Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ISSUE PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Oleh :

Nurul Siti Maulida 185009055


Pani Anugrah Rambe 185009001

Masalah Khusus Tataniaga Pertanian Kelas A

1. Issue tersebut dikatakan perdagangan internasional karena adanya bea masuk atau bea cukai
dari antar negara

2. Manfaat yang diperoleh dari masing-masing negara :


a. Menjalin hubungan dengan importir Jepang
b. Meningkatkan ekspor non migas.
c. Jepang menjadi sangat terbantu dengan adanya impor ikan tuna dari Indonesia.
d. Adanya kuota untuk jenis Southern Bluefish (ikan tuna yang tidak dihasilkan Indonesia)
oleh New Zealand dan Australia membuka peluang untuk jenis ikan tuna lainnya yang
dimiliki Indonesia.
e. Pengakuan SNI yang diterapkan di Indonesia untuk produk perikanan Indonesia oleh AS,
Kanada dan beberapa negara Eropa.
f. Upaya penegakan kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
g. Upaya pembinaan dan peningkatan mutu produk perikanan Indonesia.
h. Upaya penyusunan dan penerapan Standari sasi Nasional Indonesia untuk produk
perikanan.

3. Kebijakan yang mendukung perdagangan :


a. Kebijakan pengernbangan pasar dan produk.
b. Kebijakan pengembangan mutu yang pada intinya adalah kebijakan pengembangan pada
diversifikasi produk ekapor dari pembinaan serta pengawasan mutu ekspor.
Kebijakan yang menghambat perdagangan :
a. Kebijakan tarif
Hambatan perdagangan yang paling nyata secara historis adalah tarif. Tarif adalah pajak
yang dikenakan atas abrang yang di perdagangkan lintas batas Teritorial. Ditinjau dari
aspek asal komoditi ada dua macam tarif yakni ekspor dan tarif impor. Tarif impor adalah
pemungutan bea masik yang dikenakan atas barang impor yang masuk untuk dipakai atau
dikonsumsi habis didalam negeri
b. Kebijakan non tarif
Kebijakan non tarif adalah berbagai perdagangan selain bea mqsuk yang dapat
menimbulkan distori sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan internasional.
4. Solusi yang dapat diberikan :
a. Adanya hubungan yang baik antara nelayan dan pengusaha perikanan yang bertindak
pengolah produk yang bertujuan untuk memudahkan dalam penyampaian informasi
tentang produk ikan tuna.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang cara penanganan pasca tangkap dan
pengolahan yang baik dan benar agar mutu dan kualitas ikan tuna tetap terjaga.
c. Mesti memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap ekspor ikan tuna
serta strategi pemasaran yang tepat yang dapat mendukung peningkatan ekspor ikan tuna
baik dari segi volume maupun harga di pasar internasional.

Anda mungkin juga menyukai