Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

D DENGAN GANGGUAN
BBLR DI RUANGNICU 2 DI RSUD KABUPATEN BEKASI
Dosen Pembimbing :Ns. siti Anisa, M.Kep

Disusun Oleh :

SLAMET SUPRIADI

190324064

D3 KEPERAWATAN TINGKAT 2 b

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

Jl. Kubah Putih No. 7 Rt. 001/014 Kel. Jatibening Kec. Pondok gede Kota Bekasi, Jawa Barat
17412 Telp. (021) 8690 135
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS

DATA BAYI

Namabayi : By Haula Nurillah


Tanggaldirawat : 16 juli 2021
Alamat : Jl Raya Pekayon Kec. Bekasi Selatan
Jeniskelamin : Laki -laki
Tanggallahir/usia : 16 juli 2021/1 Hari
Nama orang tua : TnM. Ridwan
Pendidikanayah/ibu : SMA/SMA
Pekerjaan ayah/ibu : Wiraswasta/IRT
Usia ayah/ibu : 30 th/ 25 th
Diagnosamedis : BBLR

Riwayatbayi
Apgar score : 7/8
Usiagestasi : 31 (ballard)
Beratbadan : 1398 gramPanjangBadan :38 cm
Komplikasipersalinan:
Tidakada (- ) Ada ( √ )
i. Aspirasimekonium ( -)
ii. Denyutjantungjanin abnormal ( -)
iii. Masalah lain :_______________________
iv. Prolapstalipusat/lilitantalipusat (-)
v. Ketubanpecahdini (√) berapa jam: 1 jam

Riwayatibu
Usia Gravida Partus Abortus

25 th 1 1 0

Jenispersalinan:
• Pervaginum ( )
• Sectiocesarea ( √ ) ; Alasan
: Hamil 31 minggu Prematur
Komplikasikehamilan:
• Tidakada( ) Ada ( √ )
• Perawatan antenatal ( - )
• Rupturplasenta / plasentaprevia( - )
• Pre eklampsia / toxcemia( √)
• Suspect sepsis ( - )
• Persalinan premature/post matur(√)
• Masalah lain : _______________

PENGKAJIAN FISIK NEONATUS


Instruksi: Beritandacek (√) padaistilah yang tepat/sesuaidengan data-data di bawahini.
Gambarkansemuatemuan abnormal secaraobjektif, gunakankolom data tambahanbilaperlu.
1. Reflek:
Moro (√ ) Mengisap ( √); kuat/lemah
Menggenggam ( √ ); kuat/lemah
2. Tonus/aktifitas
a. Aktif (√ ) Tenang (√ ) Latergi ( - )
Kejang ( - )
b. Menangiskeras ( √ ) Lemah (√ ) Melengking ( - )
Sulitmenangis ( - )
3. Kepala/leher
a. Fontanel anterior Lunak ( √ ) Tegas ( )
Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung ( )
b. SuturasagitalisTepat (√ ) Terpisah ( - )
Menjauh ( - ) Tumpangtindih ( - )
c. GambaranwajahSimetris ( √) Asimetris ( )
d. Molding (- ) Caput succedaneum ( - )
Cephalhematoma ( - )
4. Mata
Bentuk: SimetrisBersih:( √ )Sekresi: Jarakinterkantus : Normal
Sklera :Tidak ikterik Konjungtiva: Anemis

5. THT
a. Telinga Normal ( √ ) Abnormal ( - )
b. Hidung: Simetris ( √ ) Asimetris ( - )
Sekresi ( - ) Napascupinghidung ( √ )
6. Abdomen
a.Lunak (√ ) Tegas ( - ) Datar ( - ) Kembung ( - )
b. Lingkarperut 25 cm
c. Liver: Teraba ( - ) Kurang 2 cm ( - )
Lebih 2 cm ( - )
Tidakteraba (√)
7 Toraks
a. Simetris (√ ) Asimetris ( - )
b. Retraksiderajat 0 ( √ ) derajat1 (√ ) derajat 2 ( - )
c. Klavikula normal ( √ ) Abnormal ( - )

8. Paru-paru
a. Suaranafaskanankirisama ( √ ) Tidaksama ( - )
b. Suaranafasbersih ( √) ronchi ( - ) sekresi ( - )
wheezing ( - ) vesikuler ( - )
d. Respirasispontan ( √ ) tidakspontan ( - )
alat bantu napas: ( - ) Oxihood
( - ) Nasal kanul
( √ ) O2 / incubator
Konsentrasi O2
_________ Itr/menit
9. Wajah:

a. Bibirsumbing ( - )
b. Sumbinglangit-langit/palatum ( - )

10. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rhythm (NSR) ( √ ) Frekuensi 136 x/menit
b. Murmur ( - ) PMI ( - ) Lokasi _________
c. Waktupengisiankapiler :CRT ¿3
d. DenyutNadi: 136 x/menit

NadiPerifer Keras Lemah Tidakada


Brakialkanan √ - -
Brakialkiri √ - -
Femoral kanan √ - -
Femoral kiri √ - -

11. Ekstremitas
a. Gerakanbebas ( √ ) ROM terbatas ( - )
Tidakterkaji ( - )
Ekstremitasatas Normal ( √ ) Abnormal ( - )
sebutkan: ____
Ekstremitasbawah Normal ( √ ) Abdnormal ( - )
sebutkan: ____
Panggul Normal ( √ ) Abdnormal ( - )
Tidakterkaji ( √ )
12. Umbilikus
Normal ( √ ) Abnormal ( - )
Inflamasi ( - ) Drainase ( - )

13. Genital
Perempuan normal ( - ) Laki-laki normal ( √ )
Abnormal ( - )
sebutkan: ______________

14. Anus Paten ( √ ) Imperforata ( - )


15. Spina Normal ( √ ) Abdnormal ( - )
Sebutkan __________________
16. Kulit
a. Warna Pink ( −¿ ) Pucat ( √ )
Jaundice ( - )
Sianosispada Kuku ( - ) Sirkum oral ( - )
PerI orbital ( - ) Seluruhtubuh ( - )

b. Kemerahan (rash) ( √)
c. Tandalahir ( - ); sebutkan : _____________
d. Turgor kulit :elastis ( √ ) Tidakelastis ( - ) Edema( - )
e. Lanugo ( - )

17. Suhu
a. Lingkungan
Penghangat radian (- ) Pengaturansuhu ( - )
Inkubator (√ ) Suhuruang ( - ) Boksterbuka ( -)
RIWAYAT SOSIAL

- Strukturkeluarga (genogram tigagenerasi)

Keterangan :
- Antisipasivspengalamannyatakelahiran : -

- Budaya : Indonesia

- Suku : jawa

- Agama : Islam

- BahasaUtama : Bahasa Indonesia

- Perencanaanmakananbayi : diberikan asi keluar dengan lancar dari kedua payudara ibu

- Masalahsosial yang penting : -

- Hubungan orang tuadanbayi : Baik

IBU TINGKAH LAKU AYAH


√ Menyentuh √
- Memeluk -
- Berbicara -
- Berkunjung -
- Memanggilnama -
- Kontakrnata -

- Orang terdekat yang dapatdihubungi: Ibu dan ayah


- Orang tuaberesponterhadappenyakitya( √ ) tidak ( - )
Respon: Orang tua bahagia menyambut kelahiran sang bayi dan bersyukur karena telah
melahirkan dengan selamat,tetapi juga khawatir dengan keadaan bayi mereka
- Orang tuaberesponterhadaphospitalisasiya (√ ) tidak ( - )
- Riwayatanak lain : tidak ada

Data tambahan (pemeriksaanlaboratorium dan diagnostik)


HEMATOLOGI
Darah Rutin
Lekousit 20.9 ribu/uL
Eritrosit 2.05 juta/Ul
Hemoglobin 7.8 g/Dl
Hematokrit 26.1%

Index Eritrosit
MCV 77.3 Fl
MCH 28.4 pg
MCHC 27.0 g/Dl
Trombosit 38 ribu/uL
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
Billirubin Direk/Indirek
Bilirubin Total 7.08 mg/dL
Bilirubin Direk 6.00 mg/dL
Bilirubin Indirek 1.08 mg/dL

- Resume hasilpengkajian (riwayatmasukhinggasaatini)


Pada tanggal 16 Juli 2021 ibu klien datang ke RSUD kabupaten bekasidengan keluhan
ketuban pecah , diagnosis G1 P1 A0 hamil 31 minggu .Kemudian dilakukan operasi
Sectio Caesar pukul 12 : 10 WIB dengan BBLC 1398 gram dengan keadaan bayi nafas
cepat dan penggunaan otot bantu nafas.
Pada saat pengkajian tanggal 28 Juli 2021 didapatkan KU : Lemah Kesadaran cm
RR : 70 x/menitsuhu 35,8℃, Nadi 136 x/menit Saturasi : 78 %Sesak nafas Retraksi, O2
nasal kanul 0,5 l, mode PTV FlO2 40 %,PIP 24/6Minum /OGT .Bayi dirawat di
inkubator, tangisan bayi lemah, gerakan lemah, refleks mengisap lemah, panjang badan
38cm, lingkar kepala 28cm, lingkar dada 23cm. Akral teraba dingin Terpasang infus d10
Perawatan dalam incubator,Diit susu 8x25 /kgBB/hari.

DATA FOKUS :

Data Subyektif Data Objektif


1. Bayi menangis 1. KU : Lemah
2. Kesadaran cm
3. Suhu tubuh 35,8℃
4. RR : 70 x/menit
5. Nadi 136 x/menit
6. Saturasi : 78 %
7. Sesak nafas
8. Retraksi
9. O2 nasal kanul 0,5 mode
PTV FlO2 40 %,PIP 24/6
10. Minum /OGT
11. BB lahir 1398 gr gram
12. Panjang badan 38 cm Lingkar
kepala 28cm Warna tubuh
normal
13. Terpasang nasal kanul 0,5
14. Reflek hisap lemah
15. Akral teraba dingin
16. Terpasang infus d5
17. Perawatan dalam incubator
18. Meropenem 3x60 mg
19. Cairan infus d5
20. Diit susu S26/60cc/kgBB/hari
I. ANALISA DATA

No Data Masalah keperawatan Etiologi


DS : - Pola nafas tidak efektif Hambatan upaya
nafas
1 DO :

1. RR : 70 x/menit
2. Nadi : 136 x/menit
3. O2 ETT mode PTV FlO2
40 %,PIP 24/6
4. Sesak nafas
5. Retraksi
6. Saturasi : 78 %

1. suhu : 35,8℃ Risiko hipotermia


2 Berat badan lahir
2. BB 1398 gram rendah
3. Akralterabadingin

II. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Hambatan upaya nafas


2. Resiko hipotermia berhubungan dengan BBLSR

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN


TglPengkajian : 28 Juli 2021 Namapasien : By. H
NamaMhs : Slamet Supriadi Umur : 12 Hari
Ruangpraktek : NICU 2 Jeniskelamin : Laki laki
NamaDokter : Dr.Sa’adah .Sp.A. No.Rekammedis: 209018

Tgl/Jam Diagnosa kep Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


28 Juli Pola nafas tidak Setelah dilakukan asuhan Observasi :
2021 efektif keperawatan selama 2 x 24 1. Monitor frekuensi, irama,
09 : berhubungan jam Pola nafas Membaik kedalaman, dan upaya napas
dengan Hambatan dengan 2. Monitor pola napas (seperti
upaya nafas Kriteria hasil : bradipnea, takipnea,
1. penggunaan otot hiperventilasi, Kussmaul,
bantu napas menurun Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0
2. Sesak menurun 3. Monitor kemampuan batuk
3. pernapasan cuping efektif
hidung menurun 4. Monitor adanya produksi
4. frekuensi napas sputum
membaiK 5. Monitor adanya sumbatan
5. Tekanan ekspirasi jalan napas
membaik 6. Palpasi kesimetrisan ekspansi
6. Tekanan inspirasi paru
membaik 7. Auskultasi bunyi napas
8. Monitor saturasi oksigen
Terapeutik :
9. Atur interval waktu
pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
10. Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
11. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan

28 Juli Resiko Setelah dilakukan asuhan Observasi


2021 Hipotermia b. d keperawatan 2x24 Jam 1. Monitor suhu bayi sampai
13 : 30 Berat badan lahir maka termoregulasi stabil ( 36.5 C -37.5 C)
sangat ringan Membaik dengan kriteria 2. Monitor suhu tubuh anak
hasil : tiap 2 jam, jika perlu
1. Konsumsi oksigen 3. Monitor tekanan darah,
menurun frekuensi pernapasan dan
2. Pucat menuru nadi
3. Takikardia menurun 4. Monitor warna dan suhu
4. Suhu tubuh membaik kulit
5. Suhu kulit membaik 5. Atur suhu incubator sesuai
6. Kadar glukosa tubuh kebutuhan
membaik 6. Hangatkan terlebih dahulu
7. Pengisian kapiler bhan-bahan yang akan
membaik kontak dengan bayi (mis.
8. Tekanan darah seelimut,kain
membaik bedongan,stetoskop)
7. Hindari meletakkan bayi di
dekat jendela terbuka atau di
area aliran pendingin
ruangan atau kipas angin
8. Gunakan matras
penghangat, selimut hangat
dan penghangat ruangan,
untuk menaikkan suhu
tubuh, jika perlu
Kolaborasi:
9. Kolaborasi pemberian
antipiretik jika perlu

XVII. IMPLEMENTASI
No Tanggal/Jam Implementasi Paraf
D
X
1. 28 Juli 2021
13:30 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
upaya napas
2. Memonitor pola napas (seperti bradipnea,
takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-
Stokes, Biot, ataksik0
15:50
16:14 3. Memonitor adanya sumbatan jalan napas

4. Mengauskultasi bunyi napas


16.25 5. Memonitor saturasi oksigen

6. Mendokumentasikan hasil pemantauan

28 Juli 2021
2 16:35
1. Memonitor suhu bayi sampai stabil ( 36.5 C
-37.5 C)
2. Memonitor suhu tubuh anak tiap 2 jam, jika
17: 15
perlu

3. Memonitor warna dan suhu kulit


17:30
4. Mengatur suhu incubator sesuai kebutuhan

5. Menghangatkan terlebih dahulu bhan-bahan


18 : 00 yang akan kontak dengan bayi (mis.
seelimut,kain bedongan,stetoskop)
6. Menghindari meletakkan bayi di dekat jendela
terbuka atau di area aliran pendingin ruangan
atau kipas angin

7. Mengunakan matras penghangat, selimut hangat


dan penghangat ruangan, untuk menaikkan suhu
tubuh
8. Mengkolaborasi pemberian antipiretik jika perlu

1. 29 Juli 2021
13:10 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
13:20 upaya napas

2. Memonitor pola napas (seperti bradipnea,


14:50 takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-
Stokes, Biot, ataksik0
15:14
15 :18 3. Memonitor adanya sumbatan jalan napas

16: 15
4. Mengauskultasi bunyi napas

5. Memonitor saturasi oksigen

6. Mendokumentasikan hasil pemantauan

2 29 Juli 2021 1. Memonitor suhu bayi sampai stabil ( 36.5 C


-37.5 C)
16:25
2. Memonitor suhu tubuh anak tiap 2 jam
16.30
3. Memonitor tekanan darah, frekuensi pernapasan
dan nadi
16.40 4. Memonitor warna dan suhu kulit
17.00
5. Mengatur suhu incubator sesuai kebutuhan

6. Menghangatkan terlebih dahulu bhan-bahan


17:22 yang akan kontak dengan bayi (mis.
seelimut,kain bedongan,stetoskop)
7. Menghindari meletakkan bayi di dekat jendela
17:50 terbuka atau di area aliran pendingin ruangan
atau kipas angin

8. Mengunakan matras penghangat, selimut hangat


dan penghangat ruangan, untuk menaikkan suhu
tubuh

9. Mengkolaborasi pemberian antipiretik jika perlu

XVIII. EVALUASI (S O A P)
Tanggal No DX Jam Evaluasi Paraf dan nama jelas
28 Juli 1. 13: 15 S : Bayi menangis Slamet Supriadi
2021
O:
1. RR : 70 x/menit
2. Suhu : 36℃
3. Nadi : 136 x/menit
4. O2 ETT mode PTV FlO2
40 %,PIP 24/6
5. Sesak nafas
6. Retraksi
7. Saturasi O2 : 90 %

A : Pola Nafas tidak efektif belum


teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor frekuensi, irama,
kedalaman, dan upaya napas
2. Monitor pola napas (seperti
bradipnea, takipnea,
hiperventilasi, Kussmaul,
Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0
3. Monitor kemampuan batuk
efektif
4. Monitor adanya produksi
sputum
5. Monitor adanya sumbatan
jalan napas

28 Juli 2. 15: 00 S : Bayi menangis Slamet Supriadi


2021
O:
1. suhu : 35,8℃
2. BB 1398 gram
3. Akral dingin
A : Resiko Hipotermia

P : Lanjutkan Intervensi ( 1 2 3 4 5
)
1. Memonitor suhu bayi sampai
stabil ( 36.5 C -37.5 C)
2. Memonitor suhu tubuh anak tiap
2 jam, jika perlu
3. Memonitor warna dan suhu
kulit
4. Mengatur suhu incubator sesuai
kebutuhan
5. Mengunakan matras
penghangat, selimut hangat dan
penghangat ruangan, untuk
menaikkan suhu tubuh

29 Juli 1. 14:22 S : Bayi menangis Slamet Supriadi


2021
O:
1. RR : 65 x/menit
2. Suhu : 36, 2℃
3. Nadi : 140 x/menit
4. O2 ETT mode PTV FlO2
40 %,PIP 24/6
5. Sesak nafas
6. Retraksi
7. Saturasi O2 : 94 %

A : Pola Nafas tidak efektif belum


teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor frekuensi, irama,
kedalaman, dan upaya napas
2. Monitor pola napas (seperti
bradipnea, takipnea,
hiperventilasi, Kussmaul,
Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0
3. Monitor kemampuan batuk
efektif
4. Monitor adanya produksi
sputum
5. Monitor adanya sumbatan
jalan napas

29 Juli 2. 16 :00 S : Bayi menangis Slamet Supriadi


2021
O:
1. suhu : 36,2℃
2. BB 1398 gram
3. Akral teraba hangat

A : Resiko Hipotermia teratasi


sebagian

P : lanjutkan Intervensi

1. Memonitor suhu bayi sampai


stabil ( 36.5 C -37.5 C)
2. Memonitor suhu tubuh anak tiap
2 jam, jika perlu
3. Memonitor warna dan suhu
kulit
4. Mengatur suhu incubator sesuai
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai