NAMA : JORDANA DORDIA SIMANJUNTAK

NIM : 200200375
GRUP :C
FAKULTAS : HUKUM
DOSEN PENGAMPU : Hemat Tarigan, SH.,M.HUM

1. PPKn apakah memberikan ilmu atau berpengetahuan saja terhadap mahasiswa?

PPKn tidak hanya memberikan pengetahuan saja kepada mahasiswa, PPKn juga memberikan
ilmu. Sebagaimana kompetensi yang harus dicapai mata kuliah Pendidikan Pancasila,salah
satunya menjadikan mahasiswa sebagai manusia yang berintelektual, artinya manusia yang
berilmu dan berwawasan luas.Berdasarkan defenisi ilmu yaitu kumpulan dari pengetahuan yang
sistematis,logika,dan dapat diverifikasi.Dapat kita simpulkan bahwa berbagai pengetahuan yang
kita dapatkan melalui pembelajaran PPKN merupakan sebuah ilmu.Jadi,PPKN tidak hanya
memberikan pengetahuan saja,melainkan juga memberikan ilmu.

2. Tuliskan beda pengetahuan dengan ilmu.

Ilmu Sains adalah penjumlahan atau akumulasi dari pengetahuan yang sistematis,logika,dan
dapat diverifikasi. Sedangkan pengetahuan (knowledge) adalah ingatan ataupun hapalan yang
diperoleh seseorang tentang suatu masalah berdasarkan pengalaman hidupnya sehari hari atau
berpikir secara mendalam (berfilsafat) Ilmu merupakan kumpulan dari pengetahuan yang kita
dapatkan dari pengalaman hidup Sedangkan pengetahuan merupakan pengalaman yang kita
alami dalam kehidupan sehari-hari.

3. Apa yang dimaksud dengan nilai dan mengapa perguruan tinggi harus objektif memberi
nilai?
Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik atau luhur sehingga orang orang senantiasa
mendambaka dan ingin memilikinya karena bermanfaat bagi kehidupan manusia (Hemat Tarigan
modifikasi dari M Solly Lubis,2006
Perguruan Tinggi harus memberi nilai secara objektif maksudnya ialah perguruan tinggi harus
memberikan nilai terhadap mahasiswanya berdasarkan fakta (kemampuan nyata yang dimiliki
oleh setiap mahasiswa ) tanpa melihat subjeknya.
4. Tuliskan pengertian Pancasila dan pengertian Pendidikan Pancasila.
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta:
pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan Pancasila adalah merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian, sesuai dengan program studinya masing-
masing.
5. Tuliskan etimologis dan terminologis Pancasila sebagai Dasar Negara.
Pancasila secara etimologis : perkataan Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, India
A. Panca berarti lima
B. Syila dengan huruf i biasa berarti alas atau dasar
C. Syila dengan guruf i panjang berarti tingkah laku
Jadi Panca syila ( pendek ) adalah lima sendi atau lima dasar , sedangkan Panca Syila ( panjang )
yaitu lima aturan tingkah laku
Pancasila secara terminologis :
Pancasila tediri dari kata Panca =lima , Sila= asas atau dasar, Pancasila berarti lima dasar
6. Jelaskan 4 (empat) alasan bahwa unsur rakyat yang paling penting berdirinya sebuah
negara.
- Abraham linclon.negara dibuat dari rakyat,oleh rakyat,untuk rakyat
- Rakyat itu yang menduduki pemerintahan , didalam pemerintahan itu sendiri dibuat oleh
rakyat.kalau tidak ada rakyat tidak ada pemerintahan
- Pengakuan dari negara lain , diusahakan oleh rakyat,jika tidak ada rakyat maka tidak ada yang
mengusahakan pengakuan negara lain
- Tujuan negara itu juga untuk rakyat,jadi tujuan negara ga bisa terlaksana kalo tidak ada rakyat
7. Jelaskan pentingnya Pancasila sebagai sistem etika pada masalah dekadensi moral.
Dewasa ini, fenomena materialisme, pragmatisme dan hedoisme semakin menggejala dalam
kehidupan bermasyarakat. Paham-paham tersebut mengikis moralitas dan akhlak masyarakat,
khususnya generasi muda. Perhatikan tontonan- tontonan yang disuguhkan dalam media siaran
dewasa ini. Begitu banyak yang bukan hanya mengajarkan kekerasan, melainkan juga perilaku
tidak bermoral, seperti pengkhianatan, perilaku pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang.
8. Tuliskan peraturan perundang-undangan secara lengkap mengacu pada Grundnorm
Hans Kelsen
-UUD 1945
-Ketetapan MPR
-UU Perpu
-Peraturan Pemerintah
-Peraturan Presiden
-Peraturan Daerah Provinsi
-Peraturan Daerah Kabupaten
Selain dari diatas ada peraturan perundang undangan yang tidak termasuk diatas yaitu :
-Qannun
-Konvensi
-Adat Istiadat