Anda di halaman 1dari 3

Kasus FGD UAS Professional Studies

Kasus 1
A. Uraian Kasus:
 Posisikan kelompok sebagai bagian dari kasus yang sedang dihadapi oleh salah satu
perusahaan BUMN di bidang minyak dan gas.
 Konflik terjadi antara perusahaan, masyarakat, LSM dan Pemerintah Daerah.
 Konflik dimulai dari adanya protes yang disampaikan masyarakat sekitar daerah
pengeboran minyak dan LSM penggiat lingkungan karena adanya pencemaran
lingkungan.
 Masyarakat dan LSM mengajukan petisi ke Pemerintah Daerah untuk meninjau ulang
kegiatan operasional perusahaan di wilayah tersebut.
 Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi, Divisi Komunikasi perusahaan membuat
FGD yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik.

B. Peran dalam FGD:


1. Moderator (1 orang anggota direksi perusahaan – Pilih bagian sesuai dengan kasus
yang dihadapi)
a. Pembuka FGD (Penjelasan masalah, menjelaskan porsi masing-masing peserta
FGD).
b. Mengatur jalannya FGD.
c. Membuat simpulan.
2. Pimpinan Perusahaan (1 orang)
a. Mempresentasikan solusi untuk menyelesaikan konflik.
b. Memberikan kesempatan pihak masyarakat, LSM dan Pemerintah untuk
menyelesaikan konflik.
3. Peserta (2 orang sebagai perwakilan LSM dan masyarakat)
a. Memberikan data kerusakan lingkungan akibat kegiatan operasional perusahaan.
b. Menjelaskan opsi penyelesaian konflik.
4. Peserta (1 orang sebagai perwakilan Pemerintah Daerah)
a. Menjelaskan opsi penyelesaian konflik.
5. Catatan: Pembagian peran FGD silahkan sesuaikan dengan jumlah anggota kelompok.
C. Komponen yang perlu diperhatikan saat FGD
1. Buat situasi emosional antar peserta, karena merasa dirugikan karena konflik tersebut.
2. Etika presentasi sebagai peserta dan penyelenggara.
3. Etika saat menyampaikan pendapat.
4. Etika saat memberikan pendapat.
5. Gesture selama FGD.
6. Cara menguasai audiens.
7. Kesesuaian berpakaian.
8. Hasil FGD (simpulan dari hasil diskusi).

Kasus 2
A. Uraian Kasus
 Perusahaan akan menyelenggarakan konferensi / konvensi yang akan dilangsungkan
di tahun 2022.
 Dalam proses persiapannya, ketua pelaksana dan bagian divisi acara mengalami
konflik pribadi sehingga mempengaruhi proses persiapan acara.
 Beberapa vendor pendukung acara kerap kali mengalami miss komunikasi karena
mendapat dua instruksi dari perusahaan.
 Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, bagian perusahaan membuat FGD.

B. Peran dalam FGD


1. Moderator (1 orang bagian dari Divisi Acara)
a. Pembuka FGD (Penjelasan agenda kegiatan, menjelaskan porsi masing-masing
peserta FGD).
b. Mengatur jalannya FGD.
c. Membuat simpulan.
2. Ketua Pelaksana (1 orang) & Divisi Acara (2 orang)
a. Mempresentasikan progress kegiatan.
b. Menjelaskan masing-masing kebutuhan acara.
c. Terdapat perbedaan pendapat antara divisi acara dan ketua pelaksana.
3. Vendor pendukung acara (2 orang)
a. Menjelaskan miss komunikasi yang dialami.
b. Menjelaskan kebutuhan pelaksanaan acara.
4. Catatan: Pembagian peran FGD silahkan sesuaikan dengan jumlah anggota kelompok.

C. Komponen yang perlu diperhatikan saat FGD


1. Buat beberapa situasi yang tidak nyaman selama FGD karena terdapat konflik
internal.
2. Socializing Skills, terutama saat berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan.
3. Etika sebagai peserta dan penyelenggara.
4. Etika saat menyampaikan pendapat.
5. Etika saat memberikan pendapat.
6. Gesture selama FGD.
7. Cara menguasai audiens.
8. Kesesuaian berpakaian.
9. Hasil FGD (simpulan dari hasil diskusi).

Anda mungkin juga menyukai