Anda di halaman 1dari 3

dibaca normal 4 menit

1. Home   

2. Pendidikan

Iman kepada Hari Akhir: Pengertian, Dalil & Tandanya Menurut Islam
Penulis: Dhita Koesno
26 Februari 2021
View non-AMP version at tirto.id
Pengertian iman kepada hari akhir adalah meyakini seluruh alam akan mengalami kehancuran.
Berikut dalil, hikmah, dan tandanya menurut Islam.

   

tirto.id - Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah hari hancurnya semua alam
semesta ini beserta seluruh kehidupan yang ada di dalamnya. Iman kepada hari akhir adalah
percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami
kehancuran.
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima dalam agama
Islam.
Advertising

Advertising

Pengertian Iman kepada Hari Akhir


Hari akhir juga bisa dipahami sebagai hari berakhirnya kehidupan di dunia fana ini dan
memasuki awal kehidupan baru yang abadi di akhirat.
Dengan demikian, mengimani hari akhir berarti membenarkan dengan sepenuh hati bahwa
setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang merupakan kehidupan yang
sebenarnya dan bersifat abadi.
Pada kehidupan abadi itulah manusia akan mendapatkan kepastian hidupnya, apakah
hidupnya akan berhasil dan berbahagia atau sebaliknya hidupnya akan celaka dan sengsara.
Beriman kepada hari akhir juga harus diikuti dengan beriman kepada kehidupan akhirat dan
semua peristiwa yang terjadi di dalamnya.
Di antara peristiwa penting yang terjadi pada hari akhirat adalah kebangkitan manusia dari
alam kubur, dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar, perhitungan dan penimbangan,
serta pembalasan amal manusia, dan adanya jalan yang dilalui manusia (shirath) untuk
menuju ke arah surga atau neraka.
Nama-nama Hari Akhir atau Hari Kiamat & Artinya
Dalam Al-Quran, ada disebutkan nama-nama lain untuk hari akhir ini. Di antara nama-nama
yang disebutkan oleh al-Quran tentang hari akhir ini adalah:

1. Yaumul Qiyamah atau hari kiamat,


2. Yaumul Mahsyar atau hari berkumpul (bagi semua manusia),
3. Yaumul Hisab atau hari perhitungan (amal manusia),
4. Yaumuz Zilzalah atau hari kegempaan (goncangan),
5. Yaumul Waqi’ah atau hari kejatuhan,
6. Yaumul Qari’ah atau hari keributan,
7. Yaumul Ghasyiyah atau hari pembalasan,
8. Yaumul Haqqah atau hari kepastian,
9. Yaumut Tammah atau hari bencana agung,
10. Yaumul Jaza’ atau hari pembalasan,
11. Yaumul Wa’id atau hari ancaman,
12. Yaumul Mizan atau hari pertimbangan,
13. Yaumul Jami’ atau hari pengumpulan,
14. Yaumut Taghabun atau hari terbukanya segala kecurangan,
15. Yaumul Ba’ts atau hari kebangkitan,
16. Yaumud Din atau hari perhitungan, dan
17. Yaumul Khulud atau hari yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai