Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI MAKRO

KONSEP MULTIPLIER DAN AKSELERATOR

Disusun Oleh :
Akuntansi pagi A
Hani Damayanti (1802622010008)
(1802622010008)
Marlinda Yasinta Bimbar (1802622010019)
 Ni Nengah Aryawati
Aryawati (1802622010029)
(1802622010029)

Program Studi Akuntansi


Universitas Mahasaraswati Denpasar
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan tuhan yang maha esa karena berkat rahmat-Nya
kami di berikan kesehatan untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Dan berkat anugrah-Nya
 pula kami diberi kekuatan untuk membuat makalah yang  berjudul “konsep multiplier dan
akselerator  dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Makro.

Ucapan Terima Kasih tak lupa kami sampaikan kepada para pihak yang sejak awal telah
 banyak memberikan referensi, dukungan dan bantuan hingga terselesaikannya pembuatan makalah
ini, diantaranya:
1. Ida Ayu Nyoman Yuliastuti ,SE.,M.Si selaku dosen mata kuliah Ekonomi Makro.
2. Anggota kelompok ysng telah bekerja sama dalam mengerjakan tugas Ekonomi Makro ini,
sehingga dapat selesai dengan baik.
Dalam menyusun laporan ini masih ada kekurangan dari kemampuan penulis sendiri baik
mengenai pembahasan maupun tutur bahasanya. Untuk itu mohon maaf atas kekurangan dalam
menyusun laporan ini. Serta mengharapkan kritik dan saran atas laporan ini.

Denpasar , 5 Februari 2019

Penyusun
Daftar Isi

Kata pengantar ………………………………………………………………………  i

Daftar Isi………………………………………………………………………………ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………….... 1


1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………..1
Bab II Pembahasan

2.1 Pengertian Angka Pengganda (Multilplier) dan Percepatan (Akselerator)………. 2

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Multiplier……………………………………. 2

2.3 Perumusan Multiplier Investasi…………………………………………………… 3

2.4 Pengertian dan Penghitungan Akselerator ……………………………………….. 4

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akselerator…………………………………... 5

2.6 Latihan Soal (Kasus)……………………………………………………………..... 7

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 8

3.2 Saran……………………………………………………………………………...... 8

Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan. Dengan demikian hubungan
 –   hubungan kausal yang ingin dipelajari oleh ekonomi makro adalah konsep Multiplier dan
akselerator.
Multiplier atau angka pengganda memberikan gambaran tentang intensitas hubungan
kasual antara variabel tertentu dengan pendapatan nasional. Apabila angka pengganda
menunjukan angka tinggi, maka ini berati bahwa perusahaan yang terjadi pada variabel
tersebut akan besar pengaruhnya terhadap tingkat pendapatan nasional, begitu pula sebaliknya.
Sedangkan akselerator secara sederhana adalah perubahan dalam pendapatan nasional akan
menyebabkan terjadinya perubahan dalam jumlah investasi. Perubahan investasi menyebabkan
 bertambahnya pendapatan nasional melalui proses akselerasi, yang bersifat kumulatif.
Interaksi antara multiplier dan akselerator berdampak terhadap pendapatan nasional menjadi
semakin berlipat ganda.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan angka pengganda (Multiplier) dan Percepatan
(Akselerator)?
2. Faktor apa sjakah yang mempengaruhi Multiplier?
3. Bagaimanakah perumusan Multiplier Investasi?
4. Apakah yang dimaksud Akselerator dan perhitungannya?
5. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi Akselerator?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari angka pengganda (Multiplier) dan Percepatan
(Akselettator)
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengarui Multplier
3. Untuk mengetahui perumusan Multiplier Investasi
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan akselerator dan perhitungannya
5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Akselerator
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Angka Pengganda (Multiplier) dan Percepatan (Akselerator)

Multiplier atau angka pengganda adalah hubungan kausal antara variabel


tertentudengan variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka
yangtinggi, maka perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi
terhadaptingkat pendapatan nasional juga besar dan sebalikanya. Perubahan pendapatan
nasional ituditunjukan oleh suatu angka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier.
SedangkanKeynes mendefinisikan Multiplier sebagai “Rasio  pasti antara pendapatan dan
investasi serta,subyek penyederhanaan tertentu, antara jumlah pekerjaan dan tenaga kerja yang
dipekerjakanpada investasi
langsung.”Angkapenggandamenggambarkanperbandingandiantara jumlahpertambahan/penguran
gandalampendapatannasionaldenganjumlahpertambahan/pengurangan dalam pengeluaran
agregat yang telah menimbulkan perubahandalam pendapatan nasional. ( Sumber : Sadono
Sukirno : 2011 ).
Percepatan (acceleration)merupakan teori pembelanjaan investasi yang
 b e ra n g ga p a n b a h wa ti n gk at i n v es ta si ditentukan oleh tingkat kenaikan GNP.

2.2 Faktor  –  faktor yang Mempengaruhi Multiplier

Apabila setiap tambahan pendapatan, seluruhnya digun akan untuk


 pengeluarank o n su m si , ya n g b e rart i M P C = 1 m a k a p ro se s m u lt ip l ie r a k an
 b e rh an t i at au K = t ak b e r h i n g g a . T e t a p i k e n y a t a a n n y a t i d a k d e m i k i a n ,
t e r d a p a t b e b e r a p a f a k t o r y a n g memperngaruhi/menghambat proses multiplier, yaitu:

a.MPS (Marginal Propensity to Save) Proses pertambahan pendapatan diantara golongan


masyarakat secara berangsunr-angsur akan semakin kecil dan akhirnya berhenti sama sekali.
Hal ini disebabkankarena tamb ahan pend apata n tida k s eluru hnya digu naka n untu k
tambahankonsumsi melainkan ada sebagian yang ditabung. Dengan adanya tabungan
iniberarti ada bagian dari pendapatan yang tidak tersalur dalam masyarakat sehinggahal ini
sifatnya mengurangi aliran pendapatan secara keseluruhan. Dalam analisisekonomi, gejala
semacam ini disebut kebocoran (leakage). Kebocoran karenatabungan (MPS) yang
 be sarn ya ad alah MP S = dS /d Y. Pa da um umnya MP S dinegara berkembang lebih rendah
 bila dibandingkan dengan negara maju, sehinggakebocoran sebagai akibat tabungan di negara
 berkembang relatif lebih rendah darinegara maju.

b. MPM (Marginal Propensity to Import) J i k a t e r j a d i k e n a i k a n p e n d a p a t a n , d a n


kenaukan ini ternyata mendorongmasyarakat untuk menambah pengeluaran
mereka dari barang-barang yangberasal dari luar negeri, maka proses multiplier
da la m ne ge ri ak an te rh en ti .Kebocoran (leakage) dalam hal ini disebabkan karena tambahan
 pengeluaran darigolongan yang mendapat tambahan pendapatan pada akhirnya akan diteruma
olehorang luar negeri. Jadi yang bertambah pendapatannya untuk periode berikutnyaadalah
golongan masyarakat luar negeri. MPM = dM/dY dimana dM merupakantambahan import,
Daftar Pustaka

Sukirno,Sadono.2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga,PT Raja GranfindoPersada.

https://adiinaa.wordpress.com/2013/05/24/contoh-multiplier/

https://www.academia.edu/33780892/EKONOMI_MAKRO

https://www.coursehero.com/file/33448704/SAP-8-KELOMPOK-2-PIXdoc/

https://amintesting-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amintesting.wordpress.com/2016/05/07/pengganda-
multiplier/amp/?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQCCAE%3D#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&aoh=15491721434813&csi=1&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=h
ttps%3A%2F%2Famintesting.wordpress.com%2F2016%2F05%2F07%2Fpengganda-
multiplier%2F

Anda mungkin juga menyukai