Anda di halaman 1dari 8

NAMA: Inggid fatimatuzzahro

NIM: 201801179
PRODI: S1 KEPERAWATAN
Menetukan Topik Riset Keperawatan
TUGAS 1 – menentukan rencana topik riset di setiap area keperawatan

1. Bacalah Buku METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN, Joko Gunawan. S.Kep.Ners, PhD, Yang sudah tersedia dalam
LMS
Pahami apa saja istilah dalam riset keperawatan lalu kerjakan tugas sebagai berikut:
1. Setiap mahasiswa wajib mengisikan concept of interest untuk setiap area keperawatan
2. Setiap mahasiswa harus mengisikan target populasi untuk setiap area keperawatan
3. Lakukan Analisa Literatur dengan menggunakan pencarian literatur pada google scholar
4. Isikan proyeksi judul penelitian (wajib mengisikan 7 judul di area keperawatan)
Jenis penelitian: Penelitian kuantitatif, kualitatif, Review

Area of Komunitas Jiwa KMB Manajemen Gadar/ critical Maternitas Anak


interest: Keluarga care
Nursing/ Gerontik
Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7
Concept of Konsep lansia Konsep strees Konsep stroke Konsep Konsep infeksi Konsep asi Konsep
interst/ emporwerment demam
Konsep yang
diminati
Target lansia usia > 60 Semua Penderita stroke Institusi Kesehatan Pada penelitian Ibu menyusui Semua
Populasi th dan mahasiswa yang di Indonesia dunia ini di dapatkan dan bayi usia 6- pasien anak
didiagnosis mengalami menduduki tahun 2017 populasi pasien 12 bulan yang
hipertensi > stress pada urutan pertama mengindentifikasi bedah digestif mengalami
140/90mmHg, tingkat akhir di Asia dan 98.000 pasien selama 4 bulan demam atau
tinggal bersama penderita stroke meninggal setiap adalah 62. febris di
keluarga, menduduki tahun akibat ruangan
berkomunikasi urutan kedua pengambilan instalasi
verbal dg baik pada usia diatas keputusan yang gawat
dan bersedia 60 tahun dan buruk. Salah satu darurat
menjadi urutan ke lima strategi dalam puskesmas
responden dengan kisaran transformasi tanru tedong
umur 29-59 organisasi dalam kabupaten
tahun. pelayanan sidrap
kesehatan saat ini
adalah
empowerment.

Phenomena Pengendalian Upaya Terdapat terapi Pengambilan Pada penelitian Pemberian ASI Mengukur
of interest hipertensi pd peningkatan untuk keputusan yang ini di dapatkan eksklusif suhu tubuh
perilaku lansia kesejahteraan meningkatkan tepat populasi pasien sebelum dan
psikologis kekuatan otot menggunakan bedah digestif sesudah
seperti latihan salah satunya suatu pendekatan selama 4 bulan diberikan
manajemen pada miror yang sistematis adalah 62. intervensi
waktu dan therapy. Mirror terhadap hakekat berupa
pendidikan therapy suatu masalah kompres
kesehatan untuk merupakan dengan hangat
mengurangi terapi pengumpulan selama 20
tingkat stress rehabilitasi fakta-fakta dan menit
yang yang di data. Dalam
ditimbulkan dalamnya menentukan
pada mahasiswa sebuah cermin alternatif yang
tingkat akhir ditempatkan di matang untuk
antara tangan mengambil suatu
atau kaki tindakan yang
sehingga tepat didasarkan
bayangan pada kriteria
anggota tubuh tertentu atas dua
yang tidak sakit atau lebih
memberikan alternatif yang
ilusi gerakan sesuai (George R.
normal pada Terry, 2019).
anggota tubuh Pengambilan
yang sakit. keputusan dalam
Berbagai penyelesaian
wilayah otak masalah
untuk gerakan, membutuhkan
sensasi, dan kemampuan yang
rasa sakit mendasar bagi
distimulasi. praktisi kesehatan,
mirror therapy khususnya dalam
dengan asuhan
menggunakan keperawatan
ilusi optic (Dolan, 2017).
cermin yang Pengambilan
memberikan keputusan tidak
stimulasi visual hanya berpengaruh
pada otak pada proses
sehingga dapat pengelolaan
mempengaruhi asuhan
peningkatan keperawatan,
fungsi motorik tetapi penting
ekstremitas untuk
(Lesmana, et meningkatkan
al., 2018). kemampuan
merencanakan
perubahan.
Perawat pada
semua tingkatan
posisi klinis harus
memiliki
kemampuan
menyelesaikan
masalah dan
mengambil
keputusan yang
efektif, baik
sebagai
pelaksana/staf
maupun sebagai
pemimpin (Dolan,
2017; Nursalam,
2014).
Analisis Gap GAP Penelitian ini - Fleksi Pengaruh Pada tindakan Analisis Gap of Rata-rata
of Literatur/ METODE : menggunakan ekstensi, empowerment operasi yang Linteratur: suhu tubuh
Analisis Gap Metode desain supinasi terhadap sifatnya Berdasarkan sebelum di
of Method/ penelitian penelitian Gerakan pengambilan emergecy, beberapa berikan
Gap of menggunakan deskriptif pronasi, lengan keputusan perawat waktu persiapan penelitian tindakan
knowledge cross sectional, korelasi dengan bawah dan bahu didapatkan hasil yang dilakukan yang telah kompres
dengan jumlah pendekatan serta gerakan bahwa lebih singkat dilakukan oleh hangat pada
sampel 99 cross sectional kasar dan halus pengambilan daripada operasi peneliti pasien
responden. terhadap 108 dari tangan, keputusan elektif. Sifat sebelumnya febris di
Pengambilan orang pergelangan (decision making) operasi menyebutkan ruangan
sampel dengan mahasiswa tangan, merupakan hal emergency pada bahwa terdapat instalasi
teknik multi tingkat akhir genggaman jari yang sangat bedah abdomen hubungan yang gawat
stage random FIK UI yang dengan atau penting untuk anak signifikan darurat
sampling. sedang tanpa subjek. diperhatikan oleh mempunyai antara puskesmas
Sampel pada mengerjakan Sesi latihan perawat berkaitan faktor risiko pemberian Puskesmas
penelitian ini skripsi dengan selama 45 dengan kualitas terjadinya IDO ASI Eksklusif Tanru
adalah lansia mengguanakan menit, 3 hari pemberian asuhan 4,72 kali dengan Tedong
dengan usia 60 metode seminggu keperawatan. Gaya dibandingkan perkembangan kabupaten
tahun ke atas, pengambilan selama 4 kepemimpinan dengan operasi anak. Sidrap
didiagnosis sampel total minggu. empowerment elektif.(12);(13) -Analisa gap of dengan nilai
hipertensi TD ≥ sampling. - dapat menjadi Pada penelitian method : mean 38,14
140/90 mmHg, Penelitian ini Lakukan salah satu ini, variabel observasional dan rerata
lansia tinggal telah melalui 5 alternatif cara sifat operasi analitik dengan suhu tubuh
bersama proses kaji etik gerakan untuk tidak rancangan sesudah di
keluarga, di nyatakan aktif: meningkatkan mempunyai kohort berikan
berkomunikasi lolos kaji etik Perpanja kualitas pengaruh yang retrospektif tindakan
verbal dengan oleh komite etik ngan pengambilan signifikan (historical kompres
baik, bersedia penelitian fleksi keputusan perawat. terhadap cohort) hangat pada
menjadi Fakultas Ilmu pergelan Terdapat 5 sumber kejadian IDO. melalui pasien
responden. Keperawatan gan empowerment Hal ini mungkin pendekatan febris di
Analisis data Universitas tangan, yang dapat disebabkan oleh kuantitatif. ruangan
menggunakan Indonesia. supinasi mempengaruhi kepatuhan Populasi instalasi
uji chi-square. pronasi secara positif penggunaan dalam gawat
GAP lengan dasar-dasar surgical safety penelitian ini darurat
LITERATUR : bawah, pengambilan checklist yang adalah seluruh puskesmas
Berdasarkan fleksi keputusan. Kelima sudah terlaksana ibu dan Puskesmas
data yang dan sumber dengan baik bayi di Desa Tanru
diperoleh dari ekstensi empowerment ini oleh tenaga Gumukmas Kec Tedong
Departemen siku, sangat berikatan medis dan Pagelaran kabupaten
Sosial Republik ekstensi satu sama lain paramedis, Kab Pringsewu Sidrap
Indonesia tahun dan terhadap proses sehingga lampung yang dengan nilai
2006, fleksi, pengambilan meskipun waktu memiliki hasil mean
prevalensi buka keputusan yakni persiapan lebih bayi usia 6 – 12 37,54.
lanjut usia di dan Reward dan singkat dapat bulan. Sampel Sedangkan
DKI Jakarta tutup coercive dapat dipersiapkan dalam Pada
yang menderita gengga mempengaruhi dengan baik. penelitian ini analisis
hipertensi man pengalaman, berjumlah 160 bivariat
sebesar tangan. expert dapat orang yang di didaptkan
125.135 jiwa Latihan mempengaruhi ambil dengan nilai selisih
(18% dari total selama fakta dan rasional, cara non rerata 0,65
penduduk 30 menit referent dapat probability dan
lansia). Dua kali mempengaruhi sampling nilai p =
Laporan sehari intuisi, dan dengan metode 0,0001,
tahunan seksi selama 4 legitimate dapat kuota sehingga
kesehatan minggu mempengaruhi sampling,. ada
masyarakat wewenang. Penelitian pengaruh
suku dinas ini kompres
kesehatan menggunakan hangat
Jakarta Utara analisis chi terhadap
tahun 2009 square. perubahan
menyatakan suhu
penyakit tubu
hipertensi pada h
lansia pada
merupakan pasie
urutan ke tiga n
dari sepuluh febri
penyakit s.
terbanyak
dengan
persentase 6.9
%. Pada tahun
2010,
hipertensi
menjadi urutan
ke dua dengan
persentase
9.7%.
Berdasarkan
wawancara
dengan 20
lansia dengan
hipertensi pada
tanggal 15
Januari 2011 di
wilayah Jakarta
Utara
khususnya di
Kelurahan
Tugu Utara
Kecamatan
Koja bahwa
semua lansia
tersebut tinggal
bersama
keluarga inti.
Lansia
mengatakan
merasa kesal
dan kurang
diperhatikan
keluarga. Hasil
wawancara
dengan
keluarga lansia
dengan
hipertensi
menyatakan
bahwa mereka
sudah berusaha
memperhatikan
lansia dengan
cara
mengingatkan
aturan makanan
yang berisiko
terjadi
hipertensi
seperti
menyiapkan
makanan
rendah lemak
dan
mengurangi
garam.
Proyeksi Hubungan Kesejahteraan Efektifitas Pengaruh Faktor Resiko Hubungan Pengaruh
Judul dukungan Psikologis dan mirror theraphy empowement Kejadian Infeksi pemberian ASI kompres
penelitian keluarga tingkat stress terhadap terhadap Daerah Operasi terhadap hangat
dengan pada mahasiswa peningkatan pengambilan pada Bedah perkembangan terhadap
perilaku lansia tingkat akhir kekuatan otot keputusan perawat Digesti bayi umur 6-12 perubahan
dalam pada pasien bulan. suhu tubuh
pengendalian post stroke pasien
hipertensi febris

Anda mungkin juga menyukai