Anda di halaman 1dari 8

SCENARIO FILM

“MUSE”

FADE IN

1. EXT./ JALANAN MENUJU CAFE – PAGI


PEMAIN: NADINE

Nadine berjalan menuju Cafe sambil membawa tas berisi


laptop kesayangannya.

CUT TO

2. INT./ CAFE – PAGI


PEMAIN: NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), PELAYAN CAFE,
EXTRAS

Nadine membuka pintu Cafe dan melihat sekeliling Cafe


mencari tempat duduk. Nadine berjalan menuju kursi paling
pojok. Nadine duduk lalu meletakkan tas laptop dan
ranselnya.
Setelah itu, Nadine menuju tempat pemesanan dan kembali
duduk di kursi paling pojok. Ketika sedang duduk, Nadine
menerima pesan masuk dari penerbit.

PESAN PENERBIT:
Nadine,deadline menulis untuk novel kamu kali ini hanya 1
bulan. Kami tunggu ide cerita kamu secepatnya.

Disaat bersamaan, Nadine menerima pesan dari pemilik


indekos.

1
PESAN PEMILIK INDEKOS:
Nadine, kamu sudah telat 1 bulan tidak bayar uang sewa
kos. Kapan mau bayar? Saya tunggu sampai bulan depan,
jadi harus bayar 2 bulan.

Nadine menutup ponselnya dan mengeluarkan laptopnya.


Kemudian, Nadine menyalakan laptopnya dan bingung tidak
ada ide cerita.
Datang pelayan Cafe membawa minuman cappuccino yang
dipesan Nadine. Nadine meminum cappuccino sambil
memperhatikan para pengunjung Cafe. Tanpa sengaja Nadine
menengok ke samping, melihat di pojok kanan ada seorang
laki-laki berpakaian serba putih sedang tersenyum dan
memperhatikannya. Nadine mengabaikannya, meletakkan
minumannya di atas meja lalu memperhatikan laptopnya yang
masih kosong tanpa ketikan.

Insert Nadine melihat jam tangan menunjukkan pukul 16.00

Nadine memutuskan untuk membereskan laptopnya dan


berjalan menuju pintu.

FADE OUT
KEESOKAN HARINYA
FADE IN

3. EXT./ JALANAN MENUJU CAFE – Pagi


PEMAIN: NADINE

Keesokan harinya Nadine berjalan menuju Cafe dengan


membawa tas laptop dan ranselnya.
CUT TO

4. INT. / CAFE - PAGI


PEMAIN : NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), PELAYAN CAFE,
EXTRAS

2
Nadine membuka pintu Cafe dan berjalan menuju kursi
paling pojok. Nadine duduk dan meletakkan tas laptop dan
ranselnya. Kemudian, Nadine berjalan menuju tempat
pemesanan dan kembali duduk di kursi paling pojok.
Nadine membuka tas laptop, mengeluarkan laptop ke atas
meja dan menyalakan laptopnya, lalu datang pelayan Cafe
yang memberikan minuman cappuccino. Nadine segera meminum
cappuccino sambil memperhatikan cowok misterius kemarin.
Cowok misterius itu masih dengan pakaian putih, duduk di
posisi yang sama seperti kemarin sambil tersenyum dan
memperhatikannya. Nadine pun ikut tersenyum, lalu
mengetik pesan ke penerbit.

PESAN NADINE :
Selamat siang Pak. Kali ini, ide tulisan saya mengenai
kisah penulis novel hingga bertemu seseorang yang menarik
perhatiannya. Untuk lebih jelasnya nanti saya kirim lewat
email.

Kemudian, Nadine mendapat pesan balasan dari penerbit.

PESAN PENERBIT :
Ide nya cukup menarik, saya setuju. Lanjutkan tulisan
kamu. Ingat deadline hanya 1 bulan.

Nadine mulai mengetik di laptop sambil melihat cowok


misterius itu.

Insert jam dilaptop menunjukkan pukul 16.23.

Nadine membereskan barang-barangnya dan berjalan menuju


pintu.

FADE OUT
HARI BERIKUTNYA

3
FADE IN

5. INT. / CAFE – PAGI


PEMAIN : NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), PELAYAN CAFE,
EXTRAS

Nadine membuka pintu Cafe dan berjalan menuju tempat


duduk favorite di kursi paling pojok. Nadine duduk lalu
meletakkan tas laptop dan ranselnya. Kemudian, Nadine
berjalan menuju tempat pemesanan dan kembali duduk di
kursi paling pojok. Nadine membuka tas laptop,
mengeluarkan laptop ke atas meja dan menyalakan
laptopnya.
Datang pelayan Cafe yang memberikan minuman pesanannya.
Nadine melihat cowok misterius itu sedang
memperhatikannya sambil tersenyum. Nadine pun ikut
tersenyum lalu kembali fokus ke laptopnya mengetik
cerita.

FADE OUT
FADE IN

6. INT. / CAFE – SIANG


PEMAIN : NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), PELAYAN CAFE,
EXTRAS

Insert matahari terbit dan suasana jalanan Cafe siang


hari.
Nadine membuka pintu Cafe dan menengok ke arah pojok
kanan tempat cowok misterius itu. Nadine melihat cowok
misterius itu sudah duduk dipojok kanan melihat ke
arahnya sambil tersenyum. Nadine pun ikut tersenyum dan
berjalan menuju tempat duduk favoritnya.
Nadine meletakkan tas laptop dan ransel di meja lalu
menuju meja pemesanan. Kemudian Nadine kembali duduk, dan
mengeluarkan laptopnya. Nadine mulai mengetik di laptop
meneruskan ceritanya yang kemarin. Ketika sedang asik

4
mengetik, datang pelayan Cafe sambil membawa minuman yang
dipesan Nadine dan menaruhnya di atas meja. Kemudian
Nadine meminum cappuccino itu lalu melihat cowok
misterius itu masih memperhatikannya. Nadine
mengabaikannya dan kembali meletakkan minumannya di atas
meja lalu fokus mengetik.

FADE OUT
FADE IN

7. INT. / CAFE - PAGI


PEMAIN : NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), EXTRAS

Insert tangan membalik tulisan open dipintu Cafe.


Nadine kembali masuk ke Cafe, membuka pintu Cafe dan
melirik ke pojok kanan terlihat cowok misterius berbaju
putih itu sudah duduk di pojok sana. Nadine berjalan
menuju tempat duduk favoritnya, lalu meletakkan tas
laptop dan ransel yang dibawa.
Nadine berjalan menuju meja pemesanan dan kembali duduk.
Kemudian, Nadine mengeluarkan laptopnya sambil melirik ke
arah cowok misterius itu. Cowok misterius itu masih
memperhatikannya. Nadine yang penasaran, berdiri dari
tempat duduknya. Ketika akan berjalan, datang seorang
pelayan Cafe yang memberikan minuman pesanannya. Nadine
kembali duduk, dan menengok ke samping pojok cowok tidak
ada cowok misterius itu. Nadine menengok ke sekeliling
Cafe, tidak menemukan cowok misterius itu. Nadine yang
tampak bingung dan kembali fokus ke laptopnya.
Ketika sedang sedang fokus mengetik, Nadine melirik jam
di handphone menunjukkan pukul 16.25. Nadine membereskan
barang-barangnya lalu berjalan menuju pintu keluar

FADE OUT
FADE IN

5
8. INT. / CAFE - PAGI
PEMAIN : NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), PELAYAN CAFE
EXTRAS

Insert Nadine menyilang kotak ke enam dalam buku agenda.


Nadine membuka pintu Cafe dan melirik ke pojok kanan
tidak melihat cowok misterius itu. Nadine berjalan menuju
tempat duduk favoritnya, lalu meletakkan tas laptop dan
ranselnya. Kemudian, Nadine berjalan menuju meja
pemesanan dan kembali duduk.
Nadine mengeluarkan dan menyalahkan laptopnya sambil
menengok ke kanan dan ke kiri tidak melihat cowok
misterius itu. Nadine melihat laptopnya lalu datang
seorang pelayan Cafe yang memberikan minuman pesanannya.
Nadine pun tersenyum ke pelayan Cafe itu lalu kembali
fokus ke laptopnya.

FADE OUT
3 MINGGU KEMUDIAN
FADE IN

9. EXT./ JALANAN MENUJU CAFE – PAGI


PEMAIN: NADINE

Nadine berjalan menuju Cafe sambil membawa tas berisi


laptop kesayangannya.

CUT TO

10. INT./ CAFE - PAGI


PEMAIN: NADINE, RICO (COWOK MISTERIUS), PELAYAN CAFE,
EXTRAS

Nadine membuka pintu Cafe lalu melihat ke arah pojok


kanan dan merasa kaget. Nadine melihat cowok misterius
itu sedang duduk di pojok kanan dengan ekspresi wajah

6
lesu dan sedih. Nadine berjalan menuju tempat duduk
favorite nya lalu meletakkan laptop dan ranselnya.
Kemudian Nadine menuju meja pemesanan dan kembali duduk.
Nadine mengambil laptop dan menyalakannya.
Ketika sedang asik melihat laptop, Nadine mendapat pesan
masuk lalu membukanya.

PESAN PENERBIT :
Tolong selesaikan ending ceritanya secepat mungkin. Kirim
segera cerita lengkapnya.

Kemudian Nadine membuka pesan selanjutnya dari Ibunya.

PESAN IBU NADINE :


Bagaimana kabar kamu Nak? Ibu baru ingat mau ngasih tahu
kamu. Beberapa minggu yang lalu ada teman kamu datang ke
rumah ingin ketemu kamu, namanya Rico. Nah, Ibu baru
dapat kabar kemarin dari Mamanya, Rico kecelakaan dan
meninggal waktu pulang dari Cafe.

Nadine pun membalas pesan Ibunya dengan bertanya Rico


yang mana
PRSAN NADINE :
Rico? Nadine lupa Bu, Rico yang mana ya?

Nadine melihat ada pesan masuk lagi dari Ibunya.

PESAN IBU NADINE:


Rico teman masa kecil kamu itu loh. Ini Ibu kirimin foto
dia kemarin.

Seketika Nadine tercengang dan kaget, kemudian langsung


menatap cowok misterius itu. Cowok misterius itu

7
tersenyum ke arahnya dan melambaikan tangan. Nadine pun
membalas senyumannya lalu datang pelayan Cafe yang
meletakkan minuman. Nadine melihat ke pojok kanan sudah
tidak ada cowok misterius itu lagi. Kemudian Nadine pun
mengetik pesan ke Penerbit.

PESAN NADINE :
Saya sudah tahu ending ceritanya seperti apa. Setelah
selesai, akan saya kirim selengkapnya.

Nadine kembali melihat handphone sambil tersenyum, lalu


lanjut mengetik di laptop.

Insert foto Riko di handphone Nadine.

THE END

Anda mungkin juga menyukai