29

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan seluruh proses pengerjaan Field Project ini, dan dari hasil pengolahan
data yang diperoleh, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kekuatan dan Hasil pengelasan di pengaruhi oleh :

a) Prosedur pengelasan.
b) Faktor Manusia (pengetahuan dan skill, pengalaman).
c) Factor Mesin (Amper terlalu tinggi atau terlalu rendah).
d) Factor lingkungan (cuaca dan kelembaban suhu tempat pengelasan).
2. Cacat – cacat Las yang terjadi di lapangan

a. Cacat Porosity terjadi karena adanya gas yang terjebak di dalam logam yang sedang
membeku

Penyebab porosity salah satunya adalah :

- Kawat las yang lembab

- Bahan induk mengandung kotoran yang menimbulkan gas (debu, minyak, grees,
karat, cat)
- Amper terlalu tinggi, yang bisa merusak flux electrode.
- Angin terlalu besar.

Panjang busur yang terlalu tinggi.

b. Cacat Overlap terjadi karena fusi yang kurang pada ujung muka las atau akar las

Penyebab Overlap salah satunya adalah :

- karena amper terlalu rendah

- terdapat oxida / lapisan lain yang menutupi permukaan bahan induk
a. Spatter adalah kotoran yang di akibatkan dari percikan las yang tertinggal

Penyebab Spatter salah satunya adalah :

- Electrode yang basah

- Amper yang terlalu besar
 29

5.2 Saran
Saran yang dapat diambil setelah melakukan pengerjaan Field Project mengenai study
pengelasan pada engine bad cover, antara lain :

1. Pengaruh welding procedure factor yang berpengaruh terhadap kekuatan dan hasil
pengelasan belum dapat ditampilkan dalam penilaian danger score, karena asumsi
variabel welding procedure factor masih bersifat statis. Penelitian yang berkaitan
dengan pengaruh welding procedure factor secara real dapat digunakan untuk
penelitian selanjutnya.
2. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik seharusnya juru atau operator las
disyaratkan harus lulus kualifikasi bila akan melakukan pekerjaan pengelasan.
3. Untuk mengurangi tingkat kecacatan hasil lasan seharusnya sebelum dilakukan proses
pengelasan perlu memperhatikan kondisi dimana akan dilakukan proses pengelasan
(cuaca dan kelembaban suhu tempat pengelasan),kondisi mesin (usia mesin).