Audit Energi Listrik Rumah Tinggal: Penghematan Energi Listrik Rumah Tinggal Menggunakan Filter Pasif
Audit Energi Listrik Rumah Tinggal: Penghematan Energi Listrik Rumah Tinggal Menggunakan Filter Pasif
Audit Energi Listrik Rumah Tinggal: Penghematan Energi Listrik Rumah Tinggal Menggunakan Filter Pasif
Bambang Priyandono
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung
E-mail: bambangpriyandono@gmail.com
Abstrak
Audit energi listrik rumah tinggal adalah salah satu metoda untuk mengetahui dan mengevaluasi efektivitas
dan efisiensi pemakaian energi listrik pada rumah tinggal Hasil audit energi diharapkan mampu menentukan
efisiensi penggunaan energi listrik per konsumen (rumah tinggal), sehingga konsumen dapat melakukan
penghematan energy listrik, serta diharapkan beban energi yang ada dapat dipakai secara maksimal.
Salah satu cara penghematan energi listrik adalah dengan mengurangi distorsi harmonik pada rangkaian
instalasi yang disebabkan karena banyaknya penggunaan peralatan elektronika yang non-linier dalam jaringan
instalasi rumah tinggal, mulai dari lampu hingga peralatan rumah tangga. Distorsi harmonik ini akan
menyebabkan timbulnya rugi daya pada instalasi. Untuk mengurangi distorsi harmonik tersebut dapat
dilakukan dengan memasang filter pasif, yang secara teori dapat dipergunakan untuk mengatasi atau
memperbaiki arus harmonisa sehingga dapat memperbaiki faktor daya, yang pada akhirnya dapat
memperkecil konsumsi energi listrik.
Kata kunci : energi listrik, distorsi harmonik, filter pasif, faktor daya
Abstract
Residential electrical energy audit is one method to determine and evaluate the effectiveness and efficiency of
electrical energy consumption in the residential. Energy audit results are expected to determine the efficiency
of energy use per consumer (residential), so that consumers can make savings of electrical energy, as well as
the expected load available energy can be used optimally. One way to save the electrical energy is to reduce
the harmonic distortion in the installation sequence caused by the heavy use of electronic equipment that is
non-linear in a residential installation network, ranging from light to household appliances. The harmonic
distortion will cause power losses in the installation. To reduce the harmonic distortion can be done by
installing a passive filter, which in theory can be used to overcome or improve harmonic currents so as to
improve the power factor, which in turn can reduce electrical energy consumption.
Key words: electrical energy, harmonic distortion, passive filters, power factor
Pendahuluan
Audit energi tidak lepas dari standarisasi yang 2. BOCA,International energi conservation code 2000.
digunakan oleh sebagian negara untuk 3. ASHRAE, Standard 90.1: energi efficiency.
mengetahui pemakaian energy listrik dalam tiap
bangunan ( rumah tinggal ). Standar-standar yang 4. BOMA, Standard method for measuring floor area
biasa digunakan secara internasional antara lain: in office Buildings
1.SNI 03-6196-2000; prosedur audit pada Standar-standar diatas menentukan secara umum
bangunan gedung. besarnya energi listrik yang boleh dikonsumsi dalam
setiap luasan bangunan yang ada.
92
Audit energi listrik rumah tinggal: Penghematan energi listrik .................................... (Bambang Priyandono)
Dalam rangkaian instalasi listrik rumah tinggal saat IKE untuk rumah sakit: 380 kWh/m2 per tahun
ini banyak beban listrik yang menggunakan B. Audit Energi Rinci
peralatan elektronika yang non-linierl, mulai dari Pada proses Audit Energi rinci ini adalah jika ada
lampu hingga peralatan rumah tangga lainnya indikasi pemborosan, baru dilakukan tahapan berikut
yang akan menyebabkan adanya distorsi harmonik Lakukan penelitian dan pengukuran konsumsi energi
pada gelombang listrik, baik pada arus maupun Bandingkan hasil pengukuran dengan standard IKE
tegangannya. Untuk mengurangi adanya distorsi Identifikasi kemungkinan Peluang Hemat Energi (PHE)
harmonik karena adanya beban listrik yang Analisis PHE Rekomendasi PHE.
menggunakan peralatan elektronika non linier
tersebut dapat dilakukan dengan pemasangan C. Implementasi
filter pasif, sehingga distorsi harmonik yang ada Implementasikan rekomendasi dari hasil analisis PHE
pada gelombang energi listrik, baik arus maupun Re enginering Investasi tambahan Investasi baru
tegangannya dapat diredam / dikurangi. Lakukan monitoring dan evaluasi terhadap
implementasi Kemungkinan hasil : Baik Ada peluang
2. Proses Audit Energi lebih baik.
Ada 3 tahapan yang dilakukan untuk 3. Intensitas Konsumsi Energi (IKE) Listrik
melaksanakan Audit Energi, yaitu: Konsumsi listrik adalah penggunaan listrik dari setiap
A. Audit Energi Awal peralatan yang memakai energi sebagai konsumsinya,
Audit energi awal antara lain meliputi data-data dilakukan perhitungan energi listrik selama satu
yang diperlukan pada audit energi awal yaitu: bulan.
Konsumsi listrik (kWh/bulan) = Daya (watt) x waktu
Dokumentasi bangunan.
pemakaian (jam) x 30 hari ................. ........................(1)
Tingkat hunian bangunan (occupancy rate).
Menghitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi Dan hasil perhitungannya berupa distribusi konsumsi
(IKE). atau penggunaan listrik berdasarkan peralatan yang
digunakan.
Berdasarkan data bangunan dan data energy Intensitas Konsumsi Energi (IKE) adalah
seperti disebutkan diatas dapat dihitung: perbandingan antara konsumsi energi dengan satuan
Rincian luas bangunan dan luas total bangunan luas bangunan gedung adapun rumus yang dapat
(m2). digunakan untuk mendapatkan Intensitas Konsumsi
Daya listrik total yang dibutuhkan. Energi (IKE) adalah sebagai berikut:
Biaya pemakaian energy bangunan. IKE (kWh/m2)= Total konsumsi listrik ................(2)
Luas area
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik merupakan
istilah yang digunakan untuk mengetahui besarnya 4. Definisi Harmonisa
pemakaian energy pada suatu sistem (bangunan). Harmonisa adalah gangguan yang terjadi pada sistem
Namun energy listrik yang dimaksudkan dalam hal distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi
ini adalah energy listrik. Pada hakekatnya gelombang arus dan tegangan. Gelombang arus dan
Intensitas Konsumsi Energi ini adalah hasil bagi tegangan ini disebabkan adanya pembentukan
antara konsumsi energy total selama periode gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan
tertentu dengan luasan bangunan. Satuan IKE ini bulat dari frekuensi dasarnya (fundamental). Hal ini
telah ditetapkan diberbagai Negara antara lain disebut frekuensi harmonisa yang timbul pada
ASEAN dan APEC. gelombang aslinya sedangkan bilangan bulat pengali
frekuensi dasarnya disebut angka urutan harmonik.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh
Misalnya, frekuensi dasar suatu sistem tenaga listrik
ASEAN USAID pada tahun 1987 yang dilapornya
adalah 50 Hz, maka harmonisa keduanya adalah
baru dikeluarkan tahun 1992. Target besarnya
gelombang dengan frekuensi sebesar 100 Hz,
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik untuk
harmonisa ketiga adalah gelombang dengan frekuensi
Indonesia adalah sebagai berikut:
sebesar 150 Hz dan seterusnya. Gelombang-
IKE untuk perkantoran (komersil): 240 kWh/m2 gelombang ini kemudian menumpang pada
per tahun gelombang murni atau aslinya sehingga terbentuk
IKE untuk pusat belanja: 330 kWh/m2 per tahun gelombang cacat yang merupakan jumlah antara
IKE untuk hotel/apartemen: 300 kWh/m2 per gelombang murni sesaat dengan gelombang
tahun harmonisanya.
93
TEDC Vol.8 No.2 Mei 2014: 92-97
94
Audit energi listrik rumah tinggal: Penghematan energi listrik .................................... (Bambang Priyandono)
=
140
120
100 Penambahan arus ini (Irms>I1) menyebabkan % THDi
80 menjadi tinggi. Sesuai persamaan, maka dapat
60 diperoleh:
40
20
0
95
TEDC Vol.8 No.2 Mei 2014: 92-97
1
0.805 dpf
0,64082 1
dpf Dari perhitungan di atas di dapatkan hasil
perhitungan beban setelah di filter arus harmonisa
dpf = 0,94 yang terjadi menjadi 60,17 %, dimana total arus
13. Pengaruh harmonisa terhadap rugi daya harmonisa ini telah diminimalisasi. Di bandingkan
pada beban tanpa penggunaan filter pasif total arus harmonisa
Pada sistem distribusi listrik aliran harmonik sebesar 64,08%, dimana hanya terjadi penurunan
menurunkan kualitas daya sehingga akan sebesar 3,91% arus harmonisa. Nilai ini masih sangat
menimbulkan beberapa masalah. Secara garis jauh dibandingkan standar Institute of Electrical and
besar pengaruh harmonik terhadap sistem Electronics Engineers (IEEE) yaitu sebasar 20 %.
tergantung dari sumber harmonik. 15. Penutup
Dari hasil pengukuran, terlihat jelas bahwa Dari hasil analisis pemasangan filter pasif pada pada
harmonisa pada arus lebih besar jika dibandingkan instalasi listrik rumah tinggal 900 VA, didapatkan
dengan harmonisa pada tegangan. Sehingga kesimpulan:
harmonisa arus memiliki implikasi yang besar pula. 1. Untuk bangunan rumah tinggal dengan luas
Dampak utama yang ditimbulkan dari pengaruh bangunan 63 m2, biaya rata-rata perbulan Rp. 68.200,
harmonisa pada arus adalah mengakibatkan konsumsi energy listrik 107,33 kWh/bulan ( nilai ini
bertambahnya harga nilai rms fundamental berdasarkan pembayaran rekening listrik rata-rata
(awalnya Irms = I1). perbulan ), maka didapatkan IKE sebesar 1,703
Rugi-rugi daya pada beban total yang diukur : kWh/m2/bulan. Bangunan rumah tinggal tersebut
termasuk kategori rumah tinggal dengan
Intensitas Konsumsi Energi cukup efisien,
karena nilai IKE antara 1,67 kWh/m2/bulan – 2,5
kWh/m2/bulan ( Standar PLN ).
Watt 2. Nilai Harmonisa Tegangan pada beban elektronik
yang digunakan pada percobaan masih dalam batas
yang diizinkan (sesuai standar IEEE 519-1992) yaitu
berkisar 3,4% sampai 4,7%.
Watt 3. Pengujian menggunakan filter pasif sama halnya
dengan pengujian beban biasa, hanya saja pada sisi
Prugi rugi harmonisa - Prugi rugi sumber di paralelkan dengan filter untuk mereduksi
Loses% 100%
Prugi rugi harmonisa harmonisa. Dengan adanya filter pasif ini, nilai THDi
menjadi turun dari 64,08% menjadi 60,17%.
5,3361R - 3,9601R Daftar Pustaka
100% 25,78%
5,3361R Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat
Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi,
14. Analisis Penggunaan Filter Pasif Petunjuk Teknik Penghematan Energi. Jakarta
Dari hasil pengukuran gabungan yang telah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,
terfilter maka dapat di hitung arus RMS yang Penghematan Energi & Air Pada Gedung
mengalir pada beban dan juga total arus Perkantoran. Jakarta
harmonisanya, yaitu:
96
Audit energi listrik rumah tinggal: Penghematan energi listrik .................................... (Bambang Priyandono)
97