Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

Jl. Letjen Soeprapto No. 19 Telp (0561) 734170 /740601 Fax. (0561) 734170 Pontianak Kalimantan Barat, 78121
E-mail: humas@iainptk.ac.id Website: www.iainptk.ac.id

HASIL PERTEMUAN RAPAT


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
TAHUN 2021

Hari : Jumat, 12 Maret 2021

Pukul : 10.00

Agenda : Perencanaan UPM di FTIK

Penggunaan teknologi digital di FTIK belum berkembang seperti di fakultas lain, contohnya tentang

publikasi, pembelajaran dan keprodian. Akreditasi prodi sangat membutuhkan SDM di bidang IT, untuk

sekarang PGMI dan PIAUD. Walalupun menggunakan teknologi digital, publikasi dan lainnya juga

harus sesuai fakta tidak hanya pencitraan.

Perkembangan teknologi tak bisa dihindarkan lagi, baik di dunia bisnis maupun dunia pendidikan.

Apalagi dengan adanya pandemic Covid-19 ini memaksa keadaan untuk berkembang lebih cepat.

Perkembangan teknologi di dunia pendidikan juga membutuhkan inovasi. Inovasi yang dimaksud dapat

berupa lingkungan yang mendukung kerja yang menyenangkan. Kemudian memperbaiki birokrasi dan

sistem. Kurangnya sistem digital di FTIK dapat menimbulkan kesulitan, terutama dalam hal perolehan

data. Contoh kasus yang terjadi adalah adanya calon wisudawan angkatan 1996, dimana seharusnya dia

sudah memasuki masa DO. Dalam hal ini, jika sistem digital sudah digunakan, maka bisa dilacak perihal

transkrip nilai karena menggunakan kurikulum lama dan penandatangan ijazah. Contoh kasus yang

berikutnya adalah adanya perbedaan jumlah mahasiswa FTIK yang aktif diperoleh dari Siakad dan dari

laporan institut. Jika FTIK memiliki sistem digital sendiri, maka bisa mempunyai penyimpanan data

sendiri.

Dengan melihat hal tersebut, maka Dekan FTIK berencana untuk membentuk Unit Penjaminan Mutu

(UPM) berbasis IT dan sistem digital beranggotakan dosen-dosen yang mempunyai keahlian di bidang
yang dibutuhkan. Beberapa diantaranya Arief Adi Purwoko, Imam Agung, Vidya Setyaningrum dan Oki

Anggara, namun tidak menutup kemungkinan adanya penambahan dosen yang lain. Saran dan

pandangan dari beberapa dosen tersebut dikemukakan pada rapat kali ini.

 Arief Adi Purwoko

Secara keseluruhan, kampus kita memang sudah tertinggal jika dibandingkan dengan kampus

keagamaan lainnya terutama kampus keagamaan non islam. Ini dapat menjadi tantangan kamous

kita untuk mengejar dan menerobos ketertinggalan. Jika membahas tentang UPM maka yang

terkait di dalamnya adalah SDM dan instrumental. Dalam sebuah intstitusi, ntah dalam bisnis

ataupun pendidikan, manajemen merupakan ujung tombak. Perbaikan manajemen atau

menggunakan istilah UPM ini, apakah menjadi sebuah proyek kegiatan atau proses yang

berkelanjutan harus ditetapkan sebelumkan diteruskan perencanaan pembentukan dan

pengelolaannya. Pembentukan UPM ini tetap harus memfokuskan ke mahasiswa dalam

perbaikan dan pengembangannya. Hal ini dikarenakan lulusan bidang pendidikan kurang

diberikan kesempatan di dunia luar (dunia industri) dalam menggunakan keilmuannya.

Untuk menanggapi hal tersebut, Dekan FTIK mengatakan bahwa memang ada overload

kurikulum di FTIK, untuk selanjutnya diusahakan untuk diperbaiki berdasarkan rumpun

keilmuan. Untuk selanjutnya mungkin akan dibuat Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang

dapat menerangkan lulusan mempunyai keahlian di bidang apa saja.

 Imam Agung Prakoso

Hal awal yang diperlukan untuk mengembangan sistem digital adalah mengaktifkan kembali web

fakultas yang dapat di link ke web prodi, ini membutuhkan akses untuk masuk ke akun web

fakultas, namun hingga sekarang masih belum diketahui siapa pemegang akun tersebut. Hal

selanjutnya yang dibutuhkan dapat berupa domain, router dan space data (10GB)

Notulasi

……………….

Anda mungkin juga menyukai