Contoh :
- kerancuan empat term
- Kerancuan terma tengah
- kerancuan mayor tak sah
- Kerancuan premis-premis negatif
v
Kerancuan relevansi
Argument ad lgnorantiam, terjadi bila
suatu hal dinyatakan benar semata-mata
karena belum dibuktikan bahwa hal
tersebut salah atau sebaliknya karena
belum dibuktikan
Irrelevant conclusion, terjadi bila
satuargumen yang seharusnya dimasukkan
untuk mendukung satu keimpulan tertentu,
namu diarahkan dan digunakan untuk
membenarkan satu kesimpulan yang lain
Argumentum ad baculum, terjadi bila orang
dengan mendasarkan diri pada kekuatan
atau ancaman penggunaan kekuatan
memaksakan agar satu kesimpulan diterima
Argumentum ad hominem, terjadi bila suatu
argumrn diarahkan untuk menyerang pribadi
orangnya, dengan menunjukkan kelemahannya
dan tidak berusaha secara rasional
membuktikan bahwa apa yang diketemukkan
orang yang diserang itu salah
Argumentum ad hominem(circumatantial), terjadi
jika argument diarahkan pada pribadi orangnya
dalam kaitan dengan situasi orang itu sendiri
Bentuk-bentuk jaan piikiran yang keliru yang
memperhatikan bentuk-bentuk luar yang sama
dengan bentuk-bentuk argument yang valid. Misalnya argumen yang
Kesalahan yang terjadi pada kerancuan melanggar aksioma atau
formal adalah berupa pelanggaan terhadap dalil silogisme
aturan-aturan formal dalam berargumen atau
menarik kesimpulan
Keracuan formal
Keracuan Informal
Tidak terjadi pelanggaran terhadap aturan-
aturan formal dalam berargumen, sekurang-
kurangnya tidak terjadi pelanggaran secara
langsung terhadap aturan-aturan formal.
Kerancuan ambiguitas
Argumentum ad misericordiam, karena
rasa kasihan digugah untuk mendorong Ekuivokasi, perkataan yang sama digunakan
diterimannya suatu kesimpulan. yang sama dalam arti yang berbeda didalam
konteks
Argumentum ad populum, orang yang
berusaha mengemukkan pendapat Amphiboly, adanya premis-premis berarti
dengan jalan menggugah perasaan ganda yang desebabkan oleh konstruksi
gramatikal
Argumentum ad verecundiam, usaha
memperoleh pembenaran atas suatu Aksentuasi, adanya terjadi perubahan makna
kesimpulan dilakukan dengan jalan yang disebabkan oleh penekanan pada
mendasarkan diri pada kewibawaan orang bagian/perkataan tertentu dari argument
terkenal atau pernyataan yang bersangkutan
False cause, terjadi dengan cara menyata
kan adanya hubungan kausal Antara dua hal,
padahal hubungan kausal tidak ada Komposisi, kerancuan terjadi jika dalam
berargumen mencampuradukan Antara unsur-
unsur dan keseluruhan. Terdaopat 2 kompisis
yaitu komposisi jenis 1 dan jenis 2
Pernyataan majemuk, jika diajukan
pernyataan majemuk tetapi kemajemukkanya
tidak diketahuidan dituntut hanya satu
jawaban tunggal
Devisi, kerancuan terjadi jika berdasarkan
apa yang berlaku bagi keseluruhan ditarik
kesimpulan bahwa hal yang sama juka
Begging the question, mengamsusikan
berlaku bagi bagian-bagian
kebenaran dari apa yang mau dibuktikan
dalam upaya untuk membuktikan kebenarannya