Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wini Indriani

NIM : 20190052
Kelas : A3 Psikologi (Non Reguler)

1. Bagaimana pengaruh herediter di dalam perkembangan?

2. Jelaskan mengenai bagian-bagian dan fungsi dari bagian-bagian dari kromosom

3. Jelaskan perbedaan pembelahan miosis dan mitosis

4. Sebutkan tiga gangguan yang diturunkan secara genetik

5. Bagaimana pengaruh herediter terhadap perilaku?

6. Jawablah soal berikut dengan lengkap

Seorang perempuan memiliki golongan darah A (Ia Io) menikah dengan laki-laki golongan
darah B (IaIb)..

a. Berapa persen peluang anak mereka memiliki golongan darah O?

b. Berapa persen peluang anak mereka memiliki golongan darah AB?

c. Berapa persen peluang anak mereka memiliki golongan darah B?

7. Jawablah pertanyaan berikut dengan lengkap

Buta warna merupakan salah satu penyakit yang diturunkan (x-linked). Genotip CC merupakan
perempuan yang tidak memiliki buta warna (XCXC), perempuan dengan gen pembawa memiliki
genotip Cc (XCXc), dan perempuan dengan buta warna memiliki genotip cc (XcXc). Sementara
laki-laki yang buta warna memiliki genotip XC Y dan laki-laki yang tidak buta warna memiliki
genotip XcY.

Seorang perempuan pembawa buta warna menikah dengan laki-laki yang tidak buta warna.
Uraikan berapa persen peluang mereka memiliki anak:

a. anak laki-laki buta warna.

b. anak perempuan buta warna

c. anak perempuan tidak buta warna


Jawaban
1. Hereditas diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orangtua kepada anak,
atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa konsepsi
(pembuahan ovum oleh sperma) sebagai warisan dari orangtua melalui gen-gen. Gen yang diterima
anak dari orang tuanya pada saat pembuahan akan mempengaruhi semua karakteristik dan
penampilan anak kelak. Adapun yang diturunkan orangtua kepada anaknya adalah sifat strukturnya
bukan tingkah laku yang diperoleh sebagai hasil belajar atau pengalaman seperti bakat, sifat-sifat
keturunan, intelegensi dan juga kepribadiannya. Faktor hereditas ini memberikan pengaruh lebih
besar terhadap perkembangan intelegensi seorang anak dibanding dua faktor lainnya yaitu faktor
lingkungan dan faktor umum

2. Suatu kromosom terdiri atas bagian-bagian berikut ini:


a. Kromatid (lengan)
● Adalah bagian kromosom yang mengandung filamen tipis disebut kromonema.
● Kromonema diselubungi matriks yang dibungkus membran. Kromosom terdiri atas bagian-
bagian yang bergranula besar dan kecil.
● Kromatid melekat satu sama lain di bagian sentromer.
b. Kromomer
● Struktur berbentuk manik-manik/ granula yang merupakan akumulasi materi
kromatin/benang-benang halus yang kadang terlihat saat interfase.
● Granula berukuran besar disebut kromomer, sedangkan granula kecil disebut kromiol.
● Kromomer disebut juga lokus yang menyimpan materi genetik berupa protein histon dan
DNA.
c. Sentromer
● Adalah daerah per lekukan di sekitar pertengahan kromosom.
● Pada sentromer terdapat kinetokor yaitu tempat pelekatan benang-benang spindel saat
pembelahan inti dan berperan mengatur pergerakan kromosom selama pembelahan.

d. Satelit
● Adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
● Terbentuk akibat terjadinya konstriksi/ lekukan sekunder pada ujung kromosom.
e. Telomer
● Adalah daerah terujung pada kromosom, berfungsi untuk menjaga stabilitas ujung
kromosom agar DNA tidak mudah terurai dan menghalangi agar tidak terjadi perlekatan
antar kromosom.
fungsi-fungsi bagian kromosom sebagai berikut :
a. Fungsi dari telomer adalah penjaga stabilitas ujung kromosom agar DNA tidak mudah terurai.
b. Telomer juga sebagai penghalang terjadinya pelekatan antar kromosom.
c. Fungsi dari kromomer adalah tempat penyimpan materi genetik berupa DNA dan protein. Fungsi
dari sentromer tempat terdapat kinetokor yang berperan dalam pembelahan sel.

3. Perbedaan pembelahan miosis dan mitosis yaitu sebagai berikut

Perbedaan Mitosis Meiosis

Biasanya dua pembelahan dan lebih


Jumlah Pembelahan Hanya satu pembelahan
bertahap

Untuk reproduksi aseksual,


Membutuhkan rekombinan dan
pertumbuhan dan reparasi sel. Juga
Tujuan proses reproduksi seksual. Juga untuk
Untuk perkembangbiakan organisme
mengurangi jumlah kromosom.
eukariotik uniseluler.

Tidak diplikasi kromosom dan


sitoplasma pada pembelahan pertama.
Konten berupa kromosom dan
Isi Duplikasi pembelahan kedua sama dengan
material sitoplasma.
mitosis dan jumlah kromosom tidak
berkurang

Terjadi proses persilangan (Cross


Persilangan Tidak terjadi persilangan
over)

Sentromer tidak terpisah pada fase


Sentromer Sentromer terpisah pada fase anafase anafase I, tetapi pada anafase II
meiosis

Sitokinesis terjadi dua kali, yaitu pada


Sitokinesis Sitokinesis terjadi hanya sekali
fase telofase I dan telofase II.
Jumlah Sel Anak 2 sel 4 sel

Tidak identik dengan sel induk


Sifat Sel Anakan Identik dengan sel induk
(terjadi kombinasi gen)

Sifat kromosom sel


anak hasil
Diploid (2n) Haploid (n)
pembelahan dari sel
induk diploid (2n)

Peranan bagi
organisme eukariotik Menghasilkan sel somatik Menghasilkan sel-sel gamet
multiseluler

Ada, antara meiosis I dengan meiosis


Interkinesis Tidak ada
II

Kromosom berjajar di bidang Metafase II : kromosom berjajar di


Metafase
ekuatorial dalam 1 baris bidang ekuatorial dalam 1 baris

Duplikasi kromosom Para pertengahan profase I (fase


Pada awal profase
(kromatid saudara) pakiten)

Sinapsis kromosom
Tidak terjadi Terjadi pada profase I
homolog

Pindah silang
(crossing over) gen Tidak ada Ada
pada kromosom

Pada anafase I, sentromer belum


Sentromer saat Terbagi 2 sehingga kromatid
memisah. Sentromer memisah saat
anafase memisah saat anaphase
anafase II
Anafase I : memisahkan pasangan
Anafase Memisahkan kromatid saudara kromosom homolog, Anafase II :
memisahkan kromatid saudara

4. Tiga gangguan yang diturunkan secara genetis yaitu sebagai berikut

a. Anemia Sel Sabit


b. Sindrom Klinefelter
c. Sindrom Down
d. Diabetes

5. Hereditas merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan individu. Gen yang diterima
anak dari orang tuanya pada saat pembuahan akan mempengaruhi semua karakteristik dan penampilan anak
kelak. Adapun yang diturunkan orang tua kepada anaknya adalah sifat strukturnya bukan tingkah laku yang
diperoleh sebagai hasil belajar atau pengalaman seperti bakat, sifat-sifat keturunan, intelegensi dan juga
kepribadiannya

6. Penjelasannya yaitu sebagai berikut : 25 % karena saat parental bergolongan darah A dan bergolongan
darah B menikah ternyata anaknya bergolongan darah O, maka kedua parentalnya bergolongan darah
heterozigot (IAi, dan IBi). sehingga anaknya yang bergolongan darah a, b, ab, dan o masing masing
persentase nya 25%

7. Seorang perempuan pembawa buta warna menikah dengan laki-laki yang tidak buta warna. persentase
peluang mereka memiliki anak:
a. anak laki-laki buta warna :50%
b. anak perempuan buta warna :25%
c. anak perempuan tidak buta warna :25%

https://osf.io/6ga8r/download
https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/dirasah
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hereditas
http://p2k.unkris.ac.id/id6/1-3065-2962/hereditas_90920_p2k-unkris.html
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Hereditas%20SMA/index.html

Anda mungkin juga menyukai