Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK DI PT. ANEKA


ADHILOGAM KARYA

Disusun Oleh:
ARIS AFFENDI
2018012008

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI OPTIMAL


DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA

Dipersiapkan dan Disusun Oleh:

Nama : ARIS AFFENDI


NIM : 2018012016

Disetujui:

Di : Wonogiri
Tanggal : 4 Mei 2021

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Patrisius Edi Prasetyo, S.T., M.SC EMMY NURHAYATI, S.T., M.Sc


DAFTAR ISI

PROPOSAL KERJA PRAKTIK .......................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ..................................................................................................................... iv
1.1 Sekilas Perusahaan .................................................................................. iv
1.2 Sejarah Perusahaan .................................................................................. iv
1.3 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ........................................................... vi
1.4 Struktur Organisasi Perusahaan .............................................................. vii
1.5 Sistem Produksi Perusahaan ................................................................... vii
BAB II ................................................................................................................. viii
2.1 Ruang Lingkup Teknik Industri ............................................................... x
2.2 Usulan Area Kerja .................................................................................. xii
2.3 Jadwal Kerja Praktik ............................................................................. xiii
DAFTAR PUSTAKA ........................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Sekilas Perusahaan

PT. Aneka Adhilogam Karya (AAK) merupakan perusahaan swasta nasional


yang bergerak dalam bidang pengecoran logam. PT. AAK berlokasi Jl. Kop
Batur Jaya, Batur, Tegalrejo, Kec. Ceper, Kab. Klaten, Jawa Tengah 57465.
PT. AAK mempunyai luas lahan 8.000 dengan luas bangunan 5.000
yang terdiri dari 3 area yaitu, area pencetakan, area machining, area finishing
dengan jumlah karyawan ± 150 orang, dengan 1 shif kerja mulai dari jam
08:00 – 16:00 wib. Yang mampu memproduksi 12-15 ton produk berbagai
perlengkapan sambungan pipa air minum (pipe fittings) dengan spesifikasi
besi tuang kelabu (cast iron) dan besi cor bergrafit bulat (ductile) per hari. PT.
AAK mempunyai jangkauan pasar didalam negeri khususnya dipulau jawa
meliputi Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan untuk pasar luar jawa dari
seluruh kota-kota besar di indonesia

1.2 Sejarah Perusahaan

PT. AAK didirikan pada tahun 1968 dengan nama industri rumahan
Aneka Karya oleh H.M. Husnun H.S. Industri rumahan Aneka Karya masih
berbentuk industri kecil dengan hasil produksinya masih berupa wajan atau
tempat penggorengan. Industri rumahan Aneka Karya pada tanggal 22 Maret
1973 berubah bentuk menjadi persekutuan komanditer (CV). CV. Aneka
Karya setelah mendapat akta notaris mulai berkonsenentrasi untuk
memproduksi sambungan pipa air minum pipa air minum (pipe fittings)
dengan spesifikasi besi tuang kelabu (cast iron) dan besi cor bergrafit bulat
(ductile).
CV. Aneka Karya pada tanggal 23 Desember 1980 diubah bentuknya
menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Aneka Karya. Perusahaan
memperoleh pengarahan teknologi dari M.I.D.C (Metal Industry
Development Center) atau BBLM (Balai Besar Logam dan Mesin) Bandung
pada tahun 1987. Pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa badan usaha
perseroan harus memiliki lebih dari 3 kata pada tahun 1992, maka atas
keputusan itu nama perusahaan

menjadi PT. Aneka Adhilogam Karya. Perusahaan pada pertengahan


bulan April 1994 mulai berkembang pesat dan mendapat berbagai
penghargaan tingkat nasional, memperoleh penghargaan Pertasi Kencana dari
Kementerian Koperasi dengan kategori industri kecil nasional terbaik,
memperoleh penghargaan Upakarti dari Presiden Republik Indonesia dengan
kategori pengembang jasa prototype pada skala kecil dan industri kerajinan,
memperoleh penghargaan Teladan Nasional Pengusaha Kecil dari Gubernur
Semarang pada tahun 1996, dan PT. AAK juga mendapatkan Sertifikasi ISO
9001:2000, 2008, 2015 tentang sistem manajemen mutu dari Global Group
atas Quality Management System pada tahun 2007, 2010, 2018. PT. AAK
pada saat ini sedang mengembangkan varian produk-produknya dengan
memproduksi berbagai jenis produk sesuai dengan permintaan konsumen
(make to order) dengan variasi yang beraneka ragam, tetapi tetap dalam
batasan benda-benda cor . Produk yang dihasilkan dari make to order antara
lain manhole cover & frame (penutup gorong-gorong) dari Surabaya.
1.3 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

1.3.1 Visi Perusahaan


Menjadi perusahaan industri pengecoran logam yang selalu
mengutamakan kualitas dan kepuasan konsumen serta berdaya saing tinggi.

1.3.2 Misi Perusahaan


1. Memproduksi sambungan pipa berkualitas tinggi dengan harga
yang kompetitif
2. Menjamin standarisasi produk dan memperhatikan aspek mutu
secara keseluruhan demi memenuhi kepuasan pelanggan
3. Membantu menyukseskan bisnis pelanggan kami dengan
memproduksi barang yang tepat dan berkulitas tinggi
4. Mendukung pemerintah untuk memacu pembangunan menuju
terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.

1.3.3 Tujuan Perusahaan


Mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, selalu dipercaya
dalam pengadaan proyek pemerintahan maupun swasta dari tahun ke
tahun, menjaga komitmen tersebut, PT. AAK selalu meningkatkan kualitas
produksi, memperbarui teknologi dan meningkatkan kemampuan tenaga
kerja secara berkala.
1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

1.5 Sistem Produksi Perusahaan

Mulai A B

Order konsumen Pembubutan,


pengeboran,
penggerindaan
Penyiapan bahan
baku
QC
Pembuatan
cetakan
Lolos
QC ?
Peleburan logam

Penuangan logam
cair

Pembongkaran
cetakan Finishing

Pembersihan
Packing
logam hasil coran

A B Selesai
 Sistem produksi perusahaan dimulai dengan melakukan order konsumen
dimana perusahaan memproduksi sesuai dengan pesanan konsumen,
kemudian bahan baku logam disiapkan untuk dilakukan peleburan pada
mesin induksi (mesin peleburan ) bahan baku logam didapat dari supplayer
dikota klaten.
 Proses pembuatan cetakan, bahan baku cetakan antara lain pasir silica,
pasir kwarsa, bentonit, tetes, thiner, semen, tanah penimbun cetakan tanah
liat, dan air.
 Proses pengolahan dan pembuatan cetakan, secara garis besar proses
pembuatan cetakan terdiri dari tiga jenis. Yang pertama adalah pembuatan
cetakan pasir basah, menggunakan pasir kwarsa, air, tanah anti air, pola
dan alat penumbuk. Yang kedua adalah pembuatan cetakan semen
menggunakan pasir silika, tetes tebu, semen dengan perbandingan 10:1:4,
rangka cetakan, pisau untuk merapikan cetakan. Yang ketiga adalah
pembuatan cetakan tapel menggunakan tanah liat, pasir kwarsa
perbandingan 30:70 gambar atau contoh produk yang akan dibuat.
 Proses peleburan dengan dapur induksi, proses peleburan di PT Aneka
Adhilogam Karya menggunakan tanur induksi jenis kras dengan frekuensi
rendah. Tahap proses peleburan yaitu menghidupkan dapur listrik selama 3
jam untuk pemanasan, bahan yang akan dilebur dimasukkan, tetapi
sebelumnya dilakukan penimbangan untuk mengetahui presentase berat
bahan yang akan dilebur, mengatur power yang akan digunakan pada
proses peleburan dengan cara memutar tombol saklar. Dengan variasi daya
0-625 kW, daya yang biasa digunakan adalah 550 kVA dengan total daya
865 kVA, bahan baku terus ditambahkan sesuai dengan kapasitas dapurnya
sambil diaduk menggunakan batang pengaduk. penambahan unsur paduan
dilakukan sebelum besi cor dituangkan laddle dan kompisisinya
diperiksa/dikontrol dengan komputer.
 Proses penuangan logam cair, setelah peleburan besi dan cetakan siap
dipakai, dilanjutkan dengan proses penuangan. Penuangan menggunakan
laddle, laddle ini dilapisi batu tahan api untuk menjaga temperatur besi dan
juga untuk memperkuat laddle menahan cairan logam yang sangat panas.
Proses penuangan dilakukan dengan manual walaupun proses peleburan
menggunakan dapur induksi.
 Proses pembongkaran cetakan (mokling), proses pembongkaran cetakan
dilakukan untuk pemisahan cetakan dengan benda kerja, sehingga dapat
dikerjakan proses selanjutnya. pembongkaran dilakukan dengan cara
manual dan pakai mesin. Dengan manual dilakukan dengan cara
pemukulan cetakan dengan alat pukul sehingga cetakan retak dan pecah,
sedangkan penggunaan mesin dilakukan dengan menggoncangkan pada
mesin penggonceng atau mesin penggetar sehingga cetakan pecah dan sisa
pasir akan rontok.
 Proses pembersihan logam hasil coran, setelah dibongkar maka akan
dilakukan pembersihan darisisa pasir yang menempel dan ini digunakan
menggunakan mesin shoot blast yang merupakan mesin pembersih atau
secara manual dengan dipukul.
 Proses pemeriksaan bentuk dan ukuran, pemeriksaan hanya berupa
pengecekan visual dan pengetukan logam, karena peleburan sudah
menggunakan proses komputerisasi, hal ini menjamin coran yang dibuat
benar-benar baik. coran yang baik, maka percetakan akan lebih mudah dan
menghasilkan barang yang baik. Selain pemeriksaan visual dengan
pengetukan selanjutnya dilakukan pemeriksaan sambungan pipa secara
visual dilakukan terhadap kelompok produksi yaitu pemeriksaan ukuran
dan bentuk dengan meteran.
 Proses pembubutan, dilakukan untuk memberikan ketepatan ukuran
diameter sambungan agar sesuai dengan yang dikehendaki dan untuk
menghaluskan permukaan yang melintang agar didapat kesesuaian presisi
ketika dilakukan penyambungan. Proses engeboran, bertujuan untuk
membuat lubang sebagai tempat dedekan mur-baut penyambungan. Proses
penggerindaan, bertujuan untuk menghilangkan sirip-sirip bekas cetakan
dan penghalusan bekas saluran pengecoran yang masih tersisa. Proses
penggeringaan dapat dilakukan berulang sperti proses pembubutan dan
pengeboran yang permukaan benda kerja masih kasar agar dapat
dihaluskan dengan gerinda.

BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

2.1 Ruang Lingkup Teknik Industri

Perusahaan memiliki beberapa departemen diantaranya adalah departemen


administrasi & keuangan, departemen quality control dan departemen
produksi. Terdapat bidang keahlian Teknik Industri yang relevan dengan
kondisi PT. Aneka Adhilogam Karya yang digunakan untuk kerja praktik,
seperti yang dijelaskan pada Tabel 2.1 berikut :

2.1.1 Departemen Produksi

Departemen Bidang Keahlian Pekerjaan Tujuan


Teknik Industri

Administrasi & 1. Analisis iaya 1. Pembukuan 1. Supaya


keuangan keuangan
perusahaan
terkontrol dengan
baik

2. Supaya proses
produksi dan
2. Supply chain 2. Memastikan
distribusi berjalan
management supplier,
dengan efektif dan
(SCM) memastikan
efisien
bahan baku,
memastikan
distribusi
Quality control 1. Pengendalian 1. Monitoring 1. Supaya produk
dan penjaminan produk cacat yang dihasilkan
mutu terhindar dari
produk cacat

Produksi 1. Manajemen 1. Perawatan 1. Mengurangi


prawatan mesin produksi atau bahkan
menghindari
mesin rusak

2. Mengatur area
2. Perancangan 2. Mengatur tata kerja dan fasilitas
tata letak fasilitas letak lantai produksi yang
produksi

efisin dan efektif

3. Lean 3. Proses 3. Mengurangi


Manufacturing produksi lead time
termasuk
pemborosan
(waste)

4. Mencapai

4. Supply Chain 4. Proses system yang

management produksi efisien dan efektif

(SCM) agar persediaan


barang dapat
diproduksi dan
didistribusi pada
jumlah yang tepat

5. Meninjau
pekerjaan secara
anatomi, fisiologi,
engineering,
5. Ergonomi 5. Proses
manajemen dan
produksi
desain/perncangan

6. Mencegah
terjadinya
kecelakaan kerja

6. Proses
6. K3
produksi

2.2 Usulan Area Kerja

Bedasakan departemen-departemen yang ada di PT. AAK untuk usulan area


kerja agar ditempatkan pada departemen Manager Administrasi dan Keuangan di
bagian personalia, karena ingin memahami lebih jauh lagi tentang bagian
personalia dan tertarik untuk meneliti tingkat bahaya yang bisa terjadi pada
karyawan saat bekerja. Tetapi jika perusahaan tidak berkenan dengan area kerja
yang diusulkan, dapat dipindahkan ke area kerja yang sedang membutuhkan.
2.3 Jadwal Kerja Praktik

Tabel 1. Jadwal Kerja Praktik

Bulan
Septembe
Jenis Kegiatan Juli Agustus
r
I II I II III IV I
Mencari perusahaan dan hantar
proposal
Pengenalan lingkungan
perusahaan
Pengambilan keputusan
permasalahan
Peninjauan pustaka
Penyusunan motode penelitian
Pengumpulan data
Penyusunan laporan
Seminar kerja praktik

Anda mungkin juga menyukai