Pasien Kolesterol
Disusun Oleh:
Nim: 1910070P
Semester: 7
Jl.Pinus I KacangPedangAtasPangkalPinang
Telp(0717)422531
Email :STIKESCD@yahoo.co.id
Pengaruh Makanan Berlemak Terhadap Kenaikan Kadar Kolesterol Pada Pasien Kolesterol
I. Metode Penelitian
A. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh makanam
berlemak terhadap kenaikan kadar kolesterol pada pasien kolesterol
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2.2 Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata kadar kolesterol pada pasien
kolesterol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol
2.3 Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata kadar kolesterol pada pasien
kolesterol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol
2.4 Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata kadar kolesterol pada pasien
kolesterol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi
2.5 Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata kadar kolesterol pada pasien
kolesterol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok kontrol
2.6 Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata selisih kolesterol pada pasien
kolesterol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan
2.7 Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata selisih kolesterol pada pasien
kolesterol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan dan dikoreksi oleh faktor lain
atau pengganggu
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Rs
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2020
C. Metode Penelitian
1. Desain penelitian
Desain penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment pre and post test
with control group. Penelitian yang dilaksanakan adalah dengan memberikan
suatu intervensi atau perlakuan berupa kurangi makanan berlemak pada pasien
kolesterol dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok intervensi atau
perlakuan( dilakukan intervensi berupa kurangi makanan berlemak) dan kelompok
kontrol(tidak dilakukan kurangi makanan berlemak)
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang terdiagnosa kolesterol di Rs
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah pasien yang terdiagnosa kolesterol dalam satu
terakhir dari saat pengumpulan data dilakukan dan terpilih sebagai sampel
3. Besar Sampel
Besar sampel diambil dengan metode total sampling artinya seluruh populasi
sebagai sampel penelitian, dalam penelitian ini sebanyak 50 pasien yang
menderita kolesterol sebagai responden
1. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah kuesioner dengan menggunakan nilai kadar kolesterol
yang telah dikembangkan dengan mengadopsi dari berbagai penelitian yang
serupa yang sudah pernah digunakan.
A. Variabel Dependen
B. Variabel Independen
E. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik penelitian ini adalah:
1. Hipotesis Mayor
Ada pengaruh makanan berlemak terhadap kenaikan kadar kolesterol pada pasien
kolesterol.
2. Hipotesi Minor
a. Ada perbedaan nilai rata- rata kadar kolesterol pada pasien kolesterol sebelum
diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
b. Ada perbedaan nilai rata- rata kadar kolesterol pada pasien kolesterol sebelum
diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
c. Ada perbedaan nilai rata- rata kadar kolesterol pada pasien kolesterol sebelum
diberikan perlakuan pada kelompok intervensi
d. Ada perbedaan nilai rata- rata kadar kolesterol pada pasien kolesterol sebelum
diberikan perlakuan pada kelompok kontrol
e. Ada perbedaan nilai rata- rata kadar kolesterol pada pasien kolesterol sebelum
diberikan perlakuan pada kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan
f. Ada perbedaan nilai rata- rata selisih kadar kolesterol pada pasien kolesterol
sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
setelah diberikan perlakuan dan dikoreksi oleh faktor lain atau pengganggu
1. Pengolahan Data
Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan melalui tahapan sebagai
berikut:
a. Edit data( editing)
Data yang telah terkumpul diperiksa dari kelengkapan, kesinambungan dan
konsistensinya.
2. Analisa Data
Analisa data dilakukan, untuk mengetahui pengaruh makanan berlemak terhadap
kenaikan kadar kolesterol. Tahapan analisis data yang akan dilakukan adalah
analisis univariat,bivariat dan analisis multivariat
a. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran masing-masing
variabel penelitian.analisis univariat variabel kategorik dengan distribusi
frekuensi atau persentase, sedangkan variabel numerik dengan mean,median
dan standar deviasi
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel
dependen dan variabel idependen. Uji yang digunakan adalah sesuai dengan
table di bawah ini dengan menggunakan tingkat kemaknaan α= 0.05,
Pemilihan uji statistik didasarkan pada tujuan penelitian yang telah ditetapkan
dan masing-masing variabel independen dan variabel dependen. Hasil analisis
dikatakan ada perbedaan yang bermakna jika nilai p-value lebih kecil dari 0,05
(p < 0,05). Sebaliknya dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna jika nilai
p-value lebih besar dari 0,05 (p > 0,05).
Distribusi Kurangi makanan berlemak responden yang dilakukan kurangi makanan berlemak
(intervensi) sebanyak 24 orang (48%) sedangkan yang tidak dilakukan kurangi makanan
berlemak (kontrol) sebanyak 26 orang (52%).
Tabel 2
Distribusi pola makan responden merata yang baik sebanyak 23 orang (46%) sedangkan yang
kurang baik sebanyak 27 orang (54%).
3) Deskripsi Olahraga
Tabel 3
Distribusi olahraga responden yang paling banyak adalah melakukan olahraga sebanyak 27
orang (54%) sedangkan yang tidak melakukan olahraga sebanyak 23 orang (46%).
4) Deskripsi Pengobatan
Tabel 4
Tabel 5
Hasil Analisis didapatkan rata-rata Kadar Kolesterol respoden sebelum diberikan perlakuan
kurangi makanan berlemak adalah 323,30(95%CI: 295,64-350,96), dengan standar deviasi
97,320. Kadar Kolesterol Terendah 200 dan Kadar Kolesterol Kertinggi 500. Dari Hasil
estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata Kadar Kolesterol
responden adalah antara 295,64 sampai 350,96.
6) Deskripsi Kadar Kolesterol Sesudah diberikan perlakuan kurangi makanan
berlemak
Tabel 6
Hasil Analisis didapatkan rata-rata Kadar Kolesterol responden sesudah diberikan perlakuan
kurangi makanan berlemak adalah 227,28(95%CI: 215,23-239,33), dengan standar deviasi
42,406. Kadar Kolesterol Terendah 200 dan Kadar Kolesterol Tertinggi 400. Dari Hasil
estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata Kadar Kolesterol
responden adalah antara 215,23 sampai 239,33.
B. Bivariat
Tabel 7
Nilai rata-rata kadar kolesterol responden sebelum diberikan perlakuan pada kelompok
intervensi adalah 333,50dengan standar deviasi 86,748 sedangkan untuk responden kelompok
kontrol nilai rata-rata kadar kolesterol 208,60 dengan standar deviasi 7,502. Hasil uji statistik
didapatkan nilai P= 0,355, Berarti pada alpa 5% terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan
nilai rata-rata kadar kolesterol responden pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol
sebelum diberikan kurangi makanan berlemak.
2) Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata pada pasien kolesterol sesudah
diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Tabel 8
Nilai rata-rata kadar kolesterol responden sesudah diberikan perlakuan pada kelompok
intervensi adalah 338,10 dengan standar deviasi 89,370 sedangkan untuk responden
kelompok kontrol nilai rata-rata kadar kolesterol 209,08 dengan standar deviasi 7,502. Hasil
uji statistik didapatkan nilai P= 0,170, Berarti pada alpa 5% terlihat tidak ada perbedaan yang
signifikan nilai rata-rata kadar kolesterol responden pada kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol sebelum diberikan kurangi makanan berlemak.
Tabel 9
Nilai rata-rata Kadar Kolesterol sebelum perlakuan adalah 338,10 dengan standar deviasi
89,370. Pada Kadar Kolesterol setelah perlakuan didapat nilai rata-rata Kadar Kolesterol
209,08 dengan standar deviasi 7,502. Terlihat nilai mean perbedaan antara kadar kolesterol
sebelum perlakuan dan setelah perlakuan adalah 129,00 dengan standar deviasi 82,132.Hasil
uji statistik didapatkan nilai 0,000 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang
signifikan antara nilai rata-rata Kadar Kolesterol sebelum perlakuan dan setelah perlakuan
pada kelompok intervensi.
4) Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata Kadar Kolesterol pada pasien
Kolesterol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok kontrol
Tabel 10
Distribusi Nilai Rata-rata Kadar Kolesterol Responden Sebelum dan Sesudah Diberikan
Perlakuan Pada Kelompok Kontrol Di Pantai Jompo Tahun 2020
Nilai rata-rata Kadar Kolesterol sebelum perlakuan adalah 209,08 dengan standar deviasi
1.061. Pada Kadar Kolesterol setelah perlakuan didapat nilai rata-rata Kadar Kolesterol
209,08 dengan standar deviasi 7,502. Terlihat nilai mean perbedaan antara Kadar Kolesterol
sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan adalah 0,00 dengan standar deviasi 0,000. Hasil uji
statistik didapatkan nilai 0,170 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan
antara nilai rata-rata Kadar Kolesterol sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan pada
kelompok kontrol.
Tabel 11
Nilai rata-rata Kadar Kolesterol sebelum perlakuan adalah 129,00 dengan standar
deviasi 82,132 sedangkan untuk responden kelompok kontrol nilai rata-rata selisih
kadar kolesterol adalah 0,00 dengan standar deviasi 0,000. Hasil uji statistik
didapatkan nilai P=0,170, berarti pada alpa 5% terlihat tidak ada perbedaan yang
siginifikan nilai rata-rata selisih kadar kolesterol responden pada kelompok intervensi
dengan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan.