Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2021/2022

Matakuliah : Fisiologi Olahraga (KIF 6204)


Prodi : PJKR B
Semester : Gasal
Hari/Tanggal : Rabu/ 1 Desemeber 2021
Ruang : Ruang On Line
Waktu : 90 menit (11.10-12.40)
Dosen : Jaka Sunardi

A. LENGKAPILAH PERNYATAAN-PERNYATAAN DI BAWAH INI


DENGAN SINGKAT DAN JELAS !

1. Seorang pelatih atau guru penjaskes harus memahami ilmu faal latihan
karena agar tidak terjadi kesalahan penerapan dalam membina olahraga
kesehatan maupun olahraga prestasi

2. Fungsi jasmani sebagai suatu sistema kerja adalah


Sekumpulan struktur anatomis yang secara bersama sama menjadi satu
kesatuan funhgsional (fisiologis) yang aktif pada waktu klerja tertenu.
3. Sistema kerja primer sebagai perangkat gerak meliputi sistema skelet,
sistema muskular Dan sistema nervorum

4. Sistema kardiovaskuler disebut sebagai perangkat pendukung atau sistema


ergosistema sekunder

5. Fungsi dasar dari sistema muskular adalah kontraksi otot kualitas


fungsinya adalah kekuatan dan daya tahan otot.

6. Sistema skeleton fungsi utamanya adalahpergerakan persendian


kualitas fungsinya adalah luasnya pergerakan.

7. Jika seorang atlet ditemukan kesulitan dalam meningkatkan kualitas


kecepatan, maka harus dicari dan dibenahi ke komponen dasarnya yaitu
latihan fisik

8. Sistema anatomi hemo-hidro-lympatik, respirasi dan kardiovaskuler


memiliki fungsi fisiologi dasar menghasilkan kualitas yaitu daya tahan
umum atau kapasitas aerobik

9. Dan sebagai kualitas kerjanya adalah kapasitas aerobik

10. Miofibril memiliki kemampuan memendek karena terjadi kontraksi

11. Yang dimaksud hukum all or none dalam kontraksi otot adalah hukum
yang menjelaskan tentang aktivitas saraf, dimana apabila rangsangan saraf
itu kuat atau cukup akan menimbulkan respon

1
12. Jumlah serabut otot sejak lahir tetap, namun serabut otot dapat membesar
akibat latihan olahraga, hal ini disebut Hypertropi

13. Otot laki-laki yang dilatih akan lebih tampak mengalami perubahan lebih
besar dibanding wanita, penyebabnya adalah karena pria memiliki kadar
hormon testosteron yang lebih banyak

14. Kualitas untuk menghasilkan gerak secepat mungkin dan benar setelah
mendapat rangsang disebut waktu reaksi

15. Perubahan yang terjadi secara kimiawi dalam otot akibat latihan olahraga
yaitu bertambahnya mioglobin, oksidasi karbohidrat, dan bertambahnya
oksidasi lemak
16. Otot-otot skeleton yang dilatih aerobik akan bertambah mioglobinnya.
Mioglobin fungsi utamanya……………………………………………….

17. Latihan-latihan olahraga endurance akan menaikkan kapasitas sel-sel otot


untuk mengoksidasi …………………………..dengan menaikkan jumlah
mithokondria.

18. Pada olahragawan terdapat peningkatan jumlah simpanan glikogen dalam


otot yang naik 2,5 kalinya orang normal setelah latihan 20 minggu/ 4 kali
seminggu. Simpanan glikogen otot orang normal adalah ………/gram/kg
otot.

19. Ada 2 perubahan biokhemis pada peningkatan kapasitas ATP-PC yaitu


bertambahnya enzim pada system ATP-PC dan bertambahnya
……………………………………. ...........................dalam otot.

20. Pemecahan ATP oleh enzim ……………………………………………..

21. Miokinase merupakan katalisator dari reaksi pembentukan ……………..

22. Tanda-tanda kenaikkan kapasitas glikolitik dapat ditunjukkan adanya…


……………………………………………………………………………

23. Membesarnya dan bertambah luasnya ruangan ventrikel jantung karena


olahraga endurance ditandai ……………………………………………..
………………………….yang menghasilkan stroke volume lebih banyak.

24. Pada atlet gulat (non endurance) membesarnya jantung ditandai


menebalnya dinding ventrikel, hal ini disebabkan stres latihan pada
…………………….

25. Cardiac Out put adalah ……………………………………………………..

26. Kepadatan kapiler setiap serabut otot skelet orang terlatih rata-rata ………..

2
27. Sedangkan orang tidak terlatih setiap serabut otot dikelilingi rata-rata
………………………………………………………………………………

28. Atlet-atlet terlatih memiliki rata-rata VO2 max …………………/kg/menit

29. Orang yang tidak terlatih memiliki rata-rata VO2max …………./kg/menit

30. Jumlah kapiler pada setiap serabut otot ada kaitannya dengan jumlah
mithokondria dan …………………………………………serabut otot.

B. JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT


DAN JELAS !

1. Apakah yang dimaksud titik defleksi, dan ada berapa cara mengukur
titik defleksi (jelaskan) !
2. Jelaskan perubahan - perubahan yang terjadi pada jantung dan paru
yang diakibatkan olahraga aerobik secara teratur?
3. Apa yang terjadi bila tubuh berolahraga aerobik bila kehilangan cairan
1-2%, 2-3%, dan 3-5% ?
4. Jelaskan faktor-faktor yang dapat meningkatkan suhu tubuh !
Suhu tubuh manusia diatur oleh system thermostat di dalam otak yang
membantu suhu tubuh yang konstan antara 36.5C dan 37.2C. Suhu
tubuh normal manusia akan bervariasi dalam sehari. Seperti ketika
tidur, maka suhu tubuh kita akan lebih rendah dibanding saat kita
sedang bangun atau dalam aktivitas. Faktor yang mempengaruhi antara
lain :

a. Kecepatan metabolisme basal. Kecepatan metabolisme basal


tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak jumlah
panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula.
b. Rangsangan saraf simpatis. Rangsangan saraf simpatis dapat
menyebabkan kecepatan metabolisme menjadi 100% lebih
cepat. Disamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat mencegah
lemak coklat yang tertimbun dalam jaringan untuk
dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat
adalah produksi panas. Umumnya, rangsangan saraf simpatis ini
dipengaruhi stress individu yang menyebabkan peningkatan
produksi epineprin dan norepineprin yang meningkatkan
metabolisme.
c. Hormon pertumbuhan.Hormon pertumbuhan ( growth
hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan
metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh
juga meningkat.

3
d. Hormone tiroid. Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas
hamper semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan
kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi
50-100% diatas normal.
e. Hormon kelamin. Hormon kelamin pria dapat meningkatkan
kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan
normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada
perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki
karena pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi
meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3 – 0,6°C di atas suhu basal.
f. Demam. Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan
peningkatan metabolisme sebesar 120% untuk tiap peningkatan
suhu 10°C.
g. Status gizi. Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan
kecepatan metabolisme 20 – 30%. Hal ini terjadi karena di
dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk
mengadakan metabolisme. Dengan demikian, orang yang
mengalami mal nutrisi mudah mengalami penurunan suhu tubuh
(hipotermia). Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal
cenderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak
merupakan isolator yang cukup baik, dalam arti lemak
menyalurkan panas dengan kecepatan sepertiga kecepatan
jaringan yang lain.
h. Aktivitas. Aktivitas selain merangsang peningkatan laju
metabolisme, mengakibatkan gesekan antar komponen otot /
organ yang menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas)
dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 – 40,0 °C.
i. Gangguan organ. Kerusakan organ seperti trauma atau
keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme
regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen
yang dikeluarkan pada saai terjadi infeksi dapat merangsang
peningkatan suhu tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar
keringat yang sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme
pengaturan suhu tubuh terganggu.
j. Lingkungan. Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan
lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang
akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu juga sebaliknya,
lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia.
Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi
sebagian besar melalui kulit.

5. Bagaiman cara mengukur VO2max secara tidak langsung. Jelaskan !

4
Selamat mengerjakan

Dibuat oleh : Diperiksa oleh Kajur :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi
dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Dr. Jaka Sunardi, M.Kes. Dr. Jaka Sunardi, M.Kes.

Anda mungkin juga menyukai