Anda di halaman 1dari 8

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN

IDEOLOGINEGARA LAIN

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILADENGAN IDEOLOGI NEGARA


LAIN

Apakah Ideologi Pancasila itu ? Ideologi adalah sistem gagasan yang


mempelajari keyakinan-keyakinan dan hal-hal ideal filosofis,ekonomis,
politis dan sosial. Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia yang
merupakan hasil penuangan atau pemikiran seseorang atau
sekelompok orang yang diangkat dari nilai-nilai adat
istiadatkebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia.Pancasila memberikan orientasi ke depan
dan petunjuk bagi masyarakat Indonesia. Pancasilasebagai ideologi
terbuka memiliki dimensi-dimensi idealitas, normatif, dan realitas.
Macam-macam ideologi :
A. Pancasila
B. Liberalisme
C. Komunisme
D. Sosialisme
E. Fasisme
F. Kapitalisme

1. Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila memandang manusia sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial. Monodualisme iniadalah kodrati, maka manusia
tidak dapat hidup sendirian, ia selalu membutuhkan yang lain. Menurut
konsep Pancasila, yakni manusia dalam hidup saling tergantung
antarmanusia, saling menerina danmemberi antar manusia dalam
memasyarakat dan menegara. Saling tergantung dan saling
memberimerupakan pasangan pokok dan ciri khas persatuan serta
menjadi inti isi dari nilai kekeluargaan. Ideologi Pancasila, baik setiap
silanya maupun paduan dari kelima sila-silanya, mengajarkan dan
menerapkansekaligus mengehendaki persatuan. Pancasila merupakan
tatanan nilai yang digali atau dikristalisasikandari nilai-nilai dasar budaya
bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh
dan berkembang dalam kehidupan masyarakat di Indonesia
(Bung Karno, 1 Juni 1945). Kelima sila dalamPancasila merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh, sehingga pemahaman dan
pengamalannya harusmencakup semua nilai yang terkandung di
dalamnya. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung nilaispiritual,
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pemeluk
agama dan penganutkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
untuk berkembang di Indonesia. Nilai ini berfungsi sebagaikekuatan
mental, spiritual, dan landasan etik dalam Ketahanan Nasional, maka
atheisme tidak berhakhidup di bumi Indonesia dalam kerukunan dan
kedamaian hidup beragama. Sila Kemanusioann YangAdil dan Beradab,
tersimpul nilai satu derajat, sama kewajiban dan hak, saling mencintai,
hormat

menghormati, keberanian membela kebenaran dan keadilan, toleransi


dan nilai gotong royong. SilaPersatuan Indonesia. mengandung nilai-nilai
kebangsaan, cinta tanah air dan rela berkorban demikepentingan
bangsa dan Negara. Sila kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
KebijaksanaandalamPermusyawaratan / Perwakilan, mengandung nilai
kedaulatan berada di tangan rakyat (demokrasi)yang dijelmakan oleh
persatuan nasional yang riil dan wajar. Nilai ini mengutamakan
kepentingan Negara/ bangsa dengan tetap menghargai kepentingan
pribadi dan golongan, musyawarah untuk mufakat danmenjunjung
tinggi harkat dan martabat serta nilai kebenaran dan keadilan. Sila
Keadilan Sosial BagiSeluruh Rakyat Indonesia, mengandung nilai sikap
adil, menghormati hak orang dan sikap gotongroyong, yang menjamin
kemakmnuran masyarakat secara menyeluruh dan adil

B. Ideologi Liberalisme
Liberlisma merupakan paham yang memberikan penekanan
kebebebasan individu sehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung
jawab negara.
Ideologi ini mengembangkan prinsip yang mendasar yaitu:
1. Pengakuan terhadap hak hak asasi warganegara.
2. Memungkinkan tegaknya tata tertib masyarakat dan negara atas
supremasi hukum.
3. Memungkinkan lahirnya pemerintah yang demokratis.
4. Penolakan terhadap pemerintah totaliter.

C. Ideologi Komunisme
Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem
sosialisme sebagai alat kekuasaaan sebagai prinsip semua adalah milik
rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara
merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi sehingga Komunisme
juga disebut anti Liberalisme.
Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai
Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh,namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bermaung dibawah
dominasi publik.

D. Ideologi Sosialisme
Sosialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan
persamaan atau pemerataan derajat antar masyarakat.
Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang didalamnya
semua orang hidup dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan
solidaritas dengan hak-hak yang sama. Tujuannya ialah memberikan
ketenteraman dan kesempatan bagi semua orang.

E. Ideologi Fasisme
Fasisme adalah prinsip atau paham golongan nasionalis
ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter.Dengan kata
lain, secara umum fasisme merupakan ideologi yang dijalankan
dengan cara absolut dan tegas, tidak percaya pada politik
demokrasi, dan meyakini seorang pemimpin pemimpin
kharismatik otoriter.
Bisa dikatakan juga fasisme adalah paham yang anti
komunisme, anti demokratis, anti individualis, anti liberal, anti
parlemen, anti konservatif, anti borjuis, dan anti proletar.
F. Ideologi Kapitalisme

Kapitalisme adalah ideologi yang meyakini bahwa modal


milik perorangan ataupun sekelompok orang dalam masyarakat
bisa mewujudkan kesejahteraan manusia. Dalam penerapannya
dalam sistem ekonomi, setiap warga negara dimungkinkan
untuk menguasai modal dan bisnis dengan tujuan mendapatkan
keuntungan.

Salah satu ciri yang menonjol pada sistem ini, yakni intervensi
negara yang minim. Memang, pemerintah tetap bisa
menerapkan peraturan, misalnya saja memuat besaran upah
minimum. Namun, pemerintah tak terlibat aktif dalam
perencanaan produksi nasional. Pada abad ke-19, konsep ini
mulai muncul dari salah seorang tokoh ekonomi asal Skotlandia,
Adam Smith. Ia mencetuskan teori “The invisible hand”, yang
meyakini bahwa keseimbangan pasar dapat terbentuk dengan
secara alami berdasarkan penawaran dan permintaan.

Salah satu hal yang menguntungkan bagi para kapitalis


adalah bertransaksi dalam pasar bebas. Karena adanya
persaingan ketat antar penjual dengan produk jualan sama,
mereka yang bermodal cenderung bisa menciptakan produk
yang lebih inovatif. Hal ini membuat produknya pun banyak
dicari oleh pembeli. Makin tinggi permintaan, harga barang pun
bisa dinaikkan sesuka hati, apalagi intervensi pemerintah sangat
minim dalam regulasi. Lebih lanjut, paham ini menekankan pada
hak individu dalam pengelolaan modal. Ini sangat berpengaruh
pada distribusi pendapatan. Bila memiliki banyak modal dan
berhasil mengelolanya, seseorang bisa meraup kekayaan dan
memberikannya kepada sang ahli waris bila ia meninggal. Jadi,
kecil kemungkinan kekayaan bisa terdistribusi kepada orang
yang berada di luar lingkaran kekerabatan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI 5 IDEOLOGI

1. IDEOLOGI PANCASILA

kelebihan / keunggulan ideologi pancasila :

1. Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari


berbagai ideology
2. Menutup kelemahan dari kedua ideology yang
bertentangan.
3. Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan
rakyat.
4. Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti
perkembangan Zaman.

Kekurangan ideologi pancasila:

1. Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda

2. IDEOLOGI LIBERALISME

keunggulan / kelebihan ideologi liberalisme :


1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam
mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu
menunggu komando dari pemerintah.
2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber
daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat
dalam perekonomian.
3. Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan
ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena
barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan
ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan
6. Kontrol sosial dalam sistem pers liberal berlaku
secara bebas. Berita-berita ataupun ulasan yang
dibuat dalam media massa dapat
mengandung kritik-kritik tajam, baik ditujukan
kepada perseorangan lembaga atau pemerintah.
7. Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada
gangguan dari siapapun.

Kelemahan ideologi liberalisme :

1. Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena


persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada
pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan
pekerja hanya menerima sebagian kecil dari
pendapatan.
2. Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi
golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya,
yang miskin makin miskin.
3. Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena
kesalahan alokasi budaya oleh individu yang sering
terjadi
5. Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak
swasta, pemerintah sulit untuk mengadakan dan
memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai media
komunikasi dan media masa sangat efektif
menciptakan image dimasyarakat sesuai misi
kepentingan mereka.
3. IDEOLOGI KOMUNISME

Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunisme :

1. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh


pemerintah, baik dalam hal perncanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi
lainnya.
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi
sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang
dalam negri berjalan dengan lancer.
3. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi
direncanakan oleh pemerintah.
5. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang
ada.

Kelemahan ideologi Komunisme :

1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk


menyebarkan nilai – nilai komunis.
2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala
kegiatan diatur oleh pusat.
3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki
sumber daya.

4. IDEOLOGI FASISME

Kelebihan Ideologi Fasisme:

1. Memiliki rasa kesatuan Nasional.


2. Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang
tinggi.
3. Dapat mengambil keputusan pemerintah yang cepat.
4. Pemerintahan dipegang oleh orang yang ahli.

Kekurangan Ideologi Fasisme:

1. Rakyat berhadapan dengan tekanan dan kekerasan.


2. Rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat
mereka takut dan dengan demikian membuat mereka
patuh.
3. Kekuasaan negara hanya dipegang oleh partai yang
berkuasa.
4. Sistem Pemerintahan otoriter.

5. IDEOLOGI KAPITALISME

Kelebihan Ideologi Kapitalisme :

1. Tingkat Efisiensi yang Lebih Tinggi.


2. Tingkat Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi.
3. Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat.
4. Adanya Sistem Desentralisasi.
5. Konsumen Lebih Diperhatikan.

Kekurangan Ideologi Kapitalisme:

1. Tidak Adanya Pasar Persaingan Sempurna.


2. Kegiatan Ekonomi Hanya Berfokus Pada Keuntungan.
3. Penindasan Terhadap UMKM ( Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah ).
4. Tidak Meratanya Distribusi Kekayaan.
5. Memunculkan Ideologi Sekulerisme.

Anda mungkin juga menyukai