Asthma dan Pencegahan

Presentator : Nurfriyatna Utami

Moderator : Gian Dwi Putra

Notulen : Dilla Maharani

Jalannya Acara

1. Pembukaan oleh moderator

2. Penyampaian penyuluhan oleh narasumber
3. Sesi tanya jawab dan saran
Saran :
1. Saran oleh Yessi Safitri
Ukuran huruf pada ppt terlalu kecil , sebaiknya diperbesr
ukurannya
2. Saran oleh indah lestari
Ditambahkan apa yang harus dikonsumsi jenis dan pantangan
makanan oleh penderita asma
3. Saran oleh Ahmad Fauzan
Ditambahakan aktifitas sehari yang boleh dilakukan oleh
penderita asthma dan aktivitas yang tidak diperbolehkan
4. Saran oleh Nadya Reskita Aulia
Tulisan asthma biasa aja agar audience mudah membaca dan
gejala asthma dibuat per point pointnya
 Perawatan Asthma Sesuai dengan Faktor Penyebabnya

Asthma karena faktor lingkungan

Pengobatan untuk pencegahan atau perawatan gejala asma pada

umumnya terbagi menjadi dua cara: pengobatan cepat dan
pengobatan jangka panjang.

Pengobatan cepat dilakukan untuk mengatasi gejala asma akut.

Salah satu pengobatan cepat penyakit asma adalah melalui inhaler,
yang membantu melemaskan otot disekitar saluran pernapasan
sehingga mengalirkan lebih banyak udara menuju paru-paru.
Penderita asma biasanya selalu menyimpan inhaler untuk berjaga-
jaga sewaktu-waktu mereka membutuhkannya.

Sementara itu, pengobatan jangka panjang biasanya berlangsung

rutin setiap hari untuk mencegah munculnya gejala asma.
Pengobatan jangka panjang yang biasanya dilakukan adalah
inhalasi kortikosteroid. Zat ini dapat mengurangi peradangan
saluran pernapasan sekaligus menurunkan sensitivitas saluran
pernapasan terhadap peradangan.

Pengobatan jangka panjang membutuhkan pengawasan dokter

secara berkala untuk memeriksa seberapa ampuh pengobatan yang
berlangsung, apakah dosis yang diberikan perlu disesuaikan
kembali, atau terjadi perubahan kondisi lainnya.

Penderita asma tidak bisa tiba-tiba menghentikan pengobatan

jangka panjang setelah merasa lebih baik. Gejala asma masih dapat
terjadi kembali, oleh karena itu, pengobatan asma jangka panjang
harus berlangsung secara konsisten hingga kondisi kesehatan
membaik dan dosis obat dapat berangsur dikurangi. Tujuan akhir
pengobatan asma jangka panjang adalah sampai akhirnya
pengobatan asma rutin secara berkala dapat dihentikan.

Asma Alergik

Penanganan terhadap asma alergik tidak jauh berbeda dengan

penanganan asma yang lainnya, karena semua tipe asma akan
menunjukkan gejala yang hampir sama. Dokter biasanya akan
melakukan diagnosa awal untuk mengetahui tipe asma dan juga
pemicunya.
Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengontrol dan
mencegah serangan asma di waktu yang akan datang. Asma yang
ditangani dengan baik membuat penderitanya dapat tetap hidup
secara normal dan bisa beraktifitas seperti orang lain