Obyek yang ditelaah dalam ilmu sendiri tidaklah terbatas, segala hal bisa dijadikan
obyek sebagai ilmu pengetahuan. Hal ini disebabkan ilmu pengetahuan memiliki potensi objek
metode, sistem dan tingkat kebenarannya berbeda. Ilmu Pengetahuan tersebut ada yang diperoleh
secara langsung melalui sumber kemampuan indra, dan juga diperoleh secara tak langsung
melalui akal pikiran kita sendiri.
b. Wujud dari obyek tersebut seperti rasa keingintahuan kita pada berbagai hal dan mulai
mecari tahu akan hal tersebut sampai kita mengerti dan paham, sehingga dari situlah akan
terbentuknya ilmu pengetahuan.
c. Hubungan antara obyek dengan daya tangkap manusia seperti cara berfikir yaitu
kembali lagi yang disebutkan di poin b, dengan cara berfikir muncul rasa penasaran yang tidak
akan pernah usai, kemudian dari rasa penasaran tersebut kita mulai mencari tahu akan hal
tersebut sehingga muncul adanya ilmu pengetahuan.
SUMBER
https://media.neliti.com/media/publications/328253-hakekat-ilmu-pengetahuan-dalam-persfekti-
4790ebf0.pdf
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1105753&val=10627&title=Konsep
%20Dasar%20Ilmu%20Kajian%20Dalam%20Filsafat%20Yunani%20Filsafat%20Islam%20Dan
%20Filsafat%20Modern
file:///C:/Users/Admin/Downloads/Filsafat%20sebagai%20Sumber%20Segala%20Ilmu.pdf