PENGANGGARAN
ANGGARAN NERACA
Dosen Pengampu :
Wasti Reviandani SE, M.M.
Disusun Oleh:
1. Muhammad Aldy Dwi Ananda (190301225)
2. Fandi Ahmad Mutaqien (190301239)
3. Ferry Irwansyah (190301237)
4. Muhammad Hengki Hermawan (190301233)
5. Mochammad Sofiyur Rizziq (200301095)
6. M.Ardiva Arga P.S (190301219)
7. Derry Ferdiansyah Putra (190301252)
Kelas:
Manajemen 5.D.Pagi
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang sudah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih bisa menikmati indahnya alam ciptaannya. Sholawat serta salam
kita panjatkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad SWA yang telah menuntun kita
dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni addinul islam.
Penulis sangat bersyukur karena dapat merampungkan makalah yang menjadi tugas
dalam mata kuliah Penganggaran dengan judul: ANGGARAN NERACA selain itu penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu sampai
makalah ini dapat terselesaikan.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
kepada semua pihak. Dan kami mohon untuk memberikan kritik dan sarannya terhadap
makalah ini guna perbaikan makalah-makalah yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1. Pengertian....................................................................................................................2
2.2. Format Anggaran Neraca............................................................................................2
2.3. Contoh Soal.................................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1. Kesimpulan................................................................................................................14
3.2. Saran..........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Akhir dari seluruh proses penyusunan anggaran komprehensif suatu perusahaan adalah
penyunan anggaran neraca. Anggaran neraca merupakan tahap akhir dari seluruh tahap yang
harus dilalui untuk menyusun anggaran induk suatu badan usaha. Anggaran neraca sendiri
baru akan dapat disusun jika anggaran parsial yang lain telah disusun. Berdasarkan berbagi
anggaran parsial yang dimiliki suatu perusahaan mulai dari anggan penjualan. anggan
produksi, berbagai anggaran biaya, anggaran kas, dan anggaran laba, perusahaan dapat
menyusun angagran neraca.
Secara umum, neraca terdiri dari dua bagian besar, yaitu sisi aktiva dan sisi
pasiva/kewajiban. Sisi aktiva berisi daftar kekayaan perusahaan beserta rincian jenis dan
jumlahnya. Sedangkan sisi kewajiban berisi kewajiban perusahaan kepada pihak kreditor dan
kepada pemegang saham atau pemilik perusahaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Anggaran neraca adalah anggaran yang paling terakhir disusun oleh perusahaan
dalam proses penyusunan anggaran induknya (master budget). Anggaran neraca
menyajikan informasi kepada manajemen tentang hasil akhir dari seluruh anggaran yang
telah disusun sebelumnya (anggaran penjualan sampai anggaran kas). Kemudian
anggaran neraca juga memperlihatkan kepada manajemen tentang pengaruh kebijakan
yang diambil oleh manajemen terhadap asset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
Format anggaran neraca sama dengan format neraca pada umumnya. Berikut ini adalah
contoh format anggaran neraca yang dapat digunakan dalam penyusunan anggaran
neraca.
2
Informasi dan laporan yang diperlukan dalam penyusunan anggaran neraca untuk suatu
periode anggaran adalah sebagai berikut:
1. Neraca perusahaan periode lalu
2. Anggaran kas untuk periode anggaran mendatang
3. Anggaran laba rugi untuk periode anggaran mendatang.
Manajemen PT. Famas ingin menyusun anggaran neraca untuk tahun anggaran 2020.
PT.Fams adalah perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan sepatu. Berikut ini adalah
informasi-informasi yang diperlukan oleh manajemen PT.Fams untuk menyusun anggaran
neraca tahun 2020.
Neraca PT SN per 31 Desember 2019
PT.Fams
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2019
AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas Rp. 100.000.000 Utang Dagang Rp. 800.000.000
Piutang Dagang Rp. 400.000.000 Utang Bank Rp. 800.000.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 200.000.000 Utang Gaji -
Persediaan Barang Jadi Rp. 100.000.000 Total Kewajiban Rp. 1.600.000.000
Lancar
Perlengkapan Rp. 50.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 50.000.000
Total Aktiva Lancar Rp. 900.000.000
Aktiva Tetap:
Tanah Rp. 500.000.000
Gedung Rp. 500.000.000
Peralatan Rp. 250.000.000
Kendaraan Rp. 250.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp. 100.000.000
3
Total Aktiva Tetap (neto) Rp. 1.600.000.000 Modal
Modal disetor Rp. 500.000.000
Laba Ditahan Rp. 440.000.000
Total Kewajiban dan Rp. 940.000.000
Modal
Aktiva Tetap Tak
Berwujud
Hak Patent Rp. 20.000.000
Hak Cipta Rp. 10.000.000
Logo Rp. 10.000.000
Total Aktiva Tetap Tak Rp. 40.000.000
Berwujud
Total Aktiva Rp. 2.540.000.000 Total Pasiva Rp. 2.540.000.000
PT Fams
Anggaran Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir Desember 2020
Penjualan 800.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan 80.000.000
barang jadi
Biaya produksi 85.000.000
Persediaan barang jadi 165.000.000
tersedia untuk dijual
Dikurangi : Persediaan akhir 15.000.000
barang jadi
Beban pokok penjualan 150.000.000
Laba kotor yang 650.000.000
dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan 50.000.000
Beban administrasi 100.000.000 150.000.000
4
Laba operasi yang 500.000.000
dianggarkan
Pendapatan dan beban
lain-lain
Beban bunga 50.000.000 50.000.000
Laba sebelum pajak 450.000.000
penghasilan
Perkiraan beban pajak 2% 90.000.000
penghasilan
Laba bersih yang 360.000.000
dianggarkan
Departemen I Rp.2.640.000
Departemen II Rp.1.320.000 Rp.3.960.000
5
Produksi
Langkah 1
Menghitung saldo kas per 31 Desember 2020
Saldo kas per 1 Januari 2019 100.000.000 Dari neraca 31 Desember 2019
Ditambah penerimaan kas tahun
2020:
Penjualan tunai tahun 2020 Dari informasi tambahan
250.000.000
penyusunan anggaran neraca
Pelunasan piutang oleh debitur Dari informasi tambahan
100.000.000
penyusunan anggaran neraca
Saldo kas yang tersedia 350.000.000
Dikurangi pengeluaran kas tahun
2020:
6
Pelunasan utang dagang 50.000.000 Dari informasi tambahan
Beban adminitrasi 50.000.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran gaji tenaga kerja Dari informasi tambahan
23.000.000
langsung
Pembayaran biaya overhead 33.000.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran pajak penghasilan 90.000.000 Dari informasi tambahan
Saldo kas per 31 Desember 2020 104.000.000
Langkah 2
Menghitung saldo piutang dagang per 31 Desember 2020
Saldo piutang dagang per 1 Januari Dari neraca 31 Desember
400.000.000
2019
Ditambah:
Penjualan kredit Oktober 550.000.000 Total penjualan tahun 2020
Saldo piutang 950.000.000
Dikurangi:
Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan 110.000.000 Dari infprmasi tambahan
Saldo piutang dagang per 31 Desember
740.000.000
2020
Langkah 3
Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31 Desember 2020.
Persediaan bahan baku per
31 Desember 2020
Persediaan barang jadi per Dari anggaran laba rugi
165.000.000
31 Desember
Langkah 4
Menentukan saldo adminitrasi kantor per 31 Desember 2020.
7
Saldo adminitrasi kantor per 1 Januari 0 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah :
Beban adminitrasi kantor 50.000.000 Dari informasi tambahan
Saldo adminitrasi 50.000.000
Dikurangi :
Beban adminitrasi kantor 2020 50.000.000 Lihat laporan laba rugi
Saldo adminitrasi kantor per 31 0
Desenmber 2020
Langkah 5
Menghitung saldo sewa di bayar dimuka per 31 Desember 2020
Saldo sewa dibayar du muka per 1 Rp. 50.000.000 Dari neraca 31 Desember
Januari 2019
Ditambah :
Pembayaran sewa bulan tahun 2020 0
Saldo sewa dibayar dimuka Rp. 50.000.000
Dikurangi :
Beban sewa tahun 2020 0
Saldo sewa dibayar dimuka per 31 Rp. 50.000.000
Desenmber 2020
Langkah 6
Menentukan saldo asset tidak lancar per 31 Desember 2020
2. Tanah
Tanah per 31 Desember 2020 Rp. 800.000.000 Dilihat dari neraca per 31
Desember 2020
3. Gedung
Gedung per 31 Desember 2020 Rp. 500.000.000 Dilihat dari neraca per 31
Desember 2020
3.Kendaraan
8
Harga perolehan kendaraan per 1 Rp. 300.000.000 Dari neraca per 31
januari 2020 Desember 2020
Pembelian kendaraan tahun 2020 0 Diliohat informasi tambahan
Harga perolehan kendaraan per 31 Rp. 300.000.000
Desember 2020
4.Peralatan
Harga perolehan peralatan per 1 Rp. 200.000.000 Dari neraca per 31
januari 2020 Desember 2020
Pembelian peralatan tahun 2020 0 Diliohat informasi tambahan
Harga perolehan peralatan per 31 Rp. 200.000.000
Desember 2020
Langkah 7
Menghitung saldo utang dagang per 31 Desember 2019
Saldo utang dagang per 1 Januari 800.000.000 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah:
Pembelian bahan baku 791.000.000 Dari anggaran biaya
produksi
Saldo utang dagang 1.591.0000.000
Dikurangi:
Pembayaran utang dagang 50.000.000 Dari informasi pengeluaran
kas
Saldo Utang Dagang Per 31 Desember 1.541.0000.000
2020
9
Langkah 8
Menghitung saldo utang bunga per 31 Desember 2020
Saldo utang bunga per 1 Januari 800.000.000 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah:
Beban bunga tahun 2020 50.000.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang bunga 850.000.000
Dikurangi:
Pembayaran bunga tahun 2020 0
Saldo Utang Bunga Per 31 Desember 2020 850.000.000
Langkah 9
Menghitung saldo utang pajak per 31 Desember 2020
Saldo utang pajak per 1 Januari 0 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah:
Pajak penghasilan tahun 2020 90.000.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang pajak 90.000.000
Dikurangi:
Pembayaran pajak tahun 2020 90.000.000 Dari informasi pengeluaran
kas
Saldo Utang Bank Per 31 Desember 2020 0
Langkah 10
Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung per 31 desember 2020
Saldo utang gaji per 1 januari 0 Dari neraca Desember
2019
Ditambah :
Biaya tenaga kerja langsung 3.960.000 Dari anggaran produksi
Saldo utang gaji 3.960.000
Dikurangi
10
Pembayaran gaji tenaga kerja 3.960.000 Dari informasi
langsung 2020 pengeluaran kas
Saldo utang gaji per 31 Desember 0
2020
Langkah 11
Menghitung saldo modal per 31 desember 2020
Modal disetor per 1 Januari 500.000.000 Dari anggaran neraca
2019
Ditambah :
Laba di tahan 440.000.000 Dari anggaran neraca
2019
Saldo modal per 31 desember 2020 940.000.000
Langkah 12
Menghitung saldo akun saldo laba per Desember 2020
Langkah 13
Menyelesaikan penyusunan anggaran neraca dengan memasukkan data-data yang diperoleh
dari langkah 1-12 ke dalam format anggaran neraca.
PT Sukamaju
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2019
AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL
11
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas Rp. 104.000.000 Utang Dagang Rp. 1.541.000.000
Piutang Dagang Rp. 740.000.000 Utang Bank Rp. 850.000.000
Persediaan Bahan Baku - Utang Pajak -
Persediaan Barang Jadi Rp.165.000.000 Utang Gaji -
Beban Administrasi - Total Kewajiban Rp. 2.391.000.000
Lancar
Sewa Dibayar Dimuka Rp. 50.000.000
Total Aktiva Lancar Rp. 1.059.000.000
Aktiva Tetap:
Tanah Rp. 800.000.000
Gedung Rp. 500.000.000
Peralatan Rp. 200.000.000
Kendaraan Rp. 300.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp. 200.000.000
Total Aktiva Tetap (neto) Rp. 2.000.000.000 Modal
Modal disetor Rp. 850.000.000
Laba Ditahan Rp. 617.500.000
Total Kewajiban dan Rp. 1.467.500.000
Modal
Aktiva Tetap Tak
Berwujud
Trademark Rp. 192.000.000
Hak Patent Rp. 229.500.000
Hak Cipta Rp. 168.000.000
Logo Rp. 210.000.000
Total Aktiva Tetap Tak Rp. 35.000.000
Berwujud
Total Aktiva Rp. 3.858.500.000 Total Pasiva Rp. 3.858.500.000
12
BAB III
PENUTUP
4. Kesimpulan
5. Saran
Dari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian agar
manfaat dari pembahasan mengenai anggaran dapat memberikan wawasan positif. Dimana
sisi positif dari uraian tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan
tentang anggaran tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA
14