Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang.
Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang.
Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih
kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada
dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari
tumor yang lain.

Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling
umum termasuk osteosarcoma, Ewing’s sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous
histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma.

Osteosarkoma adalah kanker pada tulang. Pembengkakan yang cepat apabila disertai rasa
nyeri pada tulang perlu diwaspadai sebagai kemungkinan adanya kanker tulang. Kanker
tulang dapat menyerang setiap bagian tulang, tetapi yang terbanyak ditemukan pada tungkai,
lengan dan pinggul. Kadang-kadang didahului oleh rudapaksa (benturan keras) seperti jatuh
dan sebagainya. Sekitar 60-70% anak dapat bertahan hidup sampai jangka panjang setelah
pengobatan, jika kanker belum menyebar.

1.2 Definisi Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Osteosarcoma?

2. Bagaimana epidemiologi Osteosarcoma?

3. Sebutkan gejala gejala Osteosarcoma?

4. Sebutkan jenis jenis Osteosarcoma?

7
5. Bagaimana grading / straging Osteosarcoma?

6. Bagaimana mistastate Osteosarcoma?

7. Bagaimana cara pengobatan Osteosarcoma?

8. Sebutkan prognosis Osteosarcoma?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kita


mengetahui tentang penyakit kanker tulang ( Osteosarcoma )

2. Memenuhi tugas mata kuliah patologi

3. Mencari solusi dari pemicu yang telah diberikan

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini adalah

1. Bagi pembaca, dengan makalah ini semoga dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan, lebih tanggap terhadap masalah yang terjadi di masyarakat, terutama
dinas kesehatan.

2. Bagi penulis sendiri, yang nantinya akan menjadi bekal di kemudian hari dan
menjadi pembelajaran.

7
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Osteosarcoma

Osteo itu artinya Tulang, sarcoma itu tumor ganas (kanker). Jadi, Osteosarcoma adalah
kanker yang menyerang bagian tulang yang memiliki potensi untuk menyebar.

Tempat-tempat yang paling sering terkena adalah femur distal, tibia proksimal dan humerus
proksimal. Tempat yang paling jarang adalah pelvis, kolumna, vertebra, mandibula,
klavikula, skapula, atau tulang-tulang pada tangan dan kaki. Lebih dari 50% kasus terjadi
pada daerah lutut.

2.2 Epidemiologi Osteosarcoma

Osteosarkoma terjadi karena adanya pembelahan sel yang tidak sempurna, biasanya terjadi
pada usia pertumbuhan (10-20 tahun). Anak yang tinggi punya resiko yang tinggi untuk
terserang kanker jenis ini. Hal ini dikarenakan sel-sel mereka yang tumbuh lebih cepat
membesar memungkinkan terjadinya pembelahan sel yang tidak sempurna.
Tetapi kanker ini juga berpotensi untuk menyerang orang dewasa, Hal ini disebabkan
terganggunya metabolisme atau efek radiasi.
Osteosarcoma tidak dipengaruhi oleh jenis keturunan dan juga bukan penyakit turunan. Akan
tetapi faktor gen juga bisa berperan (hanya 3 persen saja).

2.3 Gejala gejala Osteosarcoma

Gejala yang paling umum dari tumor-tumor tulang adalah nyeri. Pada kebanyakan kasus-
kasus, gejala-gejala menjadi secara berangsur-angsur lebih parah seiring dengan waktu. Pada
awalnya, nyeri mungkin hanya hadir waktu malam atau dengan aktivitas. Tergantung pada
pertumbuhan dari tumor, mereka yang terpengaruh mungkin mempunyai gejala-gejala untuk
berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum mencari nasehat medis.
Pada beberapa kasus-kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau
pada jaringan-jaringan yang mengelilingi tulang. Ini adalah paling umum dengan MFH atau
fibrosarcoma namun dapat terjadi dengan tumor-tumor tulang lainnya. Tulang-tulang dapat
menjadi lemah oleh tumor dan menjurus pada suatu patah tulang setelah trauma (luka) yang

7
kecil atau tidak ada trauma atau hanya dari berdiri pada tulang yang terpengaruh. Demam,
gigil, keringat waktu malam, dan kehilangan berat badan dapat terjadi namun adalah lebih
kurang umum. Gejala-gejala ini adalah lebih umum setelah penyebaran tumor ke jaringan-
jaringan lain didalam tubuh.

2.4 Jenis jenis Osteosarcoma

Ewing’s sarcoma

adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang lebih muda
yang berumur antara 4-15 tahun. Ia adalah lebih umum pada laki-laki dan adalah sangat
jarang pada orang-orang yang berumur lebih dari 30 tahun. Ia paling umum terjadi pada
pertegahan dari tulang-tulang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Angka kelangsungan
hidup tiga tahun adalah kira-kira 65%, namun angka ini adalah jauh lebih rendah apabila
telah menyebar ke paru-paru atau jaringan-jaringan lain dari tubuh.

Chondrosarcoma

adalah tumor tulang yang paling umum kedua dan bertanggung jawab pada kira-kira 25%
dari semua tumor-tumor tulang yang ganas. Tumor-tumor ini timbul dari sel-sel tulang rawan
(cartilage cells) dan dapat tumbuh dengan sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti
banyak tumor-tumor tulang lain, chondrosarcoma adalah paling umum pada orang-orang
berumur diatas 40 tahun. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki dan dapat secara
potensial menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma paling
umum mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul-pinggul. Kelangsungan hidup
lima tahun untuk bentuk yang agresif adalah kira-kira 30%, namun angka kelangsungan
hidup untuk tumor-tumor yang tumbuhnya perlahan adalah 90%.

Malignant fibrous histiocytoma (MFH)

mempengaruhi jaringan-jaringan lunak temasuk otot-otot, ligamen-ligamen, tendon-tendon,


dan lemak. Ia adalah keganasan jaringan lunak yang paling umum pada kehidupan kemudian
dari dewasa, biasanya terjadi pada orang-orang berumur 50-60 tahun. Ia paling umum
mempengaruhi anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan) dan adalah kira-kira dua kali lebih

7
umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. MFH juga mempunyai suatu batasan yang lebar
dari keparahan. Angka kelangsungan hidup keseluruhan adalah kira-kira 35%-60%.

Fibrosarcoma

adalah jauh lebih jarang daripada tumor-tumor tulang lainnya. Ia adalah paling umum pada
orang-orang yang berumur 35-55 tahun. Ia paling umum mempengaruhi jaringan-jaringan
lunak dari kaki dibelakang lutut. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki daripada wanita-
wanita.

Chordoma

adalah suatu tumor yang sangat jarang dengan suatu kelangsungan hidup rata-rata dari kira-
kira enam tahun setelah diagnosis. Ia terjadi pada dewasa-dewasa yang berumur diatas 30
tahun dan kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. Ia paling
umum mempengaruhi kolom tulang belakang (spinal column) ujung bawah atau ujung atas.

Sebagai tambahan pada kanker tulang, ada beragam tipe-tipe dari tumor-tumor tulang yang
jinak. Ini termasuk osteoid osteoma, osteoblastoma, osteochondroma, enchondroma,
chondromyxoid fibroma, dan giant cell tumor (yang mempunyai potensi untuk menjadi
ganas). Seperti dengan tipe-tipe lain dari tumor-tumor jinak, ini tidak bersifat kanker.

Ada dua tipe lain dari kanker yang relatif umum yang berkembang didalam tulang-tulang:
lymphoma dan multiple myeloma. Lymphoma, suatu kanker yang timbul dari sel-sel sistim
imun, biasanya mulai di simpul-simpul getah bening namun dapat mulai di tulang. Multiple
myeloma mulai di tulang-tulang, namun ia biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu
tumor tulang karena ia adalah suatu tumor dari sel-sel sumsum tulang dan bukan dari sel-sel
tulang.

2.5 Grading / straging Osteosarcoma

Hal pertama yang dilakukan dokter anda adalah mengambil suatu sejarah medis yang
komplit. Ini akan memberikan dokter anda petunjuk-petunjuk pada diagnosis anda. Beberapa
tipe-tipe kanker adalah umum pada orang-orang jika mereka mempunyai anggota-anggota
keluarga yang dekat yang telah mempunyai tipe kanker itu. Suatu diskripsi (keterangan) dari

7
gejala-gejala anda dapat membantu dokter anda mengidentifikasi kemungkinan dari kanker
tulang dari penyebab-penyebab lain yang mungkin. Berikutnya, suatu pemeriksaan fisik yang
komplit dapat membantu menemukan penyebab dari gejala-gejala anda. Ini mungkin
termasuk menguji kekuatan otot anda, perasaan terhadap sentuhan, dan refleks-refleks. Tes-
tes darah tertentu dapat dipesan yang dapat membantu mengidentifikasi suatu kanker yang
mungkin.

Berikutnya, dokter anda akan kelihatanya memesan beberapa studi-studi imaging


(pencitraan). X-rays sederhana seringkali diperintahkan pertama-tama. Pada beberapa kasus-
kasus, jika kanker teridentifikasi sangat dini ia mungkin tidak menampakan diri pada x-rays
sederhana. Penampakan dari suatu tumor pada x-ray dapat membantu menentukan tipe
kanker dan apakah ia adalah jinak atau ganas. Tumor-tumor jinak adalah lebih mungkin
mempunyai suatu tepi (batasan) yang halus dimana tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin
mempunyai suatu tepi yang compang-camping. Ini karena tumor-tumor jinak secara khas
tumbuh lebih perlahan dan tulang mempunyai waktu untuk coba mengelilingi tumor dengan
tulang normal. Tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin untuk tumbuh lebih cepat, tidak
memberikan tulang yang normal suatu kesempatan untuk mengelilingi tumor.

Suatu CT scan (CAT scan atau computed tomography) adalah suatu tes yang lebih maju yang
dapat memberikan suatu gambar potongan melintang dari tulang-tulang anda. Tes ini
memberikan detil yang sangat bagus dari tulang-tulang anda dan adalah lebih mampu untuk
mengidentifikasi kemungkinan suatu tumor. Ia juga memberikan informasi tambahan pada
ukuran dan lokasi dari tumor.

Suatu MRI (magnetic resonance imaging) adalah tes yang lebih maju lainnya yang dapat juga
menyediakan gambar potongan melintang dari tubuh anda. MRI menyediakan detil yang
lebih baik dari jaringan-jaringan lunak termasuk otot-otot, tendon-tendon, ligamen-ligamen,
syaraf-syaraf, dan pembuluh-pembuluh darah daripada suatu CT scan. Tes ini dapat
memberikan detil yang lebih baik pada apakah sudah atau belum tumor tulang pecah melalui
tulang dan melibatkan jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya.

Suatu scan tulang adalah suatu tes yang mengidentifikasi area-area dari tulang yang tumbuh
atau berubah bentuk secara cepat. Scan tulang seringkali diambil dari seluruh tubuh. Tes ini
mungkin diperintahkan untuk melihat apakah ada area-area lain mana saja dari keterlibatan
tulang diseluruh tubuh.

7
Jika suatu tumor diidentifikasi, dokter anda akan menggunakan semua informasi dari sejarah
dan pemeriksaan fisik bersama dengan studi-studi laboratorium dan imaging untuk
memasang suatu daftar dari kemungkinan penyebab-penyebab (differential diagnosis).

Dokter anda mungkin kemudian memperoleh suatu contoh biopsi dari tumor. Ini melibatkan
mengambil suatu contoh kecil dari tumor yang dapat diuji di laboratorium untuk menentukan
jenis tumornya. Biopsi dapat diperoleh melalui suatu jarum kecil (needle biopsy) atau melaui
suatu sayatan kecil (incisional biopsy).

2.6 Mistastate Osteosarcoma

2.7 Cara pengobatan Osteosarcoma

Bisa dilakukan dengan Kemoterapi dan operasi pengangkatan tulang. Tulang harus diambil
dan diganti dengan titanium atau dengan mencari donor tulang yang cocok (allograft).

2.8 Prognosis Osteosarcoma

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Osteosarcoma adalah kanker yang menyerang bagian tulang yang memiliki potensi
untuk menyebar.

7
Tempat-tempat yang paling sering terkena adalah femur distal, tibia proksimal dan
humerus proksimal. Tempat yang paling jarang adalah pelvis, kolumna, vertebra, mandibula,
klavikula, skapula, atau tulang-tulang pada tangan dan kaki. Lebih dari 50% kasus terjadi
pada daerah lutut.

Osteosarkoma terjadi karena adanya pembelahan sel yang tidak sempurna, biasanya
terjadi pada usia pertumbuhan (10-20 tahun).

Hal ini dikarenakan sel-sel mereka yang tumbuh lebih cepat membesar
memungkinkan terjadinya pembelahan sel yang tidak sempurna. Tetapi kanker ini juga
berpotensi untuk menyerang orang dewasa, Hal ini disebabkan terganggunya metabolisme
atau efek radiasi.

Gejala yang paling umum dari tumor-tumor tulang adalah nyeri. Pada awalnya, nyeri
mungkin hanya hadir waktu malam atau dengan aktivitas. Tulang-tulang dapat menjadi lemah
oleh tumor dan menjurus pada suatu patah tulang setelah trauma (luka) yang kecil atau tidak
ada trauma atau hanya dari berdiri pada tulang yang terpengaruh. Demam, gigil, keringat
waktu malam, dan kehilangan berat badan dapat terjadi namun adalah lebih kurang umum.
Gejala-gejala ini adalah lebih umum setelah penyebaran tumor ke jaringan-jaringan lain
didalam tubuh.

Osteosarkoma terbagi menjadi beberapa jenis:

• Ewing’s sarcoma
• Chondrosarcoma
• Malignant fibrous histiocytoma (MFH)
• Fibrosarcoma
• Chordoma

7
3.2 Saran

Referensi

www.yoai-foundation.org/detail_artikel, rabu18maret2009 jam 3.07pm

henee.wordpress.com/2008/04/29/osteosarcoma, rabu18maret2009 jam 3.16pm

www.parkwaycancercentre.com/indonesia, rabu18maret2009 jam 3.21pm

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas CE 14
    Tugas CE 14
    Dokumen5 halaman
    Tugas CE 14
    Sekar Asih Rengganis Arta
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 4
    Pemicu 4
    Dokumen45 halaman
    Pemicu 4
    Sekar Asih Rengganis Arta
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAK
    Sekar Asih Rengganis Arta
    Belum ada peringkat
  • Makalah Antro
    Makalah Antro
    Dokumen10 halaman
    Makalah Antro
    Sekar Asih Rengganis Arta
    Belum ada peringkat
  • SMK3 Indocement
    SMK3 Indocement
    Dokumen16 halaman
    SMK3 Indocement
    Sekar Asih Rengganis Arta
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pengolaha Limbah b3
    Sistem Pengolaha Limbah b3
    Dokumen5 halaman
    Sistem Pengolaha Limbah b3
    Sekar Asih Rengganis Arta
    Belum ada peringkat