Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putu Ayu Darma Yanti

NIM/Absen : 1715113038 / 12

Kelas : 3 B D3 TEKNIK SIPIL

LAPORAN HARIAN V PENGUJIAN BAHAN I

Hari/Tanggal : Jumat,24 November 2018

Waktu : 08.00-12.30 WITA

Tempat : Lab. Pengujian Bahan PNB

Hari kelima pengujian bahan tidak dilakukan praktek melainkan dilanjutkan dengan
pengolahan data mengenai ‘tata cara pembuatan rencana campuran beton normal’ didalam
ruangan. Adapun data yang didapat dengan langkah kerja pencarian data berdasarkan pengisian
formulir perencanaan campuran beton sebagai berikut

Formulir Perencanaan Campuran Beton

No Uraian Tabel/Grafik/ Perhitungan Nilai

1. Kuat tekan yang disyaratkan Ditetapkan 30 Mpa pada 28 hari.


( benda uji silinder/ kubus) Bagian cacat 5 persen,
k=1,64

2. Deviasi Standar Butir 4.3.2.1).(2 tabel 1) 7 Mpa

3. Nilai Tambah (margin) Butir 4.2.3.1.2) 1,64 x 7 Mpa = 11,48


Mpa

4. Kekuatan rata-rata yang Butir 4.2.3.1.3) 30 Mpa + 11,48 Mpa =


ditargetkan 41,48Mpa

5. Jenis Semen Ditetapkan Semen Portland Tipe I


6. Jenis Agregat : - Kasar - Batu Pecah
- Pasir - Pasir Alami

7. Faktor air semen bebas Tabel 2 (Grafik 1 atau 2) Ambil nilai yang terendah
= 0,46

8. Faktor air semen maksimum Butir 4.2.3.2.2 0,60

9. Slump Ditetapkan Butir 4.2.3.3 10 cm+/- 2 cm atau


100 mm +/- 20 mm

10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan Butir 4.2.3.4 20 mm


.

11 Kadar air bebas Tabel 3 Butir 4.2.3.4 225 kg/m3


.

12 Jumlah semen 11 :8 atau 7 489,13 kg/m3


.

13 Jumlah semen maksimum Ditetapkan 489,13 kg/m3


.

14 Jumlah semen minimum Ditetapkan Butir 4.2.3.2 275 kg/m3 (pakai bila
. lebih besar dari 12, lalu
hitung 15

15 Faktor air semen yang - -


. disesuaikan

16 Susunan besar butir agregat Grafik 3 s/d 6 Daerah gradasi susunan


. halus butir 2

17 Susunan agregat kasar atau Grafik 7,8,9/ Tabel 7 100 % - 36 % = 64 %


. gabungan Grafik 10,11,12
18 Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 atau 36 %
. perhitungan

19 Berat jenis relative, agregat Diketahui/ dianggap 2,52


. (kering permukaan)

20 Berat isi beton Grafik 16 2270 kg/ m3


.

21 Kadar agregat gabungan 20-(12+ 11) 1555,87 kg/m3


.

22 Kadar agregat halus 18 x 21 560,11 kg/m3


.

23 Kadar agregat kasar 21-22 995,76 kg/m3


.

24 Proporsi campuran :
. - Semen Tiap m3 489,13 kg
- Pasir Tiap m3 560,11 kg
- Air Tiap m3 225 lt
- Kerikil Tiap m3 995, kg

25 Kebutuhan material untuk 1


silinder ( Volume silinder =
0,005299 m3) :

- Semen 1 silinder 1,457225 kg


- Pasir 1 silinder 2,968 kg
- Air 1 silinder 1,192275 lt
- Kerikil 1 silinder 5,276055 kg

Uraian dari table diatas :

1. Kuat tekan yang disyaratkan menggunakan benda uji silinder yaitu 30MPa sesuai dengan
table yang sudah ditetapkan.
2. Deviasi standar bernilai 7 MPa karena menurut penjelasan dosen kita masih pemula.
3. Nilai tambah (margin) dicari menggunakan rumus 1,64 dikalikan dengan poin nomor 2
dan mendapatkan hasil 11,48 MPa.
4. Kekuatan rata-rata yang ditargetkan dicari dengan penjumlahan poin 1 dengan poin 3 dan
mendapatkan hasil 41,48 MPa.
5. Jenis semen ditentukan berdasarkan pengaruh lingkungan terhadap beton itu sendiri
seperti ketahanan terhadap sulfat, dll. Karena kita masih dalam proses pembelajaran
(praktek) jadi kita menggunakan semen tipe I untuk penggunaan umum tanpa persyaratan
khusus.
6. Jenis agregat yang digunakan ada 2 yaitu agregat kasar kita menggunakan batu pecah
atau kerikil dan untuk agregat halus kita menggunakan pasir alam.
7. Factor air semen bebas diambil dari dari grafik 1 yang menghubungkan kuat tekan
dengan daktor air semen sehingga akan mendapatkan factor air semen yaitu 0,46.
8. Factor air semen maksimum didapat dari table 4 dengan beberapa persyaratkan yang
melibatkan keadaan lingkungan sekeliling meliputi keadaan korosif atau non-korosif dan
keberadaan beton apakah didalam ruangan atau tidak. Dan didapatkan hasil 0,6.
9. Slump mendapatkan data 10±2 yang diberikan oleh dosen.
10. Ukuran agregat maksimum ditetapkan berdasarkan praktek yang telah dilaksanakan
mahasiswa yaitu 20 mm.
11. Kadar air bebas ditentukan berdasarkan table 3 dengan mencocokan data table dengan
data lapangan dan didapatkan hasil 225kg/m3.
12. Jumlah semen ditentukan dengan perhitungan poin 11 debagi dengan poin 7 dan
mendapatkan hasil 489,13 kg/m3.
13. Jumlah semen maksimum berkaitan dengan poin 7 dimana jika poin 7 > 0,5 maka jumlah
semen maksimumnya adalah didapatkan dengan pembagian jumlah semen dengan 0,5.
Jika poin 7 < 0,5 maka jumlah semen maksimum akan sama dengan jumlah semen itu
sendiri. Kamo menggunakan jumlah semen maksimum 489,13 kg/m3 karena poin 7 kami
< 0,5.
14. Jumlah semen minimum didapatkan dari table yang sama dengan poin 8 dan
mendapatkan hasil 275 kg/m3.
15. Factor air semen yang disesuaikan diabaikan.
16. Susunan besar butir agregat halus dapat dicari dengan hasil data praktek yaitu hubungan
ukuran ayakan dengan persentase agregat halus yang lolos dalam ayakan. Data tersebut
akan diplot ke 4 gafik zona. Setelah mendapatkan hasil data, grafik zona yang dipakai
yaitu grafik yang menunjukan titik terbanyak yang masuk dalam zona. Kami
mendapatkan hasil zona 3.
17. Susunan agragat kasar atau gabungan diabaikan.
18. Persen agregat halus didapat dari hasil grafik ukuran agregat maksimum 20 mm ( agregat
sudah ditentukan) yaitu hubungan antara factor air semen dengan zona dn didapatkan
hasil 36%.
19. Berat jenis relative dicari dengan rumus :

%pasir x BJ SSD pasir + %kerikil x BJ SSD kerikil Nb : % kerikil = 100% -


%pasir
Dan didapatkan hasil 2,52.
20. Berat isi beton dicari dengan grafik 16 yang menunjukan hubungan antara berat jenis
relative dengan kadar air bebas dan mendapatkan hasil 2270 kg/m3.
21. Kadar agregat gabungan dicari dengan perhitungan poin 20 – (poin 11 + poin 12) dan
didapatkan hasil 1555,87 kg/m3.
22. Kadar agregat halus dicari dengan perkalian poin 18 dengan poin 21 dan didapatkan hasil
560,11 kg/m3.
23. Kadar agregat kasar dicari dengan pengurangan poin 21 dengan poin 22 dan didapatkan
hasil 995,76 kg/m3.
24. Proporsi campuran beton didapatkan dari poin yang telah ita cari yaitu untuk semen yaitu
489,13 (poin 12), air 225kg/m3 (poin 11), agregat halus 560,11 kg/m 3 (poin 22), dan
agregat kasar 995,76 kg/m3 (poin 23).
25. Kebutuhan material untuk satu silinder dicari dengan pengalian volume silinder yang
sudah ditentukan dengan masing-masing kebutuhan material.

Anda mungkin juga menyukai