Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer). Aspirin dapat disintesis dari asam salisilat dan asam asetat anhidrat dengan dibantu asam sulfat pekat. Aspirin dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit, terutama sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot serta menurunkan demam. Aspirin yang sekarang sedang dikembangkan ini memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah dengan waktu lama untuk mencegah serangan jantung. Awal mula penggunaan aspirin sebagai obat diprakarsai oleh Hippocrates yang menggunakan ekstrak tumbuhan willow untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kemudian senyawa ini dikembangkan oleh perusahaan bayer menjadi senyawa asam asetilsalisilat yang dikenal saat ini. Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah jenis obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (terhadap demam), dan anti-inflamasi (peradangan). Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung. Kepopuleran penggunaan aspirin sebagai obat dimulai pada tahun 1918 ketika terjadi pandemic flu di berbagai wilayah dunia. Selama hamper satu abad, manusia telah menggunakan aspirin sebagai obat penghilang rasa sakit. Aspirin menjadi salah satu obat yang paling umum tersedia di pasaran. Efek utama aspirin adalah dapat meredahkan rasa sakit di kepala dan demam. Tetapi, aspirin juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti menjadi obat darurat untuk menunda serangan jantung. Namun, bahan kimia tetaplah bahan kimia. Zat tersebut tentu memiliki efek samping yang buruk untuk tubuh jika dikosumsi dalam jumlah tidak terbatas.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memahami sintesis asam asetil salisilat atau aspirin dengan metode asetilasi.
1.3 Prinsip Percobaan
Aspirin atau acidium acetylosalicylicum dibuat dari reaksi asam salisila dengan asam asetat anhidrida dengan penambahan sedikit asam sulfat sebagai katalisator.