Anda di halaman 1dari 6

Pendidikan kewarganegaraan

Senin 07:30 – 10:00


Kelas B.B
Mul Mulati

Nim : 202170063
Nama : MOHAMMAD RABBANI D.

Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Bekasi
2021
Mahasiswa sebagai generasi penerus harus menjadi masyarakat madani
Masyarakat madani merupakan suatu sistem yang subur dan sangat menjamin
prinsip moral. Dimana kebebasan individu dan stabilitas masyarakat sangat
seimbang.

Adapun pengertian lain dari masyarakat madani yaitu mereka adalah golongan
masyarakat yang beradab, berperikemanusiaan, menguasai ilmu pengetahuan,
unggul dalam hal teknologi.

Ciri-ciri Masyarakat Madani


Setelah memahami beberapa pengertian masyarakat madani dari para ahli, berikut
ini penulis akan menjelaskan mengenai beberapa ciri-ciri masyarakat madani yang
perlu kamu ketahui:

1. Menjunjung Tinggi Nilai


Masyarakat madani identik dengan sifatnya yang beradab. Mereka selalu
menjunjung tinggi nilai dan norma serta hukum yang mereka topang. Semua itu
mereka pegang dengan ilmu, iman, dan juga teknologi. Hal tersebut berarti,
masyarakat madani memiliki kehidupan yang berdasarkan aturan yang sudah
berlaku. Mulai dari nilai, hukum, norma, dan lainnya.

Ketaatan mereka didasarkan pada iman, ilmu, dan teknologi yang sudah mereka
pelajari. Kemudian dikembangkan dengan kekuatan iman serta keyakinan mereka
terhadap Sang Pencipta.

2. Mempunyai Peradaban yang Tinggi


Sebagai manusia yang mempunyai keyakinan serta keimanan yang kuat kepada
Tuhan Sang Pencipta, masyarakat madani sudah membuktikan bahwa mereka
adalah masyarakat yang beradab. Dimana mereka memiliki adab yang baik dan
bertata krama. Selain itu, mereka juga mempunyai tata krama kepada sesama
manusia serta Tuhannya.
3.Supremasi Hukum
Dalam KBBI, supremasi hukum artinya kekuasaan tertinggi di dalam hukum yang
berarti bahwa ada jaminan terciptanya keadilan yang bisa diwujudkan. Hal ini bisa
terjadi apabila sebuah negara menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi.

Perlu digaris bawahi, bahwa keadilan yang dimaksud dapat terwujud jika hukum
yang ada diberlakukan secara netral. Ini artinya, tidak ada pengecualian untuk
mendapatkan suatu kebenaran atas nama hukum.

4.Keadilan Sosial
Keadilan sosial atau disebut juga social justice adalah sebuah keseimbangan dan
juga pembagian yang proporsional antara hak serta kewajiban suatu warga negara
dan negara itu sendiri. Dimana hal itu meliputi aspek kehidupan.

Artinya, warga negara mempunyai hak serta kewajiban atas negaranya. Begitu juga
negara, mereka juga mempunyai hak serta kewajiban atas warganya.

Hak dan kewajiban tersebut mempunyai porsi yang seimbang. Sehingga akan
menghasilkan output yang seimbang juga. Kemajemukan atau keberagaman tentu
akan terjadi di dalam masyarakat. Terlebih di dalam suatu negara yang memiliki
berjuta warga negara. Dimana mereka berasal dari berbagai kelompok yang
berbeda-beda.

Jadi, yang dimaksud dengan pluralisme yaitu suatu sikap menerima dan mengakui
secara tulis bahwa masyarakat yang ada di sebuah negara itu bersifat majemuk atau
beragam. Hal ini bisa menjadi faktor terwujudnya masyarakat yang multikultural.
Mulai dari kebudayaan, nilai, adat istiadat, norma, dan juga bahasa, suku agama,
serat etnis.
Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian masyarakat madani menurut para ahli,
terdiri atas:

1. Istilah madani menurut Munawir (1997) sebenarnya berasal dari bahasa


Arab, madaniy. Kata madaniy berakar dari kata kerja madana yang berarti
mendiami, tinggal, atau membangun. Kemudian berubah istilah
menjadi madaniy yang artinya beradab, orang kota, orang sipil, dan yang
bersifat sipil atau perdata. Dengan demikian, istilah madaniy dalam bahasa
Arabnya mempunyai banyak arti. Konsep masyarakat madani menurut
Madjid (1997) kerapkali dipandang telah berjasa dalam
menghadapi rancangan kekuasaan otoriter dan menentang pemerintahan
yang sewenang-wenang di Amerika Latin, Eropa Selatan, dan Eropa Timur.
2. Hall (1998) mengemukakan bahwa masyarakat madani identik dengan civil
society, artinya suatu ide, angan-angan, bayangan, cita-cita suatu komunitas
yang dapat terjewantahkan dalam kehidupan sosial. Pada masyarakat madani
pelaku social akan berpegang teguh pada peradaban dan kemanusiaan.
3. Hefner menyatakan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat modern
yang bercirikan demokratisasi dalam beriteraksi di masyarakat yang semakin
plural dan  heterogen. Dalam keadan seperti ini masyarakat diharapkan
mampu mengorganisasi dirinya, dan tumbuh kesadaran diri dalam
mewujudkan peradaban. Mereka akhirnya mampu mengatasi dan
berpartisipasi dalam kondisi global, kompleks, penuh persaingan dan
perbedaan.
4. Mahasin (1995) menyatakan bahwa masyarakat madani sebagai terjemahan
bahasa Inggris, civil society. Kata civil society sebenarnya berasal dari
bahasa Latin yaitu civitas dei yang artinya kota Illahi dan society yang
berarti masyarakat. Dari kata civil akhirnya membentuk
kata civilization yang berarti peradaban. Oleh sebab itu, kata civil
society dapat diartikan sebagai komunitas masyarakat kota yakni masyarakat
yang telah berperadaban maju.
5. Mun’im (1994) mendefinisikan istilah civil society sebagai seperangkat
gagasan etis yang mengejawantah dalam berbagai tatanan sosial, dan yang
paling penting dari gagasan ini adalah usahanya untuk menyelaraskan
berbagai konflik kepentingan antarindividu, masyarakat, dan negara.
PERAN STRATEGIS MAHASISWA
DALAM MENCIPTAKAN MASYARAKAT MADANI
 

Sebagai agent of change mahasiswa sangat berperan penting dalam berbagai


penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat di setiap Negara khususnya di
Indonesia. Salah satunya yaitu, dalam pembentukan menuju masyarakat madani di
suatu Negara. Sebagai mana kita tahu bahwa di Indonesia belum bisa dikatakan
sebagai Negara yang ber-masyarakat madani jika kita emlihat di berbagai aspek
kehidupan seperti social den kebudayaan. Oleh sebab itulah, mahasiswa disini
sangat berperan penting dalam membantu usaha pemerintah untuk membuat
masyarakat di Negara ini menjadi masyarakat madani secara penuh.

Jadi sebagai mahasiswa kita berperan untuk menumbuhkan atau


mengupayakan kemauan masyarakat untuk memilik toleransi hingga tercipta
adanya masyarakat yang madani. Bagaimana caranya?

Beberapa hal yang biasa dilakukan oleh mahasiswa dalam menciptakan


masyarakat madani adalah dengan mengikuti/mengadakan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) ataupun PPL (Praktek Pengayaan Lapangan). Dengan melakukan hal
tersebut mahasiswa bisa sedikit membantu dalam menunjang SDM suatu daerah
yang mungkin masih tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh pemerintahan
setempat. Misal, mahasiswa jurusan tarbiyah/PAI bisa mengajar untuk
meningkatkan mutu pendidikan disana. Lalu, mahasiswa jurusan pertanian bisa
mengajarkan cara bercocok tanam yang baik bagi petani-petani disana agar
memperoleh hasil yang maksimal.

Selain itu, mahasiswa juga bisa mengadakan festival budaya setempat untuk
menunjang kearifan budaya local masyarakat setempat agar bisa menjadi
masyarakat madani. Dalam festival tersebut bisa diadakan pengkajian tentang
cerita-cerita rakyat setempat yang dimaksudkan agar masyarakat tahu tentang
sejarah serta leluhur-leluhur mereka. Forum dialog dengan instansi pemerintahan
dengan pembahasan tentang seperti nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam
masyarakat. Ataupun dengan mengadakan festival musik daerah yang bertujuan
untuk menjaga agar eksistensi music lokal tidak termakan oleh jaman dan hanya
bisa dijadikan cerita semata untuk generasi-generasi yang akan datang.
Mengadakan sosialisasi ke desa-desa dan seminar-seminar umum juga bisa
mendorong masyarakat agar bisa berpikir menuju arah masyarakat madani
meskipun hal tersebut tidak bisa dinikmati hasil secara langusung. Tapi, paling
tidak mahasiswa masih mempunya kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya atau
bahkan rakyat di Negaranya agar tidak tertinggal oleh Negara lain, agar tidak
tertindas oleh globalisasi, dan agar mampu untuk bersaing di dunia global untuk
kedepannya. Oleh karena itu, menciptakan masyarakat madani merupakan tugas
bagi kita semua yang mampu melakukannya. Bukan tugas pemerintah ataupun
mahasiswa, tapi tugas kita semua. Untuk mendorong masyarakat kita agar bisa
menjadi masyarakat madani yang diinginkan oleh pendiri-pendiri Negara ini.

Anda mungkin juga menyukai