Psikologi
Psikologi
NIM : 2100005034
Prodi : PGSD
Kelas :A
Sumber : Psikologi Pendidikan bagi guru dan peserta didik oleh Titis Muthiana
Taqwim
Sumber : http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309077/pendidikan/pertemuan-2-
metode-psi.pdf
Sumber : Mengenal Halo Effect, Kesan Pertama saat Bertemu Seseorang oleh
Febriansyah
- Prejudice
Prrejudice merupakan suatu maslah yang tidak dapat kita hindari di dalam hidup
bermasyarakat. Apa yang dimaksud dengan prasangka sosial? Prasangka sosial
(prejudice) adalah merupakan suatu sikap perasaan orang-orang terhadap golongan
manusia tertentu, golongan rasa tau golongan kebudayaan yang berlainan dengan
golongan orang yang berprasangka itu. Prejudice itu terdiri dari attitude-attitude sosial
yang negatif terhadap golongan lain dan mempengaruhi tingkah lakunya terhadap
golongan lain tersebut. Pada dasarnya prasangkaprasangka sosial merupakan sikap-
sikap negatif, yang lama kelamaan menyatakan dirinya dalam tindakan- tindakan
diskriminatif terhadap orang yang termasuk golongan yang diprasangkai itu, tanpa
adanya alasan-alasan yang obyektif pada pribadi orang-orang yang dikenakan
tindakan-tindakan diskriminatif.
Sumber : http://digilib.uinsby.ac.id/6247/7/Bab%205.pdf
- Sterotype
Hubungan dan interaksi antar suku bangsa yang majemuk di Indonesia, pada diri
seorang individu seringkali muncul gambaran subyektif mengenai suku-bangsa lain.
Gambaran subyektif mengenai suku-bangsa lain atau yang lazim disebut dengan
stereotype
Sumber:
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/download/148/140
3. Kaitan Ilmu psikologi dengan ilmu faal, ilmu sosial budaya, dan ilmu
geografi
- Ilmu faal
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan proses otak dan
fungsi serta kerja alat-alat tubuh manusia secara biologis. Slah satu manfaat
mempelajari psikologi faal adalah dalam bidang pendidikan.
Sumber : https://fud.iain-surakarta.ac.id/akasia//index.php?p=show_detail&id=4406
Sumber : http://repository.uin-malang.ac.id/3763/7/3763.pdf
- Ilmu geografi
Perilaku atau sifat manusia yang di pengaruhi oleh faktor wilayah atau tempat tinggal
Sumber : http://eprints.umg.ac.id/802/3/BAB%20II.pdf
5 Pengasuhan pola otoritarian (otoriter)
Pola asuh otoriter merupakan cara mendidik anak dengan menggunakan
kepemimpinan otoriter, kepemimpinan otoriter yaitu pemimpin menentukan semua
kebijakan, langkah dan tugas yang harus dijalankan. Sebagaimana diketahui pola asuh
otoriter mencerminkan sikap orang tua yang bertindak keras dan cenderung
diskriminatif. Hal ini ditandai dengan tekanan anak untuk patuh kepada semua
perintah dan keinginan orang tua, kontrol yang sangat ketat terhadap tingkah laku
anak, anak kurang mendapatkan kepercayaan dari orang tua, anak sering di hukum,
apabila anak mendapat prestasi jarang diberi pujian atau hadiah. Baumrind
menjelaskan bahwa pola asuh orang tua yang otoriter ditandai dalam hubungan orang
tua dengan anak tidak hangat dan sering menghukum. Pola asuh otoriter adalah pola
asuh yang ditandai dengan cara mengasuh anak-anak dengan aturan yang ketat, sering
kali memaksa anak untuk berperilaku seperti dirinya (orang tua), kebebasan untuk
bertindak atas nama diri sendiri dibatasi, anak jarang diajak berkomunikasi dan diajak
ngobrol, bercerita, bertukar pikiran dengan orang tua.
Sumber : , Jurnal Psikologi Indonesia. Januari 2014, Vol. 3, No. 01, hal 1 - 8. 1.
6. Faktor Prenatal
A. Faktor genetic
Perkembagan anak sebelum dilahirkan (Pranatal) ini merupakan awal sel-sel kehidupan anak
dimulai yang disebut dengan kromosom-kromosom yang terdiri dari beribu-ribu subtasi atan
gen-gen. Sifat-sifat gen inilah yang kemudian akan menentukan potensialitas genetik
seseorang. Bema, hanya satu dari sema, hanya satu dari senih sel yang sudah dibuahi itu
berisikan sekitar 46 kromosom yang terdiri atas 23 pasang kromosom. Sel-sel benih dari
masing-masing orang tua terdiri atas jumlah pasangan kromosom yang sama, akan tetapi
hanya satu dari setiap pasang yang bertemu dalam proses pembuahan. Maka proses reduksi
(penyusutan) jumlah kromosom-kromosom dari sel sperma (sel pria)dan sel telur (sel
wanita/ibu) menjadi separuhnya itu disebut sebagai pemisahan reduktif. Jadi, separuh
kromosom-kromosom bibit manusia itu diterimahnya dari ayah, dan separuhnya lagi dari ibu.
Dari proses ini nantinya juga dapat memungkinkan bahwa kromosom yang diterimah seorang
bayi hanya diterimahnya dari pihak ayah sepenuhnya atau sebaliknya dari pihak ibu. 1
B. Kondisi fisik seorang ibu hamil
Didalam rahim seorang ibu janin dapat dipastikan mendapatkan perlindungan yang aman dan
nyaman bila dilihat sekilas oleh mata, tetapi hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu hamil yang
memiliki riwayat penyakit serius dan biasanya tidak dimungkinkan untuk mengandung.
Secara kesehatan fisik juga dapat berdampak buruk bagi si calon bayi, hal ini biasa terjadi
pada wanita yang memiliki kondisi rahim lemah. Jika rahim seorang ibu itu lemah,maka tidak
bisa dipastikan secara benar bahwa si calon bayi akan berkembang dengan semestinya. Hal
ini dapat dicegah dengan memberikan perawatan secara itensif kepada seorang ibu untuk
kebaikan dan kesempurnaan si calon bayi.
Pentingnya informasi kehamilan
C. Di zaman yang sudah canggih ini banyak para wanita karier (bekerja) yang terkadang
sangat sulit untuk membagi waktu untuk konsultasi kepada dokter kandungan yang
menanganinya. Lewat beberapa info yang terdapat di beberapa aplikasi HP wanita jadi lebih
mudah untuk menemukan info tentang perkembangan si calon bayi. Informasi perkembangan
bayi tidak boleh sampai disepelekan begitu saja, karena tidak semua bayi mengalami
pertumbuhan yang sama.
D. Makanan dan minuman Ibu yang sedang hamil sangat di anjurkan makan makanan yang
sehat dan bergizi supaya ibu dan bayi yang ada di dalam kandungannya terpenuhi gizinya dan
menjadi bayi yang sehat. Ibu hamil juga tidak boleh minum minuman yang mengandung
alkohol dikhawatirkan akan mengancam kesehatan bayinya. 1Kartini Kartono, Psikologi anak
(Psikologi Perkembangan), (Bandung : Mandar Maju,1995), hlm. 64-65 Dari beberapa faktor
diatas bisa ditarik garis besar bahwa begitu pentingnya masa awal perkembangan bayi yang
nantinya akan berpengaruh hingga dia menjadi manusia yang sempurnah
Sumber : http://eprints.umsida.ac.id/1276/1/PSI%20Prenatal.pdf
Sumber : http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/download/479/322/
Sumber :
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/download/1346/1159