• Yang perlu dilakukan untuk membentuk kristal yg bagus : pengendalian kecepatan terbentuknya kristal
• Kecepatan tsb memepengaruhi :
jumlah dan ukuran kristal yg terbentuk
bentuk polimorfisme
distribusi kristal
• Kristal akan terbentuk jika tercapai larutan lewat jenuh yang dapat dicapai dengan menurunkan suhu
sehingga menurunkan kelarutan solut
• Inti kristal paling kecil disebut nucleus. Jikan stabil, nucleus dapat tumbuh.
• Ukuran minimum nucleus yg stabil disebut critical nucleus size
Teori nukleasi
1) Homogenus
2 molekul/ion gabung jadi dimer lalu jadi dimer dst tumbuh. Intinya saling berdekatan btk yg lebih
besar
Energi kristal tergantung tegangan muka dan luas permukaan molekul
Dalam skala industry jarang terjadi
2) Heterogenus
Adanya partikel asing (padat) menurunkan tegangan muka sehingga mempercepat terbtknya kristal
Lemak umumnya mengalami nulkeasi heterogenus
Benda asing yg dpt menginduksi terbetknya kristal : debu, dinding
Dlm industry biasanya ditambhankan serbuk inti kristal dlm sistem yg menurunkan energi bebas
molekul sehingga interaksinya membentuk molekul yg lebih besar dan stabil
3) Secondary
Pengadukan yg cepat akan memecah inti kristal yg telah terbentuk
Besar kecilnya kristal yang dibentuk harus disesuaikan dgn tujuan :
Besar jika untuk pemisahan; kecil jika untukcita rasa, tekstur lembut sensasi meleleh (es krim)
Faktor : gaya/driving force (penurunan suhu di bwh titik beku untuk lewat jenuh)
Agitasi supaya suhu cepat rata tapi kalo kecepatan merusak kristal sehingga kristal kecil-kecil
Faktor : suhu, bahan aditif, keceppatan agitasi, agitator, impurities, jumlah dan ukuran kristal,
kekasaran permukaan kristal. Biasanya butuh yg kasar
SORPTION ISOTHERM
Produk di ruang terbuka akan menyerap uap air sehingga aw meningkat, model grafik fungsi kadar air dan
aw nya tidak linier
Penurunan kadar air tidak sebanding dg penurunan aw
Semakin rendah aw produk makin krispi
Adsorpsi pada produk bubuk untuk umur simpannya, aw tinggi bubuk mengalami aglomerasi (gumpal)
sehingga sulit larut