Malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Dalam Islam
disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malikat merupakan ciptaan Allah
SWT yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu Allah
menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya
mahluk yang paling yang taat kepada Allah.
Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa
mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.
2. Malaikat Israfil - bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari
kebangkitan.
4-5. Malaikat Raqid-Atid - bertugas mencatat amal manusia. Setiap manusia dijaga oleh
dua malaikat di sisi kanan dan sisi kirinya.
Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.
“ Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”
Allah telah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya,
“ Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan
tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya.”
Sifat-sifat malaikat
Seperti hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Saw. bersabda: “ Malaikat
diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…” (HR. Muslim).
“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
3. Memiliki sayap
“ Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya
apa yang dikehendaki-nya.”
Sifat-sifat malaikat
Sifat keempat, malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal
yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera
manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat
sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan.
Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi
seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.
Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim
segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah
tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.
Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah berfirman dalam
surat Al-Anbiya’ ayat 20, “ Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang
tiada henti-hentinya.”
Selain itu juga ditemukan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 38, “ Jika mereka (orang
kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih
kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”
Iman kepada malaikat dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
dengan perilaku-perilaku sebagai berikut.
1. Berkata dan berbuat jujur karena di mana pun dan kapan pun karena malaikat
pasti senantiasa mengawasi kita.
2. Taat terhadap perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya karena ada
Malaikat Rakib dan Atid yang akan mencatat amal baik dan buruk.
3. Melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas.
4. Selalu berusaha memperbaiki diri sendiri.
5. Memperbanyak ibadah.
6. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungan.
Iman kepada malaikat memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim, di antaranya: