pada benda yang pada benda yang tidak bergerak. bergerak. - Contoh : Air terjun - Contoh : Baterai
Energi Kinetik Energi Potensial
Dikenal juga sebagai isi kalor. Entalpi (H) adalah semua bentuk energi dalam suatu zat. Besar entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan hanyalah perubahan entalpi. Perubahan Entalpi (ΔH) adalah perubahan kalor yang terjadi pada reaksi kimia. A+B C+D ΔH = HP – HR ΔH = (HC + HD) - (HA + HB)
ΔH Negatif : terjadi pembebasan
kalor ΔH Positif : terjadi penyerapan kalor Reaksi yang Reaksi yang menyerap melepaskan kalor dari /membutuhkan kalor sistem ke lingkungan dari lingkungan ke Kalor sistem berkurang sistem ΔH = (-) negatif Kalor sistem Suhu Meningkat bertambah ΔH = (+) positif Suhu Menurun
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
H H
R P
P R
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
- Perubahan entalpi yang diukur pada temperatur 298 K (25 ˚C) dan tekanan 1 atmosfer. - Perubahan entalpi standar dikenal juga dengan entalpi reaksi. Entalpi pembentukan standar (ΔHf )adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur – unsurnya pada keadaan standar. Entalpi penguraian standar (ΔHd ) adalah perubahan entalpi pada penguraian satu mol senyawa menjadi unsur – unsurnya pada keadaan standar. Entalpi pembakaran standar (ΔHc ) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar. Hukum Hess : Perubahan Entalpi reaksi hanyatergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
ΔH3 = - 393,5 kJ/mol
C(s) + O2(g) CO2(g)
ΔH1 = - 110,5 kJ ΔH2 = -283,0 kJ
CO(g) + ½ O2(g) A+B C+D ΔH = +10
Jika produk dibalik menjadi reaktan maka H =
Berubah Tanda. C+D A+B Δ H = -10 Jika Koefisian pada Reaksi dikali n, maka entalpi juga dikalikan dengan n nA+nB nC+nD Δ H = n (+10) Jika koefisian pada reaksi dibagi dengan n, maka entalpi juga dibagi dengan n 1/n A + 1/n B 1/n C + 1/n D ΔH=1/n(+10) A PQ + b RS c PS + d QR Reaktan Produk
H = ( c x ΔHf˚PS + d x ΔHf˚QR) – ( a x ΔHf˚PQ + b x ΔHf˚RS)
ΔHreaksi = ∑ΔHf˚produk - ∑ΔHf˚reaktan
Energi ikatan adalah banyaklnya energi yang dibutuhkan untuk memutuskan satu ikatan dalam suatu senyawa. Pada pemutusan ikatan diperlukan energi, ΔH = (+) Pada pembentukan ikatan dilepaskan energi, ΔH = (-)