1.

A) ayat” al qur'an tentang sikap taat aturan

‫َازَعتُمۡ فِ ۡى‬ ۡ ‫ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡۤوا اَ ِط ۡيـعُوا هّٰللا َ َواَ ِط ۡيـعُوا ال َّرس ُۡو َل َواُولِى ااۡل َمۡ ِر ِم ۡن ُك ۚمۡ‌ فَا ِ ۡن تَن‬
‫ك خ َۡي ٌر‬ َ ِ‫َش ۡى ٍء فَ ُر ُّد ۡوهُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرس ُۡو ِل اِ ۡن ُك ۡنـتُمۡ تُ ۡؤ ِمنُ ۡونَ بِاهّٰلل ِ َو ۡاليَ ۡـو ِم ااۡل ٰ ِخ ِ‌ر ؕ ٰذ ل‬
‫َّواَ ۡح َس ُن ت َۡا ِو ۡياًل‬
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad),
dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya

B) ayat” al qur'an tentang sikap tanggung jawab

ۤ ٓ
ۡ‫َح ٰتّى اِ َذ ۤا اَت َۡوا ع َٰلى َوا ِد النَّمۡ ۙ ِل قَالَ ۡت نَمۡ لَةٌ ٰيّاَيُّهَا النَّمۡ ُل ۡاد ُخلُ ۡوا َم ٰس ِكنَ ُك ۚمۡ‌ اَل يَ ۡح ِط َمنَّ ُكۡـم ُسلَ ۡيمٰ نُ َو ُجنُ ۡود ُٗۙه َوهُم‬

َ‫اَل يَ ۡش ُعر ُۡون‬

Arinya :
Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai
semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh
Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.

C) ayat” al quran tentang kompetitif dalam kebaikan

‫َـوـ لِـ ُكـ ٍّلـ ِوـ ْـجـ هَـ ةٌـ هُـ َوـ ُمـ َوـ لِّـ يـهَـاـ ۖـ فَـ اـ ْسـ تَـبِـ قُـوـاـ اـ ْلـ َخـ ْيـ َرـ اـتِـ ۚـ أَـ ْيـ َـنـ َمـ اـ تَـ ُكـ وـنُـوـاـ يَـأْـ تِـ‬
‫بِـ ُكـ ُمـ هَّللا ُـ َـجـ ِمـ يـ ًعـ اـ ۚـ إِـ َّنـ هَّللا َـ َعـ لَـ ٰـىـ ُكـ ِّلـ َشـ ْـ‬
‫يـ ٍءـ قَـ ِدـ يـ ٌرـ‬
Artinya:
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu

D) ayat'' al qur'an tentang kerja keras

‫ك َكا ِد ٌح إِلَ ٰى َرب َِّك َك ْدحًا فَ ُم ٰلَقِي ِه‬

َ َّ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱإْل ِ ن ٰ َس ُن إِن‬
Artinya:
 Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-
sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.

2. Contoh beriman kepada kitab” allah dalam kehidupan sehari”

A. Selalu berusaha, tak kenal lelah dan putus asa untuk memperbaiki
bacaannya (Al – Quran) dengan mempelajari ilmu tajwid hingga benar dan
fasih.

B. Selalu membaca atau melafalkan ayat yang ada di kitab - kitabNya.

C. Selalu menjadikan kitab - kitabNya sebagai pedoman atau dasar

dalam menjalani hidup didunia ini.

D. Selalu mengamalkan perilaku yang baik ke keseharian sesuai yang di

cantumkan pada kitab – kitabNya, dan selalu menghindari perilaku yang
tidak dibenarkan dalam kitab.

E. Yang terakhir selalu menjaga kesucian kitab dan selalu mebela kitab
tersebut jika ada yang menistakannya.

3. Berikan contoh Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela

kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran ???

A. Berani mengkeritik pemimpin yang bersikap dzalim.

B. Senantiasa bersikap sesuai dengan ajaran agama walaupun banyak

tetangga yang tidak suka.

C. Senantiasa berkata, bertindak, dan berpikir jujur walaupun dikecam

oleh orang–orang yang dzalim.

D. Menasihati dan memberikan contoh kepada teman–teman yang

senang mencuri untuk menjadi pribadi yang bertabiat terpuji.

E. Membela teman yang di bully walaupun harus terkena bullyian

 4. Sebutkan rukun sholat jenazah ???

 Niat.
 Berdiri bagi yang mampu.
 Empat kali takbir.
 Mengangkat tangan saat takbir pertama.
 Membaca Al Fatihah.
 Membaca sholawat nabi.
 Berdoa untuk jenazah.
 Salam.

5. Siapa pendiri kerajaan dinasti Umayyah ??

Dinasti bani Umayyah merupakan pemerintahan kaum Muslimin yang

berkembang setelah masa Khulafa al-Rasyidin yang dimulai pada tahun 41
H/661 M.4 Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan bin
Harb. Nama Dinasti Umayyah dinisbahkan kepada Umayyah bin Abd Syams
bin Abdu Manaf.