Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ani Safitri

NIM : 2032510279

Kelompok : A1
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kajian Ekonomi Makro, dan perbedaannya dengan
kajian Ekonomi Mikro.
Jawaban : Ekonomi Makro adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan,
menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga
(household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan
neraca yang berkesinambungan.
Sedangkan, Ekonomi Mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor
input, barang dan jasa yang diperjual-belikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana
berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan
permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga,
pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
2. Apakah yang dimaksud dengan PDB, inflasi dan tingkat pengangguran?
Jawaban :
- PDB (Produk Domestik Bruto) adalah jumlah total keseluruhan nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu (umumnya satu tahun) dan
dipakai sebagai tolak ukur tingkat pertumbuhan perekonomian di negara tersebut.
- Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi
kecenderungan kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu
yang panjang disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.
- Tingkat pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong
dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif tidak
sedang mencari pekerjaan dan perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah
angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
3. Menurut Anda, seberapa penting mengetahui indikator-indikator Ekonomi Makro untuk
menjalankan roda bisnis perusahaan?
Jawaban : Sangat penting, karena dengan mengetahui indikator-indikator ekonomi
makro mampu menganalisa semua masalah bisnis perusahaan dalam satu sistem
ekonomi dan indikator yang menunjukkan status ekonomi sebuah bisnis tergantung
pada area tertentu dari ekonomi. Indikator ekonomi makro diterbitkan secara berkala
pada waktu tertentu. Setelah melihat publikasi indikator ini dapat menunjukkan
volatilitas pasar. Tingkat volatilitas pasar ditentukan tergantung pada pentingnya
indikator. Berikut indikator-indikator ekonomi makro :
- Pengumuman Suku Bunga
Suku bunga merupakan peran paling penting dalam menggerakkan harga mata
uang di pasar valuta asing.
- Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB adalah ukuran terluas dari ekonomi suatu negara, dan hal ini mewakili total
nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama
tahun tertentu.
- Indikator Ketenagakerjaan
Indikator ketenagakerjaan mencerminkan kesehatan ekonomi atau siklus bisnis
secara keseluruhan.
- Penjualan Eceran
Indikator penjualan eceran (ritel) dirilis secara bulanan dan penting bagi pedagang
valuta asing karena menunjukkan kekuatan keseluruhan belanja konsumen dan
keberhasilan toko eceran.
- Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran (Balance of Payments) mewakili rasio antara jumlah
pembayaran yang diterima dari luar negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri.
- Kebijakan Fiskal dan Moneter Pemerintah
Stabilisasi ekonomi (misalnya, kesempatan kerja penuh, pengendalian inflasi, dan
keseimbangan pembayaran yang adil) merupakan salah satu tujuan yang
berusaha untuk dicapai pemerintah melalui manipulasi kebijakan fiskal dan
moneter

Anda mungkin juga menyukai