(MASALAH-MASALAH SOSIAL)
Oleh:
Angelica Febriyanti (4203220045)
PENDAHULUAN
Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, selain itu manusia disebut juga sebagai
makhluk sosial, dimana manusia tidak akan lepas dari pengaruh lingkungannya. Manusia
memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan
berinteraksi dengan manusia lain atau disebut juga interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma
dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan
norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik.
Didalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia tidak lepas dari hubungan antara satu
dengan yang lainnya, iya akan selalu perlu untuk mencari individu atau kelompok lain
untuk dapat berinteraksi atau bertukar pikiran. Menurut Prof.Dr.Soerjono Soekamto,
interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya
komunikasi atapun interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan
bersama.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Sumber masalah, yaitu seperti proses sosial dan
bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang
memiliki kewenangan khusus, seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisosial,
musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, masalah berarti sesuatu yang harus
diselesaikan atau dipecahkan. Masalah merupakan suatu keadaan yang bersumber dari
hubungan antara dua faktor atau lebih situasi yang membingungkan. Umumnya masalah
disadari “ada” saat merasakan bahwa keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan apa yang
dia inginkan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosial berarti segala
sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat. Sosial merupakan segala sesuatu perilaku
manusia yang menggambarkan hubungan non individualis. Istilah tersebut sering
dibandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan masyarakat dimanapun.
Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dengan organisasi untuk
mengembangkan diri.
Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa masalah sosial merupakan suatu
masalah atau persoalan yang harus diselesaikan yang berhubungan dengan nilai-nilai
sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah
orang dalam masyarakat sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial
berkaitan erat dengan hal-hal yang mengganggu kedamaian didalam suatu kelompok
masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Sumber masalah sosial, yaitu seperti proses sosial dan
bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang
memiliki kewenangan khusus, seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisosial,
musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Penyebab masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, anatara lain sebagai
berikut:
1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis
global dan PHK mulai terjadi diberbagai tempat dan dapat memicu tindak kriminal.
Masalah tersebut didorong adanya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya secara layak, misalnya pengangguran, anak jalanan, dan lain-lain.
2. Faktor Budaya
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipiu karena adanya ketidaksesuaian
pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial akibat adanya proses perubahan sosial
dan pola masyarakat heterogen/multikultural. Contoh masalah ini seperti kenakalan
remaja, konflik antar suku, diskriminasi gender, dan bahkan pengakuan hak milik
kebudayaan lintas negara.
Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah sosial yang disebabkan oleh faktor
budaya. Masalah sosial ini, sulit dihilangkan karena remaja suka mencoba hal-hal baru
yang berdampak negatif seperti narkoba.
3. Faktor Biologis
Masalah ini dapat timbul akibat adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang
berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat, seperti adanya
wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan beracun. Penyakit menular
dapat menimbulkan masalah sosial jika penyakit tersebut sudah menyebar di suatu
wilayah.
4. Faktor Psikologis
Alirat sesat banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah
banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran sesat masih banyak bermunculan di
masyarakat sampai saat ini. Selain aliran sesat, faktor psikologis yang menjadi faktor
timbulnya masalah sosial yaitu sakit jiwa, lemah ingatan, sukar menyesuaikan diri, dan
lain-lain. (Darsono, 2017)
2) Teori Konflik
3) Teori Dramaturgi
a) Kemiskinan
b) Masalah Keluarga
c) Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja atau tidak
mempunyai pekerjaan saat mereka termasuk dalam usia produktif. Hal
ini bisa terjadi karena mereka malas bekerja atau karena baru saja
diberhentikan dari pekerja annya.
a) Kemiskinan
b) Pengangguran
c) Masalah Kependudukan
d) Masalah Lingkungan
a) Masalah Lingkungan
b) Terorisme
Aspek kehidupan manusia itu sangatlah kompleks, baik dilihat dari aspek penyebarannya,
aspek tingkat kebudayaannya, aspek tingkat ekonominya, aspek politiknya, dan sebagainya.
Sehingga permasalahan kehidupannya juga sangat bervariasi.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang
terjadi di masyarakat antara lain :
1. Pendekatan Ekologi
2. Pendekatan Sistem
3. Pendekatan Interdisipliner
3.1 Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah berarti sesuatu yang harus
diselesaikan atau dipecahkan. Masalah merupakan suatu keadaan yang bersumber dara
hubungan antar dua faktor atau lebih situasi yang membingungkan. Sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosial berarti segala sesuatu yang berkenaan dengan
masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa masalah sosial merupakan suatu masalah atau
persoalan yang harus diselesaikan yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Banyak sekali faktor-faktor yang melatarbelakangi
terjadinya masalah diantaranya faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis, dan faktor
psikologis. Setiap masalah sosial yang terjadi pasti ada solusinya dan dapat terselesaikan
melalui beberapa pendekatan yaitu pendekatan ekologi, pendekatan sistem, dan
pendekatan interdisipliner.
3.2 Saran
Untuk menghadapi masalah sosial dibutuhkan sikap yang bijaksana dan cermat
dalam meneliti sebuah masalah sosial itu. Tidak sedikit masalah sosial dikaitkan dengan
suasana hati seseorang, oleh karena itu kita harus berusaha menyikapi suatu masalah
sosial dengan baik. Tidak menghakimi seseorang yang tersangkut masalah sosial secara
langsung, karena Indonesia memiliki hukum yang baik untuk mengatasi hal-hal seperti
itu. Dan sebaiknya untuk para remaja di sarankan untuk memilih teman pergaulan yang
tidak memiliki pergaulan yang menyimpang, karena seorang anak remaja lebih mudah
untuk dipengaruhi.
DAFTAR PUSTAKA