Anda di halaman 1dari 2

1. a.

Obyek yang ditelaah dalam ilmu sendiri tidaklah terbatas, segala hal bisa dijadikan
obyek sebagai ilmu pengetahuan. Hal ini disebabkan ilmu pengetahuan memiliki potensi objek
metode, sistem dan tingkat kebenarannya berbeda. Ilmu Pengetahuan tersebut ada yang diperoleh
secara langsung melalui sumber kemampuan indra, dan juga diperoleh secara tak langsung
melalui akal pikiran kita sendiri.
b. Wujud dari obyek tersebut seperti rasa keingintahuan kita pada berbagai hal dan mulai
mecari tahu akan hal tersebut sampai kita mengerti dan paham, sehingga dari situlah akan
terbentuknya ilmu pengetahuan.
c. Hubungan antara obyek dengan daya tangkap manusia seperti cara berfikir yaitu
kembali lagi yang disebutkan di poin b, dengan cara berfikir muncul rasa penasaran yang tidak
akan pernah usai, kemudian dari rasa penasaran tersebut kita mulai mencari tahu akan hal
tersebut sehingga muncul adanya ilmu pengetahuan.

2. a. Di dalam ilmu pengetahuan terdapat 3 aspek diantaranya:


- Ontologi yang brarti suatu kajian yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan “apa”, sehingga
ini sangatlah mendasar, dan awal sebelum membahas hal yang lainnya. Sebelum membahas
suatu tema seharusnya diawali dengan menjawab “apa”, sehingga akan mengerti batasan-batasan
apa yang menjadi kajiannya.
- Epistemologi yang brarti mencari beragam yang berhubungan dengan jawaban “apa” yang
dimaksud dengan kajian ontologi tersebut. Disebut juga yang menerangkan tentang terjadinya
ilmu pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat, metode, dan
keahlian pengetahuan.
- Aksiologi yang membahas tentang daya manfaat dan daya guna dari bahasan tersebut, apakah
akan memberi manfaat dan berguna, ataukah tidak memberikan manfaat dan tidak
berguna. Aksiologi sendiri dapat diartikan seb gagai sebuah ilmu yang membahas tentang
hakikat manfaat atau kegunaan dari pengetahuan yang sudah ada.
b. Banyak cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan salah satunya melalui pengalaman.
Secara tidak lansung melalui pengalaman kita dapat mendapatkan pengetahuan tersebut. Adapun
dengan cara rasa keingintahuan dengan menggunakan akal untuk mengetahui segala sesuatu
yang tidak diketahui, mencari, berupaya, dan akhirnya menganalisis pengetahuan yang didapat
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
c. Kegunaan ilmu bagi kita sangat penting karena ilmu merupakan sumber pengetahuan
akan kebenaran suatu hal. Dengan ilmu, seseorang mampu menemukan dan menciptakan
berbagai macam keperluan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Ilmu juga penting bagi
perkembangan di suatu negara. Ilmu juga merupakan metode untuk berpikir obyektif, tujuannya
untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia.
3. Filsafat simpul pertemuan ilmu, Filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan,
karena objek material filsafat sangat umum yaitu seluruh kenyataan. Filsafat merupakan salah
satu ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tentang mencari kebenaran dalam menjalani
kehidupan, banyak hal yang dapat kita ketahui dengan mempelajari filsafat.

SUMBER
https://media.neliti.com/media/publications/328253-hakekat-ilmu-pengetahuan-dalam-persfekti-
4790ebf0.pdf
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1105753&val=10627&title=Konsep
%20Dasar%20Ilmu%20Kajian%20Dalam%20Filsafat%20Yunani%20Filsafat%20Islam%20Dan
%20Filsafat%20Modern
file:///C:/Users/Admin/Downloads/Filsafat%20sebagai%20Sumber%20Segala%20Ilmu.pdf

Anda mungkin juga menyukai