PENDALAMAN IMAN

Pengantar

Tema Perayaan Natal yang telah resmi disampaikan oleh

MASA ADVEN 2021 Perketuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja
Indonesia (KWI) pada 9 Oktober 2021 yang lalu berbunyi, “Cinta Kasih
Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” (bdk. 1 Petrus 1:22). Tema natal
Paroki St. Martinus de Tours, ini berangkat dari refleksi realitas tahun 2021, di mana beragam kondisi sulit
yang terjadi di Indonesia salah satunya karena pandemi Covid-19. Akibat
Bone-Bone pandemi Covid-19 banyak terjadi kematian serta bencana alam, kejahatan
yang silih berganti di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, kesenjangan
sosial juga semakin nampak khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan
dasar dan kesehatan di masa pandemi.

Berangkat dari tema natal ini, kita semua sebagai persekutuan umat Allah
diajak untuk merenungkan kembali setiap rahmat dan penyertaan Tuhan di
masa pandemi ini. Allah telah datang dan tinggal bersama umat-Nya. Ia
tidak pernah meninggalkan umatnya dalam situasi apapun. Dengan
menyadari rahmat dan penyertaan Tuhan tersebut, kita sebagai umat
Katolik sekaligus sebagai pengikut Kristus, dipanggil untuk menjadi saudara
bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Menjadi saudara berarti kita mau
membuka hati terhadap sesama dan bersedia untuk berjalan bersama dalam
persekutuan hidup yang penuh kasih dan sukacita.

Ada 4 sub-tema yang akan kita renungkan dalam masa adven ini,
yauitu:

Sub Tema:

1. Menyadari Cinta Kasih Kristus (Yohanes 15:9-17)

2. Mewartakan Cinta Kasih Kristus dengan Sukacita (Matius 10:5-15)
3. Menjadi Saudara Bagi Semua Orang (Luk 19:1-10)
“Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” 4. Berjalan Bersama dalam Persekutuan Hidup yang Penuh Kasih dan
(bdk. 1 Petrus 1:22) Sukacita (Kis 2:41-47)

Pertemauan Pertama
 Menyadari Cinta Kasih Kristus
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling
mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Tujuan:
Umat semakin menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-
Nya dan mampu melihat kebaikan – kebaikan Tuhan di masa pandemi Covid
19.
Lagu pembuka MB No 712
Tanda Salib
Pengantar
Syukur kepada Allah karena kita sudah melalui hari-hari yang sulit dalam
masa pandemi dan pelan-pelan keadaan kita sudah mulai pulih kembali. Kita
berharap dan berdoa agar di tahun 2022 nanti keadaan kita sudah semakin
membaik. Hari ini kita sebagi umat Allah, berkumpul bersama untuk
memulai pendalaman iman kita di masa adven ini. Kiranya dengan
pendalaman iman ini kita semakin siap untuk menyambut kedatangan
Tuhan kita Yesus Kristus.
Pada pertemuan pertama ini kita bersama-sama akan mendalami sebuah
tema yakni “Menyadari cinta kasih Kristus”. Dengan menyadari cinta kasih
Kristus, kita diharapkan mampu menjadi pribadi yang senantiasa berbuat
kasih bagi sesama yang ada di sekitar kita.
Tobat
2
Doa Pembuka
Bapa dalam Kerajaan surga kami bersyukur kepada Mu karena Engkau
telah menyertai kami dalam mengayunkan langkah kehidupan di tahun 2021
ini. Kami sama-sama merasakan beratnya ayunan langkah. Semua sektor
kehidupan menjadi terpuruk namun berkat cinta Putra Mu yang tak
terhingga, kami mampu melewati semuanya dengan penuh suka cita. Kini
kami mohon kepada-Mu kiranya Engkau sudi membuka hati dan pikiran
kami agar dapat senantiasa menyadari bahwa Engkau sungguh mencintai
kami, sehingga kami pun mampu membagikan cinta itu kepada sesama
kami. Doa ini kami serahkan kepada Mu melalui perantaraan Putra Mu
Tuhan kami Yesus Kristus. Amin.
Lagu Antar Bacaan, MB 214
Bacaan ( Injil Yoh 15:9-17 ) Renungan :
Pertanyaan Refleksi
1. Apa yang menjadi inti dari sabda Tuhan yang baru saja kita dengarkan
bersama?
(Tuhan sungguh mengasihi kita. Tuhan sudah mencintai kita terlebih
dahulu, maka kini saatnya kita membagikan kasih itu kepada sesama)
2. Bagaimana bunyi ayat 13 ?
3. Mari kita lihat dan bagikan, hal-hal sederhana apa saja yang kita alami
dalam hidup kita sebagai bukti bahwa Tuhan mencintai kita?
(Kesehatan, makan dan minum tercukupi, dll)
Kesimpulan
Allah sungguh mencintai umatnya, dan cinta itu ditunjukkan oleh
Allah secara nyata melalui Putera-Nya Yesus Kristus. Yesus Kristus telah
menyerahkan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabatnya yakni kita semua.
Mungkin kita sering mempertanyakan kehadiran Tuhan di masa pandemi ini.
Bahkan tidak banyak yang mulai kehilangan harapan. Kiranya sabda Tuhan
yang kita dengarkan tadi meneguhkan kita Kembali bahwa Tuhan tidak
pernah meninggalkan kita. Kita bisa berkumpul saat ini, adalah salah satu
bentuk bahwa Tuhan tetap menyertai kita.
Dalam ayat 9 dikatakan, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku,
demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasihKu
itu.” Saudara-saudari, karena Tuhan telah mengasihi kita, maka kini saatnya
kita membagikan kasih yang telah kita terima. Seperti pesan Yesus dalam
ayat 12 hari ini, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Aksi Nyata
Setelah kita merenungkan Sabda Tuhan, kini saatnya kita
membangun sebuah aksi nyata. Aksi nyata apa yang akan kita lakukan
berkaitan dengan tema yang kita renungkan hari ini.
Syahadat Singkat
Doa Umat
Marilah kita sampaikan doa-doa permohonan kita kepada Allah Bapa di
surga
P: Untuk Tanah Air: Bapa dengan rasa syukur kami mohon lindungilah tanah
air kami yang tercinta ini dari bahaya, bencana alam, penyakit, pertikaian,
perpecahan serta peperangan. Berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu
menerima perbedaan suku, golongan, agama atau kepercayaan.
Marilah kita mohon,
3
P: Untuk pemimpin Gereja: Ya Bapa terangilah dan tuntunlah para
pemimpin Gereja kami dengan sinar kasih-Mu sehingga tugas dan pelayanan
mereka selalui diresapi oleh semangat kasih dan kerendahan hati.
Marilah kita mohon,
P: Untuk orang yang menderita khusunya mereka yang sakit; Ya Bapa kami
mohon rahmat penyembuhan-Mu bagi semua orang yang sakit, semoga
mereka dapat merasakan kegembiraan dan dapat beraktifitas kembali
seperti biasa.
Marilah kita mohon,
P: Untuk kita yang hadir: lindungilah kami yang merindukan-Mu yang penuh
belas kasih, semoga dalam masa adven ini kami mampu menyadari bahwa
Engaku sungguh mencintai kami dan kami pun mampu mewujudkan cinta
kasih-Mu dalam setiap Langkah hidup kami. Marilah kita mohon,
Doa Bapa Kami
Kolekte ( lagu pengantar kolekte MB 236)
Salam Maria ( doakan 1 X )
Doa Penutup
Allah yang Maha bijaksana, kami bersyukur atas selesainya pertemuan
ini. Engkau sendiri berkenan mendampingi kami dan menuntun pertemuan
kami, kami yakin pertemuan kami ini diilhami oleh Roh KudusMu sendiri.
Sudilah Engkau memberkati kami semua dalam mengamalkan hasil
pertemuan ini, semoga sungguh membawa kesegaran dan pembaruan bagi
seluruh umat-Mu sehingga kami semakain mantap menjadi umat-Mu dan
semakin terbuka untuk melayani sesama dengan kasih. Demi Kristus
pengantara kami. Amin
Berkat penutup Kristus di tengah kehidupan kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Amin.
Lagu penutup ( MB No.717 ) Lagu Antar Bacaan, MB 463

Bacaan (Injil Matius, 10:5-15)

PERTEMUAN KEDUA Renungan

Mewartakan Cinta Kasih Kristus Dengan Sukacita Pertanyaan refleksi

(Injil Matius, 10:5-15) 1. Apa inti dari sabda Tuhan yang baru saja kita dengarkan?

Tujuan : 2. Di tengah pandemi adakah keluarga, teman, tetangga yang menderita

Agar umat mampu mewartakan kasih kristus dengan penuh suka cita dalam
kehidupan bersama.
Lagu pembuka MB No 324
Tanda Salib
Pengantar
Bapak/ibu, saudara/i yang terasih dalam Kristus, pada pertemuan
pertama kita sudah mendalami sub tema “Menyadari cinta kasih Kristus”.
Pada hari ini kita diajak untuk mendalami tema pertemuan yang kedua yaitu
“Mewartakan kasih Kristus dengan penuh suka cita “ dalam hidup bersama.
Kiranya dengan mendalami tema ini, kita semakin mampu menjadi agen
cinta kasih Allah kepada sesama.
Tobat
Doa Pembuka
Allah Bapa yang mahakasih, kami bersyukur dan berterima kasih
kepada-Mu atas kasih yang Engkau tunjukan dalam diri Putra-Mu. Semoga
kami mampu meneladani sikap Kristus dan mampu mewartakan ajaran kasih
4
covid (sharing pengalaman)
3. Sebagai murid Kristus yang diutus, apa yang dapat kita lakukan bagi
sesama kita yang mengalami penderitaan?
Kesimpulan
Bapak/ibu saudara/I yang terkasih dalam Kristus Tuhan. Sabda Tuhan
yang kita dengarkan tadi, berbicara tentang perutusan Yesus. Kita diutus ke
tengah-tengah dunia untuk mewartakan cinta kasih Kristus kepada sesama,
terlebih yang sedang mengalami penderitaan. Sebagai murid Kristus
hendaklah kita senantiasa membantu dan meringankan beban penderitaan
yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita lewat perbuatan kasih,
seperti mendoakan sesama yang mengalami penderitaan, memberi bantuan
bagi sesama yang sedang membutuhkan.
Bapak/ibu, saudara/i, hal yang menarik dari sikap para rasul adalah
kesederhanaan, di mana dalam melaksanakan tugas perutusan mereka
tidak membawa perhiasan, bekal, baju, kasut dan tongkat. Berteladan dari
hal tersebut, kiranya kita sebagai murid Kristus di masa kini, mampu
mempraktekkan hidup sederhana, hidup apa adanya dan tidak
mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi selalu mengandalkan Tuhan. Mari
kita memohon agar Allah memampukan kita dalam mewartakan kerajaan- P. Bagi kita semua. Allah Bapa yang maharahim, kiranya di masa Adven ini
Nya di manapun kita berada. kami sungguh-sungguh mampu mempersiapkan diri untuk menyambut
kedatangan Putera-Mu yang menyelamatkan kami.

Aksi Nyata Marilah kita mohon,

Setelah kita merenungkan Sabda Tuhan, kini saatnya kita membangun

sebuah aksi nyata. Aksi nyata apa yang akan kita lakukan berkaitan dengan Doa Bapa Kami
tema yang kita renungkan hari ini.
Kolekte ( lagu pengantar kolekte MB 236)
Syahadat Singkat
Salam Maria ( doakan 1 X )
Doa Umat
Doa Penutup
Marilah kita menyampaian doa-doa permohonan kita kepada Bapa di
surga Marilah kita berdoa

P: Bagi Gereja. Semoga Gereja di dunia senantiasa tampil sebagai saksi setia
yang mengandalkan kebenaran, keadilan dan cinta kasih. Bantulah semua
Gereja agar bisa menjadi agen cinta kasih bagi semua orang.
Marilah kita mohon,
P: Bagi umat Kristiani. Ya Tuhan, semoga semua orang kristiani setia
melaksanakan tugas perutusannya masing-masing dengan penuh kesetiaan
dan senantiasa berlandaskahn pada cinta kasih.
Allah Bapa yang Maha kasih, terima kasih atas penyertaan-Mu selama
pendalama iman, semoga Sabda-Mu yang kami dengar dan renungkan
bersama dapat kami wujudnyatakan dalam kehidupan nyata kami sehari-
hari. Demi Yesus Kristus Tuhan dan pengentara kami. Amin
Berkat penutup
Lagu penutup (MB No.324)

Marilah kita mohon,

P: Bagi sesama yang menderita. Ya Bapa, semoga kepedulian Kristus bagi

kami,menyadarkan kami untuk saling meneguhkan dengan kata-kata
hiburan dan harapan, dan dengan sikap yang selalu adil dan jujur.

Marilah kita mohon,

Pertemuan Ketiga
5
 Menjadi Saudara Bagi Semua Orang
(Injil Luk: 19:1-10)
Tujuan:
Umat semakin menyadari bahwa dalam kehidupan ini, semua manusia
senantiasa membutukan orang lain maka kita hidup sebagai manusia yang
lemah perlu membuka diri untuk menerima orang lain dengan apa adanya.
Nyanyian Pembuka; MB. 530
Tanda salib
Kata Pengantar
Selamat malam Bapa, Ibu, saudara/i kita bertemu kembali dalam
kegiatan pendalaman iman masa adven 3. Kita akan mendalami sabda Tuhan
tentang Yesus yang mau masuk kerumah Zakeus walaupun Zakeus
dianggab sebagai orang berdosa oleh semua orang pada waktu itu. Namun
Yesus tidak melihat kekurangan yang dimiki Zakeus tetapi usaha dari Zakeus
untuk melihat dan menemui-Nya
Tobat
Doa Pembuka
Allah Bapa di Surga kami bersyukur karena engkau telah menciptakan
kami dengan berbagai suku agama, bahasa, warna kulit, sifat serta watak
yang berbeda-beda. Kami kadang tidak memahami perbedaan-perbedaan
itu sehingga sering terjadi kesalapahaman di antara kami. Semoga engkau
membuka mata hati kami untuk bersikap seperti Yesus yang mau menerima
orang lain dengan apa adanya, agar terciptalah kerukunan dan kedamaian di
antara kami demi membangun kerajaanMu di dunia ini. Doa ini kami
sampaikan kepada-Mu melalui pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
6
Lagu antar bacaan. MB. 321
Bacaan (Injil Luk: 19:1-10) Renungan :
Pertanyaan Refleksi;
1. Apa inti bacaan yang baru saja kita dengarkan
tadi?
2. Mengapa Yesus mau masuk kerumah Zakeus 3.
Bagaimana tanggapan orang tentang Zakeus
Rangkuman:
Saudara/i Yang terkasih dalam kehidupan nyata, kita sering mengalami
berbagai macam pertikaian. Pertikaian itu disebabkan oleh banyak hal.
Misalnya, ketika kita melihat kekurangan dari saudara kita lalu
menceritakannya kepada orang lain. Selian itu kita juga kerap membanding-
bandikan diri dengan orang lain dan selalu merasa bahwa diri kitalah yang
lebih baik dan menjadi yang terpenting dari pada orang lain.
Melalui Firman Tuhan yang telah kita dengar, Yesus mengajarkan kita
bagaimana seharusnya kita sebagai umat beriman mampu menjalin relasi
yang harmonis dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan. Hal ini Nampak
dalam sikap Yesus yang mau mengunjungi Zakeus bahkan mau duduk
makan bersamanya. Yesus tidak malu bergaul dengan Zakeus. Semoga
dengan teladan ini kita semakin ditegukan untuk menjadi sahabat bagi siapa
saja.
Aksi Nyata
Aksi nyata apa yang akan kita lakukan berkaitan dengan tema yang kita
renungkan hari ini.
 Bapa Kami

Syahadat Singkat Lagu Pesembahan/ Kolekte. MB.317

Doa Umat Salam Maria:

Saudara/i setelah kita merenungkan sabda Tuhan, marilah Doa Penutup:

menyampaikan permohonan-permohonan kita:
Allah Bapa di Surga, terima kasih Engkau telah menuntun kami dalam
P: Bagi pemimpin masyarakat. Allah Bapa di Surga Engkau telah mengutus pertemuan ini. Semoga Firman-MU yang kami dalami saat ini dapat
Putramu ke dunia untuk membangun Kerajaan-Mu dengan berbuat kasih membawah berkat bagi kami sehingga hidup kami boleh membawah berkat
kepada semua orang tanpah membeda-bedakan. Semoga para pemimpin bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Demi Kristu Tuhan dan pengan
masyarakat kami Kau limpahi dengan semangat kasih yang telah dibangun tara kami. Amin.
oleh Putra-Mu agar terciptalah masyarakat yang aman damai dan sejatera.
Berkat penutup
Marilah kita mohon,
Lagu penutup (MB No.324)
P: Bagi pemimpin gereja. Allah Bapa di surga semoga enkau tetap menyertai
para pemimpin gereja kami agar senantiasa meneladani sikap Yesus yang
lemah lembut dan rendah hati agar Kerajaan-Mu sungguhsungguh nampak
di dunia ini melalui cara hidup mereka.

Marilah kita mohon,

P: Bagi Umat di paroki kita. Allah Bapa di surga semoga engkau merahmati
umatmu yang ada di paroki kami dengan semangat cinta kasih agar diantara
kami terciptalah suasana yang aman dan nyaman. Marilah kita mohon,
PERTEMUAN KEEMPAT
P: Bagi kita sendiri. Allah Bapa di surga bukalah hati dan pikiran kami agar
kami memahami kekurangan dan kelebihan kami dan mau membuka diri Berjalan Bersama dalam Persekutuan Hidup yang Penuh
untuk menerima orang lain apa adanya. Kasih dan Sukacita
Marilah kita mohon, (Kis 2:41-47)

7
Tujuan:
Umat semakin menyadari pentingnya membangun kerja sama dengan siapa
saja dan saling mendengarkan demi melaksanakan misi di dunia dengan
lebih baik.
Lagu pembuka MB No 712
Tanda Salib
Pengantar
Saudara-saudari yang terkasih, kini kita sudah memasuki pertemuan
Adven keempat. Pertemuan ini menjadi simpul dan tindak lanjut atas refleksi
dari ketiga pertemuan sebelumnya. Melalui pertemuan ini kita semua diajak
untuk semakin mendalami pentingnya berjalan bersama sebagai sebuah
persekutuan umat (communio). Hal ini juga sejalan dengan tema Sinode
Para Uskup yang sedang berlangsung sampai tahun 2023 tentang perlunya
berjalan bersama sebagai warisan yang sangat berharga dari Gereja
Perdana.
Berjalan bersama berarti kita sebagai umat beriman diundang untuk
berpartisipasi bersama dalam melaksanakan misi. Kita semua umat tanpa
terkecuali dipanggil untuk saling mendengarkan agar dapat mendengar
bisikan Roh Kudus supaya dapat bersama-sama melaksanakan misi di dunia
dengan lebih baik yakni mewartakan cinta kasih Kristus. Semoga dengan
mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan dalam pertemuan ini, kita
semua bisa semakin menyadari pentingnya berjalan bersama sebagai
sebuah persekutuan umat Allah.
8
Tobat
Doa Pembuka
Ya Tuhan, kami memohon kepada-Mu curahkanlah dan terangilah hati
dan budi kami dengan daya Roh Kudus-Mu. Kiranya dengan merenungkan
sabda-Mu pada hari ini, kami semakin sadar untuk saling mendengarkan dan
mau bekerja sama dalam mengemban karya penyelamatan Allah.
Mampukanlah kami untuk berjalan bersama dalam persekutuan hidup yang
penuh kasih dan sukacita. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Lagu Antar Bacaan, MB 214 Bacaan
Kitab Suci (Kis 2:41-47)
Renungan:
Pertanyaan Refleksi
1. Apa inti dari Sabda Tuhan yang baru saja kita dengar?
2. Bagaimana kerja sama kita selama ini di dalam Gereja dan kehidupan
sehari-hari? Apakah Sudah berjalan?
3. Bagamana pengalaman saudara-saudari dalam bekerja sama di dalam
Gereja dan Kehidupan sehari-hari?
Kesimpulan
Saudara-saudari yang terkasih. Sabda Tuhan hari ini meneguhkan kita
untuk senantiasa hidup dalam persekutuan yang penuh cinta kasih.
Gambaran Jemaat Perdana yang ditampilkan dalam Kisah Para Rasul 2 : 41,
memberikan kita inspirasi untuk senantiasa bekerja sama dan berjalan
bersama dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita semua ditantang tanpa
terkecuali untuk saling mendengarkan agar dapat mendengar bisikan Roh
Kudus supaya dapat bersama-sama melaksanakan misi di dunia dengan P: Allah Bapa yang maharahim, kiranya di masa Adven ini kami
lebih baik yakni mewartakan cinta kasih Kristus. Semoga dengan sungguh-sungguh mampu mempersiapkan diri untuk menyambut
mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan dalam pertemuan ini, kita kedatangan Putera-Mu yang menyelamatkan kami.
semua bisa semakin menyadari pentingnya berjalan bersama sebagai
sebuah persekutuan umat Allah. Marilah kita mohon,

Kabulkanlah Doa Kami, YaTuhan.

Aksi Nyata
Setelah kita merenungkan Sabda Tuhan, kini saatnya kita membangun
sebuah aksi nyata. Aksi nyata apa yang akan kita lakukan berkaitan dengan
tema yang kita renungkan hari ini.
P: Bapa, utuslah Roh Kudus-Mu untuk menerangi perjalanan rohani seluruh
umat-Mu di paroki ini dalam merenungkan, membaharui dan menegaskan
kesatuan dengan Yesus, Guru dan Tuhan. Kuatkanlah kesatuan kami dengan
Yesus, Guru dan Tuhan di tengah perkembangan zaman yang kadang
membingungkan dan mengaburkan penghayatan iman kami. Jangan
biarkan relasi kami satu dengan yang lain melemah.

Marilah kita mohon,

Syahadat Singkat

Doa Umat Kabulkanlah Doa Kami, Ya Tuhan.

P: Allah Bapa yang mahakuasa, kami hadir di hadirat-Mu dengan penuh
kerendahan hati memohon kiranya Engkau sudi mengutus Roh Kudus
kedalam diri kami masing-masing, agar kami senantiasa mampu bekerja
sama demi mewartakan kasih-Mu dalam kehidupan kami seharihari.
Marilah kita mohon,
Kabulkanlah Doa Kami, Ya Tuhan.
P: Tuhan, mampukanlah kami untuk senantiasa meneladani cara hidup
jemaat perdana yang selalu sehati sejiwa memuji dan memuliakan nama-Mu,
saling tolong-menolong dan bertekun dalam persekutuan.
Marilah kita mohon,
Kabulkanlah Doa Kami, Ya Tuhan.
P: Marilah kita menyampaikan intensi atau doa pribadi kita
masingmasing
Doa Bapa Kami
Kolekte ( lagu pengantar kolekte MB 236)
Salam Maria ( doakan 1 X )
Doa Penutup
Allah Bapa yang penuh kasih, kami serahkan seluruh hidup dan diri kami
kepada-Mu. Siapkanlah kami untuk menyambut kedatangan Putera-Mu
dengan kesetian mewujudkan kerja sama. Dengan demikian kami semua
dapat menjadi persekutuan sakramental di tengah Masyarakat. Jangan
biarkan kami menjadi pribadi yang egois dan tidak memiliki kepedulian

9
terhadap orang lain, tetapi tutunlah kami untuk mampu senantiasa berjalan
bersama demi mewartakan kasih-Mu ke seluruh dunia. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan
sepanjang masa. Amin.

Berkat Penutup

Lagu Penutup.

10