KELOMPOK IV
1) Maria Yulita Meo (22020114410003)
2) Herry Setiawan (22020114410007)
3) Dwi Astuti (22020114410012)
4) Kastuti (22020114410013)
5) Domanus N (22020114410024)
6) Sri Rahayu (22020114410029)
7) Khoirunisa Setiawan (22020114410037)
8) Arlina Dhian (22020114410038)
9) Sarinti (22020114410045)
10) Gandes Ambarwati (22020114410047)
11) Nugroho Lazuardi (22020114410048)
1
PENYAJIAN DATA
2
2.2 Jenis-Jenis Penyajian Data
Jenis-jenis diagram grafik garis (line chart) antara lain sebagai berikut :
1. single line chart (grafik garis tunggal);
2. multiple line chart (grafik garis berganda);
3. multiple companent line chart (grafik garis komponen berganda); dan
4. multiple precentage component line chart (grafik garis presentase
komponen berganda).
3
Kelebihan Penguunaan Line Chart adalah sebagai berikut :
a. hanya digunakan untuk data yang berkala,tidak bisa data yang lainnya;
dan
4
Grafik Garis Tunggal 2.2.1.1 Single
Line
Chart
160
140
120
100
80
60
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Single line chart (grafik garis tunggal) adalah grafik yang terdiri dari satu
garis untuk menggambarkan perkembangan satu hal/kejadian. Misalnya
perkembangan hasil penjualan semen, pupuk, tekstil; perkembangan ekspor karet,
kopi, lada, teh, ternak, dan minyak bumi.
200 200
Tahun 2002 2003 2004 2006 2007
1 5
Hasil
Penjuala 80 97.5 100 110 115 125 150
n
5
6
2.2.1.2 Multiple Line Chart (Grafik Garis Berganda)
Multiple line chart (grafik garis berganda) adalah grafik yang terdiri dari
beberapa garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa hal/kejadian
sekaligus. Misalnya perkembangan ekspor menurut perkembangannya
Televis
20 30 35 40 50 65 70 85
i
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
Grafik
100
1. 2
90
80
70
60
50
40 Televisi
30 Radio
20 Kulkas
10
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
7
8
2.2.1.3 Multiple Component Line Chart (Grafik Garis Komponen
Berganda)
9
2.2.1.4 Multiple Percentage Component Line Chart (Grafik Garis
Presentase Komponen Berganda)
10
2.2.2 Bar Chart (Grafik Batang)
Bar chart (grafik batang) pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis
yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik
batang tunggal dan grafik batang ganda.
Jenis-jenis diagram grafik batang (bar chart) antara lain sebagai berikut :
1. single bar chart (grafik batang tunggal);
2. multiple bar chart (grafik batang berganda);
3. multiple companent bar chart (grafik batang komponen berganda);
4. multiple precentage component bar chart (grafik batang presentase
komponen berganda); dan
5. net balanced bar chart (grafik batang berimbang netto).
a. diagram batang hanya disajikan data yang telah dikelompokkan atas atribut
b. diagram batang tidak dapat menampilkan datum dari tiap orang atau benda
11
2.2.2.1 Single Bar Chart (Grafik Batang Tunggal)
160
140
120
100
Hasil
80 Penjualan
60
01 002 003 004 005 006 007
20 2 2 2 2 2 2
12
2.2.2.2 Multiple Bar Chart (Grafik Batang Berganda)
100
90
80
70
60 Televisi
50 Radio
40 Kulkas
30
20
10
0
2005 2006 2007
13
*Sebagian data dari Tabel 1.2
Jenis Barang 200 2001 200 200 2004 200 200 2007
0 2 3 5 6
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
14
2.2.2.3 Multiple Companent Bar Chart (Grafik Batang Komponen
Berganda)
Tabel 1. 5 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut
Indentitas Penduduk dan Wilayah
Grafik 1. 7 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut
Indentitas Penduduk dan Wilayah
15
2.2.2.4 Multiple Precentage Component Bar Chart (Grafik Batang
Presentase Komponen Berganda)
100%
90%
80%
70%
60% Kulkas
50% Radio
40% Televisi
30%
20%
10%
0%
92 93 94 95 96 97 98 99
19 19 19 19 19 19 19 19
16
*Sebagian data dari Tabel 1.2
Jumlah 75 100
17
2.2.2.5 Net Balanced Bar Chart (Grafik Batangan Berimbang Netto)
Tabel 1. 6 Nilai Ekspor dan Impor termasuk Migas, Indonesia, 1992-1997 (Juta
US$)
18
2.2.3 Histogram
19
2.2.3.3 Ciri- Ciri Histogram
Histogram ini juga digunakan dalam menyajikan data yang disusun dalam
suatu distribusi frekuensi, distribusi persentase atau telah tersusun.
Tepi-tepi kelas ini digunakan untuk menentukan titik tengah kelas yang
dapat di tulis sebagai berikut.
20
Tabel 1. 7 Jumlah Harga Saham Tahun 1992
Hasil Saham
14
14
12
10
8
6 4
4
1 1 1
2
0
Tepi Kelas
21
2.2.4 Pie Chart (Diagram Lingkaran)
22
Mata Pencarian Penduduk
23
2.2.5 Cartogram (Grafik Berupa Peta)
Cartogram (grafik berupa peta) adalah grafik yang digambarkan pada peta
yang sebenarnya, dan diberi warna. Dalam pembuatannya digunakan peta
geografis tempat yang terjadi .Dengan demikian diagram ini melukiskan keadaan
dihubungkan dengan tempat kejadiannya, seperti halnya kepadatan penduduk atau
kurang penduduk suatu daerah dan atau pulau atau juga bisa melihat penduduk
dalam daerah tersebut.
24
Tabel 1. 8 Peta Kepadatan Penduduk Indonesia
Sumatera 59
Kalimantan 12
Sulawesi 55
Maluku 19
Nusa Tenggara 96
25
Bab III
KESIMPULAN
3.1 Simpulan
26
grafik batangan (bar chart/ histogram), grafik lingkaran (pie chart), grafik
gambar, dan grafik berupa peta(cartogram).
• Penyajian data dengan grafik dikatakan lebih komunikatif karena dalam
waktu singkat seseorang akan dapat dengan mudah memperoleh gambaran
dan kesimpulan mengenai suatu keadaan.
• Dengan membaca data pada tabel dan grafik, para eksekutif akan dengan
cepat dan mudah mengetahui situasi dan kondisi perusahaannya sehingga
dapat diambil tindakan-tindakan atau keijakan-kebijakan yang tepat.
3.2 Saran
27
DAFTAR PUSTAKA
Supranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh.
Jakarta: PT Erlangga
Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi
Aksara
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/penyajian-data-statistik-dalam-
bentuk-dalam-bentuk-tabel-diagram-batang-garis-lingkaran-tabel-distribusi-
frekuensi-relatif-kumulatif-histogram-poligon-frekuensi-ogive-contoh-
soal.html
http://rianhafitsjp.blogspot.com/2011/07/kelebihan-kekurangan-diagram.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Histogram
http://recha-seprina.blogspot.com/2011/06/penyajian-data-statistik.html
28