Anda di halaman 1dari 2

Nama: Wini Indriani

NIM : 2019002
Kelas : Psikologi A3

1. Apa yang dimaksud dengan perkembangan menurut pandangan Piaget?

2. Jelaskan 5 karakteristik tahapan perkembangan yang dianut oleh Piaget!

3. Jelaskan 4 tahapan perkembangan menurut piaget berikut dengan usia dan ciri khas dari
masing-masing tahapan tersebut.

4. Jelaskan sub tahapan dari perkembangan sensori motor menurut Piaget, dan berikan contoh
masing-masing tahapan tersebut.

Jawaban

1. Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu
proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan
makin bertambahnya umur seseorang, maka makin komplekslah susunan sel syarafnya
dan makin meningkat pula kemampuannya. Ketika individu berkembang menuju
kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan
menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya.
2. Lima karakteristik perkembangan menurut Piaget:
- Skema adalah sebuah konsep atau kerangka dalam pikiran seseorang, yang
dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi.
- Asimilasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika seseorang anak
memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada.
- Akomodasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika anak menyesuaikan
diri dengan informasi baru.
- Ekuilibrium adalah suatu mekanisme untuk menjelaskan bagaimana anak
bergerak dari satu tahap pemikiran ke pemikiran selanjutnya.
- Konflik kognitif yang terjadi karena pergerakan tersebut dinamakan disekuilibrium.
3. Melalui observasinya, Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahap :
- Tahap sensorimotorik (0-2 tahun), bayi membangun pemahaman dunia dengan
mengkoordinasikan pengalaman inderawi dengan gerakan motor.
- Tahap pra-operasional (2-7 tahun), anak mulai mempresentasikan dunia dengan
kata dan gambar. Hal ini merefleksikan peningkatan pemikiran simbolis .
- Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun), anak bisa bernalar secara logis tentang
kejadian-kejadian konkret, dan mampu mengklasifikasi objek ke dalam kelompok.
- Tahap Operasional Formal (> 11 tahun), mampu berpikir secara abstrak, idealis
dan logis.
4. Dalam tahap ini bayi menyusun pemahaman dunia dengan mengkoordinasikan
pengalaman indera (sensory) dengan gerakan motorik. Misalnya, jika ibu meletakkan
mainan di bawah selimut, anak tahu bahwa main yang biasanya ada (dia lihat) kini tidak
terlihat (hilang), dan anak secara aktif mencarinya. Pada awal tahapan ini, anak
berperilaku seolah mainan itu hilang begitu saja.
Pada awal tahap ini, bayi memperlihatkan tak lebih dari pola reflektif untuk beradaptasi
dengan dunia, menjelang tahap akhir bayi menunjukan pola sensori motor yang lebih
kompleks.
Pencapaian kognitif bayi :
1. Objek permanen, adalah pengertian bahwa objek terus eksis walaupun tidak bisa
dilihat didengar atau disentuh.
2. Perbedaan antara diri dan lingkungan sekitar.

Sumber:
Fatimah Ibda (2015), Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget, Vol. 3(1).
https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/197/178

Anda mungkin juga menyukai