Anda di halaman 1dari 2

Della Febrina Utomo / 19503040111018

Devinia Putri Ramadhanti / 195030407111053


Ibnu Reza Prasetya / 195030407111006
Alvionita Farra A. / 195030407111020
Alvyna Damayanti / 195030407111042

PAJAK ATAS PEN-GHASILAN YANG DIPEROLEH PERSEORANGAN

 Independent Personal Service (IPS)


Pekerjaan bebas adalah pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai
keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yang tidak terkait oleh
suatu hubungan kerja. Negara sumber dapat mengenakan pajak atas penghasilan dari
pemberian jasa profesional yang dilakukan oleh orang pribadi yaitu :
- Apabila orang pribadi tersebut mempunyai suatu tempat tetap yang tersedia di
negara sumber, contohnya praktik dokter, kantor akuntan (Fixed Base)
- Apabila orang pribadi tersebut tinggal di negara sumber dalam suatu periode atau
periode-periode yang jumlahnya melebihi jangka waktu tertentu atau time test yang
ditentukan. Umumnya selama 90 hari, atau 120 hari, atau 183 hari tergantung P3B.

 Dependent Personal Service (DPS)


DPS adalah pemajakan atas penghasilan dari jasa-jasa yang dilakukan oleh orang
pribadi yang kedudukannya tidak bebas atau dengan kata lain terikat oleh hubungan
kerja. Prinsip umum dari DPS adalah pengenaan pajak atas penghasilan yang diperoleh
sehubungan pekerjaan, pengenaannya di negara tempat pekerjaan dilakukan atau bisa
dikatakan penghasilan dikenakan pajak di negaranya sendiri kecuali jika pekerjaan
tersebut dilakukan di negara lain (negara sumber).

 Penghasilan Lainnya
Dalam OECD dan UN Model, terdapat pasal khusus yang mengatur tentang pemajakan
atas penghasilan yang secara spesifik tidak diatur oleh pasal lainnya dalam P3B. Pada
pasal 21 ayat (1) OECD Model dan UN Model ditegaskan bahwa suatu penghasilan
yang diperoleh oleh subjek pajak dalam negeri dari negara yang mengadakan P3B dari
manapun penghasilan tersebut berasal, di mana penghasilan tersebut tidak dicakup oleh
pasal-pasal dalam P3B, hanya dikenakan pajak di negara domisili dari penerima
penghasilan.
- Ruang Lingkup Penghasilan Lain
Ruang lingkup penghasilan lain dalam pasal ini tidak hanya mencakup penghasilan
yang bersumber di negara yang mengadakan P3B, namun juga memperluas ke
penghasilan yang bersumber dari luar negara yang mengadakan P3B.
- Penghasilan yang masuk dalam kategori penghasilan dari sumber yang tidak secara
tegas disebutkan, yaitu :
a. Penghasilan dari negara ketiga yang diterima oleh subjek pajak yang
mempunyai status ganda kewarganegaraan (dual resident)
b. Penghasilan dari harta tak bergerak yang terletak di negara domisili atau di
negara ketiga.
c. Penghasilan yang muncul di negara domisili, yang penghasilan tersebut
memiliki hubungan efektif dengan BUT yang berada di negara sumber.
d. Penghasilan yang penerima dan pembayarannya adalah SPDN di negara sama.

Anda mungkin juga menyukai