Anda di halaman 1dari 8

Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021

“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran


di Era Society 5.0”. Agustus 2021

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE


DAN OFFLINE DI ERA NEW NORMAL

Arman Syah Putra


STMIK Insan Pembangunan, Banten, Indonesia
e-mail: armansp892@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini mengangkat perbandingan system belajar secara online maupun offline pada masa pandemic
covid 19 dan di era new normal, dengan pandemic covid 19 semua terkena imbas yang sangat berpengaruh
pada kehidupan sehari hari, termasuk di bidang pendidikan, semua di paksa melakukan pendidikan secara
online, sudah hampir 17 bulan pandemic covid 19 ini berjalan, dan semua system belajar dan mengajar
dilakukan dari rumah, karena dengan di rumah merupakan cara yang paling efektif memutus mata rantai
penyebaran virus covid 19. Metode yang dilakukan dengan melakukan tinjauan pustaka dan melakukan
survey kepada 100 orang orang tua murid yang dipilih secara acak, agar bisa mengetahui permasalahan
yang terjadi di lapangan. Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah perbandingan antara system
belajar secara online atau offline di era new normal nanti pasca pandemic covid 19, dengan melakukan
pengujian dan penelitian dari sekarang maka bisa dijadikan rujukan penelitian kedapannya. Pada penelitian
ini menghasilkan data apakah ada pengaruh pembelajaran online dan offline pada masa new normal yang
akan menjawab masalah penelitian yang diangkat, dengan mengetahui masalah yang terjadi dilapangan
dan hasil penelitian bisa dijadikan rujukan penelitian kedepannya.

Kata Kunci : Efektivitas, Online, Offline, New Normal.

PENDAHULUAN
Dimasa pandemik sekarang ini memang semua menjadi dilema antara tatap muka atau
dilakukan secara online, banyak yang yang diuntungkan dengan metode online tersebut contohnya
penjualan secara online, karena dengan media online pemasaran bisa dilakukan ke manapun ke
seluruh dunia, dengan melakukan penjualan dari rumah oleh karena itu sistem online juga
diterapkan pada dunia pendidikan, karena dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid 19,
namun dengan adanya media online tersebut banyak orangtua yang menjadi dilema karena
menganggap media belajar tatap muka masih dianggap yang terbaik yang dapat diberikan oleh
guru ke anak mereka (Dewi & Putra, 2020).
Sistem pembelajaran yang digunakan pada masa pandemi covid 19 adalah sistem belajar online,
karena siswa dilarang datang ke sekolah untuk menghindari virus covid-19, dengan adanya sistem
belajar online sekarang ini maka belajar dan mengajar tetap dilakukan selama masa pandemic,
namun sistem belajar online ini masih banyak memiliki kekurangan dan kelebihan, kekurangannya
adalah siswa kurang bisa menerima materi yang diberikan oleh guru, namun kelebihannya adalah
pembelajaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan ruang dan waktu, oleh
karena itu sistem belajar online ini harus terus direvisi apakah layak diterapkan ke depannya
setelah masa new normal (Givan, et al., 2021).
Masalah yang diangkat pada penelitian kali ini adalah ingin mengetahui efektifitas belajar
online dan belajar tatap muka, mana yang lebih baik dari kedua sistem belajar tersebut, oleh karena
itu pada penelitian kali ini akan membahas apakah sistem kedua nya tersebut bisa diterapkan pada

304
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

masa new normal dan lebih baik yang mana lebih di terpakan pada masa new normal (Hartawan,
Putra, & Muktiono, 2020).

Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan metode literatur review,
dan melakukan survei kepada 100 orang tua murid yang akan memberikan data secara nyata di
lapangan, agar bisa diolah datanya sehingga menghasilkan data yang bisa digunakan untuk
penelitian dan digunakan untuk kedepannya sebagai data yang valid (Kuncara, Putra, Aisyah, &
Valentino, 2021).
Pada penelitian ini akan menghasilkan sebuah data yang terbaru tentang bagaimana efektivitas
belajar secara online dan offline, yang mana yang akan lebih baik diantara kedua media belajar
tersebut pada masa new normal nanti, oleh karena itu penelitian ini bisa dijadikan dasar untuk
penelitian kedepannya dan bisa membuktikan bahwa efektivitas belajar menjadi penelitian yang
terbarukan (Putra, 2020).
Sistem belajar secara online memang sudah lama dilakukan oleh sistem pendidikan di luar
negeri dengan adanya kelas jauh atau pendidikan di luar negara mereka agar bisa terus belajar
meski tidak dilakukan secara tatap muka oleh karena itu sistem belajar secara online sudah ada
dan terus berkembang pada masa pandemi covid 19 sekarang ini dengan adanya sistem belajar
online maka penyebaran virus covid 19 akan bisa dicegah siswa akan tetap terus belajar meski
dilakukan jarak yang jauh (Ramadhan, Kurniawan, & Putra, 2020).
Sistem yang belajar yang paling efektif memang dilakukan dengan secara tatap muka jadi siswa
dan guru bisa berinteraksi langsung tanpa ada batasan jarak, namun pada masa sekarang ini hal
itu tidak mungkin terjadi karena siswa dan guru bisa bertemu dengan suatu media online, karena
media tersebut adalah salah satu media yang tepat pada masa sekarang ini, oleh karena itu sistem
tatap muka akan ada pada nanti masani normal setelah pandemik ini berakhir oleh karena itu
sistem belajar, dan mengajarkan terus berjalan meski dilakukan secara online terlebih dahulu
(Valentino V. H., et al., 2021).
New normal adalah sebuah istilah yang tercipta setelah pandemic melanda dunia, kehidupan
baru akan terjadi setelah adanya bencana yang melanda dunia yaitu virus covit 19, dengan adanya
cofid19 maka dunia merasa bersama-sama sakit dan normal adalah hal yang membuat dunia itu
sembuh, oleh karena itu dari semua sistem yang ada kita harus menyebut dengan kehidupan baru
di semua bidang (Putra, Waruwu, Asbari, Novitasari, & Purwanto, 2021).

METODE
Pada tahapan ini akan membahas metode yang digunakan pada penelitian kali ini, dengan
adanya metode maka semua alur penelitian akan menjadi jelas dan menjadi terarah, oleh karena
itu dengan adanya metode penelitian maka kita akan bisa mengetahui tahapan-tahapan yang akan
dilakukan pada penelitian kali ini, adapun gambar dan penjelasannya akan dijelaskan di bawah ini
(Dewi & Putra, 2021).
Bagian pertama pada penelitian kali ini adalah dengan menggunakan literatur review, dengan
banyak membaca penelitian-penelitian sebelumnya dan buku-buku yang merujuk pada penelitian
kali ini, dengan banyak membaca maka bisa mengetahui materi dan perkembangan penelitian yang
mirip dengan penelitian yang kita lakukan akan menemukan masalah yang terbaru dan bisa
melakukan penelitian dengan masalah terbaru tersebut, setelah masalah ditemukan maka bisa
melakukan penelitian selanjutnya penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai landasan
penelitian, dengan melakukan survei kepada 100 orang tua murid yang akan menjawab penelitian
ini, dengan ada jawaban dari ke orang tua murid maka akan bisa membantu penelitian ini

305
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

menghasilkan data yang terbaru dan valid nya tinggi, oleh karena itu setelah melakukan survey
maka data akan diolah berdasarkan analisa dari jawaban survey, dan akan bisa menghasilkan data
untuk mengetahui efektivitas dari sistem belajar online atau offline yang akan ada pada new normal
nanti (Givan, et al., 2021).

Literature Review

Rumusan Masalah

Penelitian dan Survey

Hasil Penelitian
Gambar 1. Metode Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada tahapan ini akan membahas framework yang akan dijadikan pada penelitian kali ini, dan
hasil survei yang telah dilakukan kepada 100 orang tua murid yang akan menjawab pertanyaan
rumusan masalah diatas, adapun gambar dan penjelasannya bisa dilihat dibawah ini.

Gambar 2. Gambar Framework Penelitian

306
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

a. Online
Berdasarkan gambar 2 diatas maka siswa yang berada pada framework penelitian gambar diatas
penulis ingin menyampaikan bahwa mana yang lebih baik antara pembelajaran online atau offline
di masa new normal nanti dan menggunakan alat bantu survey kepada 100 orang tua murid,
apakan system belajar online lebih baik jika diterapkan di masa new era nanti setelah masa
pandemic covid 19.
b. Offline
Berdasarkan gambar 2 diatas maka siswa yang berada pada framework penelitian gambar diatas
penulis ingin menyampaikan bahwa mana yang lebih baik antara pembelajaran online atau offline
di masa new normal nanti dan menggunakan alat bantu survey kepada 100 orang tua murid,
apakan system belajar offline lebih baik jika diterapkan di masa new era nanti setelah masa
pandemic covid 19.
c. New Normal
Berdasarkan gambar 2 diatas maka siswa yang berada pada framework penelitian gambar diatas
penulis ingin menyampaikan bahwa new normal adalah masa setelah pandemic yang sudah
dilewati dengan sulit, oleh karena itu masa masa akan terjadi perubahan dan kehidupan manusia
akan menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
d. Efektifitas
Berdasarkan gambar 2 diatas maka siswa yang berada pada framework penelitian gambar diatas
penulis ingin menyampaikan bahwa sejauh mana efektivitas pembelajaran secara online dan secara
offline, agar bisa menjadi rujukan system pembelajaran nasional pada masa new normal, masa
pasca pandemic covid 19.

Survey Kepada 100 Orang Tua


Berdasarkan Tingkat Pendidikan
45
40
40
35
35
30
25
20
15
15
10
10
5
0
SMU S1 S2 S3
Tingkat Pendidikan 15 35 40 10

Gambar 2. Survey Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Berdasarkan table 1 diatas berdasarkan hasil survey berdasarkan tingkat pendidikan kepada 100
orang tua murid maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua SMU sebanyak 15
orang, tingkat pendidikan orang tua S1 sebanyak 35 orang, tingkat pendidikan orang tua S2
sebanyak 40 orang dan tingkat pendidikan orang tua S3 sebanyak 10 orang, dapat disimpulkan

307
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

bahwa pendidikan paling rendah orang tua adalah SMU dan pendidikan orang tua paling tinggi
S3.

Survey Kepada 100 Orang Tua


Berdasarkan Sistem Pembelajaran
40 35
35 30
30
25
20
15 10
10 5 5 5 6
4
5
0
SMU S1 S2 S3
Online 5 5 5 4
Offline 10 30 35 6

Gambar 3. Survey Berdasarkan Sistem Pembelajaran


Berdasarkan table 2 diatas berdasarkan hasil survey berdasarkan sistem pembelajaran kepada
100 orang tua murid maka dapat disimpulkan bahwa orang tua yang mempunyai tingkat
pendidikan SMU sebanyak 15 orang memilih online 5 orang dan offline 10 orang, tingkat
pendidikan orang tua S1 sebanyak 35 orang memilih online 5 orang dan offline 30 orang, tingkat
pendidikan orang tua S2 sebanyak 40 orang memilih online 5 orang dan offline 35 orang dan
tingkat pendidikan orang tua S3 sebanyak 10 orang memilih online 4 orang dan offline 6 orang,
dapat disimpulkan bahwa 19% orang tua menginginkan belajar secara online dan 81% orang tua
menginginkan belajar secara offline.

Survey Kepada 100 Orang Tua


Berdasarkan Efektivitas Belajar Online Terhadap Siswa
40 35
35
30
25 21
20
14
15 12
10 5 6
4 3
5
0
SMU S1 S2 S3
Online Tidak Efektif 4 5 6 3
Offline Efektif 21 35 14 12

Gambar 4. Survey Berdasarkan Efektivitas Belajar Online Terhadap Siswa


Berdasarkan table 3 diatas berdasarkan hasil survey berdasarkan efektivitas belajar online
terhadap siswa kepada 100 orang tua murid maka dapat disimpulkan bahwa orang tua yang
mempunyai tingkat pendidikan SMU sebanyak 25 orang memilih online tidak efektif 4 orang dan
offline efektif 21 orang, tingkat pendidikan orang tua S1 sebanyak 40 orang memilih online tidak
efektif 5 orang dan offline efektif 35 orang, tingkat pendidikan orang tua S2 sebanyak 20 orang

308
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

memilih online tidak efektif 6 orang dan offline efektif 14 orang dan tingkat pendidikan orang tua
S3 sebanyak 15 orang memilih online tidak efektif 3 orang dan offline efektif 12 orang, dapat
disimpulkan bahwa 18% orang tua menganggap belajar secara online tidak efektif dan 82% orang
tua menganggap belajar secara offline efektif.

Survey Kepada 100 Orang Tua


Berdasarkan Pendidikan Akan Membaik Pada Masa
New Normal
45 40
40
35
30
25 21 22
20
15
10 4 4
3 3 3
5
0
SMU S1 S2 S3
Tidak Setuju 4 3 3 3
Setuju 21 40 22 4

Gambar 5. Survey Berdasarkan Pendidikan Akan Membaik Pada Masa New Normal
Berdasarkan table 4 diatas berdasarkan hasil survey berdasarkan kepercayaan orang tua murid
akan pendidikan yang akan membaik setelah masa new normal terhadap siswa kepada 100 orang
tua murid maka dapat disimpulkan bahwa orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan SMU
sebanyak 25 orang memilih tidak setuju 21 orang dan setuju 4 orang, tingkat pendidikan orang tua
S1 sebanyak 43 orang memilih tidak setuju 3 orang dan setuju 40 orang, tingkat pendidikan orang
tua S2 sebanyak 25 memilih tidak setuju 3 orang dan setuju 22 orang dan tingkat pendidikan orang
tua S3 sebanyak 7 orang memilih memilih tidak setuju 3 orang dan setuju 4 orang, dapat
disimpulkan bahwa 13% orang tua menganggap tidak setuju belajar menggunakan virtual reality
dan 87% orang tua menganggap pendidikan akan kembali pulih pada masa new normal.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa orang tua murid
memilih system pembelajaran secara secara offline dengan hasil survey sebesar 81% dan
menganggap system pembelajaran secara secara offline efektif dengan nilai survey sebesar 82% dan
pendidikan akan pulih setelah pandemic ini berakhir dan di era new normal sebesar 87%,
berdasarkan hasil survey diatas maka dapat simpulkan bahwa pembelajaran masih efektif dengan
system belajar secara offline lebih efektif dan orang tua murid menganggap pendidikan online tidak
efektif di masa new normal.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2020). Perkembangan Gamification dan Dampak Game Online
terhadap Jiwa Manusia di Kota Pintar DKI Jakarta. Jurnal Informatika Universitas Pamulang,
5(3), 315-320.

309
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2020). SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN


KARYAWAN BARU DENGAN ALGORITMA GREEDY. Jurnal Visualika, 6 (2), 154-
160.
Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2021). Decision Support System for Head of Warehouse Selection
Recommendation Using Analytic Hierarchy Process (AHP) Method. Prosiding International
Conference of Universitas Pekalongan, 1-12.
Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2021). LAW ENFORCEMENT IN SMART TRANSPORTATION
SYSTEMS ON HIGHWAY. Proceedings International Conference onEducation of Suryakancana
2021, 321-326.
Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2021). Prosiding International Conference of Universitas Pekalongan.
Prosiding International Conference on Education of Suryakancana 2021 (ICONNECTS 2021), 321-
326.
Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2021). TEKINFO Vol. 22, No. 1, April 2021| 66Pengembangan
Sistem Jaringan Menggunakan Local Area Network Untuk Meningkatkan Pelayanan( Studi
Kasus di PT. ARS Solusi Utama ). TEKINFO, 22(1), 66-80.
Dewi, N. K., Irawan, B. H., Fitry, E., & Putra, A. S. (2020). Konsep Aplikasi E-Dakwah Untuk
Generasi Milenial Jakarta. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 5(2),
26-33.
Dewi, N. K., Mulyana, I., Putra, A. S., & Radita, F. R. (2020). Konsep Robot Penjaga Toko Di
Kombinasikan Dengan Pengendalian Virtual Reality (VR) Jarak Jauh. IKRA-ITH
INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 5(1), 33-38.
Givan, B., Wirawan, R., Andriawan, D., Aisyah, N., Asep, & Putra, A. S. (2021). Effect of Ease
And Trustworthiness To Use E-Commerce for Purchasing Goods Online. International
Journal of Educational Research & Social Sciences (IJERSC), 2(2), 277–282.
Hartawan, M. S., Putra, A. S., & Muktiono, A. (2020). Smart City Concept for Integrated Citizen
Information Smart Card or ICISC in DKI Jakarta. International Journal of Science, Technology
& Management, 364-370.
Kuncara, T., Putra, A. S., Aisyah, N., & Valentino, V. (2021). Effectiveness of the E-Ticket System
Using QR Codes For Smart Transportation Systems. International Journal of Science,
Technology & Management, 2(3), 900-907.
Putra, A. S. (2020). Analisa Dan Perancangan Sistem Tata Kelola Parkir Cerdas Di Kota Pintar
Jakarta. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 4(3), 13-21.
Putra, A. S., & Fatrilia, R. R. (2020). Paradigma Belajar Mengaji Secara Online Pada Masa
Pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan
Manajemen Pendidikan, 49-61.
Putra, A. S., & Dewi, N. K. (2020). Perkembangan Gamification dan Dampak Game Online
terhadap Jiwa Manusia di Kota Pintar DKI Jakarta. Jurnal Informatika Universitas Pamulang,
5(3), 315-320.
Putra, A. S., & Harco , L. W. (2018). Intelligent Traffic Monitoring System (ITMS) for Smart City
Based on IoT Monitoring. Indonesian Association for Pattern Recognition International Conference
(INAPR) IEEE, 161-165.
Putra, A. S., Harco , L. W., Bahtiar , S. A., Agung , T., Wayan, S., & Chu-, H. K. (2018).
Gamification in the e-Learning Process for children with Attention Deficit Hyperactivity
Disorder (ADHD). Indonesian Association for Pattern Recognition International Conference
(INAPR) IEEE, 182-185.

310
Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021
“System Thinking Skills dalam Upaya Transformasi Pembelajaran
di Era Society 5.0”. Agustus 2021

Putra, A. S., Harco , L. W., Ford , L. G., Benfano, S., & Edi , A. (2018). A Proposed surveillance
model in an Intelligent Transportation System (ITS). Indonesian Association for Pattern
Recognition International Conference (INAPR) IEEE, 156-160.
Putra, A. S., Waruwu, H., Asbari, M., Novitasari, D., & Purwanto, A. (2021). Leadership in the
Innovation Era: Transactional or Transformational Style? INTERNATIONAL JOURNAL OF
SOCIAL AND MANAGEMENT STUDIES (IJOSMAS), 1(1), 8-17.
Ramadhan, I., Kurniawan, A., & Putra, A. S. (2020). Penentuan Pola Penindakan Pelanggaran
Lalu Lintas di DKI Jakarta Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP). IKRA-
ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 5(1), 51-57.
Suryadithia, R., Faisal, M., Putra, A. S., & Aisyah, N. (2021). Technological Developments in the
Intelligent Transportation System (ITS). International Journal of Science, Technology &
Management, 2(3), 837-843.
Valentino, V. H., Setiawan, H. S., Habibie, M. T., Ningsih, R., Katarina, D., & Putra, A. S. (2021).
Online And Offline Learning ComparisonIn The New Normal Era . International Journal of
Educational Research & Social Sciences (IJERSC), 2(2), 449–455.
Valentino, V., Setiawan, H. S., Saputra, A., Haryanto, Y., & Putra, A. S. (2021). Decision Support
System for Thesis Session Pass Recommendation Using AHP (Analytic Hierarchy Process)
Method. Journal International Journal of Educational Research & Social Sciences, 215-221.

311

Anda mungkin juga menyukai