahan


5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan
bawahan
6. Melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang
7. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan berdasar rencana kerja
yang telah disusun
8. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengelolaan perusahaan umum
dan kepegawaian
9. Penyusunan program dan keuangan
10. Menghimpun dan menyusun rencana kerja dan program pembangunan
bidang sosial
11. Mengumpulkan dan menyusun laporan Sekretariat, Bidang,
sebagaimana bahan laporan Dinas
12. Melaksanakan sistem pengendalian intern
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas
15. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyi tugas:
1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
6
4. Mengelola, memelihara dan mendistribusikan barang bergerak dan atau
tidak bergerak serta menyiapkan usulan penghapusannya
5. Memelihara, menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan
kantor serta melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan Dinas
6. Mengelola urusan surat menyurat
7. Melaksanakan urusan kepegawaian
8. Menyiapkan bahan telaahan kajian dan anlisis organisasi dan
ketatalaksanaan dinas
16

9. Menyusun dan meneliti bahan penyusunan produk hukum serta


menghimpun peraturan perundang-undangan yang berlaku
10. Melaksanakan tugas-tugas kehumasan dan keprotokolan
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern
12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
13. Melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris
d. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan data rencana kerja dan
anggaran Dinas
5. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan pembangunan
peternakan
6. Menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam penyusunan
Rencana Stratejik (RENSTRA) Dinas
7. Menghimpun bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (LAKIP)
8. Melakukan monitoring pelaksanaan anggaran
9. Melaksanakan sistem pengendalian intern
7
10. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
11. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris
e. Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Melaksanakan penatausahaan keuangan
5. Melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya
6. Melaksanakan kontrol keuangan
17

7. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan


8. Melaksanakan sistim pengendalian intern
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris
f. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana
Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas:
1. menyusun rencana dan program kerja Bidang
2. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi
4. Menilai prestasi kerja bawahan
5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan
6. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
7. Melaksanakan pembinaan sarana dan prasarana perhubungan darat
8. Melaksanakan sistem pengendalian intern
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas
g. Kepala Seksi Teknik Sarana
Kepala Seksi Teknik Sarana mempunyai tugas:
8
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kapada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pengujian berkala
kendaraan bermotor di Kabupaten/Kota
5. Melaksanakan penilaian kondisi kendaraan bermotor milik pemerintah
yang akan dihapuskan
6. Memantau pelaksanaan penetapan persyaratan teknis dan laik jalan
kendaraan tidak bermotor
7. Memantau pelaksanaan pengujian tipe kendaraan bermotor
8. Memantau penertiban dan pencabutan sertifikat kompetensi penguji
kendaraan bermotor
18

9. Memantau persyaratan dan kriteria teknis unit pengujian berkala


kendaraan bermotor
10. Memantau pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor
11. Memantau pelaksanaan kalibrasi peralatan uji kendaraan bermotor
12. Memantau pelaksanaan pemeriksaan kendaraan bermotor (STNK dan
BPKB)
h. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahannya
4. Menyiapkan bimbingan dan pembinaan Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas
5. Menyiapkan penyusunan dan penetapan Rencana Umum Jaringan
Transportasi Jalan Provinsi

9
6. Melakukan penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan
dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi
isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta
fasilitas pendukung di jalan provinsi

7. Menyusun dan menetapkan kelas jalan pada jaringan jalan provinsi


8. Menyusun dan menetapkan jaringan lintas angkutan barang pada
jaringan jalan provinsi

9. Menyiapkan rencara penetapan lokasi unit penimbangan kendaraan


bermotor
i. Kepala Seksi Prasarana
19

Kepala Seksi Prasarana mempunyai tugas diantaranya :


1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Merencanakan penetapan lokasi terminal penumpang tipe B
5. Menyiapkan bahan pengesahan rancang bangun terminal penumpang
tipe B
6. Pengadaan, pembangunan fasilitas keselamatan lalu lintas
7. Melaksanakan sistem pengendalian intern
j. Kepala Bidang Perhubungan Darat
Kepala Bidang Perhubungan Darat mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang
2. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi
3. Mengkoorinasikan para Kepala Seksi
4. Menilai prestasi kerja bawahan
5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan
10
6. Melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pengawasan, manajemen dan
rekayasa lalu lintas
k. Kepala Seksi Angkutan Penumpang Dalam Trayek
Kepala Seksi Angkutan Penumpang Dalam Trayek mempunyai tugas
diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Pembinaan dan pengendalian angkutan penumpang dalam trayek angkutan
antar Kabupaten dan angkutan penumpang antar provinsi.
5. Pemberian izin angkutan penumpang antar Kabupaten/dalam provinsi
6. pemberian izin trayek angkutan pembatasan/ perkotaan yang wilayah
pelayanannya melebihi/ melewati wilayah kabupaten/kota dalam satu
provinsi
20

7. Memantau dan menganalisa kinerja operasional Angkutan Penumpang


Dalam Trayek (AKDP) dan Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP)
l. Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek
Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan progam kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Memberian izin operasi angkutan taksi yang melayani khusus untuk
pelayanan ke dan dari tempat tertentu yeng memerlukan tingkat
pelayanan tinggi yang wilayah operasinya melebihi satu wilayah
Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi
5. Pemberian izin angkutan sewa
6. Pemberian rekomendasi izin operasi angkutan pariwisata
7. Memantau dan menganalisa kinerja operasional angkutan penumpang
tidak dalam trayek
m. Kepala Seksi Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas Jalan
11
Kepala Seksi Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas Jalan mempunyai tugas
diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Memantauan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan
5. Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangan
6. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran perda provinsi bidang LLAJ,
pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan, pelanggaran ketentuan
pengujian berkala dan perizinan angkutan umum

7. Melaksankan pengoperasian dan pemeliharaan unit penimbangan


kendaraan bermotor
n. Kepala Bidang Perhubungan Laut
Kepala Bidang Perhubungan Laut mempunyai tugas diantaranya :
21

1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang


2. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi
4. Menilai prestasi kerja bawahan
5. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala Seksi dan
bawahan
o. Kepala Seksi Angkutan Laut
Kepala Seksi Angkutan Laut mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksana kegiatan perusahaan angkutan laut dan penunjang angkutan
laut
12
5. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan tarif angkutan laut dan tenaga kerja bongkar muat
6. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, rekomendasi penerbitan izin usaha
p. Kepala Seksi Perkapalan dan Kepelautan
Kepala Seksi Perkapalan dan Kepelautan mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, evaluasi dan analisis
kelaiklautan kapal
5. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, rekomendasi dan perijiinan
rancang bangun, penerbitan sertifikat keselamatan kapal sesuai
kewenangan
q. Kepala Seksi Kepelabuhan
Kepala Seksi Kepelabuhan mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
22

2. Memberika petunjuk kepada bawahan


3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi bidang kepelabuhan

5. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, evaluasi dan analisa


kebutuhan prasarana utama dan penunjang operasional pelabuhan
r. Kepala Bidang Perhubungan Udara
Kepala Bidang Perhubungan Udara mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang
2. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi
4. Menilai prestasi kerja bawahan
13
5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan
s. Kepala Seksi Angkutan Udara
Kepala Seksi Angkutan Udara mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, pemberian izin/rekomendasi
usaha perusahaan angkutan udara niaga/non niaga, usaha perusahaan
penunjang angkutan udara dan penetapan tarif angkutan udara
5. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, evaluasi data angkutan udara
dan kapasitas jaringan angkutan udara
t. Kepala Seksi Kebandarudaraan
Kepala Seksi Kebandarudaraan mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Melaksanakan pengumpulan peraturan, standarisasi, spesifikasi teknis
prasarana operasional bandar udara dan sarana penunjang keselamatan
lalu lintas angkutan udara
23

5. Melaksanakan pengolahan, evaluasi dan analisis kinerja prasarana


operasional bandar udara dan sarana penunjang keselamatan lalu lintas
angkutan udara
u. Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan
Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan

14
4. Melaksanakan pengumpulan peraturan, standarisasi kelaikan,
keamanan dan keselamatan sarana dan prsarana operasional banra
udara dan keselamatan penerbangan
5. Melaksanakan pengolahan, evaliasu data kerja fasilitas dan pelayanan
keselamatan penerbangan
v. Kepala Bidang Informasi dan Telematika
Kepala Bidang Informasi dan Telematika mempunyai tugas diataranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang
2. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi
4. Menilai prestasi kerja bawahan
5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan
w. Kepala Seksi Pelayanan Informasi dan Telematika
Kepala Seksi Pelayanan Informasi dan Telematika mempunyai tugas diantaranya :
Menyusun rencana dan program kerja Seksi;
1. Memberikan petunjuk kepada bawahan;
2. Menilai prestasi kerja bawahan;
3. Menyiapkan bahan kebijakan umum pelayanan data dan informasi
untuk pelayanan publik;
4. Menyiapkan bahan standarisasi/format di bidang telematika,
pengumpilan data dan informasi untuk pelayanan publik
24

x. Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan


Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai presatasi kerja bawahan
4. Menyiapkan bahan peraturan, kebijakan daerah/gubernur tentang
hungungan antar lembaga perangkat daerah

15
5. Menyiapkan bahan koordinasi, konsolidasi/prosedur, tatacara hubungan
antar lembaga perangkat daerah, perangkat pemerinth pusat di daerah
dan lembaga masyarakat

y. Kepala Seksi Dokumentasi


Kepala Seksi Dokumentasi mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Menyiapkan bahan kebijakan umum pengelolaan/penyimpanan data
dan informasi pelayanan publik
5. Melaksanakan penyusunan program pembangunan jangka panjang,
jangka menengah dan program kegiatan tahunan kebutuhan perangkat
keras fan perangkat lunak seksi dokumentasi
z. Kepala Seksi Teknologi Informasi
Kepala Seksi Teknologi Informasi mempunyai tugas diantaranya :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi
2. Memberikan petunjuk kepada bawahan
3. Menilai prestasi kerja bawahan
4. Menyiapkan bahan kebijakan teknis tugas pemerintahan dan
pembangunan di bidang teknologi informasi
25

5. Menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi tugas


pemerintahan dan pembangunan di bidang teknologi informasi
berdasarkan kewenangan
Fungsi dari Dishub I antara lain :
1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang perhubungan, informasi dan
komunikasi
2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan di bidang
perhubungan, informasi dan komunikasi
16
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perhubungan, informasi
dan komunikasi.

2.4. Apa yang dimaksud dengan ATCS?


Area Traffic Control System (ATCS) merupakan sistem pengendalian lalu
lintas lalu lintas dengan cara penyelarasan waktu lampu merah pada jaringan
jalan perkotaan. Sistem ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan
melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap
persimpangan, sehingga dapat mengurangi kemacetan pada persimpangan
persimpangan dalam kota.

Sistem ATCS ini memberikan keamanan dan kemudahan dalam


melakukan manajemen pengaturan traffic light., sehingga dapat memberikan data
dan informasi tentang perubahan kondisi lalu lintas atau tingkat kepadatan pada
setiap jalur yang selalu berubah-ubah. Sehingga dapat dilakukan pengaturan
pewaktuan pengaturan nyala lampu lalu lintas secara otomatis dan seketika
(adaptif) pada setiap jalur. Dan Dalam keadaan tertentu, memberikan waktu hijau
pada kendaraan yang memiliki prioritas (Pemadam Kendaraan, Ambulan, VVIP,
Konvoi, Dll).

ATCS menggunakan beberapa sistem utama yaitu:

2.4.1. Server, Workstation


Berfungsi sebagai pusat operasional untuk memonitor kondisi lalu lintas
dari seluruh persimpangan dalam satu area juga.mengendalikan koordinasi
pengaturan lampu lalulintas pada persimpangan sesuai dengan strategi yang
diterapkan.
26

17

Gambar 2.1.1. ruang kontrol ATCS

2.4.2. Wall map


Berfungsi menyediakan informasi status dan kondisi dari Local controller.
2.4.2.1. Local controller (pengontrol persimpangan)

Mengimplementasikan skema pengaturan sinyal disebuah


persimpangan sesuai dengan perintah pusat pengendali dan menyimpan
timing plans untuk kondisi trouble-shooting.
2.4.2.2. CCTV
27

Kamera CCTV selain digunakan untuk sumber input untuk


informasi masyarakat dalam pelayanan ATCS juga berfungsi
sebagai alat monitoring dan sumber informasi untuk aanalisis
kepadatan lalu lintas oleh sistem pusat.

18
2.4.2.3. Vehicle detektor
Detector dipasang dibawah aspal jalan di
persimpangan.satu ruas jalan dengan lainnya dipasang detektor
dengan jumlah yang berbeda sesuai lebar ruas jalan tersebut.
Alat ini berfungsi untuk mendeteksi lalu lintas kendaraan yang
masuk dan/atau keluar persimpangan untuk menghasilkan data
karakteristik lalulintas yang dibutuhkan untuk melakukan
optimasi pengaturan lalu lintas.

2.5. Bagaimanakah sistem pelayanan masyarakat secara live mode


berbasis ATCS?

Salah satu manfaat dari kerangka sinyal lalu lintas berbasis ATCS
adalah sangat baik dapat diakses oleh masyarakat secara langsung, dengan
hanya mengunjungi situs https://salatiga.go.id yang dapat diakses kapan
saja. Dan dimanapun selama 24 jam.

2.5.1. Kamera CCTV (input)

Salah satu keunggulan ATCS adalah pemanfaatan kamera CCTV


untuk menyaring kondisi jalan. Konsekuensi dari pengamatan kamera
ini akan direkam di situs ATCS sehingga individu dapat menemukan
data tentang kepadatan lalu lintas tanpa masalah.
28

Kamera CCTV tidak hanya digunakan sebagai hotspot info untuk


data publik dalam manfaat ATCS tetapi juga berfungsi sebagai alat
pemeriksa dan sumber data untuk pemeriksaan kepadatan lalu lintas.

19

Gambar 2.1.2 Kamera CCTV


https://www.comberitatrans.

2.5.2. Sistem Video Live Streaming

Untuk melanjutkan siklus sehingga hasil pengamatan lalu lintas


video dapat berinteraksi dengan halaman situs atcs, diperlukan
kerangka kerja streaming langsung. Berbasis web langsung adalah
mentransfer informasi video dari pemancar ke setidaknya satu PC yang
berfungsi sebagai pengumpul. Jadi kolektor mendapatkan video secara
bertahap dan penerima tidak dapat mengulangi aliran yang didapatnya.

2.5.2.1. Real-Time Transport Protokol

Real-Time Transport Protokol atau disingkat RTP


adalah konvensi yang biasanya digunakan untuk menangani
29

pergerakan informasi yang konstan. RTP berjalan di atas konvensi


UDP. Transmisi video berkelanjutan lebih masuk akal untuk
memanfaatkan konvensi ini dengan alasan bahwa tidak ada
pegangan untuk paket yang hilang seperti dalam konvensi TCP di
mana jika sebuah parsel hilang, peaket akan ditransmisikan ulang,
membawa dampak parsel yang tinggi pada organisasi.
20
2.5.2.2. Website (output)
Website ATCS yaitu https://salatiga.go.id/tak/atcs/ inilah
yang menjadi output dari informasi layanan masyarakat,berupa
hasil proses dari pantauan cctv yang secara live merekam
aktivitas lalu lintas daerah persimpangan yang dipilih.

2.6. Manfaat apa yang didapatkan masyarakat dengan menggunakan


sistem layanan ATCS?
Dengan adanya sistem pelayanan publik berbasis atcs ini, tentunya
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya para pengguna
jalan yang sering menghadapi masalah masalah yang sama, yakni
kemacetan.
Dengan memanfaatkan sistem pelayanan ini, masyarakat yang akan
bepergian bisa memantau kondisi jalan yang akan dilaluinya.
30

21
BAB III
HASIL KERJA LAPANGAN

3.1. Jadwal kegiatan

Tabel 3.1.1 Jadwal


HARI JAM MASUK JAM PULANG

Senin 12.00 16.30

Selasa 12.00 16.30

Rabu 12.00 16.30

Kamis 06.30 12.00

Jumat 12.00 16.30

3.2. Jurnal kegiatan


Tabel 3.1.2 jurnal kegiatan.
NO Program Uraian Pekerjaan  Waktu
Latihan Pelaksanaan
1 laporan  Belajar cara membuat laporan 3 Mei – 15
data lalu lintas. Mei 2021
 Mencoba membuat laporan
data
keluar masuknya kendaraan.
2 Siaran live  Memantau lalu lintas dengan 10 Mei – 9
streaming sistem berbasis live streaming juni 2021
3 Mengecek  mengecek kepersimpangan 12 Mei – 13
kamera cctv jalan apakah cctv dan speaker Mei 2021
dan speaker berfungsing dengan baik.
4 Merekam  merekam layar pada monitor 19 Mei 2021
terjadinya laka saat adanya laka lalu lintas.
lalu lintas  Melaporkan kepada karyawan
atau ketua untuk menindak
lanjuti.

22
32

3.3. Mekanisme pelaksanaan praktik kerja lapangan


Di tempat saya melaksakan Prakerin memiliki mekanisme kerja dan
peraturan yang harus di taati, antara lain: 

3.3.1. Kehadiran
  Di Dinas Perhubungan Kota Salatiga memiliki Aturan
Untuk kehadiran, yaitu sesuai dengan jadwal. jika ada
keterlambatan maka akan ditegur atau di beri sanksi dari pihak
perusahaan.
3.3.2. Izin 
Izin digunakan saat kita memiliki keperluan diluar kegiatan
Prakerin. Prosedur yang harus dilakukan jika ingin meminta
sebuah izin adalah mengirim laporan izin dengan jelas, utamakan
melalui via WhatsApp langsung ke pembimbing DU/DI. 

3.4. Uraian pekerjaan

3.4.1. Live streaming


Memantau semua persimpangan jalan dengan monitor cctv dan
menyiarkannya secara live ke youtube ATCS Kota Salatiga.
 Menghubungkan komputer ke internet.
 Buka monitoring cctv.
 Kemudian masuk ke browser.
 Ketikkan halaman youtube.
 Buat live streaming.
 Kemudian buka obs.
 Lalu klik “mulai streaming”.

3.4.2. Laporan
o laporan jumlah keluar masuknya kendaraan roda dua
Membuat,roda empat atau lebih.
 Pertama buka result data.
 Kemudian masukkan tanggal dan jam untuk mencari data yang
mau dilaporkan.
 Download datanya.
 Kemudian masuk ke microsoft excel.
 Buat tabel untuk kendaraan roda dua,roda empat atau lebih.
 Kemudian buat grafik.
 Simpan.

23
33

3.4.3. Mengecek kamera (cctv) dan speaker.


Mengecek kamera cctv dan speaker apakah berfungsi dengan baik
atau tidak.
 Pertama menuju ke persimpangan jalan.
 Menunggu intruksi dari kantor.
 Jika kantor sudah memberikan instruksi,maka kantor akan
mengetes speaker dengan melakukan himbuan.
 Jika dipersimpangan jalan tidak terdengar laporakan ke
kantor.
 Selesai.
3.4.4. Merekam laka lalu lintas.
Jika terjadi laka lalu lintas pada persimpangan jalan dan
terekam kamera cctv maka harus merekam reka kejadian tersebut
memalui monitor.
 Pertama, buka rekaman laka lalu lintas.
 Kemudian edit untuk memotong video.
 Setelah di edit,laporkan kepada pegawai atau karyawan.

24
34

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari berbagai pembahasan diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Pelayanan masyarakat secara live mode berbasis atcs memungkinkan


masyarakat mengetahui kondisi lalu lintas secara live.
2. Real-Time Transport Protocol atau disingkat RTP adalah suatu protokol
yang biasanya digunakan untuk menangani transfer data yang sifatnya real
time.
3. Dengan RTP, bisa mengirimkan data video secara live.

4.2. Saran

Saran yang dapat disampaikan penulis adalah :


1. Dengan semakin cangihnya sistem teknologi, harusnya siswa lebih terpacu
lagi dan belajar lebih untuk mengembangkan atau menciptakan sistem
baru yang berguna bagi masyarakat
2. Agar sistem pelayanan ini berjalan efektif, masyarakat harus lebih
memanfaatkannya.

25
35

DAFTAR PUSTAKA

https://id-id.facebook.com/atcs.salatiga.9
https://text-id.123dok.com/document/eqoo0mxkq-visi-dan-misi-dinas-
perhubungan-kota-salatiga-struktur-organisasi-dinas-perhubungan-kota-
salatiga.html
https://www.youtube.com/channel/UCXQMEOD2gw6WUa4NZXGuwMQ

26
36
37

Anda mungkin juga menyukai