Pemahaman Tentang Bali Skatepark
Pemahaman Tentang Bali Skatepark
Pada tinjauan pustaka diperlukan gambaran umum agar mengetahui apa yang
akan dibangun dan memiliki satu pandangan terhadap proyek. Pembahasan yang
terdapat pada tinjauan pustaka ini memberikan sumber pemahaman yang dapat
menjadi acuan umum dalam perancangan proyek.
Judul yang dipakai dalam pembahasan makalah ini adalah “Bali Skatepark”.
Bali adalah suatu pulau yang sudah dikenal oleh masyrakat lokal hingga mancanegara
Papan luncur atau yang dikenal dengan skateboard adalah sebuah papan yang
memiliki empat roda dan digunakan untuk aktivitas meluncur. Papan ini memiliki
tenaga yang dipacu dengan mendorong menggunakan satu kaki sementara kaki yang
satunya berada di atas papan. Bisa juga sang pengguna berdiri di atasnya sementara
papan ini meluncur ke bawah pada sebuah turunan yang curam dan dengan ini
menggunakan gaya gravitasi sebagai pemacu.
a. Street
Street atau bisa di artikan jalanan, adalah jenis permainan skateboard yang
menggunakan jalan sebagai tempat untuk memainkan papannya, seperti
meloncati meja, bangku, box, meloncati anak tangga dan lain-lain yang
dianggap bisa sebagai media untuk melakukan trik-trik. Street merupakan
permainan skateboard paling bebas karena setiap pemain dapat menentukan
dimana tempat bermain dan tidak hanya terpaku oleh satu tempat saja, namun
belakangan ini banyak mendapat tentangan terutama para pejalan kaki yang
merasa terganggu oleh aktivitas skateboard ini, dengan demikian unsur street
dibuat dalam skatepark dimana medianya menyerupai elemen yang ada di
jalanan seperti tangga, meja, bangku, box, dll.
b. Vert
Vert merupakan jenis permainan yang menggunakan suatu tempat khusus
yang biasa di sebut Skatepark atau taman bermain skateboard. Vert
mempunyai bentuk seperti setengah lingkaran pipa atau biasa di sebut
(halfpipe). Berbagai macam ukuran halfpipe diantaranya dari ukuran tinggi 6
kaki sampai 12 kaki. Halfpipe ini terbuat dari lapisan kulit kayu yang sangat
kuat. Skateboarder berdiri diantara ujung yang satu dan meluncur ke ujung
yang lainnya hingga dapat meloncat melebihi ujung vert dan melakukan trik.
A. User (Pemain)
User dalam permaian skateboard disebut Skateboarder atau istilah yang lebih
dikenal Skater.
Tempat bermain skateboard di sebut juga skatepark, ada dua buah macam
skatepark yaitu indoor dan outdoor. Jika tidak ada skatepark maka lahan yang
luas yang berbahan beton / aspal dapat di jadikan tempat bermain skateboard.
C. Alat
Dalam bermain skateboard terdapat tata cara dan peralatan yang sesuai
dengan olahraga ini yang harus dilakukan dalam memainkannya, diantaranya :
1. Skateboard
Skateboard yang baik adalah papannya berbahan kayu yang masih baik,
tidak terdapat retakan atau patahan pada papan skateboard dan
mempunyai double nose dan dilengkapi komponen yang menghubungkan
roda dengan papan dan dapat digerak-gerakkan (truck) serta ban dan
bearing. Berikut gambar pemilihan ukuran papan skateboard berdasarkan
user:
Gambar: 2.1
size skateboard
Sumber: www. Google.com
2. Sepatu
Menurut Steve, dkk., (2011), Skateboard mempunyai beberapa teknik dasar. Sebelum
memulai bermain atau mempelajari teknik dasar, pertama kali yang harus diketahui
dan dipahami adalah NOON PD (Niat, Otak, Otot, Nyali, dan Percaya Diri)
selanjutnya barulah mulai mencoba. Dalam bermain skateboard terdapat tatacara
yang harus dilakukan dalam permainannya:
Gambar: 2.3
goofy stance
Sumber: www.tupperware.co.id
Gambar: 2.4
regular stance
Sumber: www.tupperware.co.id
Gambar: 2.5
ollie
Sumber: www.google.com
Gambar: 2.7
Box
Sumber: Putra, 2013
b. Launch Ramp
Gambar: 2.8
Launch Ramp
Sumber: Putra, 2013
Launch ramp adalah sebuah bidang miring yang berfungsi sebagai peluncur
dimana rider-nya mengambil ancang-ancang dari jarak retentu kemudian
menaiki launch ramp untuk meluncur melewati obstacle yang lebih jauh atau
lebih tinggi. Tinggi standar launch ramp sekitar 60 cm dengan panjang sisi
miringnya kurang lebih 175 cm atau disesuaikan dengan sudut kemiringan
yang tidak melebihi 50°. Ukuran ini disesuakan karena sudut kemiringan tidak
boleh terlalu curam dan bidang miringnya tidak boleh terlalu panjang untuk
menghindari kehilangan momen pada saat akan meluncur di atasnya. Selain
Gambar: 2.9
fun box
Sumber: Putra, 2013
Gambar: 2.10
half pipe ramp
Sumber: Putra, 2013
e. Vert Ramp
Vert ramp adalah arena untuk vert rider yang sebenarnya terdiri dari
gabungan beberapa buah half pipe ramp sehingga membentuk arena vert yang
menyerupai huruf U. Tinggi vert standar sama dengan tinggi half pipe ramp
sedang lebar standarnya mulai dari 4.5m karena trik-trik vert riding dan
Gambar: 2.11
vert ramp
Sumber: Putra, 2013
f. Bowl / Pool
Pool atau Bowl adalah obstacle yang berbentuk kolam renang dengan dasar
berbentuk mangkuk dan bukan kolam yang dasarnya berbentuk peregi.
Penggunaan kolam renang sebagai obstacle sebenarnya sudah dimulai sejak
tahun 1977. Pada waktu itu permainan papan luncur masih menggunakan
maneuver surfing sehingga skater saat itu terpikir untuk main di kolam renang
g. Detail Coping
Gambar: 2.12
Detail Coping
Sumber: Putra, 2013
Coping biasanya diletakkan pada pinggiran di ujung ramps atau edge. Coping
terbuat dari besi profil berdiameter mulai dari 2 inci dan berfungsi ganda yaitu
sebagai tempat slide atau grind dan sebagai pelindung material ramps atau
edge. Selain itu dengan adanya coping maka ketika seorang rider sedang
Gambar: 2.13
zonning standar obstacle
Sumber: Putra, 2013
Sebagai contoh perletakan obstacle untuk street course adalah seperti pada
gambar-gambar di atas. Pada proposal skatepark Harpenden, perletakan
obstaclenya sederhana namun mampu mengakomodasi obstacle utama untuk
street course dengan penataan yang telah memenuhi syarat.
Gambar: 2.15
Side View Skatepark Harpenden
Sumber: Putra, 2013
Gambar: 2.17
Perspektif Skatepark Harpenden
Sumber: Putra, 2013
- Cafe
- Skateshop
- Toko peralatan
- Hot Spot
- Event center
- Area parkir
Gambar: 2.18
Donkey Skateboarding
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
Donkey skateboarding adalah tempat untuk para skater bermain skateboardnya
di arena skatepark, tujuan pendirian skatepark ini untuk mengembangkan minat dan
hobby masyarakat akan kecintaannya terhadap permainan skateboard. Permainan
skateboard ini sangat berdampak positif karena telah memberikan kesempatan
terhadap minat seseorang terhadap hobbynya sehingga menjauhkan orang tersebut
dari hal yang negatif seperti menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba). Secara
tidak langsung meraka pasti akan mendapat kan teman ketika sedang bermain
skateboard dan saling mengajari trik satu sama lain. Tidak hanya para remaja yang
menyukai permainan ini, banyak anak-anak yang sudah mahir memainkan permainan
skateboard dan peran orang tua sangat mendukung bakat anaknya tersebut.
Gambar: 2.19
Layout Donkey Skateboarding
- Bangunan, meliputi
Skatepark
Bangunan skatepark yang mencakup 50 orang untuk bermain di dalam
arena.
Skateshop
Menjual tiket dan peralatan yang digunakan oleh skater
Kantin
Menjual makanan dan minuman untuk para pengunjung yang memiliki
luas + 15 m2
Toilet
Memiliki luas + 6 m2
Gudang
- Areal Parkir Kendaraan, berkapasitas
10 mobil
30 sepeda motor
b. Peralatan dan Sarana Utama Kegiatan
- Half Pipe
Gambar: 2.20
Half pipe
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
Gambar: 2.21
Ramp
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
- Kicker Ramp
Gambar: 2.22
Kicker ramp
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
Gambar: 2.23
Box or Grind Ledge
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
- Pyramids
Gambar: 2.24
Pyramids
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
- Stair Grind
Gambar: 2.25
Stair Grind
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
c. Spesifikasi Gedung
Bangunan skatepark memakai struktur rangka ruang yang memiliki
bentang 25 meter dan jarak antar tiangnya 4 meter, panjang dari bangunan ini
adalah 40 meter dan ketinggiannya 15 meter. Penerangan dari skatepark ini
memakai pencahayaan alami pada siang harinya karena disetiap sisinya terbuka
sehingga cahaya matahari dapat masuk dan menerangi ruang didalamnya, pada
malam hari penerangan memakai lampu TL. Untuk penghawaannya pun
menggunakan penghawaan alami, selain udara dapat masuk dari setiap sisi
bangunan, terdapat juga exhouse diatasnya sehingga udara yang masuk menjadi
maksimal.
Motion Skatepark yang beralamat di Jalan Café Legong Sunset Road dibuka
pada tahun 2009, dengan luas skatepark 150 m2 (15x10 m) yang dapat menampung
kapasitas 40 orang. Motion skatepark buka setiap hari dan jam operasional Motion
skatepark mulai dari pukul 9 pagi – 10 malam. Motion skatepark sering mengadakan
event-event seperti Go Skateday, walikota cup, dan pernah juga mengadakan event
besar seperti FORNAS (Festival Olahraga Rekreasi Nasional)
Gambar: 2.26
Layout Motion Skatepark
Gambar: 2.27
Motion Skatepark
Sumber : Observasi lapangan, 6 Oktober 2015
Biaya masuk untuk menikmati fasilitas skatepark pada motion skatepark berfariasi
sesuai dengan warga Negara dan juga jenis papan luncur yang digunakan, seperti:
- Quarter
- Bank
- Toilet
- Tiketing
- Cafeteria
- Skate shop
- Ruang pengelola
Gambar: 2.29
Layout Elevate Skatepark Jimbaran
Gambar: 2.30
Elevate Skatepark Jimbaran
Sumber: www.google.com
Tabel 2.1
Kesimpulan dari Studi Objek Sejenis
OBJEK
KAJIAN Donkey Elevate Skatepark
Motion Skatepark
Skateboarding Jimbaran
Jalan Sunset Road, Jalan Café Legong Jalan Kauripan
Lokasi Seminyak, Kuta, Sunset Road, Kuta no.9 Jimbaran,
Badung Badung Badung
Pada spesifikasi umum ini akan dijelaskan secara umum tentang Skatepark itu
sendiri mulai dari pengertian, tujuan, sasaran, fungsi, tujuan pengadaan, fasilitas
hingga persyaratan lokasi sesuai dengan hasil kajian yang sebelumnnya dilakukan.
Tujuan dari adanya Bali Skatepark adalah memberikan sarana/ wadah yang
nyaman dan aman bagi para skateboarder untuk mengembangkan dan mengasah
kemampuan bagi pemain skateboard yang terencana, terkoordinasi, terprogram
dengan baik. Menjadikan daya tarik sebagai sarana media promosi kepada
masyarakat umum bahwa skateboard merupakan permainan olahraga yang
menghibur/ entertaining. Sasaran wilayah mencakup wilayah Badung.
Bali Skatepark memiliki 2 fungsi yaitu fungsi utama dan fungsi penunjang,
dimana kedua fungsi tersebut akan menentukan kebutuhan ruang pada Bali skatepark
ini, berikut adalah fungsi-fungsi tersebut :
A. Fungsi Utama
a. Edukasi
Permainan skateboard ini dapat memberikan pembelajaran motoric dan
konsentrasi secara tidak langsung kepada para skateboarder atau orang
yang baru ingin belajar skate.
b. Hobby
Sebagai wadah untuk para skateboarder menyalurkan kegemarannya, dan
berlatih untuk memperlancar kemahiran permainan skateboardnya
c. Event
Sebagai sarana hiburan kepada para skateboarder maupun para
olahragawan ekstrim lainnya melihat berbagai macam akrobatik yang
dilakukan para skateboarder yang sudah handal. Menjadi tempat untuk
perlombaan antar skateboarder dari berbagai daerah untuk saling
mempertunjukan kebolehannya dalam berakrobat dengan papan skate
tersebut.
B. Fungsi Penunjang
a. Bisnis
Sebagai para pemula yang baru mau mengenal dunia skate, dapat menjadi
tempat untuk mencari beberapa perlengkapan dan pernak – Pernik yang
biasa digunakan untuk para skateboarder, contohnya papan skate, t-shirt
skater, dll.
b. Pelayanan
Persyaratan lokasi untuk Bali Skatepark di Badung antara lain sebagai berikut :