Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN III PENGUJIAN BAHAN I

NAMA/NIM/Kelas : I KADEK ADITYA SETYAWAN/1715113032/3B D3 TEKNIK SIPIL

Hari/tanggal : KAMIS, 22 November 2018

Waktu : 08.00-13.30 wita

Tempat : lab. Uji bahan Politeknik Negeri bali

Setelah hari kedua dilakukan langkah-langkah pengujian uji berat jenis pada agregat
kasar, uji berat jenis agregat halus dan uji kadar air namun dari keti ga pengujian itu belum
selesai dilanjutkan pada hari kamis pada pengujian bahan ke-3 yang dimana dilakukan
pengujian:

1. melanjutkan pengujian berat jenis agregat kasar.

2. melanjutkan penngujian berat jenis agregat halus.

3. melakukan pengujian/analisis ayakan.

4. melakukan pengujian berat volume agregat kasar, agregat halus, semen dan air.

Selanjutnya di beri pengarahan untuk melanjutkan pengujian atau tambahan tata cara/ langkah
pengerjaan selanjutnya pada sampel-sampel yang belum sepenuhnya di uji:

 Langsung saja, untuk melanjutkan pengujian berat jenis pada agregat kasar yaitu
dilakukan pengeluaran sampel agregat kasar dari oven. Selanjutnya dinginkan agregat
kasar terlebih dahulu selanjutnya dilanjutkan dengan penimbangan pada masing-masing
agregat kasar tersebut, dan jangan lupa untuk di catat hasil berat dari sampel kering oven
tersebut. Dilanjutkan dengan kumpulkan sampel menjadi satu dan bersihkan Loyang
yang sehabis digunakan.
 Untuk melanjutkan pengujian berat jenis agregat halus masih memerlukan waktu 24 jam
karena sampel harus di keringkan pada oven namun sebelum sampel itu di masukan
kedalam oven sampel yang di rendam semalaman itu di sedot airnya menggunakan botol
sedot hingga air itu terkuras habis dan tidak sampai menguras lapisan dari pasir yang
mengendap di bagian bawah, jika air tersebut sudah habis tersedot maka sampel dapat
dilanjutkan untuk dimasukan kedalam oven dan tunggu hingga 24 jam baru bisa di
lanjutkan untuk melakukan penimbangan.
Setelah pelanjutan dari pengujian hari ke-2 sekarang dilanjutkn dengan pengujian analisa ayakan
dan pengujian berat volume pasir, agregat kasar(kerikil), dan semen.

Analisa ayakan

Alat yang digunakan dalam pengujian:

1. Tempat sampel

2. Timbangan

3. Ayakan ( saringan) yang telah di susun sebanyak 10 tumpuk dengan ukuran diameter yg
berbeda-beda

4. Kuas

5. Sendok sampel

Langkah pengerjaan :

1.Pasir yang telah di oven selama 24 jam dikeluarkan.

2. Timbang masing-masing ayakan termasuk pan yang akan digunakan.

3. Susun ayakan sesuai dengan nomor ayakan yang dimana diameter lubang ayakan paling
besar berada paling atas dan ayakan yang berdiameter lubang paling kecil berada paling
bawah dan paling bawah di pasang pan agar sampel yang dimasukan tidak bercacaran atau
tumpah kemana-mana saat dilakukan penyaringan.
4. Setelah itu buatlah sampel sebanyak 1 sampel dari pasir yang telah di oven dengan berat 500
gram.

5. Lalu masukan sampel kedalam ayakan yang telah disusun sedemikian rupa .

6. Selanjutnya pasangkan ayakan tersebut ke mesin penggoyang ayakan setelah terpasang


lanjutkan dengan menghidupkan mesin ayakan, dan tunggu selama 10 menit.

7. Setelah 10 menit matikan alat penggoyang dan lepaskan ayakan dari alat tersebut dan bawa
ayakan ke timbangan lalu timbang masing-masing ayakan beserta pasir yang tertahan di atas
ayakan tersebut, termasuk pan penampung pasir.

8. Jangan lupa catat berat dari pasir yang tertahan pada masing-masing ayakan, selanjutnya
tampung sampel kedalam satu wadah dan bersihkan masing-masing ayakan menggunakan
kuas pembersih.

Pengujian berat volume agregat halus(pasir)

Alat yang digunakan dalam pengujian:

1. Mold agregat halus(pasir)

2. Sendok pengambil sampel

3. Kuas

4. Alat penumbuk sampel

5. Pisau pemotong

6. Penutup mold kaca

Langkah pengerjaan :
1. Timbang mold kosong beserta penutup kaca selanjutnya catat beratnya.

2. Masukan sampel agregat halus(pasir) ke mold yang telah di timbang tadi dengan tanpa
memadatkan sampel tersebut.

3. Ratakan permukaan mold menggunakan pisau pemotong yang telah di sediakan.

4. Selanjutnya tutup mold yang terisi oleh agregat halus(pasir) menggunakan kaca penutup
namun kaca pentup tidak boleh di tukar-tukar begitupun dengan mold yang digunakan,
selanjutnya timbang dan catat beratnya maka kita mendapat berat agregat halus(pasir) tanpa
dipadatkan.

5. Setelah itu lanjutkan dengan membuat sampel dengan dipadatkan. Pertama, keluarkan sampel
yang tidak dipadatkan dari mold selanjutnya diisi sepertiga bagian mold dengan agregat
halus(pasir) lalu tumbuk dengan alat penumbuk sebanyak 25 kali. Lalu lanjutkan dengan
lapis selanjutnya hingga 3 lapis dan untuk tumbukanya tetap sama 25 kali.

6. Selajutnya setelah penuh ratakan dengan pisau pemotong dan tutup kembali dengan kaca
kemudian lakukan penimbangan dan catat berat yang didapat.

7. Kembalikan sampel ke tempatnya dan bersihkan alat yang telah digunakan dalam peraktek
kali ini.

Pengujian berat volume agregat kasar(kerikil)

Alat yang digunakan dalam pengujian:

1. Mold kerikil

2. Sendok pengambil sampel

3. Kuas

4. Alat penumbuk sampel

5. Pisau pemotong
6. Penutup mold kaca

Langkah pengerjaan :

1. Timbang mold kosong beserta penutup kaca selanjutnya catat beratnya.

2. Masukan sampel agregat kasar(kerikil) ke mold yang telah di timbang tadi dengan tanpa
memadatkan sampel tersebut.

3. Ratakan permukaan mold menggunakan pisau pemotong yang telah di sediakan.

4. Selanjutnya tutup mold yang terisi oleh agregat kasar(kerikil) menggunakan kaca penutup
namun kaca pentup tidak boleh di tukar-tukar begitupun dengan mold yang digunakan,
selanjutnya timbang dan catat beratnya maka kita mendapat berat agregat kasar(kerikil) tanpa
dipadatkan.

5. Setelah itu lanjutkan dangan membuat sampel dengan dipadatkan. Pertama, keluarkan sampel
yang tidak dipadatkan dari mold selanjutnya diisi sepertiga bagian mold dengan agregat
kasa(kerikil) lalu tumbuk dengan alat penumbuk sebanyak 25 kali. Lalu lanjutkan dengan
lapis selanjutnya hingga 3 lapis dan untuk tumbukanya tetap sama 25 kali.

6. Selajutnya setelah penuh ratakan dengan pisau pemotong dan tutup kembali dengan kaca
kemudian lakukan penimbangan dan catat berat yang didapat.

7. Kembalikan sampel ke tempatnya dan bersihkan alat yang telah digunakan dalam peraktek
kali ini.

Pengujian berat volume semen

Alat yang digunakan dalam pengujian:

1. Mold semen
2. Sendok pengambil sampel

3. Kuas

4. Alat penumbuk sampel

5. Pisau pemotong

6. Penutup mold kaca

Langkah pengerjaan :

1. Timbang mold kosong beserta penutup kaca selanjutnya catat beratnya.

2. Masukan sampel semen ke mold yang telah di timbang tadi dengan tanpa memadatkan
sampel tersebut.

3. Ratakan permukaan mold menggunakan pisau pemotong yang telah di sediakan.

4. Selanjutnya tutup mold yang terisi oleh semen menggunakan kaca penutup namun kaca
pentup tidak boleh di tukar-tukar begitupun dengan mold yang digunakan, selanjutnya
timbang dan catat beratnya maka kita mendapat berat semen dengan tanpa dipadatkan.

5. Setelah itu lanjutkan dangan membuat sampel dengan dipadatkan. Pertama, keluarkan sampel
yang tidak dipadatkan dari mold selanjutnya diisi sepertiga bagian mold dengan semen lalu
tumbuk dengan alat penumbuk sebanyak 25 kali. Lalu lanjutkan dengan lapis selanjutnya
hingga 3 lapis dan untuk tumbukanya tetap sama 25 kali.

6. Selajutnya setelah penuh ratakan dengan pisau pemotong dan tutup kembali dengan kaca
kemudian lakukan penimbangan dan catat berat yang didapat.

7. Kembalikan sampel ke tempatnya dan bersihkan alat yang telah digunakan dalam peraktek
kali ini.
Pengujian berat volume air

Alat yang digunakan dalam pengujian:

1. Mold pasir

2. Mold keikil

3. Mold semen

4. Penutup mold kaca (pasir)

5. Penutup mold kaca (kerikil)

6. Penutup mold kaca (semen)

7. Botol penambah air

8. Timbangan

Langkah pengerjaan :

1. Ambil masing masing mold dan isi air penuh dan tambahkan air secara perlahan
menggunakan botol penambah air dan tutup secara perlahan agar tidak ada gelembung di
dalamnya.

2. Selanjutnya timbang masing-masing mold yang telah terisi air tersebut menggunakan
timbangan.

3. Selanjutnya catat masing-masing berat mold yang terisi air tersebut dan setelah itu keluarkan
air dan bersihkan alat yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai