Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Devanty Yuliana
(D12.2019.00112)
FAKULTAS KESEHATAN
SEMARANG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
1.1 ARKL Menurut Kepmenkes No. 876 ......................................................................... 3
1.2 Prinsip ARKL.............................................................................................................. 3
1.3 Bagan Alir Penerapan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan .................................. 3
1.4 Tahapan Analisis Asupan pada ARKL ....................................................................... 4
1.5 Posisi ARKL pada Studi AMDAL .............................................................................. 5
1.6 Bahaya (Hazard) dan Hubungannya dengan ARKL ................................................... 5
1.7 Jenis Risiko (Studi Kasus RSCM) .............................................................................. 5
PENUTUP.................................................................................................................................. 7
Kesimpulan............................................................................................................................. 7
PEMBAHASAN
1. Mengetahui jalur pajanan dari suatu agen resiko masuk ke dalam tubuh manusia
Jalur Pajanan dapat masuk melalui saluran penceraan, saluran pernafasan, dan
indra peraba (kulit).
Tentukan agen risiko dan jalur pajanannya
2. Memahami perubahan gejala atau efek kesehatan yang terjadi akibat peningatan
konsentrasi atau dosis agen resiko yang masuk ke dalam tubuh
Menanyakan gejala gejala yang dirasakan berdasarkan efek yang diberikan
oleh pajanan.
3. Mengetahui dosis referensi (RfD),konsentrasi referensi (RfC), atau slope faktor ( SF )
menurut standar yang telah ditetapkan
Fungsi untuk mengetahui dosis referensi ini agar bisa membandingkan dosis
pajanan yang masuk ke dalam tubuh dengan perhitungan asupan pajanan
Nilai refrensi dapat diperoleh dari hasil penelitian, nilai integrated risk
information system (IRIS) atau NOAEL, LOAEL, MRL, NAAQS
Kesimpulan
ARKL adalah suatu Pendekatan untuk mencermati potensi besarnya risiko yang
dimulai dengan mendeskripsikan masalah lingkungan yang telah dikenal dan melibatkan
penetapan risiko pada kesehatan manusia yang berkaitan dengan masalah lingkungan yang
bersangkutan. Penerapan ARKL Memiliki 3 tahapan yaitu Risk Assesment, Pengelolaan
Risiko, dan Komunikasi Risiko. Dimana pada tahapan pertama yaitu Risk Assesment terdiri
dari 3 prinsip yaitu Identfikasi bahaya, Analisis Dosis Respon, Analisis Pajanan, dan
Karakteristik risiko. Setelah melakukan identifikasi bahaya maka tahap yang dilakukan
adalah melakukan analisis dosis respon yaitu untuk mengetahui jumlah asupan yang masuk
ke dalam tubuh dengan menggunakan nilai RfD, RfC atau SF. Analisis Risiko Kesehatan
Lingkungan (ARKL) masih belum banyak dikenal dan digunakan sebagai metoda kajian
dampak lingkungan terhadap kesehatan