ASKEP GERONTIK REMATIK Wiwi
ASKEP GERONTIK REMATIK Wiwi
2. Riwayat Keluarga
a. Pasangan : Meninggal
umur,
pekerjaan,
alamat,
sebab kematian : tidak diketahui
tahun meninggal : klien tidak ingat
b. Anak : Ny,I
hidup/mati,
nama, Ny,I
alamat, Desa Garanta
tahun meninggal, -
penyebab kematian.-
3. Riwayat Pekerjaan
Survei hal berikut : kanker, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal,
arthritis,
11.Tinjauan sistem
Beri tanda cek ya atau tidak untuk setiap gejala
Umum Ya Tidak
Kelelahan √
Perubahan berat badan setahun yang lalu √
Perubahan nafsu makan √
Demam √
Keringat malam √
Kesulitan tidur √
Sering pilek, infeksi √
Penilaian diri terhadap status kesehatan : baik, mampu menilai status kesehatannya
Kemampuan untuk melakukan ADL : klien masih bisa melakukan ADL secara
mandiri.
Integumen Ya Tidak
Lesi/luka √
Pruritus √
Perubahan pigmentasi √
Perubahan tekstur √
Sering memar √
Perubahan rambut √
Perubahan kuku √
Pemajaman lama terhadap matahari √
Pola penyembuhan lesi, memar : pada saat pengkajian tidak terdapat lesi/memar pada
tubuh klien.
Hemopoetik Ya Tidak
Perdarahan/memar abnormal √
Pembengkakan kelenjar limfa √
Anemia √
Riwayat transfusi darah √
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala √
Trauma berarti pada masa lalu √
Pusing √
Gatal kulit kepala √
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan √
Kacamata/lensa kontak √
Nyeri √
Air mata berlebihan √
Pruritus √
Bengkak sekitar mata √
Diplopia √
Kabur √
Fotopobia √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan terakhir : tidak pernah periksa mata
Tanggal pemeriksaan glukoma terakhir : tidak pernah memeriksa
Dampak penampilan sehari-hari :penampilan klien rapi dan bersih
Kemampuan untuk melakukan ADL : klien mampu melakukan ADL sehari-hari,
namun jika lututnya sakit klien memerlukan bantuan orang lain.
Leher Ya Tidak
Kekauan √
Nyeri/nyeri tekan √
Benjolan/massa √
Keterbatasan gerak √
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran √
Tinitus √
Vertigo √
Sensitivitas pendengaran √
Alat-alat protesa √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan terakhir : tidak pernah memeriksakan telinga
Kebiasaan perawatan telinga : klien mengatakan kadang-kadang membersihkan
telinganya.
Hidung dan sinus Ya Tidak
Rhinore √
Epistaksis √
Obstruksi √
Mendengkur √
Nyeri pada sinus √
Alergi √
Riwayat infeksi √
Penilaian diri terhadap kemampuan olfaktori : tidak ada masalah pada penciuman.
Mulut dan tenggorokan Ya Tidak
Sakit tenggorokan √
Lesi/ulkus √
Serak √
Perubahan suara √
Kesulitan menelan √
Perdarahan gusi √
Karies √
Kesulitan menelan √
Alat-alat protesa √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan gigi terakhir : tidak pernah memeriksakan gigi
Pla menggosok gigi : tidak teratur gososk gigi
Masalah dan kebiasaan menggosok gigi palsu : klien tidak memakai gigi palsu
Pernafasan Ya Tidak
Batuk √
Sesak nafas √
Hemoptisis √
Sputum √
Bunyi nafas abnormal √
Asma/alergi pernafasan √
Tanggal dan pemeriksaan sinar X dada terakhir : klien tidak pernah melakukan
pemeriksaan sinar x dada
Perkemihan Ya Tidak
Disuria √
Frekuensi √
Menetes √
Ragu-ragu √
Dorongan √
Hematuria √
Poliuria √
Oliguria √
Nokturia √
Inkonintensia √
Nyeri saat berkemih √
Batu √
Infeksi √
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada √
Palpitasi √
Sesak napas √
Dispnea pada aktivitas √
Ortopnea √
Murmur √
Edema √
Varises √
Parastesia √
Perubahan warna kaki : kaki klien nampak kaki.
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia √
Tak dapat mencerna √
Nyeri ulu hati √
Mual/muntah √
Hematemesis √
Perubahan nafsu makan √
Intoleran makanan √
Ulkus √
Nyeri √
Ikterik √
Benjolan/massa √
Perubahan kebiasaan defekasi √
Diare √
Konstipasi √
Melena √
Hemoroid √
Perubahan rectum √
Pola defekasi biasanya : baik (tidak ada gangguan)
Genitoreproduksi Wanita Ya Tidak
Lesi √
Perdarahan pasca senggama √
Sistokel/rektokkel/prolapsed √
Penyakit kelamin √
Infeksi √
Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian √
Kekauan √
Pembengkakan sendi √
Deformitas √
Spasme √
Kram kelemahan otot √
Masalah cara berjalan √
Nyeri punggung √
Protesa √
Pola kebiasaan latihan √
Kram √
Dampak pada penampilan sehari-hari : klien mengatakan semenjak kakinya sering
kram cara jalannya agak pincang.
Sistem saraf pusat Ya Tidak
Sakit kepala √
Kejang √
Paresis √
Paralisis √
Masalah kordinasi √
Tremor/spasme √
Parastesia √
Cedera kepala √
Masalah : tidak ada masalah pada kepala.
Sistem reproduksi Ya Tidak
Intoleran panas √
Intoleran dingin √
Goiter √
Pigmentasi kulit/tekstur √
Perubahan rambut √
Polifagia √
Polidipsi √
Poliuria √
Psikososial Ya Tidak
Cemas √
Depresi √
Insomnia √
Menangis √
Gugup √
Takut √
Masalah dalam pengambilan keputusan √
Kesulitan berkonsentrasi √
Pernyataan perasaan umum mengenai kepuasan/frustasi mekanisme koping yang biasa :
Klien mengatakan kepuasan mekanisme kopingnya baik.
Stres saat ini : klien mengatakan tidak mengalami stres karena semua anak-anak beliau
ataupun para menantunya selalu ada jika klien membutuhkan mereka.
Masalah tentang kematian : kegiatan keagamaan dan keyakinan klien tentang kematian
dan harapan klien terhadap spiritualnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah bapak/ibu sekarang merasa puas dengan 0
kehidupannya ?
2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan 1
atau kesenangan akhir-akhir ini ?
3. Apakah bapak/ibu merasa hampa/kosong dalam hidup 0
ini ?
4. Apakah bapak/ibu sering merasa bosan ? 1
5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang 1
baik dimasa depan ?
6. Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang 0
mengganggu terus menerus ?
7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap 1
saat ?
8. Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk 1
akan terjadi pada anda ?
9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia pada sebagian besar 0
waktu ?
10. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu untuk 1
berbuat apaapa ?
11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah ? 1
12. Apakah bapak/ibu senang tinggal dirumah daripada 1
keluar rumah dan mengerjakan sesuatu ?
13. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang 0
masa depan ?
14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering lupa ? 0
15. Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu 1
sekarang menyenangkan ?
16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa ? 1
17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir 1
ini ?
18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang 1
masa lalu ?
19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan ? 0
20. Apakah bapak/ibu untuk memulai kegiatan yang baru ? 1
21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat ? 1
22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada 1
harapan ?
23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik 1
keadaannya daripada bapak/ibuk ?
24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang 0
sepele ?
25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis ? 0
26. Apakah bapak/ibu sering sulit berkonsentrasi ? 0
27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur ? 0
28. Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan 0
sosial ?
29. Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu 0
keputusan ?
30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam 1
memikirkan sesuatu seperti dulu ?
Jumlah 17 (Depresi Ringan)
Parameter
Minat aktivitas 2, 12, 20, 28 27
Perasaan sedih 16, 25 9, 15, 19
Perasaan sepi dan bosan 3, 4
Perasaan tidak berdaya 10, 17, 24
Perasaan bersalah 6, 8, 11, 1, 23 18
Perhatian/konsentrasi 14, 26, 30 29
Semangat atau harapan 13, 22 5, 7, 21
terhadap masa depan
Skoring nilai 1 diberikan pada pernyataan favourable untuk jawaban “ya” dan nilai 0 untuk
jawaban “tidak” sedangkan untuk pernyataan unfavourable, jawaban “tidak” diberi nilai 1
dan jawaban “ya” diberi nilai 0
BERG BALANCE SCALE
Berg balance scale (BBS) merupakan skala untuk mengukur keseimbangan static dan
dinamik secara objektif, yang terdiri dari 14 item tugas keseimbangan (balance task) yang
umum dalam kehidupan sehari-hari.
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian mandi
( seperti punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian
3 Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar
kecil dan menggunakan pispot
4 Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
5 Kontinen
Mandiri :
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut
( pampers)
6 Makan
Mandiri :
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral ( NGT )
Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah,
kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut Nilai
C
: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
Klien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara
mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan dari orang lain diantaranya
yaitu makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
mandi,pasien tidak menggunakan alat bantu berjalan.
MINI-MENTAL STATE EXAM (MMSE)
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 5 3
2 Kita berada dimana? (negara), (propinsi), (kota), (rumah 5 5
sakit), (lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda ( jeruk, uang, mawar), tiap 3 3
benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama
benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.
Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar
dan catat jumlah pengulangan
BAHASA
6 Pasien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
( pensil, arloji)
7 Pasien diminta mengulang rangkaian kata :” tanpa kalau 1 1
dan atau tetapi ”
8 Pasien diminta melakukan perintah: “ Ambil kertas ini 3 3
dengan tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan di
lantai”.
9 Pasien diminta membaca dan melakukan perintah 1 1
“Angkatlah tangan kiri anda”
10 Pasien diminta menulis sebuah kalimat (spontan) 1 1
11 Pasien diminta meniru gambar di bawah ini 1 1
Skor Total 30 27
MORSE FALL SCALE (MFS)/ SKALA JATUH DARI MORSE
Nama Lansia : Ny.R
Umur :
Tanggal :
NO PENGKAJIAN SKALA NILAI KET.
1. Riwayat jatuh: apakah lansia pernah jatuh Tidak 0 0
Ya 25
dalam 3 bulan terakhir?
2. Diagnosa sekunder: apakah lansia memiliki Tidak 0 15
Ya 15
lebih dari satu penyakit?
3. Alat Bantu jalan: 0 0
- Bed rest/ dibantu perawat
- Kruk/ tongkat/ walker 15
- Berpegangan pada benda-benda di 30
sekitar (kursi, lemari, meja)
4. Terapi Intravena: apakah saat ini lansia Tidak 0 0
Ya 20
terpasang infus?
5. Gaya berjalan/ cara berpindah: 0
- Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat 0
bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/ tidak normal (pincang/ 20
diseret)
6. Status Mental 0 0
- Lansia menyadari kondisi dirinya
- Lansia mengalami keterbatasan daya 15
ingat
Total Nilai 15
Keterangan:
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan
KLASIFIKASI DATA
NAMA / UMUR : Ny.R
WISMA :
DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF
1. saat mulai berjalan klien tampak 1. klien mengeluh nyeri pada daerah
meringis persendian terutama lutut dan
2. P : rematik pengerlangan kaki pada kedua kaki
Q : nyeri perih 2. klien mengeluh sering merasa gelisah
R : lutut sampai telapak kaki 3. Klien mengeluh sulit untuk mulai
S:5 berjalan dan sendi terasa kaku dan sakit
T : hilang timbul kadang nyeri saat 4. Klien mengeluh sensitivitas penglihatan
digerakkan menurun dan tidak mampu melihat
benda yang jauh
3. terdapat varises pada betis kanan klien 5. Klien mengeluh tidak bisa berjalan
4. TTV untuk waktu yang lama
TD : 100/70 mmHg 6. Klien mengatakan tidak mampu
N : 72 kali / menit mengangkat beban berat
P : 21 kali / menit 7. klien merasa pergerakan sendi menurun
S : 37oC 8. klien mengeluh sudah tidak bisa
5. Gelisah dan susah tidur di malam hari berjalan untuk waktu yang lama
9. Klien mengatakan merasa tidak nyaman
dengan keadaan sekarang terutama
pada nyeri lututnya
ANALISA DATA
DO
1. TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 72 kali / menit
P : 21 kali / menit
S : 37oC
2. saat mulai berjalan klien tampak meringis
Factor resiko usia ≥ 60 tahun, lingkungan tidak Erosi kartilago Resiko jatuh
aman, anemia, kekuatan otot menurun, gangguan ↓
penglihatan, pendengaran, dan keseimbangan Adhesi pada
permukaan sendi
↓
Ankilosis fibrosa
↓
Kekuatan sendi
↓
Resiko jatuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2. Gangguan mobilitas Selasa, 02 maret Dukungan mobilisasi S:
fisik b/d 2020 Observasi: Klien mengatakan mengeluh kadang
ketidakbugaran fisik, Identifikasi adanya nyeri atau keluhan lutut sakit saat berjalan
penurunan kekuatan fisik lainnya Klien mengeluh tidak bisa jalan
otot, kekakuan sendi, Identifikasi toleransi fisik melakukan
terlalu lama
pergerakan
nyeri O:
Monitor frekuensi jantung dan tekanan
darah sebelum memulai mobilisasi Klien tampak agak pincaang saat
Monitor kondisi umum selama berjalan
melakukan mobilisasi A:
Terapeutik: Masalah belum teratasi
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan P:
alat bantu Lanjutkan intervensi
Fasilitasi melakukan pergerakan, jika
perlu
Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk di tempat tidur)
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu