Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN ARTIKEL ILMIAH

Nama: Firman Ma’ruf, NIM: 180131001

Study Design/
Study/Author Participants Context Basic Findings
instrument
(Najwa Al- 32 Infographics for the Quasi eksperimen design Hasil studi menunjukkan keefektifan
Mohammadi, eksperimen first unit (An penggunaan strategi infografis sebagai
2017) 32 kontrol Introduction to Kelas Eksperimen pendekatan untuk mengajarkan dasar-
Programming) from menggunakan strategi dasar pemrograman dalam
Dr., Fakultas the computer course infografis mengembangkan keterampilan berpikir
Pendidikan taught during the analitis.
Departemen second term at 1st Kelas control dengan
Kurikulum dan secondary by using instruksi tradional
Metode Pengajaran some of its programs
Universitas Jeddah as clarified in Analytical thinking test which
appendix (3). measures some analytical
thinking skills of 1styear
In order to analyze the secondary students after
results, the research studying the unit (An
required preparing the Introduction to
following tools: Programming) using the
1) Analytical thinking suggested method
test which measures
some analytical
thinking skills of
1styear secondary
students after studying
the unit (An
Introduction to
Programming) using
Study Design/
Study/Author Participants Context Basic Findings
instrument
the suggested
method.
(Anwari Adi Nugroho, 26 Instrumen data berupa Eksperimental semu Hasil skor keterampilan sosial diperoleh
2017) Mahasiswa tes formatif sebelum sembilan siswa dengan kategori sangat
Jurusan Pendidikan dan sesudah dan One group pretest post test baik dan tujuh belas siswa dengan kategori
Biologi Universitas lembar observasi yang tes keterampilan berpikir baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
Veteran Bangun di isi selama analitik dan observasi bahwa Penemuan Terpandu berbasis
Nusantara melaksanakan kolaboratif secara efektif memberdayakan
Sukoharjo pembelajaran Analisis data hasil pemikiran analitis dan keterampilan sosial
keterampilan berpikir analitik siswa
adalah deskriptif kuantitatif
dengan menggunakan uji-t
sampel berpasangan,
sedangkan hasil observasi
keterampilan sosial berupa
deskriptif kualitatif

Olga Lucía Uribe Literature Sistematic literature Literature review Salah satu kesimpulan dari penelitian ini
Enciso * review review adalah perlunya menerapkan praktik
Diana Sofía Uribe pengajaran yang mendorong
Enciso ** pengembangan berpikir kritis di kelas
María del Pilar
Vargas Daza ***
(2016)
Widya Prawita 250 siswa Sampel dibagi menjadi Instrumen yang digunakan Hasil analisis data menunjukkan
kelas XI SMA dua kelompok yaitu untuk memperoleh data keefektifan penerapan modul Generative
Baskoro Adi Kota kelompok kontrol yang kemampuan analisis adalah Learning berbasis biologi terhadap
Prayitno Kotabumi menggunakan modul tes uraian yang indikatornya keterampilan berpikir analitik siswa. Tidak
konvensional dan didasarkan pada hanya terdapat pengaruh motivasi
Sugiyarto kelompok eksperimen kemampuan berpikir analitis membaca melalui keterampilan berpikir
Study Design/
Study/Author Participants Context Basic Findings
instrument
yang menggunakan Facione. Instrumen motivasi analitis siswa tetapi juga interaksi antara
2019 modul Pembelajaran membaca menggunakan modul dan motivasi membaca siswa
Generatif berbasis Motivations for Reading terhadap keterampilan berpikir analitis
Biologi, dan masing- Questionnaire (MRQ). mereka.
masing kelompok
sampel dibagi menjadi
dua kelompok yaitu
kelompok motivasi
membaca tinggi
(HRM) dan motivasi
membaca rendah
(LRM).
Riki Perdana 28 siswa Penelitian dilakukan Proses pengumpulan data Hasil penelitian menunjukkan bahwa
yang dipilih dengan simulasi CK dimulai dengan pretest kemampuan berpikir analitis dan
Jumadi Jumadi secara acak 12 interaktif tentang kepada siswa. argumentasi ilmiah siswa tergolong
di Yogyakarta optic Pertanyaannya adalah rendah. Pembelajaran berbasis masalah
Dadan Rosana tentang konsep mata dan dengan simulasi berbasis web dapat
Pengumpulan data kacamata berdasarkan meningkatkan kemampuan argumentasi
(2019) dilakukan dengan pre aspek argumentasi ilmiah ilmiah dan kemampuan berpikir analitik
dan post test setelah dan kemampuan berpikir siswa. Selain itu, analisis korelasi
pembelajaran di kelas analitis. Setelah diberikan dilakukan untuk mengetahui hubungan
pretest, selanjutnya siswa antara keterampilan berpikir analitis dan
belajar menggunakan PBL argumentasi ilmiah. Hasil penelitian
dengan simulasi web menunjukkan bahwa terdapat hubungan
sebanyak dua kali, masing- yang signifikan secara statistik antara
masing selama 90 menit. keterampilan berpikir analitis dan
Usai belajar, mereka diberi argumentasi ilmiah.
posttest. Soal pre dan
posttest sama, sehingga
dapat dilihat perbedaan hasil
Study Design/
Study/Author Participants Context Basic Findings
instrument
setelah diberikan
pembelajaran PBL dengan
simulasi web. Data dianalisis
dengan instrumen statistik
deskriptif disertai dengan uji-
t, uji MANOVA dan Analisis
Korelasi.
Irwanto (2017) Penelitian ini Tes ATSPS terdiri dari Hasil uji coba berupa data Hasil uji coba lapangan berdasarkan batas
melibatkan 15 item essay polytomous dan dianalisis terendah dan batas tertinggi Outfit MNSQ
188 siswa dengan Partial Credit Model 0.5 dan 1.5, semua butir soal uji coba
kelas XI dari 1-Parameter Logistic (PCM dinyatakan fit dengan PCM 1-PL. Koefisien
empat 1-PL) menggunakan Alpha Cronbach berdasarkan CTT adalah
sekolah Winsteps 3.73. 0,70. Tingkat kesulitan butir soal cukup
menengah baik, karena kisarannya –0,74 hingga
atas di +1,24 logit. Fungsi informasi tes skor
Yogyakart maksimal pada kemampuan –0,1 dengan
skor informasi 9,164 dan kesalahan
standar pengukuran 0,33. Oleh karena itu,
tes ATSPS cocok untuk mengukur
kemampuan berpikir analitis dan proses
sains siswa SMA.
Luk Lu Atun Nisa '1 15 control kisi-kisi wawancara, Pada tahap Analisis ini Persentase rata-rata penilaian dari ahli
*, SM Setyawati2, 33 lembar observasi, meliputi 5 langkah utama materi 89,56% dan ahli media 87,40%.
dan BI Norra3 eksperimen angket, dan yaitu: Front dan Analysis, Rata-rata hasil post-test kelas kontrol
2019 pertanyaan. Data yang Analisis Siswa, Analisis adalah 51, dan kelas eksperimen adalah
diperoleh dari ahli Tugas, Analisis Konsep, dan 68.6. Hasil respon siswa di kelas kecil
materi, ahli alat, dan Perumusan Tujuan. mencapai 77%, sedangkan di kelas besar
tanggapan siswa Tahap Perancangan mencapai 80%. Untuk membandingkan
dihitung dalam bertujuan membuat draf rata-rata hasil post-test kedua kelas,
persentase. Hasil tes buklet pembelajaran sistem peneliti menggunakan uji-t. Berdasarkan
Study Design/
Study/Author Participants Context Basic Findings
instrument
dari kedua kelas pencernaan. uji-t, thitung> ttabel, rata-rata posttest
diolah menggunakan Tahap pengembangan ini kelas eksperimen lebih tinggi daripada
uji-t. Uji t digunakan adalah untuk Menghasilkan kelas kontrol. Jadi buklet pop up dianggap
untuk membandingkan penyusunan booklet efektif untuk meningkatkan kemampuan
rata-rata hasil belajar pembelajaran sistem berpikir analitis siswa.
kelas kontrol dan pencernaan yang mampu
kelas eksperimen meningkatkan kemampuan
berpikir siswa dalam
menganalisis siswa pada
tahapan sebelumnya.
Kegiatan pada tahap ini
meliputi 2 langkah, yaitu:
Validasi Ahli, dan Uji Coba
Skala Kecil.
Fase Diseminate merupakan
fase untuk mempromosikan
produk agar dapat diterima
oleh pengguna. Tahapan ini
dilakukan dengan menguji
keefektifan booklet yang
dihasilkan. Kegiatan pada
tahap ini adalah: uji skala
besar. Uji coba skala besar
dilakukan untuk menguji
keefektifan booklet sebagai
perangkat pembelajaran.
Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
Irwanto, Eli 21 student Survey, in one class, Survey  Keterampilan proses sains dan
Rohaeti, Endang only 90 minute, time to Quizez kemampuan berpikir analitis sangat
Study Design/
Study/Author Participants Context Basic Findings
instrument
Widjajanti, test. dibutuhkan dalam pembelajaran kimia
Suyanta. di abad ke-21.
 Penelitian ini dilakukan di Sekolah
Menengah Atas Tiga Maret Yogyakarta,
Doctoral Student of Indonesia 2015/2016.
Educational Science,  Survey terhadap 21 Siswa.
Yogyakarta State  15 soal essai
University, Yogyakarta,
Indonesia, Department of Hasilnya ditunjukkan bahwa keterampilan
Chemistry, Yogyakarta proses sains dan kemampuan berpikir
State University analitis relatif rendah yaitu 30,67%.
Yogyakarta, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai