Anda di halaman 1dari 8

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN

UNTUK SMK/SMA TINGKAT I KELAS X


SEMESTER GASAL

OLEH
SUSETYA HADI PRAWOTO S.Pd
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI
JAWA TENGAH SMK NEGERI 1 WINDUSARI
MODUL KETENTUAN UUD 1945 DALAM
2 KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA

MATERI

KD Menerima ketentuan UUD 1945 yang mengatur tentang wilayah


KD1
negara
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang bercirikan nusantara. Hal ini ditegaskan
dalam UUD 1945 pasal 25 A, yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah
yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang.
Ada tiga dasar hukum yang dibuat untuk semakin memperkokoh keberadaan
kewilayahan kita yaitu :

a. Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957 yang menyatakan “Bahwa segala


perairan di sekitar, diantara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk
dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya,
adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan negara Republik Indonesia dan
dengan demikian merupakan bagian daripada perairan pedalaman atau perairan
nasional yang berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia. Penentuan
batas laut 12 mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan titik terluar pada
pulau-pulau negara Republik Indonesia akan ditentukan dengan undang-undang
b. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960 tentang
Perairan Indonesia, yang berisi penegasan konsep kewilayahan berdasarkan
deklarasi Djuanda, yakni laut bukan lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai pemersatu
Bangsa Indonesia.
c. Konvensi Hukum Laut PBB 1982 (UNCLOS 1982/United Nations Convention On the
Law of the Sea) yang ditandatangani, yang ditandatangani di Montego Bay, Jamaika
tahun 1982. Indonesia kemudian meratifikasi UNCLOS 1982 tersebut dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985.
Dengan demikian kita perlu bersyukur, bangga dan harus bertekat untuk terus
menjaga NKRI kita, mari kita melihat kembali hal-hal pokok tentang Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang kita cintai :
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republik
Luas Wilayah : Daratan : 1.922.570 km persegi. Lautan : 3.257.483 km
persegi.
Total luas wilayah kita adalah 5.180.053 km persegi.
Wilayah Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu wilayah darat,
wilayah laut, wilayah udara dan wilayah ekstrateritorial.
Wilayah laut Indonesia terdiri dari tiga macam yaitu :
a) Zona laut territorial
b) Zona Landas kontinen
c) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Wilayah daratan merupakan tempat pemukiman atau kediaman warga negara atau
penduduk Indonesia. Di atas wilayah daratan inilah tempat berlangsungnya
pemerintah Republik Indonesia, baik pemerintah pusat maupun daerah. Dalam
wilayah daratan mengalir sungai, terhampar hutan, sawah dan kebun. Dibawah
daratan juga terdapat berbagai kekayaan tambang.
Wilayah udara adalah ruang udara yang terletak di atas permukaan wilayah daratan
dan lautan Republik Indonesia, Berdasarkan Konvensi Chaniago tahun 1944 tentang
penerbangan sipil Internasional, dijelaskan bahwa setiap negara mempunyai
kedaulatan yang utuh dan eksklusif di ruang udara yang ada diatas wilayah
negaranya.
Wilayah ekstrateritorial merupakan wilayah negara kita yang dalam kenyataanya
terdapat di wilayah negara lain. Keberadaan wilayah ini diakui oleh hukum
internasional, berupa kantor-kantor perwakilan diplomatic Republik Indonesia di
negara lain. Batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut :

Malaysia bagian timur,

Daratan
Samudra Papua
Hindia dan Nugini dan
NKRI
perairan perairan
negara India Samudra
Pasifik
Wilayah darat Timor Leste,
Perairan Australia dan
samudra Hindia

Peduli terhadap penerapan ketentuan UUD 1945 yang mengatur


KD 2
tentang warga negara, penduduk, agama dan kepercayaan

Kewarganegaraan Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006


tentang kewarganegaraan Republik Indonesia. Sesuai Undang-Undang ini, yang menjadi
warga negara Indonesia adalah :
1. Setiap orang yang sebelum berlakunya undang-undang tersebut telah menjadi WNI.
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari ayah dan ibu WNI
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA
atau sebaliknya
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang syah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak
memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut.
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia
dari perkawinan yang syah, dan ayahnya itu seorang WNI
6. Anak yang lahir diluar perkawinan yang syah dari ibu WNI
7. Anak yang lahir diluar perkawinan yang syah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang
ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 tahun atau belum kawin.
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonsia yang pada waktu lahir tidak jelas
status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
11. Anak yang dilahirkan diluar wilayah Republik Indonesia darinayah dan ibu WNI yang
karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraanya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Setelah kalian tahu dan paham kedudukan kalian sebagai warga negara, kalian juga
harus tahu tentang berbagai hal yang dapat menyebabkan kita kehilangan status kita
sebagai warga negara, yaitu :

1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri


2. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain
3. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas kemauannya sendiri,
dengan ketentuan telah berusia 18 tahun dan bertempat tinggal di luar negeri
4. Masuk kedalam dinas tentara asing tanpa disertai izin dari presiden
5. Masuk dalam dinas negara asing atas kemauan sendiri, yang mana jabatan dalam
dalam dinas tersebut di Indonesia hanya dijabat oleh warga negara Indonesia
6. Mengankat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian
dari negara asing tersebut atas kemauannya sendiri
7. Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu
negara asing, meskipun tidak diwajibkan keikutsertaannya
8. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang
dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain
atas namanya.
9. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama lima tahun terus
menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang syah dan dengan
sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga negara
Indonesia sebelum jangka waktu lima tahun tersebut berakhir, dan setiap lima tahun
berikutnya yang bersangkutan tetap tidak mengajukan pernyataan ingin menjadi
warga negara Indonesia kepada perwakilan Indonesia, meskipun sudah diberi
pemberitahuan secara tertulis.
Kepedulian kita terhadap status kita sebagai warga negara seyogyanya juga kita
tunjukkan dengan melaksanakan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.
Dibawah ini adalah contoh-contoh hak dan kewajiban kita dalam UUD 1945.
1. Hak warga negara.
No Hak yang dijamin Dasar hukum
1 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 (2)
2 Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan Pasal 28 A
3 Hak untuk membentuk kluarga dan melanjutkan Pasal 28 B (1)
keturunan melaui perkawinan yang sah
4 Hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang
5 Hak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan Pasal 28 C (1)
dasarnya, mendapat pendidikan, iptek, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan hidup manusia
6 Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan Pasal 28 C (2)
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat,
bangsa dan negaranya
7 Hak katas pengakuan, jaminan, perlindungan dan Pasal 28 D (1)
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
disepan hukum
8 Hak untuk mempunyai hak milik pribadi, hak untuk Pasal 28 I (1)
hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran
dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak diakui sebagai pribadi dihadapan hukum,
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku
surut.
9 Hak untuk memeluk agama dan kepercayaan serta Pasal 29
beribadah sesuai agama dan kepercayaannya

Adapun kewajiban warga negara sesuai dengan UUD 1945 dapat dilihat dalam tabel
dbawah ini :
No Kewajiban warga negara Dasar hukum
1 Wajib mentaati hukum dan pemerintahan Pasal 27 (1)
2 Wajib ikut serta dalam pembelaan negara Pasal 27 (3)
3 Wajib menghormati Hak Asasi Manusia orang lain Pasal 28 J (1)
4 Wajib tunduk pada pembatasan yang ditetapkan Pasal 28 J (2)
Undang-Undang
5 Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Pasal 30 (1)
negara

Menelaah ketentuan UUD 1945 tentang Warga negara,


KD 3
penduiduk, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa

1. UUD 1945 tentang warga negara


Tentang warga negara, UUD 1945 mengaturnya dalam pasal 26 sebagai berikut :
(1) Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai warga negara.
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal
di Indonesia.
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.
2. UUD 1945 tentang Agama dan kepercayaan
(1) Pasal 28 E (1)
Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Pasal 28 E (2)
Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran,
dan sikap sesuai hati nuraninya
(3) Pasal 29 (2)
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.

Mempresentasikan hasil telaah ketentuan UUD 1945 tentang wilayah


KD 4 negara, warga negara, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha esa
Pada bagian ini, marilah kita mencermati lagi dengan seksama pokok-pokok materi pada
kompetensi-kompetensi dasar sebelumnya, dan kita sajikan secara sistimatis dalam
sebuah intisari materi. Apabila kita cermati kembali materi yang lalu, maka dapat kita
ambil intuisarinya sebagai berikut :

1. Wilayah negara merupakan bagian penting dari negara, bahkan merupakan syarat
mutlak sebuah negara bisa berdiri.
2. Perjuangan kewilayahan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Djuanda pada tahun
1957 mempunyai arti yang sangat penting bagi tegaknya negara kesatuan Republik
Indonesia, yakni kita menjadi negara kepulauan, dimana selat-selat yang ada
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
3. Peduli terhadap kedudukan kita sebagai warga negara kita tunjukkan diantaranya
dengan memahami siapa warga negara, bagaimana status kewarganegaraan bisa
hilang serta hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.
4. UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar negara telah memberikan dasar bagi
jaminan setiap penduduk untuk memeluk suatu agama ataupun kepercayaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa, dan dalam kehidupan berbangsa bernegara agama
dengan nilai-nilai universalitasnya hendaknya menginspirasi bangsa Indonesia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

PENILAIAN
A. Penilaian pengetahuan
1. Jelaskan isi dari :
a. Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957
b. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4/PRP/ 1960
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1985
2. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Wilayah daratan suatu negara
b. Wilayah udara suatu negara
3. Sebutkan tentang :
a. Siapa warga negara Indonesia menurut undang-undang nomor 12 tahun
2006
b. Hal-hal apa saja yang membuat seseorang kehilangan status
kewarganegaraan sesuai undang-undang nonor 12 tahun 2006
4. Sebutkan hak dan kewajiban warganegara sesuai dengan UUD 1945 masing-
masing 3.
5. Sebutkan dan tuliskan pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang :
a. Warga negara
b. Agama dan kepercayaan

B. Penilaian Ketrampilan
Apabila dicermati dengan seksama, maka visi misi dan tujuan SMK negeri 1
Windusari mencerminkan integrasi antara nilai-nilai luhur keagamaan warga negara
dengan upaya sekolah dalam mempersiapkan siswanya menjadi calon tenaga kerja
agar siap memasuki dunia kerja. Isilah tabel dibawah ini sebagai wujud nyata
penerapan visi misi dan tujuan sekolah kita

N Visi, misi dan Perilaku nyata saya dalam mendukung pencapaian visi misi
o tujuan dan tujuan sekolah di masa covid 19
Sekolah
Orang tua/wali Siswa

……………………………………… ……………………………………

Anda mungkin juga menyukai