NIM : 1902010562
KELAS :D
SEMESTER :IV
FAKULTAS HUKUM
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui secara jelas kewenangan Mahkama
Konstitusi dalam menguji Perppu.
1.3.2 Untuk mengetahui kewenangan Mahkama Konstitusi
dalam melakukan Judicial Review terhadap Perppu sebagai
produk hukum buatan Presiden.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 SIMPULAN
Berdasrkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa,
Mahkama Konstitusi mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengujian terhadap Perppu meskipun secara yuridis UUD 1945
tidak memberikan kewenangan secara tegas untuk mengujinya.
Mahkama Konstitusi melalui putusannya dapat menyatakan
bahwa materi rumusan dari suatu Undang-Undang tidak
mempunyai kekutan hukum karena bertentangan dengan UUD.
Begitupun terhadap suatu Undang-Undang. Mahkama
Konstitusi dapat membatalkan keberlakuannya karena tidak
sesuai dan tidak berdasarkan UUD. Melalui
penafsiran/interpretasi terhadap UUD 1945, Mahkama
Konstitusi berfungsi sebagai peradilan yang secara positif
mengoreksi Undang-Undang yang dihasilkan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat bersama-sama Presiden dalam
penyelenggaraan negara yang berdasarkan hukum yang
mengatur perikehidupan masyarakat bernegara.
Kewenangan Mahkama Konstitusi dalam menguji
Undang-Undang yang bertentangan dengan UUD 1945
merupakan suatu proses di dalam menegakkan Negara Hukum
dan demokrasi sehingga untuk menciptakan hal yang demikian,
seiap putusan yang di tetapkan oleh Mahkama Konstitusi harus
dilaksanakan dan di realisasikan dengan sebaik-baiknya.
3.2 Saran
Dari kesimpulan diatas saran yang dapat saya berikan
adalah:
Dalam membuat Undang-Undang pemerintah dan DPR di
harapkan benar-benar memperhatikan kepentingan rakyat, agar
penguasa atau pejabat negara tidak menyalahgunakan
kekuasaannya melalui kewenangan yang dimiliki. Kewenangan
yang dimilki ini termasuk dalam perbuatan kebijakan ataupun
pembuatan peraturan Perundang-Undangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.unpak.ac.id/index.php/palar/article/view/394
file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/3915-5660-1-PB-
1.pdf