Manajemen Proyek 1 Hotel Grand Central ini di bangun pada
kawasan ekonomi khusus yang berlokasi
Organisasi proyek di kota Sorong provinsi Papua Barat. Proyek ini dimiliki oleh PT. VIMARA JAYA, dan kantor pusat kontraktornya terletak di Proyek Pembangunan Hotel Grand Central Samarinda, Kalimantan Timur. Sorong, Papua Barat
Samarinda, Kalimantan Timur
Proyek pembangunan ini
menggunakan struktur organisasi proyek matriks karena mudah mendapatkan orang yang profesional karena organisasi ini melekat pada unit fungsional organisasi induk dan pembagian pengerjaan proyek DOSEN: Pof. Dr . Ir Debby Willar , ST., M.Eng.Sc lebih spesifik dan detail dalam Anggota Kelompok: Clara Pontoh (19013019) masalah teknis, sehingga tidak akan mengganggu struktur Maryska Agu (19013036) organisasi secara keseluruhan. Vinolia Anthonie (19013037) STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRAND CENTRAL PROJECT MANAGER YATNOKO
SITE ENGINEERING MANAGER SITE ADMINISTRASI MANAGER
LENOKS IRWAN SITE MANAGER EDISON HUMAS RUDI
ENGINEER CHIEF SUPERVISOR QUALITY CONTROL LOGISTIK
STUARD JUNAIDI JUENDY AGUNG
ADM TEKNIK ASS QUALITY
SUPERVISOR BEKISTING ROSA CONTROL ARDI RANDI GUDANG ESTIMATOR JHONLY SUPERVISOR PEMBESIAN ANGGA RIANSYAH
SURVEYOR ASS SURVEYOR SUPERVISOR TEMPORARY
FACILITY ELEKTRICAL ASS ELEKTRICAL ASTRID WENDI INDRA AXEL PUTRA DRAFTER MAYA SUPERVISOR M/E RIZAL TUGAS TIM PROYEK • Project Manager : mengontrol dan membuat time schedjule yang akan dilaksanakan, mengatur dan membuat perencanaan segala kegiatan operasional proyek pembangunan hotel. • Site Engineering Manager : memberikan rekomendasi usulan desain konstruksi kepada tim serta mencari solusi dari permasalahan-permasalahan teknis yang di hadapi dalam proses pengerjaan proyek. • Site Manager : memberikan petunjuk dan perintah kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan teknis yang akan di kerjakan. • Site Administration Manager : mengawasi dan mengkoordinasi tata laksana administrasi, menyediakan dan melaksanakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan peralatan kantor untuk menunjang kinerja dan kelancaran proyek konstruksi. • Humas : mendampingi pimpinan rapat atau seminar, mendokumentasikan setiap kegiatan proyek. • Engineer: melakukan pengawasan teknis,mengatur kegiatan operasional engineering, melakukan pengecekan secara rutin. • Chief Supervisor : membuat program kerja mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan harian kepada pelaksana pekerjaan, menerapkan program keselamatan kerja dan kebersihan di lapangan. • Quality Control: melakukan pengujian mutu atas material dan bahan, serta kelayakan peralatan yang di gunakan, melakukan pengujian atas hasil pekerjaan di lapangan. • Logistik : melakukan surver data jumlah bahan material dan alat yang dibutuhkan • Estimator: mencari informasi perkembangan harga bahan, menetapkan harga pokok. • Surveyor : membaca gambar untuk diaplikasikan di lapangan dengan melihat ukuran dan bentuk, mengukur penurunan gedung setiap hari atau seminggu sekali. • Drafter : berkoordinasi dengan surveyor untuk menentukan titik koordinasi. • Supervisor Bekisting : memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan khusus masalah pekerjaan pemasangan bekisting. • Supervisor Pembesian : memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan khusus masalah pekerjaan pembesian.