A) Laporan Akhir
A) Laporan Akhir
Achmad
Diponegoro (DAU) Agar tercapainya hasil yang optimal pada pekerjaan tersebut,
Gedung IGD RSUD dr. Achmad Diponegoro (DAU), tersebut dengan metode dan
IGD RSUD dr. Achmad Diponegoro (DAU) dan memenuhi ketentuan sebagaimana
diatur dalam Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan sesuai peraturan yang
berlaku.
Sedangkan Secara garis besar yang menjadi cakupan pekerjaan ini meliputi:
a) Tahap Persiapan
(1) Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh pelaksana
penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan dan
konstruksi fisik;p
Tahap Pelaksanaan
oran Akhir
Sedangkan Secara garis besar yang menjadi cakupan pekerjaan ini meliputi:
a) Tahap Persiapan
(1) Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh pelaksana
penyediaan dan penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan dan
yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta
konstruksi fisik;
b) Tahap Pelaksanaan
|Laporan Akhir
> Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pekerjaan konstruksi;
proyek, konsultan perencana dan kontraktor pelaksanan maupun pihak lain yang terkait.
lLaporan Akhir
I.1.GAMBARAN UMUM
GAMBARAN UMUM
Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa pelayanan sosial dibidang medis.Rumah
sakit adalah tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan, mencegah dan
sakit memiliki keunikan sendiri karena selain sebagai unit bisnis, usaha rumah sakit
juga memiliki misi social yang berperan penting dalam hal kesehatan masyarakat.
Hakikat dasar dari rumah sakit adalah pemenuhan kebutuhan dan tuntutan pasien yang
memandang bahwa hanya rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan medis
sebagai upaya penyembuhan dan pemulihan atas rasa sakit yang dideritanya, untuk itu
rumah sakit pada umumnya harus memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
Masyarakat yang menggunakan layanan kesehatan rumah sakit umum daerah (RSUD)
Dr.Achmad Diponegoro tidak hanya berasal dari daerah sekitar namun berasal dari
pertumbuhan yang pesat, dan salah satu akomodasi pelayanan kesehatan tersebut
adalah rumah sakit, baik itu rumah sakit milik pemerintah atau swasta. Rumah sakit
adalah unit pelayanan kesehatan yang memberikan jasa pelayanan rawat jalan, rawat
inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang
medik. Rumah sakit khususnya rumah sakit pemerintah harus selalu memperhatikan
dan meningkatkan pelayanan yang diberikan seperti rumah sakit swasta agar seimbang
kepuasan pasien dengan pelayanan kesehatan yang diberikan sehingga diikuti dengan
tingkat loyalitas pasien yang tinggi. Loyalitas yang tinggi diperlukan oleh rumah sakit
memadai dan pelayanan yang baik. Maka pemerintah kabupaten Kapuas hulu melalui
6ILaporan Akhir
BAB II
rumah sakit umum daerah dr. Achmad Diponegoro akan melaksanakan pembangunan
gedung IGD tahun anggaran 2020, maka diperlukan suatu pengawasan terhadap
Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan Pembangunan Gedung
IGD RSUD dr. A. Diponegoro (DAU) memenuhi alur kerja yang sistematis dan pada
hakikat nya merupakan acuan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan yang didalamnya
secara rinci. Oleh karena itu, pihak konsultan akan mengikuti semua ketentuan yang
tercantum dalam KAK dan syarat - syarat tersebut mulai dari tahapan mengikuti
PENDUKUNG
PPK meliputi:
2) Penyediaan peralatan maupun material oelh PPK yang masuk dalam usulan biaya
3) Jumlah personil maupun disiplin ilmu untuk tenaga ahli dan tenaga pendukung
7 | Laporan Akhir
III.1.UMUM
METODOLOGI PEKERJAAN
Gedung IGD RSUD dr. Achmad Diponegoro (DAU)Kabupaten Kapuas Hulu pada
Tahun Anggaran 2020, diperlukan pemahaman terhadanp maksud dan tujuan dari
Pendekatan dan metode ini diharapkan mampu memenuhi harapan Pejabat Pembuat
Komitmen.
Pendekatan dan metodologi yang tertera dalam kerangka acuan kerja merupakan
arahan dari pemberi tugas terhadap pelaksanaan pekerjaan ini agar hasil yang
pendekatan dan metodologi yang diarahkan oleh pemberi tugas dan akan
disesuaikan dengan pandangan dari konsultan. Hal ini nantinya akan merupakan
sebuah jaminan antara pihak pemberi jasa dan pihak pengguna jasa, untuk
menemukan metode analisis yang tepat didalam pelaksanaan pekerjaan ini.
Adapun Butir-butir yang tertera dalam kerangka acuan kerja dalam sub bab
pekerjaan dapat selesai tepat pada waktunya dan sesuai dengan mutu yang
disyaratkan, serta tidak menyimpang dari spesifikasi teknis yang telah disetujui.
BAB III
Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan awal yang sangat penting bagi
suksesnya pelaksanaan konstruksi karena pada periode ini segala sesuatu yang
yang tidak sesuai lagi dengan keadaan saat ini. Dalam spesifikasi teknis,
evaluasi.
yang sangat baik untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan, perlu ada nya
evaluasi terhadap program tersebut meliputi : Evaluasi terhadap base
konstruksi.
Supervisi Lapangan
dari hasil evaluasi, maka pada saat itu dibuat perbaikan seperlunya dan
9|Laporan Akhir
Diponegoro (DAU)
tidak di bongkar.
Pengawasan
terbagi atas:
Pengawasan Mutu
membuat “job mix design dan job mix formula” dan harus
Pengawasan Kuantitas
aporan Akhir
Pengawasan Administrasi
persetujuan.
Pengontrolan Kegiatan
Pengendalian Mutu
antara lain sebagai berikut di bawah ini namun tidak terbatas pada :
Peralatan laboratorium
Penyimpanan bahan/material
Cara pengangkutan material yang akan digunakan
>Test lapangan
aporan Akhir
drawing.
B. PROGRAM KERJA
hukum atau instansi yang diberi kekuasaan penuh oleh pejabat pembuat
a. Konsultan Supervisi (KS) adalah mata dan telinga dari pemilik (owner),
Laporan Akhir
d. Konsultan Supervisi haruslah ramah, tetapi pada saat yang sama ia juga
dan praktis.
Supervisi tidak boleh mengambil posisi atau peran pasif pada saat
akhir
c.Mengawasi keadaan
4. Tahapan Kegiatan
Organisasi Kerja
kontraktor,asuransi,organisasi kerja)
lain)
penandatangan kontrak
2) Survey Pendahuluan
b. Kesiapan Kontraktor
Base camp
A Peralatan
A Personil
Material
PPK
3) Pelaksanaan Pengawasan
tugas lainnyao
Informasi Proyek
Jadwal pelaksanaan
persyaratan testing
Instruksi kerja
n. Membuat Laporan
Laporan Harian
penandatangan kontrak
2) Survey Pendahuluan
b. Kesiapan Kontraktor
Base camp
A Peralatan
A Personil
Material
PPK
3) Pelaksanaan Pengawasan
ran Akhir
Mingguan
Laporan Harian
disyaratkan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir
> Membantu pihak pemberi tugas dalam pelaksanaan pekerjaan supervisi agar
3. Ahli K3 konstruksi
terkait K3 Konstruksi
>Mengelola program K3
keadaan darurat
4.Chief Inspector
Dokumen Kontrak
5.Inspector
6.Drafter CAD
berikut:
retribusi
Membantu project manager terutama dalam hal keuangan dan sumber daya
>Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta data- data
proyek
IV.1.JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan pekerjaan kami susun dengan mengacu kepada kerangka acuan
kerja (KAK) sesuai dengan yang telah diberikan oleh panitia pengaadaan barang dan
jasa. Pada dasarnya jadwal pelaksanaan pekerjaan ini dibuat berdasarkan prediksi dan
Pada giliran nya nanti, jadwal pelaksanaan kami kan sangat bergantung kepada aktivitas
dari pihak kontraktor pelaksana fisik, sehingga dimungkinkan menjadi lebih pendek /
BAB IV
.1.KESIMPULAN
Perkembangan pekerjaan fisik dilapangan dari awal pelaksanaan pekerjaan sampai akhir
Pada pelaksanaan pengawasan pekerjaan fisik tidak terlalu banyak kendala yang berarti
terutama yang berkaitan dengan masalah teknis, hanya ada beberapa perbedaan persepsi
mengenai laporan dan hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik dengan ketentuan
yang berlaku.
dr. Achmad Diponegoro telah sesuai dengan RAB dan gambar kerja yang tercantum
dalam kontrak kerja. Pada laporan kemajuan pekerjaan pembangunan Gedung IGD
RSUD dr.Achmad Diponegoro di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran
2020 telah mencapai 100 % seperti yang tertera dalam tabel Kemajuan Pekerjaan dan
Kurva"S”.
V.2.SARAN-SARAN
Dari hasil pengawasan dilapangan, konsultan pengawas menyarakan beberapa hal yang
dapat dijadikan pertimbangan untuk pelaksanaan pekerjaan sejenis di masa yang akan
datang antara lain:
a) Perlunya persamaan persepsi dari seluruh pihak yang terkait mengenai jadwal
penyelesaian pekerjaan
b) Perlu adanya koordinasi dari seluruh pihak, khusus nya pelaksana untuk