Anda di halaman 1dari 11

PENGENALAN ANALISIS POTENSI WILAYAH

8:31 PM FAJAR TEJO NUSWANTORO 1 COMMENT

1. Definisi Wilayah

Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu territorial bedasarkan batas geografis
tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai, wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah pulau,
wilayah Negara).

2. Deskripsi Mata Kuliah

Membahas berbagai hal yang terkait dengan potensi wiayah dan daerah. Perencanaan dan
pengembangan wilayah dan daerah sesuai dengan potensi masing-masing. Potensi : SDM---SDA baik
yang telah di mobilisasi untuk meningkatkan daya saing ataupun yang belum. Mendukung peningkatan
kesejahteraan penduduk di wilayah bersangkutan dan wilayah lainnya.

3. Tujuan Umum Mempelajari Anpotwil

Dengan memperlajari mata kuliah ini praja diharapkan dapat mengenal dan memahami potensi yang
miliki oleh setiap wilayah dan daerah yang ada di indoensia.

4. Pengertian Anpotwil Dan Daerah

ANALISA : adalah upaya mengkaji suatu fenomena atau gejala secara ilmiah

POTENSI : kekayaan atau sumber daya yang bersifat fisik maupun non fisik yang belum diolah

POTENSI YANG TELAH DIOLAH : merupakan kemampuan dan kekuatan

Contoh :
5 Provinsi yang memiliki Potensi Beras yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan,
Sumatera Utara

WILAYAH : adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis dan seluruh unsur terkait di dalamnya,
batas sistemnya bedasarkan aspek administrative (pp) dan fungsional.

ASPEK ADMINISTRATIF : peraturan pemerintah yang mengatur batas-batas wilayah atau daerah dari sisi
kewenangan untuk memerintah di suatu daerah.

ASPEK FUNGSIONAL : upaya manusia untuk membatasi wilayah berdasarkan kepentingan sperti :
kawasan lindung, budidaya, perkotaan, dan pedesaan

POTENSI WILAYAH :

adalah ssesuatu yang dimiliki (SDA/SDM) suatu wilayah baik yang telah di mobilisir maupun yang belum
yang dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah dan wilayah
lainnya. (Buku prof.raharjo hadisasmita---monginsis, latimojong)

ANALISIS POTENSI WILAYAH

Adalah mengkaji secara ilmiah rinscian semua kekayaan atau sember daya fisik maupun non fisik pada
area atau wilayah tertentu sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi kekuatn tertentu.

5. Mengapa Anpotwil Diperlukan ?

1. Perencnaan pembangunan wilayah dan derah tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa dasar
permahan wilayah dan daerah termasuk potensinya

2. Perencanaan pembangunan wilayah dan daerah harus dapat memilah potensi terbaharukan dan
tidak terbaharukan sebagai modal pembangunan

3. Resources ketrsediaannya terbatas jadi digunakan denga bijak, sehingga perlu analisis yang
memadai untuk dapat mengolahnya dengan baik.

Dapat diperbaharui : peternkan, perikanan, pekebunan, hutan dll

Tidak dapat diperbaharui : pertambangan


6. Tujuan Pelaksanaan Anpotwil

1. Untuk mengenali potensi dan kekuatan serta kelemahan wilayah dan daerah dalam pembangunan
wilayah dan daerah

2. Untuk memberikan dasar yang logis dan valid bagi perencanaan pembangunan wilayah dan daerah
yang akan dilakukan

3. Untuk dapat mengidentifikasi modal dasar wilayah dan daerah dalam melakukan perencanaan
pembangunan

7. Pengertian Ruang

Pengertian ruang bedasarkan Undang-Undang No 26 Tentang Penataan Ruang dalah : RUANG adalah
wadah yang meiliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, temasuk ruang di dalam buki sebagai
satu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk hiudp lainnya melakukan kegiatan dan memelihara
kelangsungan hidupnya. RUANG untuk kegiatan manusia melakukan kegiatannya salah satunya adalah
budidaya. Ruang untuk kelangsungan hidup makhluk lain yang harus dipelihara, dijaga, dan dilindungi
agar kehidupannya tetap berlangsug jadi ruang itu yang harus dilindungi.

8. Kedudukan Dan Lingkup Anpotwil Dan Daerah

Kedudukan anpotwil menurut UU No 25 Tahun 2004 Tentang SPPN, dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan :

1. Politik

2. Teknokratik

3. Partisipatif

4. Bottom up

5. Top down
Pengertian Analisis Potensi Wilayah

Adalah mengkaji secara ilmiah rincian semua kekayaan atau sember daya fisik maupun non fisik pada
area atau wilayah tertentu sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi kekuatan tertentu.

Analisis Potensi Wilayah mencakup rona fisik dan dan rona sosial ekonomi. Rona Fisik wilayah mencakup
lokasi wilayah baik relatif maupun absolute, luasan wilayah, bentuk lahan, kondisi topografi, kondisi
lereng,kondisi tanah,kondisi iklim, kondisi hidrologi, kondisi geologi, penggunaan lahan, dan kondisi fisik
lainnya.

Selain rona fisik wilayah, dalam anpotwil juga harus melakukan analisis tentang kondisi sosial ekonomi
wilayah. Hal ini karena potensi wilayah secara utuh merupakan perpaduan antara rona fisik dan rona
sosial ekonomi dari suatu wilayah. Data sosial ekonomi yang perlu dianalisis adalah:

1) Data penduduk (jumlah, kepadatan penduduk, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan, mata
pencaharian penduduk, dll.);

2) Data distribusi fasilitas umum/utilitas (seperti fasilitas pendidikan :jumlah dan persebaran
sekolah, jumlah dan persebaran fasilitas kesehatan: Polides, Puskesmas, Rumah sakit; Pasar/pertokoan,
terminal, dsb).

3) Data Aksesibilitas, seperti kondis jaringan jalan atau kondisi transportasi, dan fasilitas yang
lainnya.

c. Pembahasan

Urgensi dan Manfaat Analisis Potensi Wilayah Dan Daerah Terkait Dengan Beberapa Bidang Sesuai
Dengan Konteks Indonesia

Urgensi dan manfaat analisis potensi wilayah adalah arti penting yang mendorong perlunya
dilaksanakan anpotwil dan manfaat dari hasil pelaksanaan anpotwil yang langsung dapat dirasakan di
berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat. Dari hasil pembahasan kelompok kami melalui analisis
terhadap data yang diperoleh, maka berikut kami uraikan tentang Urgensi dan manfaat Analisis Potensi
Wilayah dalam berbagai bidang di Indonesia.

Urgensi analisis potensi wilayah

Urgensi merupakan suatu nilai yang sangat penting sehingga mendorong pemerintah daerah harus
melaksanakan analisis potensi wilayah yang dimilikinya, dapat kita lihat melalui 3 perspektif , yaitu :
1. Analisis Potensi Wilayah Merupakan Perwujudan Amanat Konstitusi Negara, Berdasarkan Perspektif
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Dasar konstitusi Negara yaitu pancasila dan UUD 1945 alinea keempat telah mengamanatkan suatu
pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Beragam contoh peraturan yang telah lahir adalah salah
satu wujud petunjuk teknis penyelenggaraan pembangunan di Negara kita. Selain itu, peraturan-
peraturan tersebut juga merupakan bukti sahnya apa yang dilakukan pemerintah adalah murni tugas
dari Negara demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang sejati bukan karena dilatarbelakangi
kepentingan tertentu.

Terkait dengan peningkatan daya saing daerah melalui analisa potensi wilayah, sesungguhnya hal
tersebut juga sudah merupakan amanat langsung konstitusi Negara. Slah satunya dalam Undang-
Undang No.25 Tahun 2004 pasal 1 ayat 1 bahwa ” Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia”, secara tersurat kata anpotwil memang tidak ada dalam pasal tersebut, namun jika dikaji lebih
dalam lagi , barulah kita dapat mengerti bahwa pasal tersebut sudah menghendaki pentingnya suatu
anpotwil itu sendiri.

Mengapa?

· Untuk menentukan masa depan yang lebih baik melalui pengelolaan sumber daya yang ada maka
diperlukan suatu kegiatan yang tidak hanya mengumpulkan data namun juga telaah yang mendalam
(analisa) terkait data tersebut sehingga didapatkan informasi yang tepat guna menentukan urutan-
urutan pilihan dalam implementasi suatu kebijakan. Untuk itu suatu analisis potensi wilayah sangat
diperlukan karena metode yang ada di dalam anpotwil itu sudah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
peraturan perundang-undangan, khususnya UU No.25 Tahun 2004. Lebih jelasnya dapat dipaparkan
sebagai berikut :

Dalam pasal 8 dikatakan bahwa “ Tahapan Perencanaan Pembangunan Nasional meliputi: a. penyusunan
rencana; b. penetapan rencana; c. pengendalian pelaksanaan rencana; dan d. evaluasi pelaksanaan
rencana”. Dalam Proses Umum Perencanaan, sebenarnya kedudukan anpotwil berada pada tahap
pengumpulan, pengolahan dan analisis data dimana dengan menggunakan teknik dan metode yang
tepat ,maka masalah, hambatan, tantangan dan peluang yang ada dapat dipetakan dengan baik, akurat,
dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga penyusunan rencana dapat berjalan dengan
efektif dan efisien, yang akhirnya berimbas positif pada penetapan rencana. Penyusunan rencana itu
ibarat hulu maka penetapan rencana adalah hilirnya, jika air dari hulu telah kotor maka air di bagian
hilirnya pun akan ikut kotor.

Hal ini tentu mempertegas peran sentral anpotwil dalam tahap pengumpulan informasi yang sangat
dibutuhkan tahap penyusunan rencana.
2. Penggalian potensi yang ada dari masing-masing wilayah yang kemudian dikelola dan dimanfaatkan
sebagai modal pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Perumpamaan sederhana sebagai penggambaran pentingnya anpotwil sebagai penggalian potensi suatu
daerah adalah “Kita tidak akan menemukan sesuatu yang kita cari dalam sebuah kotak yang berisi
berbagai macam benda, tanpa membuka kotak itu, melihat dengan teliti dan memasukkan tangan kita
dengan cekatan untuk mencari sesuatu yang kita butuhkan”.

Pembangunan suatu daerah dapat dilaksanakan dengan baik apabila modal pembangunan yang dimiliki
telah terpenuhi. Modal tersebut berwujud sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya
lainnya. Setiap daerah tentunya tidaklah sama, karakterisistik dan kondisi fisik maupun sosialnya
berbeda-beda. Untuk itu diperlukan pemetaan potensi dan analisis mendalam melalui anpotwil sehingga
seluruh potensi yang ada dapat digali kemudian dikelola dan dimanfaatkan menjadi sumber-sumber
kekuatan modal pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

3. Analisis potensi wilayah peningkatan daya saing suatu daerah dalam menghadapi tantangan
perekonomian global.

Perekonomian global kini terus mewabah hampir di seluruh Negara di dunia. Jutaan produk dalam
berbagai macam bidang yang telah dihasilkan merupakan wujud nyata pengaruh dari sebuah sistem
yang mendunia. Keterlibatan setiap Negara dalam sistem ini hamper didorong oleh suatu motif yang
sama yaitu pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan adanya suatu pertumbuhan ekonomi yang pesat
tentu mereka berharap akan berimbas positif bagi kesejahteraan hidup masyarakatnya

Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumtif masyarakatnya yang tinggi merupakan
sasaran empuk bagi negara-negara kompetitor dengan produk-produk berkualitas. Tingkat konsumtif
yang tinggi tersebut sebenarnya bukanlah suatu masalah jika yang diminati adalah produk lokal , namun
kenyataannya malah sebaliknya, dimana sebagian besar masyarakat kita terlena dengan produk asing.
Untuk itu, sudah seharusnya Negara ini menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah
buruknya pengaruh pasar global yang kian besar.

Setiap daerah di Negara Indonesia tentu memiliki keadaan geografi, demografi dan social budaya yang
berbeda–beda serta keunikan tersendiri, ada yang kaya akan kekayaan alam ,dan ada juga yang minim
kekayaan alam. Seperti apapun keadaannya, setiap daerah tentu dapat menghasilkan suatu nilai tambah
bagi siapapun yang mau dengan serius dan cerdas untuk mengolahnya. Sebagai contoh coba bandingkan
kondisi Negara ini dengan Jepang yang minim akan kekayaan alam, dari keadaan infrastruktur,proporsi
pendapatan devisa, atau pengelolaan sektor BUMN atau BUMD menunjukkan bahwa jepang masih lebih
baik dari Indoesia. Hal ini menandakan bahwa sumber daya alam yang melimpah bukanlah jaminan
kemajuan suatu negara melainkan lebih pada usaha-usaha apa yang dilakukan sumber daya manusia di
daerah setempat yang mau dengan serius dan cerdas untuk mengolah daerahnya.
Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman mutlak ada di suatu negara, sekarang tinggal bagaimana
pemerintah mengkombinasikan keempat hal tersebut menjadi suatu formula mujarap untuk
mengembangkan suatu potensi yang masih tersembunyi dan jika dikembangkan dapat menghasilkan
suatu keuntungan yang menjanjikan masa depan yang lebih baik. Ketika empat elemen diatas dapat
dipetakan dengan baik dan benar maka hal ini akan memberikan dampak yang positif terhadap
ketersediaan informasi sebagai bahan dasar perumusan suatu kebijakan pemerintah dalam menjalankan
fungsi melayani, membangun, memberdayakan masyarakat, serta membuat peraturan (Ryaas Rasyid)
sebagai langkah awal dalam mengantisipasi dampak buruk perekonomian global.

Dalam perekonomian global, Pemerintah selalu dituntut untuk menghasilkan suatu strategi khusus agar
Indonesia tetap survive dalam mengarungi derasnya arus globalisasi. Hal ini dikarenakan, Perekonomian
global yang berazaskan persaingan, dimana setiap Negara akan memunculkan suatu produk unggulan
yang bermanfaat bagi kemaslahatan banyak umat sehingga menjadi senjata ampuh mereka dalam
meraup keuntungan dari Negara lainnya. Dengan alasan itu,maka perlu dilakukan suatu analisis
terhadap potensi wilayah di Negara kita agar kita dapat mengetahui apa saja yang ada di Negara ini dan
kemudian mengolahnya dengan tepat. Sehingga , dapat menghasilkan suatu output yang tidak kalah
kualitasnya dengan produk–produk asing yang ada.

Sesuai dengan sistem pemerintahan yang ada di Negara kita, maka peningkatan daya saing daerah
menjadi krusial, mengingat dorongan konstitusi yang memberikan kewenangan bagi daerah untuk
mengelola kekayaan potensi yang ada di daerahnya sehingga kesejahteraan daerah itu bertumpu pada
seberapa besar kemampuan mereka untuk bersaing. Untuk meningkatkan daya saing daerah, maka
setiap daerah perlu mengidentifikasi dan menganalisis potensi wilayah terutama berbasis keunggulan
lokal. Hal ini disebabkan oleh:

1) Setiap komunitas/daerah/wilayah mempunyai potensi lokal yang unik yang dapat membantu
pengembangan ekonominya.

2) Untuk membangun daya saing tiap komunitas/daerah diperlukan pemahaman dan tindakan yang
didasarkan atas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki. Hal ini dimaksudkan agar
daerahnya bisa menarik kegiatan bisnis, kehadiran pekerja dan lembaga yang menunjang.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika daya saing daerah itu meningkat maka daya saing nasional pun
ikut meningkat, sehingga Indonesia mampu menjadi aktor utama dalam perekonomian global bukan
menjadi pahlawan kesiangan yang secara terus-terusan dan sukarela menjadi pembeli produk-produk
asing (impor).

Akhirnya, Pentingnya anpotwil atau urgensi anpotwil karena 3 alasan yaitu sebagai perwujudan langsung
pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan yang ada di Negara ini yang akan membawa kita
menuju cita-cita kemerdekaan yang sejati, penggalian potensi-potensi yang dimiliki suatu daerah
sehingga dapat dimobilisir sebagai modal pembangunan, serta untuk membantu daerah meningkatkan
daya saing daerah melalui suatu penyusunan strategi jitu dalam menghadapi perekonomian global.
Manfaat Analisis Potensi Wilayah

Manfaat Analisis potensi Wilayah merupakan kegunaan yang dirasakan langsung oleh masyaraka akibat
telah dilakukannya anpotwil, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang dapat diakses oleh publik.
Dari hasil pembahasan yang kelompok kami lakukan, maka manfaat dilaksanakannya anpotwil adalah :

1. tersedianya data dan informasi yang memberikan gambaran akurat mengenai potensi wilayah

2. tersedianya data dan informasi yang kelak diperlukan dalam proses pengambilan keputusan baik
bagi pengembangan usaha maupun perancangan kegiatan lainnya di waktu yang akan datang.

3. Dengan informasi yang lengkap maka kegagalan dalam pengelolaan potensi yang ada dapat
diminimalisir atau bahkan dihindari, termasuk kegiatan eksploitasi yang berlebihan yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan.

Berkaitan dengan konteks Indonesia, analisis potensi wilayah memiliki berbagai manfaat fisik, idiologi,
politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam) .

Analisis Potensi Wilayah yang dilakukan terhadap bidang fisik memberikan manfaat :

1. Menciptakan Efisiensi dan produktivitas sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian daerah
karena penentuan kawasan/ lahan dilakukan pada lokasi yang tepat (teori lokasi) dan sesuai dengan
kemampuan dan kesesuaian fisik lahan yang cukup (pertanian).

2. Menjadi pedoman pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam perencanaan tata ruang serta
pembangunan prasarana fisik agar dapat produk yang diciptakan dapat bermanfaat secara tepat guna
dan berdaya guna.

3. Menjaga keberlanjutan (sustainability) terutama sumber daya yang tidak dapat diperbaharui
(contoh : bahan tambang), karena alokasi sumber daya fisik dilakukan dengan cara bijaksana sesuai
dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Unsur fisik penataan ruang disesuaikan dengan
daya dukung dan daya tampung serta potensi wilayah.

· Manfaat Anpotwil di Bidang Ideologi dan Politik

Aspek ideology dan politik secara nyata mempengaruhi sistem perekonomian ada sebuah Negara.
Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. Sistem ekonomi pancasila dengan asas demokrasi (Dr.
Budiono) mengamanatkan bahwa Koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa.

Dengan adanya anpotwil maka perekonomian Negara dapat dikembangkan melalui koperasi yang
dikelola secara modern dan mandiri oleh masyarakat sebagai organisasi ekonomi berwatak profit dan
harus melepas campur tangan pejabat pemerintah namun tetap diawasi oleh pemerintah sesuai dengan
peraturan yang berlaku..

· Manfaat Anpotwil di Bidang Ekonomi

Mengingat keterbatasan atau kelangkaan dan ketidakmerataan sumber daya, maka setiap potensi
sumber daya yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hal ini mengandung arti bahwa setiap
sumber daya harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin.

Berdasarkan teori ekonomi, ada 2 (dua) jenis prinsip efisiensi :

a. Efisiensi Produktivitas

Meminimkan biaya dan menghasilkan output

b. Efisiensi Alokasi

Alokasi maksimum dan biaya alokasi barang juga sebanding dengan biaya alokasi. Sulit dijangkau (biaya
masrjinalnya)

Manfaat anpotwil di bidang ekonomi :

· Perencanaan dan pengembangan wilayah aspek ekonomi dapat mengalokasikan sumber daya
secara lebih efisien dan efektif baik dalam perspektif jangka panjang maupun jangka pendek.

· Struktur ekonomi menjadi indikator daya saing. Daya saing yang tinggi dijadikan dasar para
investor untuk meningkatkan pendapatan daerah.

· dapat memajukan sector perekonomia daerah yang ditunjukkan melalui:

1. bertambahnya lapangan usaha

2. bertambahnya PDRB

3. bertambahnya sumber pendapatan

4. bertambahnya sector produktif di daerah tersebut

5. bertambahnya perbankan

6. bertambahnya dunia usaha

7. berkembangnya ekonomi SDA

· Manfaat Anpotwil di Bidang Sosial Budaya

Analisis Potensi Wilayah dalam bidang social budaya meluputi beberapa aspek :
1. Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang merupakan informasi mendasar
mengenai perkembangan suatu wilayah. Aspek kependudukan membahas aspek SDM indikator
operasionalnya adalah : pendidikan, etos kerja, pendapatan,, produktivitas, dan kesehatan.

Manfaat Anpotwil dalam bidang kependudukan adalah dengan data yang dihasilkan dari anpotwil,
pemerintah dapat mengetahui IPM daerah yaitu :

1. Tingkat kesehatan (umur panjang dan harapan hidup).

2. Pendidikan (Pengetahuan dan keterampilan).

3. Kemampuan daya beli masyarakat.

yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.

2. Agama (dapat menentukan persebaran sarana ibadah tanpa diskriminasi sehingga dapat menjaga
kerukunan antar umat beragama)

3. Adat istiadat (pemanfaatan potensi daerah menggunakan nilai-nilai kearifan lokal)

4. Hukum yang berlaku dalam menata masyarakat dan respon masyarakat terhadap hukum yang ada
(Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada sesuai dengan peraturan yang berlaku).

5. Politik (kehidupan berdemokrasi kesadaran bernegara, saluran-saluran penyampai aspirasi dan


tokoh-tokon politik).

6. Teknologi (tingkat pemanfaatan teknologi dan penerapannya dapat dikembangkan dalam


mengembangkan potensi daerah).

7. Informasi (Efektivitas dan efisiensi sistem informasi yang ada serta penyebarluasan potensi daerah
untuk diketahui oleh masyarakat luas, contohnya pariwisata untuk dapat menarik wisatawan dan
investor).

8. Keamanan dan ketertiban (pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas keamanan dan ketertiban dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
daerah)

· Manfaat Anpotwil di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Aspek hankam dalam konteks potensi daerah merupakan upaya pemerintah daerah dan pemerintah
pusat dalam memberikan rasa aman bagi upayanya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Aspek ini
sangat penting khususnya di daerah perbatasan yang rawan terjadi kejahatan lintas Negara..

Makna keamanan bagi manusia meliputi : keamanan ekonomi, keamanan pangan, keamanan kesehatan,
keamanan lingkungan, keamanan individu, keamanan komunitas, dan keamanan politik.
Dengan anpotwil, Pemerintah dapat menetapkan garis batas laut darat untuk menghindari adanya
eksploitasi SDA secara illegal, hasil hutan dan kekayaan laut yang dimiliki dan menetapkan peraturan
yang memuat sanksi yang jelas terhadap perbuatan tersebut.

· Manfaat Anpotwil di Bidang Kelembagaan

Kelembagaan meliputi :

1. Instansi-instansi pemerintah/ lembaga aparatur (dinas, badan, kantor,)

2. Lembaga ekonomi

3. Lembaga adat

4. Lembaga hukum

5. Lembaga teknologi

Kelembagaan (institution) sebagai aturan main (rule of game) dan organisasi, berperan penting dalam
mengatur penggunaan atau alokasi sumber daya secara efisien, sumber daya merata, dan berkelanjutan.

Penguasaan dan pengeolaan sumber daya sangat ditentukan oleh sistem kelembagaan yang berlaku
dalam suatu kelompok masyarakat. Sistem nilai yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat, dapat
mentukan pembagian tanah atau lahan bagi anggota masyarakat.

Dengan anpotwil, fungsi-fungsi kelembagaan dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan daerah
sehingga pengaturan penggunaan sumber daya dapat dilaksanakan secara efisien, merata dan
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai