Gambaran Kadar Asam Urat Pada

Masyarakat Pria Di Kelurahan

Batuputih Bawah Kota Bitung
Rivaldo Piri
Elisa Anderson

Mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat, Dosen Profesi Ners Universitas Klabat
Rivaldojeremy99@gmail.com

Abstrak

Kadar asam urat adalah proses penguraian zat purin. Metode dalam penelitian menggunakan deskrptif
survei. Sample dalam penelitian ini sebanyak 30 masyarakat dengan cara pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling. Hasil dalam penelitian ini menemukan sebanyak 17 orang
(56,6%) dengan kadar asam urat tinggi dan 13 orang (43,4%) dengan kadar asam urat rendah.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gambaran Kadar Asam Urat pada Pria di Kelurahan Batu
Putih sebagian besar didapati kadar asam urat tinggi.dan Rekomendasi untuk pemerintah desa
diharapkan memberikan penyuluhan mengenai penyebab dari peningkatan kadar asam urat agar
masyarakat terhindar dari dampak peningkatan kadar asam urat yaitu gout arthritis

Kata kunci : Kadar Asam Urat, Purin

Latar Belakang/Pendahuluan kearah penyakit batu ginjal ketika asam urat

Asam urat termasuk suatu penyakit
degeneratife atau menurunnya kondisi organ
terkait yang menyerang persendian terutama
di bagian kaki, dan paling sering di alami oleh
lanjut usia (lansia) tapi tidak jarang juga di
alami oleh golongan pralansia [ CITATION
Dam12 \l 14345 ]. Peningkatan kadar asam urat
dapat menyebabkan pembengkakan dan
peradangan pada sendi [ CITATION Fad18 \l 1033
].
Ini adalah gangguan metabolisme di
mana protein berbasis purin tidak dapat
dimetabolisme tubuh dengan baik. Sebagai
hasilnya, ada peningkatan jumlah asam urat,
yang adalah hasil akhir metabolism purin.
Sebagain hasil dari hyperuricemia, kristal
asam urat berkumpul di dalam sendi, yang
paling umum ibu jari kaki, menyebabkan sakit
ketika bergerak. Pasien dapat juga berpotensi
mengkristal di dalam ginjal (DiGiulio,
Jackson, dan Koogh 2014).
Menurut World Health
Organization (2015), prevalensi asam urat di
dunia mengalami peningkatan sebesar 30%
jumlah penderita dari tahun 1990-2015.
Prevalensi asam urat mengalami peningkatan
4,2% pada tahun 2016-2017 sehingga
prevalensi dari asam urat bertambah 34,2%
(WHO, 2017). Menurut data Riskesdas
(2018), prevalensi penyakit sendi berdasarkan
diagnosis pada penduduk umur lebih dari
15tahun penderita penyakit sendi 7,3% dan
berdasarkan gejala sebesar 24,7%. Elim,
Jeffrey, Ventje (2015) menambahkan lewat
laporan mereka bahwa di daerah Minahasa
(Sulawesi Utara) prevalensi kejadian asam
urat 34,3%.
 Dalam penelitian Piri (2020) dengan judul
Hubungan Konsumsi Alkohol dengan Kadar Asam
Urat di Puskesmas Langowan Timur ditemukan
Gambaran Kadar Asam Urat di Puskesmas
Langowan Timur, dari 33 responden sebanyak 19
kadar asam urat normal (57,6%), dan 14 kadar
asam urat tinggi (42,4%). Hasil uji statistik
kategori kadar asam urat di Puskesmas Langowan
Timur didapatkan bahwa sebagian besar kadar
asam urat normal.
Berdasarkan uraian latar belakang, teori, dan
penelitian. Peneliti bermaksud melakukan
penelitian di Kelurahan Batu Putih Kota Bitung
“Gambaran Kadar Asam Urat Pada Masyarakat
Pria di Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung”.
Metode
Jenis dari penelitian ini adalah kuantitatif
dan menggunakan desain survei deskriptif. Desain
penelitian ini berutujuan untuk mendeskripsikan
peristiwa penting yang terjadi pada masa kini
dengan melakukan survei suatu rancangan yang
digunakan untuk menyediakan informasi yang
berhubungan dengan prevalensi, distribusi, dan
hubungan antar variabel dalam suatu populasi
(Nursalam, 2016).
Sample/responden
Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu
30 masyarakat pria di Kelurahan Batu Putih Atas
Kota Bitung, dengan menggunakan teknik sample
simple random sampling yaitu teknik pengambilan
sampel secara acak tanpa memperhatikan starta
yang ada pada populasi.
Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui pengambilan
darah dan di periksa kadar asam urat melalui alat
Autocheck.. Setelah selesai mengumpulkan data,
peneliti memindahkan data ke SPSS (Statistical
Product Service Solutions) untuk di running.
Berdasarkan (Ross, Ceballero, Causin,
Tucker & Ziegler, 2014) kadar asam urat
dikategorikan menjadi dua
Tabel 1. Interpretasi Kadar Asam Urat
Nilai Interpretasi
<7 Normal
 ≥7 Cukup Tinggi
Tabel 1 menjelaskan tentang interpretasi
dari pengetahuan, jika hasil kadar asam urat
kurang dari tujuh maka dikategorikan normal, jika
hasil kadar asam urat lebih dari sama dengan tujuh
maka dikategorikan tinggi
Hasil dan Pembahasan
Tabel 2. Gambaran Kadar Asam Urat
Interpretasi Frekuensi Persen
Tinggi 17 56,6%
Normal 13 43,4%
Total 30 100 %
Tabel 2 Menunjukan hasil gambaran kadar
asam urat pada pria di kelurahan batu putih bawah
didapati kadar asam urat normal 13 orang (43,4%)
dan dengan kadar asam urat tinggi 14 orang
(56,6%). Hasil dari penelitian ini sebagian besar
masyarakat pria di Kelurahan Batuputih bawah
Kota Bitung didapati kadar asam urat tinggi.
Setelah di wawancara Kembali, Masyarakat di
Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung sering
mengkonsumsi daging dan sering mengkonsumsi
alkohol. Alkohol merupakan salah satu sumber
purin, etanol yang berada dalam alkohol dapat
meningkatkan produksi asam urat sehingga
dapat menyebabkan peningkatan omset
nukleotida adenin (Darmawan, 2010).
Penjelasan ini sejalan dengan penelitian dari Piri
(2020) yang berjudul Hubungan Konsusmsi
Alkohol pada Pria di Puskesmas Langowan Timur
Kabupaten Minahasa dengan hasil temuan ada
hubungan antara konsumsi alkohol dengan
peningkatan kadar asam urat.
Keterbatasan Studi
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah
penilitian hanya dilakukan pada pria saja dan
responden yang sedikit karena adanya pandemik.
Simpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
gambaran Kadar Asam Urat pada Pria di
Kelurahan Batu Putih sebagian besar didapati
kadar asam urat tinggi.
 Rekomendasi dalam penelitian ini adalah
untuk pemerintah desa diharapkan memberikan
penyuluhan mengenai penyebab dari peningkatan
kadar asam urat agar masyarakat terhindar dari
dampak peningkatan kadar asam urat yaitu gout
arthritis, dan rekomendasi untuk peneliti
selanjutnya adalah melakukan penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan
kadar asam urat, misalnya faktor usia, konsumsi
alkohol dan indeks masa tubuh.

References

Damayanti, D. (2012). Panduan Lengkap Mencegah & Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Darmawan. (2010). Pengertian minuman keras dan dampaknya. MIRASANTIKA.

Digiulio, J. K. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Elim Rau, J. O. (2015). Perbandingan Kadar Kadar Asam Urat Pada Subyek Oben dan Non-Obes Di
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Kedokteran, 2.

Fadlilah, S., & Sucipto, A. (2018). Analisis Faktoryang Berhubungan dengan Kadar Asam Urat pada
Masyarakat Dusun Demangan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Jurnal
Keperawatan respati, 5.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Keperawatan Praktis, Edisi 4. Jakarta:
Salemba Medika.

Piri, R. (2020). Hubungan Konsumsi Alkohol dengan Kadar Asam Urat pada Pria di Puskesmas Langowan
Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal Keperawatan.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas.

Ross, A. C., Ceballero, B., Causin, R. H., Tucker, K. L., & Ziegler, T. L. (2014). Modern Nutrition in Health
and Desease. Lippincott Williams & Wilkins.

World Health Organization. (2015). A Global Burden of Disease.

World Health Organization. (2017). A Global Burden of Disease.

 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ARTIKEL ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama :
Tempat/tanggal lahir :
NIM :
Program Studi : Profesi Ners, Fakultas Keperawatan-Universitas Klabat
Alamat Rumah :
No. Hp :
Alamat Email :

Dengan ini menyatakan bahwa artikel ilmiah yang telah saya buat dengan judul:
________________________________________________________, adalah asli hasil
penulisan saya sendiri, ataupun terdapat kutipan yang diambil dari penulisan orang lain
sebagai referensi yang sudah dicantumkan ke dalam daftar pustaka dan artikel ilmiah ini
belum pernah dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan
palsu dan/atau ada pihak lain yang mengklaim artikel ilmiah yang telah saya buat sebagai
hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia menerima konsekuensi
apapun yang akan diberikan secara akademik dan hukum.

Dibuat di : Airmadidi
Pada tanggal :
Yang menyatakan,

Meterai dan tanda tangan

(.........nama penulis.........)
 LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama :
Tempat/tanggal lahir :
NIM :
Program Studi : Profesi Ners, Fakultas Keperawatan-Universitas Klabat
Alamat Rumah :
No. Hp :
Alamat Email :

Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada Fakultas Keperawatan Universitas
Klabat, Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-exclusive Royalti Free Right) atas
artikel ilmiah saya yang berjudul:
“________________________________________________________”, beserta
perangkat yang termasuk didalamnya (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini, pihak Fakultas Keperawatan Universitas
Klabat berhak menyimpan, mengalih mediakan, mengelola dalam pangkalan data
(database), serta mendistribusikan atau mempublikasikan untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Fakultas
Keperawatan Universitas Klabat, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam artikel ilmiah ini.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Airmadidi
Pada tanggal :
Yang menyatakan,

Meterai dan tanda tangan

(.........nama penulis.........)