Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wini Indriani

NIM : 2019002

Kelas : Psikologi non reguler

Tugas 3 Psikologi Pendidikan

Jawablah pertanyaan dibawah ini !

1. Jelaskan pengertian inteligensi!


David Wechsler (dalam Jackson, 2003), Inteligensi adalah kapasitas keseluruhan atau
global individu untuk bertindak, berpikir rasional, dan menangani lingkungan secara
efektif. Istilah keseluruhan atau global digunakan karena terdiri dari elemen atau
kemampuan yang meskipun tidak sepenuhnya independen, namun secara kualitatif
terdiferensialkan.
Alfred Binet (dalam Kaplan, 2009) seorang tokoh utama perintis pengukuran inteligensi
bersama Theodore Simon mendefinisikan inteligensi sebagai sisi tunggal dari karakteristik
seseorang yang terdiri atas tiga komponen, yaitu:
- Kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau mengarahkan tindakan
- Kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah
dilaksanakan
- Kemampuan untuk mengeritik diri sendiri atau melakukan autocriticism

2. Sebutkan dan jelaskan teori inteigensi dalam psikologi!


Inteligensi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “ intelligence “ dan juga dari bahasa Latin
yaitu “ inntelectus / intelligentia / inteligere “, yang artinya memahami, menghubungkan,
atau menyatukan satu dengan yang lainnya.
Didalam ilmu psikologi sendiri, dikenal dengan adanya intelgensi yang dapat
menggantikan berbagai istilah yang berhubungan dengan kecerdasan manusia. Berikut
ini adalah berbagai teori inteligensi dalam psikologi.
1. Teori General Inteligensi
Teori ini terdapat pada semua aspek inteligensi secara umum, dengan tingkat
tertentu dalam sejarah inteligensi dalam psikologi. Sebagi contoh, bakat tertentu
yang didapatkan sejak lahir. Adapun karakteristik dari teori general inteligensi ini
adalah :
- Berupa kemampuan umum yang teoah dibawanya sejak lahir
- Bersifat konstan
- Digunakan dalam setiap kegiatan yang bersifat individu
- Jumlahnya berbeda pada setiap individu
2. Teori Specific Inteligensi
Teori ini ini hanya terdapat pada beberapa faktor inteligensi atau untuk hal – hal
tertentu saja. Sebagai contoh inteleligensi yang terdapat pada seseorang yanag
lebih unggul di beberapa inteligensi saja. Teori ini biasanya berhubungan dengan
saraf otot, ingatan, latihan serta pengalaman. Adapun karakteristik dari teori
specific inteligensi ini adalah :
- Diperoleh dan sipelajari dari lingkungan
- Faktor spesifik ini bervariasai dari satu kegiatan yang satu denagn yan
lainnya dengan individu yang sama.
- Jumlah kandungan faktor spesifik dalam tiap orang pada umunya berbeda-
beda.
3. Teori Pembawaan
Teori pembawaan adalah teori yang meyakini bahwa hal yang menentukan
pembawaan seseorang adalah sifat – sifat atau ciri – ciri yang dibawa oleh orang
tersebut sejak lahir. Batas kemampuan seseorang dalam mengerjakan suatu hal
ditentukan oleh pembawaan masing – masing. Pada dasarnya perbedaan akan
tetap ada walaupun setiap orang menerima informasi, pelajaran dan latihan yang
sama.
4. Teori kematangan
Teori kematangan merupakan teori yang meyakini bahwa manusia dikatakan
mencapai tingkat kematangan apabila setiap organ tubuhnya telah dapat
menjalankan fungsinya masing – masing dengan optimal.
5. Teori minat
Teori minat ini merupakan teori yang meyakini bahwa adanya minat yang khas
akan mengarahkan perbuatan seseorang kepada cara atau proses yang
dilakukannya untuk emncapai tujuannya.
6. Teori kebebasan
Teori ini adalah salah satu teori yang menekankan bahwa manusia dapat memilih
metode tertentu dalam upayanya untuk memecahkan masalah yang
dihadapainya. Kebebasan ini berarti bahwa minat tidak akan selalu menjadi syarat
dalam perbuatan yang mengandung inteligensi.

3. Menurut Anda, apakah inteligesi diperlukan dalam pendidikan!

Dalam bidang pendidikan inteligensi dimanfaatkan untuk mengetahui sejauh mana


prestasi belajar yang dapat dicapai oleh individu, untuk penyesuaian dalam sekolah,
jurusan, dan perlakuan kepada subjek didik. Dalam penerimaan tes untuk masuk atau
melanjutkan pendidikan serta masuk di suatu bidang kerja pun saat ini salah satunya
melalui tes inteligensi. Individu dalam menyelesaikan masalah, apakah cepat atau lambat,
faktor yang turut menentukan adalah faktor inteligensi dari individu yang bersangkutan.
(Walgito, 2010:210)

Inteligensi dan keberhasilan dalam pendidikan adalah dua hal yang saling berkaitan. Di
mana biasanya anak yang memiliki inteligensi yang tinggi dia akan memiliki prestasi yang
membanggakan di kelasnya, dan dengan prestasi yang dimilikinya ia akan lebih mudah
meraih keberhasilan.

Anda mungkin juga menyukai