Jurnal BBLR 3 Contoh
Jurnal BBLR 3 Contoh
ABSTRAK
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir selama 1 jam pertama kelahiran. Berat bayi lahir rendah
adalah bayi dengan berat lahir < 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. BBLR berisiko tinggi atas
kematian, sehingga memerlukan perawatan khusus, di antaranya dengan Perawatan Metode Kanguru
(PMK). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan PMK di RSUD Nene
Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi yang dengan wawancara mendalam terhadap informan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu yang memiliki BBLR meningkat setelah diberikan informasi
tentang PMK oleh petugas kesehatan. Ibu-ibu sangat antusias dan setuju dengan pelaksanaan PMK.
Serta adanya dukungan suami sehingga pelaksanaan PMK pada bayi BBLR dapat berjalan sesuai yang
diinginkan. Kesimpulan penelitian yaitu Sikap ibu yang memiliki BBLR menyetujui dan sangat antusias
dalam pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru karena mengetahui tujuan dan manfaat Perawatan
Metode Kanguru pada BBLR. Semua ibu BBLR mendapatkan informasi yang cukup, di ajarkan dan
di bantu oleh petugas dalam pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru.
Kata kunci : Bayi, berat badan lahir rendah, perawatan metode kanguru
BBLR juga ikut serta melakukan PMK pembelajaran secara sistematis. Dari hasil
bergantian dengan ibu BBLR juga penelitian pengetahuan tentang Perawatan
membantu ibu BBLR memasang Metode Kanguru peneliti berasumsi bahwa
gendongan PMK dan menemani ibu pengetahuan ibu yang memiliki BBLR
BBLR selama proses PMK. Ibu BBLR meningkat setelah diberikan sosialisasi,
juga mengatakan bahwa suami mereka penjelasan tentang PMK dan cara
sangat mendukung dilakukannya PMK melaksanakannya serta tujuan dan
karena mereka telah mengetahui tujuan manfaatnya.
dan apa manfaatnya Hasil dari penelitian ini mengenai
tingkat pengetahuan ibu yang memiliki
PEMBAHASAN BBLR sudah sampai pada tingkatan tahu,
1. Pengetahuan tentang Perawatan memahami dan mengaplikasikan.
Metode Kanguru Pengetahuan meningkatkan kemampuan
Pengetahuan ibu yang memiliki Bayi mengambil keputusan. Penelitian ini juga
BBLR tentang Perawatan Metode sejalan dengan hasil penelitian
Kanguru diketahui dari hasil wawancara (Rahmayanti, 2013 ) bahwa pengetahuan
mendalam yaitu pengertian, tujuan, ibu yang mendapat PMK peningkatannya
manfaat dan cara melakukan PMK pada lebih tinggi. Hal tersebut kemungkinan
bayi yang memiliki berat badan lahir yang disebabkan oleh ibu mendengar informasi
rendah. Berdasarkan hasil penelitian, tentang PMK dan melihat demonstrasi
diperoleh informasi bahwa ibu yang dalam melakukan PMK, serta
memiliki BBLR sebelum melakukan melaksanakannya setelah ada penjelasan
persalinan belum mengetahui tentang yang disampaikan oleh peneliti, mengenai
PMK. Setelah mendapatkan penjelasan tujuan, manfaat, teknik, dan segala hal
dari petugas kesehatan kedua ibu yang yang berkaitan dengan PMK dan
memiliki BBLR dapat menyebutkan perawatan BBLR, serta mendapatkan
pengertian, tujuan manfaat dan cara leaflet tentang PMK. Sehingga
melakukan PMK. Sejalan dengan pengalaman pun dapat ibu rasakan
pendapat (Notoatmodjo, 2003 dalam 2. Sikap tentang Perawatan Metode
Nursalam, 2014) yaitu pengetahuan Kanguru
merupakan hasil “tahu”, dan ini terjadi Menurut (Sunaryo, 2013), sikap yang
setelah orang melakukan pengindraan terdapat pada diri individu akan memberi
terhadap suatu objek tertentu. Jadi warna atau corak dan tingkah laku ataupun
pengetahuan ini diperoleh dari aktivitas perbuatan individu yang bersangkutan.
pancaindra yaitu penglihatan, penciuman, Dengan memahami atau mengetahui sikap
peraba, dan indra perasa, sebagian besar individu, individu dapat memperkirakan
pengetahuan diperoleh melalui mata dan responsatau perilaku yang akan diambil.
telinga. Semua ibu juga menjelaskan Pendapat ini sejalan dengan hasil
Perawatan Metode Kanguru adalah wawancara mendalam, semua ibu yang
perawatan bayi lekat yang kontak memiliki BBLR bersikap positif terhadap
langsung antara kulit ibu dan kulit bayi pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru.
dengan cara menempelkan bayi langsung Semua ibu yang memiliki BBLR
ke dada ibunya dan selama mungkin menyetujui pelaksanaan Perawatan
seperti kanguru. Penelitian ini sejalan Metode Kanguru karena dapat
dengan penelitian ( Agustin, 2012 ) yang meningkatkan berat badan bayi yang lahir
dapat dipahami bahwa pengetahuan rendah. Triangulasi data yang dilakukan
seseorang akan terbentuk dengan baik oleh peneliti dengan petugas dan suami
apabila seseorang telah melalui proses ibu yang memiliki BBLR juga diperoleh
hasil bahwa semua ibu yang memiliki pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru
BBLR tersebut bersikap menerima yang dilakukan oleh informan dipengaruhi
terhadap pelaksanaan Perawatan Metode oleh keterpaparan informasi yang
Kanguru. Hal ini dikarenakan informan diberikan oleh petugas kesehatan. Petugas
telah mengetahui tentang PMK, cara kesehatan dianggap ahli dalam perawatan
pelaksanaan, tujuan dan manfaatnya. BBLR dan keterbukaan petugas dalam
Mereka juga sangat antusias dalam membantu dan mengajarkan tentang
pelaksanaan PMK ini karena harapan Perawatan Metode Kanguru membuat
mereka pelaksanaaan PMK ini dapat informan percaya kepada mereka sehingga
meningkatkan status kesehatan bayinya. ada kemauan untuk melakukan Perawatan
Dilihat dari tingkatannya, sikap ibu Metode Kanguru. Dari hasil penelitian ini
yang memiliki BBLR terhadap Perawatan peneliti berasumsi bahwa ibu BBLR
Metode Kanguru dalam penelitian ini mendapatkan informasi yang lengkap dari
adalah menerima, karena penerimaan petugas kesehatan. Hal ini didasarkan pada
informan tampak dari hasil wawancara triangulasi wawancara kepada petugas
yang menyebutkan bahwa semua informan kesehatan yang mengatakan bahwa setelah
setuju dan sangat menerima terhadap bayi lahir ibunya diberikan penjelasan
pelaksanaan PMK ini, selain itu tentang BBLR dan harus menjalani
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Perawatan Metode Kanguru kemudian
triangulasi ke petugas kesehatan yang diberikan sosialisasi dan penjelasan
memberikan informasi dan membantu tentang PMK, tujuan, manfaat dan cara
pelaksanaan PMK, semua ibu yang melaksanakannya.
memiliki BBLR menerima penjelasan 4. Dukungan dari petugas kesehatan
tentang PMK dan sangat antusias terhadap Petugas kesehatan memegang peran
pelaksanaan PMK ini. Dari hasil penelitian penting dalam pelaksanaan Perawatan
ini peneliti berasumsi bahwa sikap ibu Metode Kanguru. Hal ini dikarenakan
terhadap Perawatan Metode Kanguru petugas kesehatan di rumah sakit yang
adalah menerima hal ini dikarenakan sikap menyampaikan informasi, memeraktekkan
ibu yang menerima saat diberikan dan mengajarkan tentang Perawatan
informasi dan setuju untuk dilakukan Metode Kanguru serta berhadapan
PMK karena ibu BBLR sudah mengetahui langsung dengan ibu BBLR.Dukungan
tentang Perawatan Metode Kanguru, yang diberikan oleh petugas kesehatan di
tujuan dan manfaatnya. rumah sakit adalah tipe dukungan
3. Sumber informasi tentang Perawatan informasi, di mana dukungan yang
Metode Kanguru diberikan adalah nasehat, saran dan
Sumber informasi tentang Perawatan informasi yang di butuhkan informan.
Metode Kanguru adalah bagaimana, oleh Berdasarkan hasil penelitian semua ibu
siapa, dan di mana informan pertama kali yang memilik BBLR menyatakan bahwa
mendengar penjelasan tersebut. Semua ibu dukungan petugas kesehatan bersifat
dalam wawancara ini menyatakan bahwa kontinyu karena selalu dipantau untuk
informasi Perawatan Metode Kanguru beberapa saat untuk melihat proses
diperoleh dari penjelasan petugas pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru
kesehatan RSUD Nene Mallomo. dan memotivasi informan untuk
Pernyataan ibu juga diperkuat oleh hasil melakukan Perawatan Metode Kanguru
wawancara yang dilakukan pada suami serta membantu jika ada yang kesulitan
dari ibu yang memiliki BBLR. dalam pelaksanaa Perawatan Metode
Berdasarkan hasil penelitian yang Kanguru dan mengajarkan sampai mereka
dilaklukan di RSUD Nene Mallomo, bisa mandiri. Ketika dilakukan triangulasi
sumber kepada petugas kesehatan, mereka juga dapat terlaksana apabila ibu sudah
membenarkan bahwa mereka selalu memahaminya dan melaksanakannya atas
memantau proses pelaksanaan dan keputusan sendiri. Terlihat saat melakukan
membantu informan dalam pelaksanaan pengumpulan data suami dari ibu yang
Perawatan Metode Kanguru pada ibu yang memiliki BBLR ikut membantu
memiliki BBLR. Dari hasil penelitian ini melaksanakan PMK, ketika ibu BBLR
peneliti berasumsi bahwa dukungan dari mengalamai kesulitan dalam
petugas kesehatan sangat penting bagi ibu melaksanakan PMK. Pernyataan di atas
BBLR dan petugas kesehatan di RSUD sesuai dengan hasil penelitian
Nene Mallomo khususnya di ruang (Rahmayanti,2014) ibu yang memiliki
perawatan bayi memberikan dukungan BBLR sangat membutuhkan dukungan
tidak hanya dukungan berupa sosialisasi dari suami dan keluarga untuk
tapi juga dukungan berupa bantuan apabila melaksanakan PMK. Dari hasil penelitian
ada dari ibu yang mengalami kesulitan ini peneliti berasumsi bahwa tidak hanya
dalam melaksanakan PMK kemudian dukungan dari petugas kesehatan tapi ibu
diajarkan kembali sampai bisa melakukan yang memiliki BBLR juga membutuhkan
sendiri lalu dinilai dan dipantau setiap dukungan dari suami dan keluarga mereka.
waktu tertentu demi kelancaran Hal ini didasarkan pada saat pengambilan
pelaksanaan. data peneliti melihat adanya bantuan dari
5. Dukungan suami suami ibu BBLR yaitu mereka membantu
Berdasarkan penelitian yang dalam pelaksanaan PMK suami dari ibu
dilakukan di RSUD Nene Mallomo, semua BBLR juga menggantikan ibu BBLR
suami dari ibu yang memiliki BBLR untuk melakukan PMK dan diperkuat oleh
menyetujui dan sangat mendukung triangulasi wawancara dari informan
pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru. suami yang mengatakan bahwa suami dari
Hal ini sejalan dengan penelitian ibu BBLR menyetujui pelaksanaan PMK
sebelumnya (Rahmayanti, 2014) yang karena mereka sudah mengetahui cara,
melibatkan calon responsden dalam tujuan dan manfaatnya.
penelitian melibatkan keluarga terdekat
dari responsden, karena orang terdekat KESIMPULAN
sangat mempengaruhi sikap seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang
Berdasarkan hasil wawancara semua telah dilakukan disimpulkan bahwa
informan ibu menyatakan bahwa mereka Sebelum bayi BBLR di rawat dan di
sangat mendapatkan dukungan yang berikan Perawatan Metode Kanguru
positif dari suami mereka, informan ibu pengetahuan ibu yang memiliki BBLR
juga menyatakan bahwa suami mereka masih kurang setelah di berikan sosialisai
sangat setuju dengan pelaksanan PMK ini dan di jelaskan tentang PMK dan cara
karena mereka ingin kesehatan yang melakukannya pengetahuan ibu BBLR
terpenting untuk bayi mereka. Suami dari meningkat tentang Perawatan Metode
ibu BBLR juga membantu dalam Kanguru.
pelaksaan PMK ini, terbukti dalam Sikap ibu yang memiliki BBLR
wawancara yang menyatakan bahwa menyetujui dan sangat antusias dalam
suami mereka juga menggantikan ibu pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru
BBLR melakukan PMK jika ibu bayinya karena mengetahui tujuan dan manfaat
kesulitan. Perawatan Metode Kanguru pada BBLR.
Pelaksanaan PMK dapat terlaksana Semua ibu BBLR mendapatkan
dengan adanya dukungan dari suami dan informasi yang cukup, di ajarkan dan di
keluarga. Selain adanya dukungan, PMK
bantu oleh petugas dalam pelaksanaan Dengan Bayi Berat Lahir Rendah
Perawatan Metode Kanguru. di RS Nene Mallomo kab. Sidrap.
Pelaksanaan Perawatan Metode Stikes muhammadyah sidrap.
Kanguru pada ibu yang memiliki BBLR Kumalasari I, (2014). Perawatan Antenatal,
mendapatkan dukungan yang banyak dari Intranatal, Postnatal, Bayi Baru
suami berupa perhatian, dorongan dan Lahir dan Kontrasepsi. Palembang,
motivasi dalam melaksanakan Perawatan Salemba Medika.
Metode Kanguru juga bantuan dalam Lailaningsih S, Utami S, (2016), Pengaruh
pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru. Perawatan Metode Kanguru
Terhadap Kualitas Tidur Berat
DAFTAR PUSTAKA Bayi Lahir Rendah (BBLR) di
Agustin I., Amin M., & Kumalasari I RSUD kab. Batang.
(2012). Efektivitas Pelaksanaan http://e-skripsi.
Metode Kanguru Terhadap Stikesmuh-pky.ac.id
Pengetahuan Dan Keterampilan Rahmayanti (2011) Pelaksanaan
Kader Kesehatan Di Wilayah Perawatan Metode Kanguru pada
Kerja Puskesmas Gandus ibu yang memiliki BBLR di
Palembang Tahun 2012, http // Rumah Sakit Budi Kemuliaan
jurnal.poltekes palembang.ac.id, Jakarta,
Armi (2015). Pengaruh Perawatan Metode http:/www.google.com/url?lib.ci.u
Kanguru Dengan Inkubator i.ac.id/file%3file%3Ddgital/20194
Terhadap Berat Badan Bayi Lahir 109-S-Rahmayanti.
Rendah(bblr) Yang Terpasang UNICEF (2013). Ringkasan Kajian Gizi.
Alat Medis Di Ruang Perina dan Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan
NICU RSUD Kabutaen -Kementerian Kesehatan RI.
Tangerang 2015. http:/stikes.wdn.
ac. Id,
Deswita. (2010). Pengetahuan Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Nuha Medika
Karmila (2014). Asuhan Kebidanan Pada
Bayi “J” Neonatus Cukup
Bulan/Kecil masa kehamilan